Hubungan Antara Diabetes Melitus Dan Panggul Sempit Terhadap Kejadian CPD Di RSIA
Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018
Abstrak
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara diabetes melitus dan
panggul sempit terhadap kejadian CPD di RSIA Sitti Khadijah I Makassar 2018.Penelitian ini
menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk
mengetahui hubungan antara diabetes melitus dan panggul sempitterhadap kejadian CPD di RSIA Sitti
Khadijah I Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 793 orang dan jumlah sampel 89 orang dengan
menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan uji Chi-Square (pearson chi-
square) diperoleh untuk variabel diabetes melitus nilai P = 0,000 >𝛼 = 0,05 artinya ada hubungan
antara diabetes melitus dengan kejadian CPD. Untuk variabel panggul sempit ibu nilai P = 0,028 > 𝛼 =
0,05 artinya ada hubungan antara panggul sempit ibu dengan kejadian CPD. Kesimpulan dari dua
variabel yaitu diabetes melitus dan panggul sempit ibu mempunyai hubungan dengan kejadian CPD di
RSIA Sitti Khadijah I Makassar 2018.
Kata Kunci :Diabetes Melitus, Panggul sempit, Cephalo Pelvic Disproportion (CPD)
1
Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Vol.2, No.1, September 2018, p-ISSN: 2597-7989
Hasil Penelitian
Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Diabetes Melitus
di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018
Diabetes Melitus n %
Menderita 10 11,2
Tidak menderita 79 88,8
Total 89 100
Sumber : Data Sekunder
Tabel 1 ini menunjukkan bahwa dari 89 orang berdasarkan diabetes melitus terdapat 10 orang (11,2%)
2
Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Vol.2, No.1, September 2018, p-ISSN: 2597-7989
yang menderita diabetes melitus yang mengalami CPD dan terdapat 79 orang (88,8%)
yang tidak menderita diabetes melitus yang tidak
mengalami CPD.
Tabel 2
Distribusi Responden Berdasarkan Panggul Sempit di RSIA
Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018
Panggul Sempit n %
Menderita 20 22,5
Tidak menderita 69 77,5
Total 89 100
Sumber : Data Sekunder
Tabel 2 ini menunjukkan bahwa dari 89 orang terjadinya CPDdan terdapat 69 orang (77,5%)
berdasarkan jumlah penderita panggul sempit, yang tidak menderita panggul sempit mengalami
terdapat 20 orang (22,5%) yang menderita risiko rendah terjadinya CPD.
panggul sempit mengalami risiko tinggi
Tabel 3
Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian CPD di RSIA Sitti
Khadijah I Makassar Tahun 2018
CPD n %
Menderita 30 33,7
Tidak menderita 59 66,3
Total 89 100
Sumber : Data Sekunder
Tabel 3 menunjukkan distribusi responden dan responden yang tidak menderita CPD
berdasarkan yang menderitaCPD. Responden sebanyak 59 orang (66,3%).
yang menderita CPD sebanyak 30 orang (33,7%)
Tabel 4
Hubungan Antara Diabetes Melitus dan Kejadian CPD
di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018
CPD
Diabetes Ya Tidak Total P
Melitus n % n % n %
Menderita 10 100,0 0 0,00 10 100
Tidak menderita 20 25,3 59 74,7 79 100 0,000
Total 30 33,7 59 66,3 89 100
Sumber : Data Sekunder
Tabel 4 ini menunjukkan hasil analisis hubungan CPD sebanyak 0 orang. Sedangkan ibu yang
antara diabetes mellitus dengan CPD, pada ibu tidak mengalami diabetes mellitus yang
yang menderita diabetes mellitus mengalami menderita CPD sebanyak 20 orang dan yang
CPD sebanyak 10 orang, yang tidak mengalami tidak mengalami sebanyak 59 orang
3
Tabel 5
Hubungan Antara Panggul sempit dan Kejadian CPD
di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018
CPD
Total
Ya Tidak 𝜌
Panggul Sempit
n % n % n %
Menderita 20 100,0 0 0,0 20 100,0
Tidak Menderita 10 14,5 59 85,5 69 100,0 0,000
Total 30 33,7 59 66,3 89 100,0
Sumber : Data Sekunder
Tabel 5 ini menunjukkan hasil analisis hubungan Makassar. Upaya yang perlu dilakukan pada ibu-
antara panggul sempit dengan CPD, pada ibu ibu dalam umur reproduktif dengan melakukan
yang menderita panggul sempit yang mengalami skiring terhadap ibu hamil yang berisiko
CPD sebanyak 20 orang yang tidak mengalami mengalami CPD memberikan KIE (komunikasi,
sebanyak 0 orang. Sedangkan ibu yang tidak informasi, dan edukasi), yang terus menerus dan
menderita panggul sempit yang mengalami CPD berkesinambungan bahwa semua adalah
sebanyak 10 orangdan yang tidak mengalami beresiko, sehingga perlu upaya mencegah
sebanyak 59 orang. komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan
nifas dengan merencanakan kehamilan dengan
Pembahasan secara baik
Hubungan Diabetes Melitus Terhadap .
Kejadian CPD Hubungan Panggul Sempit Ibu Terhadap
Berdasarkan hasil penelitian dari 89 Kejadian CPD
responden yang diteliti di RSIA Sitti Khadijah I Berdasarkan hasil penelitian dari 89
Makassar menunjukkan hasil analisis hubungan responden yang diteliti di RSIA Sitti Khadijah I
antara diabetes mellitus dengan CPD, pada ibu Makassar menunjukkan hasil analisis hubungan
yang menderita diabetes mellitus mengalami antara panggul sempit dengan CPD pada ibu
CPD sebanyak 10 orang, yang tidak mengalami yang menderita panggul sempit yang mengalami
CPD sebanyak 0 orang. Sedangkan ibu yang CPD sebanyak 20 orang yang tidak mengalami
tidak mengalami diabetes mellitus yang sebanyak 0 orang. Sedangkan ibu yang tidak
menderita CPD sebanyak 20 orang dan yang menderita panggul sempit yang mengalami CPD
tidak mengalami sebanyak 59 orang.Dari hasil sebanyak 10 orang dan yang tidak mengalami
uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square sebanyak 59 orang.Dari hasil uji statistik dengan
(Excat Fisher Test) diperoleh nilai P (0.000) < α menggunakan uji Chi Square (Excat Fisher Test)
(0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima.Artinya diperoleh nilai P (0.000) < α (0.05), maka Ho
bahwa ada hubungan antara jumlah diabetes ditolak dan Ha diterima.Artinya bahwa ada
mellitus dengan CPD di RSIA Sitti Khadijah I hubungan antara panggul sempit dengan CPD di
Makassar.Dengan demikian dapat ditarik RSIA Sitti Khadijah I Makassar.Dengan
kesimpulan bahwa diabetes mellitus dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
kejadian CPD berhubungan. panggul sempit dengan kejadian CPD
Pada penelitian ini juga sebanding dengan berhubungan.
penelitian yang dilakukan oleh Heru Setiawan, Pada penelitian ini juga sebanding dengan
Yudhia Fratidhina, dan Mohammad Ali dosen pendapat Prawirohardjo (2010) bahwa CPD
jurusan analis kesehatan Poltekkes Kemenkes adalah keadaan yang menggambarkan
Jakarta III tentang hubungan ibu hamil pengidap ketidaksesuaian antara kepala janin dan panggul
diabetes mellitus dengan kelahiran bayi ibu yang sempit sehingga janin tidak dapat
makrosomia di RSAB Harapan Kita Jakarta. keluar melalui vagina.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada Maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan atau pengaruh antara diabetes mellitus hubungan atau pengaruh antara panggul sempit
dengan kejadian CPD di RSIA Sitti Khadijah I dengan kejadian CPD di RSIA Sitti Khadijah I
Makassar. Upaya yang perlu dilakukan pada ibu- ibu dalam umur reproduktif dengan melakukan
skrining terhadap ibu hamil yang berisiko di Rumah Sakit Umun Daerah Arifin
mengalami CPD dan memberikan KIE Achmad Provinsi Riau (online)
(komunikasi, informasi, dan edukasi), yang terus Pudiastuti, dkk.2012. Asuhan Kebidanan Pada
menerus dan berkesinambungan bahwa semua Hamil Normal Patologi.Yogyakarta:
adalah beresiko, sehingga perlu upaya mencegah Nuha Medika.
komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan Putri Lydia Mardison, 2018. Faktor Risiko
nifas dengan merencanakan kehamilan dengan Utama Maternal Penyebab Abortus Di
secara baik. Puskesmas Kecamatan IV Koto
Kabupaten Agam (online)
Kesimpulan (http://doi.org/10.22216/jen.v3i2.3144)
Hasil penilitian menunjukkan ada hubungan Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T.
antara diabetes melitus terhadap kejadian CPD di Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
RSIA Sitti Khadijah I Makassar dengan nila 𝜌 Setiawati, Dewi. Kehamilan dan Pemeriksaan
(0,000) <𝛼 (0,05), berarti Ho ditolak dan Ha Kehamilan.Makassar: Alauddin
diterima.Hasil penilitian menunjukkan ada University Press. 2013.
hubungan antara panggul sempit terhadap Sri Wahyuni, dkk. 2017. Faktor Risiko Yang
kejadian CPD di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Berhubungan Dengan Kejadian Abortus
dengan nila 𝜌 (0,028) <𝛼 (0,05), berarti Ho Di RSUD Ungaran Jawa Tengah
ditolak dan Ha diterima. (online), Vol.6, No.13
Sunarti. 2013. Asuhan Kehamilan. Jakarta: In
Saran Media.
Diharapkan pada peneliti berikutnya mencari Sulistyawati.2013. Asuhan Kebidanan pada
variable yang berbeda yang dapat masa Kehamilan.Jakarta: salemba
mempengaruhi terjadinya CPD medika.
Tirta Anggraini, 2011. Hubungan Antara
Daftar Pustaka Pekerjaan Ibu dan Jarak Kehamilan
Fauziah, Yulia.2012. Obstetri Patologi. Dengan Kejadian Abortus di Instalasi
Yogyakarta : Nuha Medika. Rawat Inap Kebidanan Rumah Sakit
Fitri Nuri Luthfiatil, 2017. Hubungan Usia dan Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin
Jarak Kehamilan dengan Kejadian Palembang (online)
Abortus (online) vol. 1, no.1 Yeyeh Ai, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan 4
Kemenkes RI. “Pusat Data dan Informasi (Patologi). Jakarta. CV. Trans Info
Kementrian kesehatan RI” Jakarta. 2014 Medika.
Lili Fajria, 2013. Analisis Faktor Risiko Yulaikha, Lili. 2012. Seri Asuhan Kebidanan
Kejadian Abortus di RSUP Dr. M. Kehamilan. Jakarta: EGC.
Djamil Padang (online) Vol.9, No.2
Mandriwati, 2012.Asuhan Kebidanan Antenatal.
Jakarta: EGC.
Nita N dkk. 2013. Asuhan Kebidanan : Patologi
Teori dan Tinjauan Kasus. Yogyakarta :
Nuha Medika
Pitriani Risa, 2013. Faktor-faktor Yang
Berhubungan Dengan Abortus Inkomplit