A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Ibu dapat melakukan senam nifas
2. Tujuan Khusus
a. Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu
b. Mempercepat proses involusi uterus dan pemulihan fungsi alat
kandungan
c. Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan otot-otot panggul,
perut dan perineum terutama otot yang berkaitan selama kehamilan dan
persalinan
d. Memperlancar pengeluaran lochea
e. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah melahirkan
f. Merelaksasi otot-otot yang menunjang proses kehamilan dan persalinan
g. Meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya
emboli, trombosia, dan lain-lain
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian senam nifas
2. Tujuan senam nifas
3. Manfaat senam nifas
1
4. Hal-hal yang harus dianjurkan selama senam nifas
5. Kontraindikasi senam nifas
6. Persiapan sebelum senam nifas
7. Tahapan senam nifas
C. Metode
Ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi
D. Media
Media yang digunakan adalah :
1. CD
2. Laptop
3. Speaker
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pembuka (5 menit)
a. Salam Pembuka
b. Perkenalan
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan
d. Appersepsi
2. Kegiatan Pelaksanaan Inti (35 menit)
PERAWAT PASIEN
a. Perawat menjelaskan pengertian a. Pasien memperhatikan
senam nifas penjelasan perawat
b. Perawat memberikan b. Pasien memperhatikan
kesempatan kepada masyarakat penjelasan perawat
untuk bertanya c. Pasien memperhatikan
c. Perawat mendemonstrasikan penjelasan perawat
senam nifas d. Pasien mau mencoba
d. Perawat memberi kesempatan senam nifas
perwakilan pasien untuk
2
mencoba senam nifas
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a. Evaluasi memberikan pertanyaan kepada pasien
b. Menarik kesimpulan
c. Salam penutup
3
F. Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Jenis test : Tertulis
Butir pertanyaan :
4
c. Menambah stress dan depresi
d. Mempercepat trauma
8. Apa hal-hal yang perlu dilakukan sebelum latihan senam nifas dilakukan?
a. Melakukan pendinginan terlebih dahulu
b. Langsung melakukan gerakan inti
c. Bidan/tenaga kesehatan melakukan pemanasan terlebih dahulu
d. Tidak melakukan latihan pernapasan
5
9. Waktu yang sebaiknya dilakukan untuk senam nifas adalah
a. 24 jam setelah melahirkan
b. 5 jam setelah melahirkan
c. Sebelum melahirkan
d. Semua jawaban benar
10. Metode senam nifas yang dapat dilakukan adalah mulai hari pertama sampai
hari ke..
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
6
KUNCI JAWABAN
1. A 6. B
2. C 7. C
3. B 8. C
4. A 9. A
5. B 10. C
7
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin
setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama
kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula
(Sukaryati dan Maryunani, 2011).
8
4. Lakukan senam ini secara teratur dan benar
9
a. matras
b. baju senam yang panjang dan longgar
c. handuk kecil
Sebelum melakukan senam nifas ada hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu
sebagai berikut:
1. Memakai baju yang nyaman untuk berolahraga
2. Persiapkan minum, sebaiknya air putih
3. Bisa dilakukan di matras atau tempat tidur
4. Ibu yang melakukan senam nifas di rumah sebaiknya mengecek denyut
nadinya dengan memegang pergelangan tangan dan merasakan adanya
denyut nadi kemudian hitung selama satu menit penuh. Frekuensi nadi
yang normal adalah 60-90 kali per menit
5. Boleh diiringi dengan musik yang menyenangkan
6. Petunjuk untuk bidan atau tenaga kesehatan yang mendampingi ibu untuk
melakukan senam nifas: perhatikan keadaan umum ibu dan keluhan-
keluhan yang dirasakan, pastikan tidak ada kontra indikasi dan periksa
tanda vital secara lengkap untuk memastikan pulihnya kondisi ibu yaitu
tekanan darah, suhu pernafasan, dan nadi. Perhatikan pula kondisi ibu
selama senam. Tidak perlu memaksakan ibu jika tampak berat dan
kelelahan. Anjurkan untuk minum air putih jika diperlukan.
G. Pelaksanaan Senam Nifas
Hal – hal yang perlu dilakukan sebelum latihan dilakukan:
Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya bidan mengajarkan
kepada ibu untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat
dilakukan dengan melakukan latihan pernapasan dengan cara menggerak-
gerakkan kaki dan tangan secara santai. Hal ini bertujuan untuk menghindari
kejang otot selama melakukan gerakan senam nifas. Senam nifas sebaiknya
dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, kemudian dilakukan
secara teratur setiap hari (Widianti dan Proverawati, 2010).
10
Ada berbagai versi gerakan senam nifas, meskipun demikian tujuan
dan manfaatnya sama, berikut ini merupakan metode senam yang dapat
dilakukan mulai hari pertama sampai dengan hari keenam setelah melahirkan
menurut Sukaryati dan Maryunani (2011) yaitu:
1. Hari pertama
Berbaring dengan lutut ditekuk. Tempatkan tangan di atas perut di bawah
area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung tahan hingga
hitungan ke-5 atau ke-8 dan kemudian keluarkan melalui mulut,
kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru.
Lakukan dalam waktu 5-10 kali hitungan.
2. Hari kedua
Berbaring terlentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan renggangkan lengan kanan. Pada
waktu yang bersamaan rilekskan kaki kiri dan renggangkan kaki kanan
sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tubuh. Lakukan 5-
10 kali gerakan.
3. Hari ketiga
Sikap tubuh terlentang tapi kedua kaki agak dibengkokan sehingga kedua
telapak kaki menyentuh lantai. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga
hitungan ke-3 atau ke-5 lalu turunkan pantat ke posisi semula dan ulangi
gerakan hingga 5-10 kali.
4. Hari keempat
Sikap tubuh bagian atas terlentang dan kaki ditekuk ±45º kemudian salah
satu tangan memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ±45º dan tahan
hingga hitungan ke-3 atau ke-5. Lakukan gerakan tersebut 5-10 kali.
5. Hari kelima
Sikap tubuh masih terlentang kemudian salah satu kaki ditekuk ±45º
kemudian angkat tubuh dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang
11
ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara
bergantian dengan kaki dan tangan yang lain. Lakukan hingga 5-10 kali.
6. Hari keenam
Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk
sudut ±90º lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain. Lakukan 5-10
kali.
kiri
kanan
Duduk dengan lengan menahan dilantai, kaki digerakkan seperti arah panah
12
Duduk seperti diatas, tungkai kanan diletakkan diatas tungkai kiri, kemudian
tungkai kiri digerakkan keatas, serta sekaligus mengerutkan dubur selama 3-5
detik
Duduk bersila dengan posisi lengan disamping agak kedepan lalu tekan
lengan ke dalam
Duduk dengan lutut agak ditekuk, lalu badan dicondongkan, lengan lurus ke
depan
13
5. Latihan untuk menguatkan otot perut dasar panggul
Berlutut dengan lengan menahan pada lantai, punggung lurus, lalu punggung
dibengkokkan keatas dengan mengerutkan luang dubur selama 3-5 detik
Posisi push up dengan bertekan pada lutut. Latihan ini untuk menguatkan otot
perut
7. Latihan untuk melatih postur dan menguatkan otot tungkai
Benar Salah
Jalan ditempat tegak, pinggul
diputar ke belakang
14
8. Latihan otot perut,dan otot pinggul
Latihan pasca persalinan (masa nifas) gerakkan diarahkan lebih pada perbaikan
otot disekeliling perut, perbaikan postur dan perbaikan otot-otot pinggul
BidanShare. (2013). Perubahan Fisiologis Masa Nifas. Retrieved Sept 17, 2017
fromhttps://bidanshare.wordpress.com/tag/lochea/
15