Anda di halaman 1dari 8

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Satuan Acara Penyuluhan Tentang Perawatan Payudara pada Ibu Nifa di RSUD
Wonosari Yogyakarta

Disusun oleh :
Hartatik Nurhayati
24.19.1377

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGATAN XXV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA
A. Pengantar
Topik : Perawatan Payudara
Sub Topik : Perawatan payudara pada ibu nifas
Sasaran : Ibu nifas di RSUD Wonosari
Hari/tanggal : Rabu, 01 Juli 2020
Jam : 10.00 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang nifas RSUD Wonosari
Penyuluh : Hartatik Nurhayati
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, ibu dapat mengetahui
dan memahami tentang perawatan payudara pada ibu nifas sehingga
mampu mengetahui cara perawatan payudara yang benar dan
menerapkannya secara mandiri.
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan, ibu dapat :
a. Mengetahui pengertian perawatan payudara
b. Mengetahui manfaat perawatan payudara
c. Mengetahui masalah yang sering terjadi pada payudara saat masa
nifas
d. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian perawatan payudara
2. Manfaat perawatan payudara
3. Masalah yang sering terjadi pada masa nifas
4. Langkah-langkah perawatan payudara
D. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Peralatan perawatan payudara
E. METODE
Ceramah dan tanya jawab
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan: a. Menjawab
(pembukaan) a. Memberi salam salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan kegiatan dan
memperhatikan
c. Menjawab
pertanyaan
2 15 menit Pelaksanaan: a. Mendengarkan
(penyampaian Menjelaskan materi penyuluhan dan
materi) secara berurutan memperhatikan
Materi: b. Mengajukan
a. Pengertian perawatan pertanyaan
payudara
b. Manfaat perawatan payudara
c. Masalah yang sering terjadi
pada masa nifas
d. Langkah-langkah perawatan
payudara

3 10 menit (penutup) a. Penegasan materi a. Menjawab


b. Meminta ibu untuk pertanyaan yang
menjelaskan kembali meteri diberikan
yang telah disampaikan penyuluh
dengan singkat menggunakan b. Menjawab
bahasa peserta sendiri salam
c. Memberikan pertanyaan
kepada peserta tentang materi
yang telah disampaikan
d. Menutup acara dan
mengucapkan salam
G. Evaluasi
1. Proses, diharapkan:
a. Berjalan dengan baik tanpa hambatan dan penyampaian tepat waktu
sesuai kontrak
b. Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan
2. Hasil, diharapkan:
a. Peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh
b. Peserta menyatakan sudah mengerti dan memahami tentang materi
yang telah disampaikan.
H. Referansi
1. Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta: Puspa
Swara.
2. Budianita, K. 2017. Penerapan Breast Care untuk Memperlancar
Produksi ASI pada Keluarga Tn. A dengan Ibu Pos Partum Hari Ke 2 di
Wilayah Kerja Puskesmas Semppor 1. Karya Tulis Ilmiah: Stikes
Muhammadiyah Gombong.
3.   Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta:
Salemba Medika.
4. Trisnawati. 2019. Konsep Perawatan Payudara Untuk Mengatasi
Menyusui Tidak Efektif pada Ibu Post Seksio Sesaria. Poltekkes
Denpasar. Diakses dari http://repository.poltekkes-
denpasar.ac.id/2191/3/BAB%20II.pdf

MATERI PENYULUHAN
A. Definisi Perawatan Payudara
Post-partum breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara
yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan untuk melancarkan sirkulasi darah
dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar
pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin
yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari (Saleha,
2009). Perawatan payudara merupakan suatu tindakan untuk merawat
payudara terutama pada masa nifas untuk memperlancar pengeluaran ASI
(Kumalasari, 2015).
B. Manfaat Perawatan Payudara
Menurut (Maryunani, 2015) dalam , tujuan perawatan payudara
diantaranya:
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu agar
terhindar dari infeksi
3. Menguatkan alat payudara, memperbaiki bentuk puting susu sehingga
bayi menyusu dengan baik
4. Dapat merangsang kelenjar air susu, sehingga produksi ASI menjadi
lancar
5. Untuk mengetahui secara dini kelainan pada puting susu ibu dan
melakukan usaha untuk mengatasinya
6. Mempersiapkan psikologis ibu untuk menyusui
7. Mencegah pembendungan ASI.
C. Masalah yang Sering Terjadi pada Payudara saat Masa Nifas
Permasalahan pada masa nifas, yaitu:
1. Putting susu masuk ke dalam
2. Anak susah dan atau malas menghisap ASI
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI tebatas
5. Pembengkakan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama putting akan mudah lecet
D. Langkah-Langkah Perawatan Payudara
Menurut Anggraini (2010) dalam Budianita (2017), teknik perawatan
payudara untuk ibu menyuasui adalah:
Persiapan alat:
1. Handuk
2. Minyak kelapa (baby oil)
3. Air hangat, air dingin
4. Baskom untuk air hangat dan air dingin
5. Washlap kapas
Cara pelaksanaan:
1. Mencuci tangan
2. Duduk dengan nyaman
3. Melepaskan pakaian yang menutup payudara
4. Gerakan pengurutan:
a. Gerakan 1
1) Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak
2) Kedua tangan ditempatkan antara kedua payudara kearah atas
samping bawah dan lepaskan kearah depan (lakukan 30 kali)
b. Gerakan 2
1) Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak
2) Telapak tangan kiri menopang payudara dan jari-jari tangan
saling dirapatkan
3) Sisi kelingking kanan mengurut payudara kiri dari pangkal
payudara kearah putting, demikian pula pada payudara sebelah
kanan (lakukan 30 kali)
c. Gerakan 3
1) Licinkan tangan dengan minyak
2) Telapak tangan kiri menopang payudara kiri
3) Jari-jari tangan dikepalkan, tulang-tulang kepalan tangan kanan
mengurut payudara dari pangkal kearah putting (lakukan 30
kali).
5. Pengompresan:
a. Alat-alat yang disiapkan:
1) 2 buah kom sedang yang masing-masing diisi dengan air hangat
dan air dingin.
2) 2 buah waslap.
b. Caranya
Kompres kedua payudara dengan waslap hangat selama 2 menit,
kemudian ganti dengan kompres dingin selama 1 menit. Kompres
bergantian selama 3 kali berturut-turut dengan kompres air hangat.
c. Menganjurkan ibu untuk memakai BH yang khusus untuk ibu
menyusui
3) Perawatan puting susu:
Berikut ini langkah-langkah untuk merawat putting susu:
a. Setiap pagi dan sore sebelum mandi, kompres kedua puting susu
dengan kapas yang telah dibasahi minyak selama 5 menit agar
kotoran disekitar putting mudah terangkat
b. Jika puting susu normal, lakukan perawatan berikut: oleskan minyak
pada ibu jari dan telunjuk, lalu letakkan keduanya pada putting susu.
Lakukan gerakan memutar kearah dalam sebanyak 30 kali putaran
untuk kedua puting susu. Gerakan ini untuk meningkatkan elastisitas
otot puting susu.
c. Jika puting susu datar atau masuk kedalam, lakukan tahap berikut:
1) Letakkan kedua ibu jari disebelah kiri dan kanan puting susu,
kemudia tekan dan hentakkan kearah luar menjauhi putting susu
secara perlahan
2) Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah putting susu, lalu
tekan serta hentakkan kearah luar menjauhi putting susu secara
perlahan.
4) Keringkan payudara dengan handuk
5) Gunakan BH yang menopang payudara bukan yang menekan payudara
6) Rapikan alat-alat
7) Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai