C. Materi
1. Pengertian sampah
2. Jenis – jenis sampah
3. Sumber sampah
4. Bahaya sampah bagi kesehatan
5. Perilaku membuang sampah yang benar
6. Manfaat perilaku membuang sampah yang benar
1
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Video
F. Pengorganisasian
1. Moderator : Candra Lesmana
2. Pemateri : Rika Marlina
3. Notulen : Lusi Endah Listiara
4. Fasilitator : Yuyun Yuliasari
5. Dokumentasi : Ismi Alfadira Patty
6. Logistic : Syifa Khaerimah dan Enjang Ridwan
G. Sumber
Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta :
Jakarta.
Yulisa. 2007. Tips Rumah Sehat. Dalam http://www.pdf-search-
engine.com/sap-rumah-sehat-pdf.html. Diakses tanggal 6 November 2014.
H. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No. Waktu Tahapan Kegiatan Peserta
Penyuluhan
- Memberikan salam - Menjawab
- Memperkenalkan salam
1. 5 menit Pembukaan diri - Mendengarkan
- Menjelakan tujuan
Menggali
20 pengetahuan peserta
2. Inti
menit penyuluhan tentang
Pembuangan Sampah
2
- Mendengarkan
Menjelaskan tentang : dan memperhati
1. Pengertian kan
sampah
2. Jenis – jenis
sampah
3. Sumber sampah
4. Bahaya sampah
bagi kesehatan
5. Perilaku
membuang
sampah yang
benar
6. Manfaat perilaku
membuang - Bertanya
sampah yang
benar
7. Pemutaran video
Memberikan
kesempatan pada
peserta penyuluhan
untuk bertanya.
- Menyimpulkan
- Mengevaluasi
3. 5 menit Penutupan
Terminasi :
Memberikan salam Menjawab salam
I. Evaluasi
1. Cara : Lisan dalam bentuk tanya jawab
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal : a. Apa pengertian sampah ?
3
b. Apa jenis – jenis sampah ?
e. Sebutkan 3 perilaku membuang sampah yang benar ?
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Sampah
Sampah merupakan sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang
sudah tidak terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah digunakan lagi
dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang
B. Jenis-jenis Sampah
Berdasarkan sifatnya (zat kimia yang terkandung di dalamnya), sampah dibagi
menjadi :
1. Sampah Organik
Sampah ini bersifat degradable atau dapat diurai yaitu sampah yang
mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan
sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos
2. Sampah Anorganik
Sampah ini beersifat undegradable atau tidak terurai yaitu sampah yang
tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan,
kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah
yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah
anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan,
botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas
koran, HVS, maupun karton.
C. Sumber Sampah
1. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran
a. Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat
langsung membuang sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
4
b. Limpasan air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun
pusat-pusat kegiatan dan pemukiman.
c. Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner foto
capy, baterai dll.
5
seperti lalat dan nyamuk. Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-
gas beraroma tidak sedap yang juga mempengaruhi kesehatan. Beberapa
penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang dibuang sembarangan
yaitu : diare, kolera, tifus, malaria, demam berdarah, infeksi kulit.
Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan, antara lain :
1. Dampak Terhadap Kesehatan : Pembuangan sampah yang tidak
terkontrol dengan baik merupakan tempat yang cocok bagi beberapa
organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing
yang dapat menimbulkan penyakit. Potensi bahaya yang ditimbulkan,
antara lain penyakit diare, kolera, tifus yang dapat menyebar dengan cepat
karena virus yang berasal dari sampah dapat bercampur dengan air
minum. Penyakit DBD dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai, demikian pula penyakit jamur
(misalnya jamur kulit).
2. Dampak Terhadap Lingkungan : Cairan terhadap rembesan sampah
yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air, berbagai
organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan
lenyap dan hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
3. Dampak Terhadap Sosial Ekonomi : Pengelolaan sampah yang kurang
baik dapat membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi
masyarakat, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk. Hal ini
dapat berpengaruh antara lain terhadap dunia pariwisata dan investasi
6
6. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan
asap yangmenyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat
menghasilkan yangmenyebabkan penyakit bila di bakar (seperti bahan
plastik dan karet bila dibakar menghasilkan gas yang dapat menyebabkan
kanker). Selain itu ada juga sampahyang dapat meledak bila terkena
panas/dibakar (botol aerosol).
7
3. Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat
pengeluaran,seperti kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot bunga
sehingga tidak diperlukan lagi uang untuk membeli pot bunga
8
Cimahi, 22 November 2017
Mengetahui
Pembeimbing Lapangan