Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PAYUDARA SETELAH MELAHIRKAN DAN


PIJAT OKSITOSIN

ALBASITA AGUSTINA AZ ZAHRA


P1337420621126

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


SEMARANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan payudara setelah melahirkan dan pijat oksitosin


Hari/Tanggal : Rabu, 23 Maret 2022
Waktu : 1 jam
Tempat : Rumah Klien

A. Tujuan
1. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang perawatan payudara
selama 1 x 30 menit Ibu mampu memahami dan dapat melakukan
perawatan payudara dan pijat oksitosin secara mandiri.
2. Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, ibu mampu :
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara dan pijat oksitosin.
2. Mengetahui tujuan perawatan payudara dan pijat oksitosin.
3. Mampu melakukan perawatan payudara dan pijat oksitosin.
B. Sasaran
Ibu hamil trimester ketiga
C. Garis-Garis Besar Materi
1. Pendahuluan
2. Perawatan Payudara
a. Pengertian
b. Alat dan bahan yang diperlukan
c. Cara melakukan perawatan payudara
3. Pijat Oksitosin
a. Pengertian
b. Alat dan bahan yang diperlukan
c. Cara melakukan pijat oksitosin
D. Pelaksanaan Kegiatan
KEGIATAN
NO WAKTU PENYULUH IBU BAYI
1. 4 Menit Pembukaan
a. Salam pembukaan - Menjawab salam
b. Perkenalan - Memperhatikan
c. Apersepsi - Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan - Memperhatikan
tujuan

22 Menit Kegiatan inti penyuluhan - Memperhatikan dan


a. Menjelaskan dan mencatat penjelasan
menguraikan materi penyuluh dengan
tentang: cermat
1) Pengertian
2) Cara melakukan
perawatan payudara.
3) Cara pijat oksitosin yang
benar
b. Memberikan kesempatan
kepada ibu yang disuluh - Menanyakan hal-hal
untuk bertanya yang belum jelas.
c. Menjawab pertanyaan ibu
yang disuluh yang berkaitan - Memperhatikan
dengan materi yang belum jawaban dari
jelas. penyuluh.

Penutup
4 menit a. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan. - Memperhatikan
kesimpulan dari
materi penyuluhan
yang telah
disampaikan.
b. Melakukan evaluasi - Melakukan
penyuluhan dengan demonstrasi
demonstrasi kegiatan
c. Mengakhiri kegiatan - Menjawab salam
penyuluhan.

E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demontrasi
F. Media dan Alat
1. Leaflet
G. Sumber
Depkes RI,1993, Asuhan Kebidanan kesehatan reproduksi; Jakarta
Yayasan Bina Pustaka, 2003, Buku Panduan Praktik Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal; Jakarta
H. Evaluasi
1. Apakah pengertian perawatan payudara dan pijat oksitosin?
2. Apakah tujuan perawatan payudara dan pijat oksitosin?
3. Ibu dipersilahkan untuk melakukan demontrasi perawatan payudara dan
pijat oksitosin.
I. Lampiran materi (Terlampir)
PERAWATAN PAYUDARA SETELAH MELAHIRKAN
A. DEFINISI
Breast care atau perawatan payudara adalah pemeliharaan payudara yang
dilakukan untuk memperlancar produksi ASI dan menghindari kesulitan saat
menyusui dengan melakukan pemijatan. Perawatan payudara dilakukan ibu
selama kehamilan (breast care antenatal) dan setelah persalinan (breast care
postnatal). Breast care antenatal dilakukan 2 kali sehari sebelum atau saat mandi
pagi dan sore hari.
B. TUJUAN
Tujuan perawatan payudara :
1. memelihara kebersihan payudara
2. meningkatkan produksi ASI
3. Mencegah bendungan ASI/pembengkakan payudara
4. Melenturkan dan menguatkan puting
C. ALAT DAN BAHAN
Alat alat yang dipergunakan dalam perawatan payudara :
1. Minyak kelapa/ baby oil
2. Kapas dalam kom
3. 2 buah handuk besar
4. 2 buah waslap
5. 2 buah waskom berisi air hangat dan dingin
6. 2 buah bengkok (1 untuk kapas kotor dan 1 untuk tempat susu yang
keluar saat pemijatan)
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Tahap pra interaksi
a. mencuci tangan
b. mempersiapkan alat
2. Tahap orientasi
a. memberikan salam terapeutik
b. menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Tahap kerja
a. Menjaga privacy
b. Memasang handuk pada bagian perut bawah dan bahu sambil
melepaskan pakaian atas.
c. Mengompres kedua puting dengan kapas yang dibasahi minyak kelapa/
baby oil selama 2-3menit.
d. Mengangkat kapas sambil membersihkan puting dengan melakukan
gerakkan memutar dari dalam keluar.
e. Dengan kapas yang baru, bersihkan bagian tengah puting dari sentral
keluar (bila puting inverted lakukan penarikan).
f. Membasahi kedua telapak tangan dengan minyak/baby oil dan
melakukan pengurutan dengan telapak tangan berada diantara kedua
payudara dengan gerakkan ke atas, ke samping, ke bawah dan ke
depan sambil menghentakkan payudara. Pengurutan dilakukan 20-30
kali.
g. Gerakan kedua, melakukan pemijatan tanpa penekanan (dengan
penekanan ringan) menggunakan dua atau tiga ujung jari dengan
gerakan lingkaran kecil-kecil tanpa putus mulai dari area sekitar puting
searah jarum memutar ke arah luar payudara. Gerakan ini dilakukan
sampai merata ke seluruh permukaan payudara. Dilakukan sebanyak
20-30 kali.
h. Gerakan ketiga, lakukan menggunakan dua jari dengan penekanan dari
arah luar payudara menuju puting memutar searah jarum jam. Gerakan
ini dilakukan untuk mencegah pembendungan ASI pada fase
engorment. Jika terdapat bendungan ASI atau gumpalan pada
payudara, lakukan ketukan lebih lama di area yang bengkak sampai
bengkak berkurang atau menghilang karena jika dibiarkan maka akan
terjadi pembengkakan pada payudara.
i. Membersihkan payudara dengan pertama kali mengusapkan waslap
yang dibasahi air hangat untuk menghilangkan minyak. Kemudian
bersihkan kembali payudara dengan menggunakan waslap yang
dibasahi air dingin. Gunakan waslap yang berbeda untuk air hangatdan
air dingin.
j. Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu.
k. Memakaikan BH dan pakaian atas yang menopang payudara.
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Membuat kontrak yang akan datang
c. Merapikan alat
d. Mencuci tangan
e. Melakukan dokumentasi
PIJAT OKSITOSIN

A. DEFINISI
Pijat oksitosin adalah pijatan yang dilakukan untuk membantu ibu menyusui
melakukan relaksasi dan menikmati kegiatan menyusui bayinya.
B. TUJUAN
Meningkatkan pelepasan hormon oksitosin (hormon untuk meningkatkan
kenyamanan dan kedekatan) di susunan saraf pusat (otak) dan menurunkan
kecemasan pada ibu menyusui.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Minyak kelapa/baby oil/body lotion
2. Washlap/handuk mandi
3. Waskom berisi air hangat
4. Waskom berisi air dengan suhu ruangan
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Tahap persiapan
a. Mencuci tangan
b. Mempersiapkan alat
2. Tahap interaksi
a. Memberikan salam terapeutik
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Tahap kerja
a. Menjaga privacy
b. Lepaskan pakaian ibu bagian atas
c. Posisikan ibu dengan posisi prone
d. Pasang handuk mandi untuk menutupi bokong ibu
e. Lumuri kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/body lotion.
f. Pijatan dimulai dari bagian atas punggung atau bawah leher
(meningkatkan laktasi dan pengeluaran asi).
g. Pijat pada area diantara tulang spinal bagian atas, gunakan ibu jari
untuk memijat.
h. Secara perlahan, pijatan turun ke tulang spinal berikutnya sampai
tulang spinal terakhir.
i. Ulangi pijatan sebanyak 3kali.
j. Bersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin
bergantian.
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Membuat kontrak yang akan datang
c. Merapikan alat
d. Mencuci tangan
e. Melakukan dokumentasi
DISUSUN OLEH :

ALBASITA AGUSTINA AZ ZAHRA


P1337420621126

PROGRAM STUDI SARJANA


TERAPAN KEPERAWATAN
SEMARANG
2022

Anda mungkin juga menyukai