Anda di halaman 1dari 5

SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan Kehamilan


Sub Pokok Bahasan : Mobilisasi dan Body Mekanik pada Ibu Hamil
Sasaran : Ny. “M”
Tanggal Pelaksanaan :
Waktu : 10.00 WITA
Tempat : Puskesmas Banyumulek
Penyuluh : Mita Adriannisa

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta diharapkan mengerti tentang mobilisasi
dan body mekanik pada ibu hamil
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu :
a. Menjelaskan pengertian mobilisasi
b. Menjelaskan rentang gerak dalam mobilisasi
c. Menjelaskan pengertian body mechanic
d. Menyebutkan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
e. Mempraktikkan mobilisasi dan body mechanic pada ibu hamil
B. MATERI
1. Pengertian mobilisasi
2. Rentang gerak dalam mobilisasi
3. Pengertian body mechanic
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
5. Mobilisasi dan body mechanic pada ibu hamil
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MEDIA
Leaflet
E. KEGIATAN

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien Waktu


1 Pembukaan a. Salam a. 3 menit
b. Membuk b.
a acara penyuluhan dan
memperkenalkan diri c.
c. Menjelas
kan tujuan penyuluhan d.
d. Menyebu
tkan materi yang akan diberikan
2 Isi a. Menjelaskan pengertian a. Mempe 7 menit
mobilisasi rhatikan
b. Menjelaskan rentang gerak
dalam mobilisasi b. Mempe
c. Menjelaskan pengertian body rhatikan
mekanik
d. Menjelaskan faktor-faktor yang c. Mempe
mempengaruhi mekanika tubuh rhatikan
e. Menjelaskan mobilisasi dan
body mechanic pada ibu hamil d. Mempe
rhatikan

e. Mempe
rhatikan

3 Penutup a. Memberikan pertanyaan a. 5 menit


tentang materi yang telah
disampaikan. b.
b. Menyimpulkan materi c.
c. Salam penutup

F. SUMBER
1. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
2. Asuhan Antenatal, Pusdiknakes
3. Indriarti, M.T. 2006. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi.
Yogyakarta: Diglossia Media
4. Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
G. EVALUASI
1. Ibu mampu menyebutkan body mechanic
2. Ibu mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
3. Ibu mampu menyebutkan mobilisasi dan body mechanic pada ibu hamil

MATERI PENYULUHAN
MOBILISASI DAN BODY MEKANIK

1.   Pengertian mobilisasi


Mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara
membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.
2.  Rentang gerak dalam mobilisasi
Menurut Carpenito (2000), dalam mobilisasi terdapat tiga rentang gerak :
a. Rentang gerak pasif
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian
dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan
menggerakkan kaki pasien.
b. Rentang gerak aktif
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggerakkan
otot-otonya secara aktif misalnya berbaring pasien dengan menggerakkan kakinya.
c. Rentang gerak fungsional
Berguna untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan aktifitas yang
diperlukan
3.   Pengertian Body Mechanic
Body mechanic adalah usaha koordinasi diri musculoskeletal dan sistem saraf untuk
mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh merupakan bagian dari aktifitas
manusia.
4.   Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi mekanika tubuh:
a.   Status kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi system musculo-skeletal dan system
saraf berupa penurunan koordinasi, sehingga dapat mempengaruhi mekanika tubuh.
b.  Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap mekanika tubuh akan mendorong seseorang untuk
mempergunakannya secara benar, sehingga akan mengurangi energy yang akan
dikeluarkan.
c.   Situasi dan kebiasaan
Misalnya mengangkat benda-benda berat
d.   Gaya hidup
Perubahan pola hidup seseorang akan menyebabkan stress, sehingga akan menimbulkan
kecerobohan dalam beraktifitas, sehingga dapat mengganggu koordinasi antara system
musculoskeletal dan neurologi, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika
tubuh.
e.   Emosi
Seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri yang
rendah, akan mengalami perubahan dalam mekanika tubuh.
f.   Nutrisi
Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan
terjadinya penyakit.
5.  Mobilisasi dan Body Mechanic pada Ibu Hamil
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian fisik
dengan pertambahan ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung
bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang dibandingkan sikap
tubuh ketika tidak hamil. Secara anatomi, ligamen sendi putar dapat meningkatkan pelebaran/
pembesaran rahim pada ruang abdomen. Nyeri pada ligamen ini terjadi karena pelebaran dan
tekanan pada ligamen karena adanya pembesaran rahim. Nyeri pada ligamen ini merupakan
suatu ketidaknyaman pada ibu hamil. Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil :
a.   Duduk
Duduk dengang posisi punggung tegak. Atur dagu ibu dan tarik bagian atas kepala seperti
ketika ibu berdiri
b. Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat berat janin semakin
bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu yang lama. Beerdiri dengan menegakkan
bahu dan mengangkat pantat. Tegak lurus dari telinga sampai ke tumit kaki.
c.   Berjalan
Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu ber-hak tinggi atau tanpa hak. Hindari juga
sepatu bertumit runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan. Bila memiliki anak
balita, usahakan supaya tinggi pegangan keretanya sesuai untuk ibu.
d.   Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa, namun tekuklah sebelah kaki dan
pakailah guling, supaya ada ruangan bagi bayi anda. Posisi miring juga menyenangkan,
namun jangan lupa memakai guling untuk menopang berat rahim anda. Sebaiknya setelah
usia kehamilan 6 bulan, hindari tidur telentang, karena tekanan rahim pada pembuluh
darah utama dapat menyebabkan pingsan. Tidur dengan kedua kaki lebih tinggi dari
badan dapat mengurangi rasa lelah.
e.   Bangun dari berbaring
Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur, kemudian
tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan
turunkan kaki ibu. Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri.
Lakukan setiap kali ibu bangun dari berbaring.
f.    Membungkuk dan mengangkat
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk tegak kembali. Hindari
membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk mengambil sesuatu
yang ringan sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai