Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TIPS MEBGUBAH SAMPAH MENJADI UANG


PRAKTIK KOMUNITAS MASYARAKAT DESA
(PKMD)
PRODI NERS STIKES BANYUWANGI

Di susun oleh :

Ismi Henik

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BANYUWANGI
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan (SAP)

di Dusun Panggang Kampunganyar Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2021

Telah disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing Institusi

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TIPS MEBGUBAH SAMPAH MENJADI UANG

Topik : Tips Mebgubah Sampah Menjadi Uang

Hari/Tanggal : Selasa, 09 Maret 2021


Tempat : Rumah Ibu Santi
Sasaran : Jamiyah pengajian Dusun Panggang
Waktu : ± 15 menit
Penyuluh : Ismi Henik

A. Analisa Situasi
Bertambahnya penduduk diarea perkotaan dan pedesaan akan
mengakibatkan bertambahnya sampah rumah tangga dilingkungan sekitarnya.
Dusun Krajan termasuk desa yang penduduknya padat dan rumahnya
berdekatan. Masyarakat dusun Krajan kebanyakan hanya lulusan SD, Setelah
dilakukan pengkajian pada tanggal 25 - 30 Februari 2021 kebanyakan masyarakat
mulai dari anak-anak sampai lansia di dusun Krajan membuang sampah sembarangan
dan sebagian dari mereka membuang sampah di jurang sungai dan masyarakat dusun
Krajan kebanyakan tidak mengetahui bahaya sampah.
Hal ini terjadi karena kurangnya informasi terkait bahaya sampah dan bagaimana
cara pengelolaan sampah. Untuk itu sebagai wawasan dan pengetahuan masyarakat
tentang bahaya sampah dan bagaimana cara pengelolaan sampah maka mahasiswa
mengadakan penyuluhan tentang bahaya sampah di Dusun Krajan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 15 menit warga diharapkan
mampu memahami tentang konsep pembuangan sampah
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat:
a. Menjelaskan pengertian sampah.
b. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis sampah
c. Menyebutkan sumber sampah.
d. Menyebutkan 4 dari 7 faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
sampah
e. Menyebutkan beberapa akibat yang ditimbulkan sampah
f. Menyebutkan 3 dari 5 manfaat sampah
g. Menjelaskan cara pengelolaan sampah
C. Media
 PPT
D. Metode
 Ceramah dan tanya jawab

E. Pokok Bahasan
1. Pengertian sampah
2. Jenis-jenis sampah
3. Sumber sampah
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah
5. Akibat ditimbulkan sampah
6. Manfaat sampah
7. Pengelolaan sampah
F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 5 menit Pembukaan: - Menjawab salam


- Mendengarkan
- Memberi salam
dan
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
memperhatikan
- Menyebutkan materi/ pokok bahasan
yang akan disampaikan
2 5 menit Pelaksanakan : - Masyarakat
menjawab
- Penyuluh memberikan pertanyaan
pertanyaan
- Penyuluh memberikan kesempatan
- Masyarakat
kepada masyarakat untuk bertanya
memberi
- Menjelaskan materi penyuluhan
pertanyaan
secara berurutan dan teratur.
- Menyimak dan
Materi :
memperhatikan
- Pengertian sampah
- Jenis-jenis sampah
- Sumber sampah
- Faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi sampah
- Akibat ditimbulkan sampah
- Manfaat sampah
- Pembuangan sampah
3 3 menit Evaluasi - Merespon dan
bertanya
- Memberi kesempatan kepada sasaran
untuk bertanya
4. 2 Menit Penutup: - Menjawab salam

- Mengakhiri penyuluhan,
mengucapkan terima kasih dan salam
G. Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini diberikan tanya jawab secara lisan kepada audien :
a. Apa pengertian dari sampah?
b. Apa jenis-jenis dari sampah?
c. Apa saja sumber sampah?
d. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah?
e. Apa saja yang menyebabkan akibat yang ditimbulkan sampah?
f. Apa saja manfaat dari sampah?
g. Bagaimana cara pengelolaan sampah?

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Sampah
Sampah adalah semua benda yang tidak dipakai, tidak diinginkan dan
dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan
sendirinya.
B. Jenis Sampah
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah
Organik dan Sampah Anorganik.
1. Sampah Organik
Merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun
tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan
pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah
diuraikan dalam proses alami.
2. Sampah Anorganik
Merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui
seperti mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri.
Beberapa bahan seperti ini tidak terdapat di alam, yaitu plastik dan
aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat
diuraikan oleh alam, sedang sebagian yang lain hanya diuraikan secara
lambat. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga berupa botol, botol
plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain.
Kertas, koran dan karton merupakan perkecualian. Berdasarkan asalnya,
kertas, koran dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas,
koran dan karton dapat di daur ulang seperti sampah anorganik lain
(misalnya gelas, kaleng dan plastik) sehingga dapat digolongkan sampah
anorganik.

C. Sumber Sampah
1. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran yang disebabkan
oleh :
a. Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat
langsung membuang sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
b. Limpasan air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun
pusat-pusat kegiatan dan pemukiman.
c. Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner foto
caopy, baterai dll.
2. Sampah Pertanian dan Perkebunan
Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperto jerami
dan sejenisnya. Sebagian besar sampah yang dihasilkan selama musim
panen dibakar atau dimanfaatkan untuk pupuk
3. Sampah Bangunan dan Gedung
Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung
dapat berupa organik maupun anorganik. Sampah organik : kayu, bambu,
triplek dll. Sampah Anorganik : semen, ubin, besi, baja, kaleng, kaca dll.
4. Sampah Khusus
Sampah khusus merupakan sampah yang memerlukan penanganan khusus
untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkannya. Sampah jenis ini
meliputi :
5. Sampah Rumah Sakit
Merupakan sampah biomedis, seperti sampah dari pembedahan, peralatan
operasi, botol infus dan sejenisnya serta obat-obatan. Semua sampah ini
terkontaminasi oleh bakteri, virus dan pembawa penyakit lainnya yang
sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Sampah


1. Jumlah penduduk dan kepadatannya.
2. Tingkat aktivitas
3. Tingkat sosial ekonomi
4. Letak geografi
5. Iklim
6. Musim
7. Kemajuan teknologi
E. Akibat yang di timbulkan sampah
Adapun dampak yang ditimbulkan sampah :
1. Kotor dan bau busuk
Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan
asam organik dan gas-cair organik seperti metana (dapat menimbulkan bau
dan gasnya dapat menimbulkan ledakan bila konsentrasinya cukup besar).
2. Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan setempat seperti pencemaran air tanah oleh
kebocoran dan pencemaran tanah sisa selama pemakaian TPA, begitupun
setelah penutupan TPA
3. Kerusakan infrastruktur
Kerusakan infrastruktur contohnya kerusakan ke akses jalan oleh
kendaraan berat yang mengangkut sampah ke TPA menimbulkan
kerusakan pada jalan yang di laluinya.
4. Saluran air tersumbat berakibat banjir.
Pembuangan sampah sembarangan atau di sungai akan menimbulkan
saluran air tersumbat dan mengakibatkan banjir di daratan.
5. Dapat menjadi tempat berkembang biaknya binatang penular penyakit
(lalat, kecoa, nyamuk, tikus).
F. Manfaat Sampah

1. .Sebagai pupuk organik untuk tanaman. Limbah dari sampah organik


dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanaman dengan menyulap
sampah menjadi kompos. Kompos dapat memperbaiki struktur tanah,
dengan meningkatkan kandungan organik tanah dan akan meningkatkan
kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air dalam tanah.
2. Sumber humus. Sampah orgnaik yang tenah membusuk seperti  dapat
menjadi humus yang dibutuhkan untuk tanah untuk menjaga kesuburan
tanah. serta menjadi sumber makanan yang baik bagi tumbuh-tumbuhan,
meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, mencegah pengerukan tanah,
menaikkan aerasi tanah, menaikkan foto kimia dekomposisi pestisida atau
senyawa-senyawa organik racun.
3. Sampah dapat didaur ulang. Limbah sampah dari plastik dan kertas dapat
didaur ulang menjadi berbagai barang yang bermanfaat seperti menjadi
produk furnitur yang cantik. atau didaur ulang kembali menjadi bahan
baku pembuatan produk plastik atau kertas.
4. Dijadikan bahan bakar alternatif. Pembusukan sampah dapat menghasilkan
gas yang bernama gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar
alternatif untuk kebutuhan rumah tangga atau industri kecil.
5. Menjadi sumber listrik. Secara tidak langsung sampah dapat dijadikan
sumber listrik alternatif dengan cara merubah sampah agar menghasilkan
gas metana, dimana gas ini dapat dijadikan bahan bakar untuk
menjalankan pembangkit listrik.

G. Pengelolaan Sampah
1. Recycle (daur ulang)
Mendaur Ulang Bahan Sampah Agar Dapat Menjadi Prouduk Baru
2. Reuse (penggunaan ulang)
Menggunakan Kembali Kemasan Atau Produk Yang Sudah Dipakai
3. Reduce (Penguranagan)
Mengurangi Produk Yang Sampahnya Tidak Dapat Didaur Ulang Atau
Digunakan Lagi Contohnya Penggunaan Plastik Kresek
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai