ABSTRAK
Latar belakang, tujuan: Penyakit dan hospitalisasi seringkali menjadi
masalah utama yang harus dihadapi oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus
merupakan salah satu prosedur invasif pada anak saat menjalani hospitalisasi dan
dapat menumbulkan rasa nyeri. Nyeri yang tidak diatasi mengakibatkan dampak
kurang baik terhadap fisik dan psikologis anak, sehingga dapat menghambat proses
penyembuhan. Teknik distraksi visual dengan media gambar merupakan salah satu
terapi non farmakologi untuk menguragi nyeri pemasangan infus pada anak usia
prasekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
teknik distraksi visual dengan media gambar terhadap skala nyeri pemasangan infus
pada anak usia prasekolah di Ruang IRNA III A RSUD Kota Mataram.
Metode: Desain penelitian yang digunakan ialah deskriptif dengan pendekatan
cross sectional design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total
Sampling dengan jumlah sampel 24 orang anak usia prasekolah yang diberikan
tindakan pemasangan infus. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara observasi
dan wawancara tidak terstruktur. Analisa data dilakukan dengan uji fisher exact test.
Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik fisher exact test, didapatkan nilai Pvelue
sebesar 0,000 yang berarti Pvelue < α (0,05), maka Ha diterima dan H0 ditolak atau
ada pengaruh pemberian teknik distraksi visual dengan media gambar terhadap skala
nyeri pemasangan infus yang ditunjukkan dengan adanya penurunan skala nyeri yang
cukup signifikan pada anak usia prasekolah dengan rata-rata anak merasakan nyeri
yang lebih rendah.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian teknik distraksi visual dengan
media gambar terhadap skala nyeri pemasangan infus pada anak usia prasekolah di
Ruang IRNA III A RSUD Kota Mataram, sehingga teknik distraksi visual dengan
media gambar dapat dijadikan sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
pada anak usia prasekolah saat pemasangan infus dan media gambar sesuai digunakan
pada tahap perkembangan anak usia prasekolah.
ABSTRACT
THE EFFECT OF GIVING VISUAL DISTRACTION TECHNIQUES
WITH IMAGE MEDIA ON THE SCALE OF PAIN INFUSION IN
PRESCHOOL CHILDREN IN THE IRNA III A ROOM
GENERAL HOSPITAL OF MATARAM CITY
A RSUD kota Mataram pada tanggal 15 didiminasi oleh umur 4 tahun yaitu
September 2018 s/d 14 Oktober 2018. sebanyak 8 orang (33,3%), Sedangkan data
Populasi dalam penelitian ini adalah anak jenis kelamin paling banyak didominasi
usia prasekolah yang dilakukan oleh responden dengan jenis kelamin laki-
pemasanagan infus sebanyak 24 orang anak laki yaitu sebanyak 13 orang (54,2%).
di ruang IRNA III A RSUD kota Mataram.
lebih menyukai hal B. Skala nyeri tampak tegang dan responden ada
yang mengandung pemasangan alis berkerut. Hasil yang berbeda-beda
unsur-unsur seperti infus ini didukung oleh pada tingkatan
gambar, warna, penelitian yang atau skala
Berdasarka
dan cerita. dilakukan oleh nyerinya. Menurut
n data tabel 3
Sedangkan Mariyam (2012) Potter dan Perry
menunjukkan
manfaat pada 28 anak yang (2006)
bahwa terdapat 18
menceritakan diberikan kemampuan
anak yang
gambar-gambar pemasangan infus, seseorang dalam
merasakan skala
menurut Adriana didapatkan hasil mempersepsikan
sedikit nyeri
(2013) adalah bahwa anak paling nyeri dipengaruhi
ditunjukkan
sebagai Sebagai banyak merasakan oleh sejumlah
dengan ekspresi
distraksi terhadap skala nyeri sedikit faktor, dimana
wajah sedikit
rasa nyeri dari nyeri yang faktor-faktor itu
tersenyum,
prosedur khusus ditunjukkan dapat
kemudian terdapat
seperti prosedur dengan ekspresi meningkatkan atau
4 anak yang
invasif, sebagai wajah sedikit menurunkan
merasakan skala
permainan tersenyum dan persepsi nyeri.
nyeri sedikit lebih
edukatif, skala nyeri yang Menurut Rudolph
nyeri ditunjukkan
Memfasilitasi anak paling sedikit (2014), usia adalah
dengan ekspresi
untuk beradaptasi dirasakan oleh salah satu faktor
wajah datar yaitu
dengan lingkungan anak adalah skala penting yang dapat
wajah yang
yang asing, nyeri lebih nyeri mempengaruhi
tampak tidak
Membantu yang ditunjukkan nyeri pada anak.
tersenyum dan
mengurangi stress dengan ekspresi Hal tersebut juga
tidak juga
terhadap wajah meringis. didukung oleh
menangis, dan
perpisahan, dan hasil penelitian
terdapat 2 anak Hasil
membantu anak yang dilakukan
merasakan skala dalam penelitian
untuk merasa lebih oleh Lestiwati
nyeri lebih nyeri ini dapat dilihat
aman dalam (2016), bahwa ada
ditunjukkan bahwa nyeri
lingkungan yang pengaruh usia
dengan ekspresi pemasangan infus
asing. terhadap tingkat
wajah meringis yang dirasakan
nyeri, dimana
yaitu wajah yang masing-masing
semakin
STIKES Mataram