(SAP)
PEMBUANGAN SAMPAH
IV. METODE
Ceramah dan Tanya jawab
V. MEDIA
Media yang digunakan untuk penyuluhan antara lain:
1. SAP
2. Flip Chart timbal balik
VI. WAKTU PELAKSANAAN
1. Hari : Senin
2. TanggaL : 13 Mei 2013
3. Jam : 10.00-10.30 WIB
2 20 mnt Penyajian :
Menjelaskan materi tentang :
3 7 mnt Penutup :
1. Melakukan evaluasi dengan
memberikan pertanyaan
2. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
3. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya kembali jika
kurang jelas
4. Mengucapkan salam penutup.
5. Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
LAMPIRAN EVALUASI
Aspek Kognitif
Berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa pengertian Pembuangan Sampah?
2. Sebutkan Jenis sampah dan Sumber sampah?
3. Sebutkan Pembagian sampah?
4. Sebutkan Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan ?
5. Sebutkan Dampak negatif dan positif dari pembuangan sampah ?
6. Hal – hal apa yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah ?
7. Sebutkan Beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar ?
B. Aspek Afektif
Berupa pertanyaan sebagai berikut:
1. Jadi, dari penjelasan tentang Pembuangan Sampah bagaimana kesimpulan
Anda ?
2. Apa yang akan anda lakukan setelah mengetahui tentang Pembuangan
Sampah ?
C. Aspek Psikomotorik
Berupa lembar observasi sebagai berikut:
No Keterangan Ya Tidak
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Pembuangan Sampah ( Refuse disposal )
Yang dimaksud dengan pembuangan sampah adalah semua zat/ benda yang sudah
tidak terpakai lagi baik berasal dari rumah-rumah maupun siasa-sisa proses industri.
sedangkan
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
2. Jenis Sampah
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah
Organik dan Sampah Anorganik.
Sampah Organik
merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan
hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau
yang lainnya. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami.
Sampah Anorganik
merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri. Beberapa bahan seperti
ini tidak terdapat di alam, yaitu plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara
keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian yang lain hanya
diuraikan secara lambat. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga berupa botol,
botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain.
Kertas, koran dan karton merupakan perkecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran
dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran dan karton dapat di
daur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya gelas, kaleng dan plastik) sehingga
dapat digolongkan sampah anorganik.
Sumber Sampah
a. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran yang disebabkan oleh :
1. Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat langsung
membuang sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
2. Limpasan air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun pusat-pusat
kegiatan dan pemukiman.
3. Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner foto caopy, baterai dll.
Penyimpanan Sampah
Untuk tempat sampah di tiap-tiap rumah isinya cukup 1 meter kubik. Tempat sampah
janganlah ditempatkan di dalam rumah atau di pojok dapur, karena merupakan gudang
makanana bagi tikus-tikus sehingga rumah banyak tikus.
Tempat sampah sebaiknya :
a. Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak.
b. Harus ditutup rapat sehingga tidak menarik serangga atau binatang-binatang lainnya
seperti : tikus, ayam, kucing dan sebagainya.
c. Ditempatkan di luar rumah. Biloa pengumpulannya tidak dilakukan oleh pemerintah,
tempatkanlah tempat sampah sedemikian rupa sehingga karyawan pengumpul sampah
mudah mencapainya.
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan sampah dapat dilakukan :
a. Perorangan
Tiap-tiap keluarga mengumpulkan sampah dari rumahnya masing-masing untuk
dibuang pada tempat tertentu
b. Pemerintah
Pengumpulan sampah d iota-kota dilakukan pemerintah dengan menggunakan truk
samapah atau gerobak sampah
c. Swasta
Swasta hanya mengambil sampah-sampah tertentu sbagai bahan baku pada
perusahaannya misalnya untuk pembuatan kertas, karton dan palstik.
Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara :
a. Land fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah. Pembuangan samapah secara ini hanya
baik untuk sampah-sampah jenis rubbish, sedangkan bila jenis garbage atau tercampur
dengan garbage, tempat pembuangan sampah ini akan menjadi tempat
perkembangbiakan serangga, tikus, juga menimbulkan bau-bauan yang tidak sedap.
b. Sanitary land fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah, kemudian ditutup lagi dengan tanah paling
sedikit 60 cm, untuk mencegah pengorekan oleh anjing, tikus dan binatang-binatang
lainnya. Cara ini memenuhi syarat kesehatan.
c. Individual incineration
Sampah dari rumah dikumpulkan sendiri, kemudaian dibakar sendiri. Pembakaran
sampah ini harus dilakukan dengan baik sebab bila tiadak :
Asapnya mengotori udara
Bila tidak terbakar sempurna sisanya tercecer kemana-mana.
d. Incineration dengan incinerator khusus
Cara ini dikerjakan oleh pemerintah. Sampah-sampah yang telah dikumpulkan dari
truk / gerobak sampah dibakar dam incinerator khusus (alat pembakar sampah).
Incinerator ini mempunyai bagian-bagian :
Tempat pengumpulan sampah
Ruang pengeringan
Ruang pembakaranCerobong asap
Cara pembuangan sampah ini baik sekli tapi biayanya mahal.
e. Pulverisation
Semua sampah baik garbage maupun rubbish digiling (dihaluskan) dengan alat khusus,
kemudian dibuang ke laut. Dalam bentuk yang sudah digiling ini, sampah menjadi tidak
disukai lagi baik oleh serangga maupun tikus-tikus.
A. Pengertian Sampah
1. Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri)
tetapi bukan yang biologis.
2. Suatu bahan yang terbuang dari sumberaktifitas manusia maupun alam yang belum
memiliki nilai ekonomis.
Bentuk sampah berupa padat cair dan gas
B. Sumber sampah
1. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai hasil pencernaan (tinja ,
air seni )
2. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam dll), sebagai hasil
pencernaan (kotoran hewan)
3. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.
-Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air mandi, bekas cucian dan limbah dapur.
-Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas perlu diolah secara khusus.
4. Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga.
-Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
-Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (plastik, kaca dan mika)
D. Pengelolaan sampah
Sampah Organik -dapat diurai (degradable),
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
Sampah Anorganik -tidak terurai (undegradable),
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik
wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan
kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.