Anda di halaman 1dari 15

Lampiran 1

PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Topik : Mobilisasi
Hari/Tanggal :
Waktu : 15 menit
Sasaran : Ny. E

I. Tujuan
A. Umum : Pada akhir sesi klien diharapkan mengerti pentingnya
mobilisasi dan diharapkan klien dapat melakukan aktivitasnya
sendiri.
B. Khusus : Setelah klien mendengarkan penjelasan mengenai pentingnya
mobilisasi, diharapkan.
1. Klien dapat mengerti mengenai mobilisasi
2. Klien dapat mengetahui manfaat mobilisasi.

II. Materi
A. Pengertian mobilisasi
B. Manfaat mobilisasi

III. Metode
A. Ceramah
B. Tanya jawab
IV. Kegiatan

Materi Kegiatan
A. Pembukaan -
-
-
B. Materi
1. Pengertian mobilisasi -
Mobilisasi adalah kemampuan untuk pengertian mobilisasi
bergerak secara bebas, mudah, teratur
dan mempunyai tujuan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan hidup sehat untuk
kemandirian status mobilisasi kesehatan
mental dan efektivitas
2. Manfaat mobilisasi -
Dalam rangka pemenuhan hidup sehat, mobilisasi dan
mobilisasi dapat : memberi tahu
a. Mempercepat proses penyembuhan gerakannya sambil
b. Mencegah terjadinya resiko decubitus diperagakan pada
c. Meningkatkan kemandirian klien untuk klien
melakukan aktivitas sehari-hari.
C. Evaluasi
D. Penutup -
pada klien tentang
pengertian dan
manfaat mobilisasi
-
materi yang
disampaikan.
-
Lampiran 2

PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Topik : Perawatan Bayi Baru Lahir


Hari/Tanggal :
Waktu : 15 menit
Sasaran : Ny. E

I. Tujuan
A. Umum : Pada akhir penyuluhan ibu dan keluarga diharapkan
mengetahui cara perawatan pada bayi baru lahir.
B. Khusus : Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang perawatan
pada bayi baru lahir diharapkan ibu mengetahui dan mampu
melaksanakan :
1. Cara menyusui yang baik
2. Teknik perawatan tali pusat

II. Materi
A. Perawatan bayi baru lahir

III. Metode
A. Ceramah
B. Tanya jawab

IV. Media

A. Buku bergambar

B. Bolpoint
V. Kegiatan

Materi Kegiatan
A. Proses
Pembahasan materi
a). Cara Memberikan informasi
menyusui kepada ibu dan keluarga
a. Posisi ibu pada waktu menyusui tentang :
1) Duduk dengan posisi santai 1. C
2) Gunakan bantal di atas ara menyusui yang baik
pangkuan ibu untuk menopang 2. C
bayi ara perawatan tali pusat
b. Cara memasukan puting susu ke 3. P
dalam mulut bayi entingnya pemberian
1) Sentuhlah mulut bayi dengan ASI
puting susu tunggu sampai
mulut bayi terbuka.
2) Masukkan secepatnya sampai
seluruh areola masuk ke dalam
mulut bayi.
c. Cara mengeluarkan puting susu
dari mulut bayi
Setelah bayi selesai menetek
tekanlah dagu bayi atau pijitlah
hidunya dan paling baik dengan
kelingking ibu.
d. Cara mensendawa bayi setelah
menetek
1) Dengan cara menelungkupkan
bayi di atas pangkuan ibu,
lalu usaplah punggung bayi
sampai bersendawa.
2) Bayi disandarkan di pundak
ibu, kemudian punggung bayi
ditepuk-tepuk sapai
bersendawa.
e. Pemberian ASI yang baik sedini
mungkin sampai usia ± 2 tahun
dan ASI eksklusif sampai bayi
berusia 4 bulan.
b). Perawat
an tali pusat
Teknik perawatan tali pusat
a.
kali sesudah mandi minimal 1-2
x/hari
b.
steril
c.
pada tali pusat, karena bisa
menyebabkan infeksi.
Menanyakan kembali pada
B. Evaluasi ibu mengenai apa yang
telah disampaikan
Lampiran 3

PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Perawatan Payudara


Hari/Tanggal :
Waktu : 15 menit
Sasaran : Ny. E

I. Tujuan
A. Umum : Pada akhir sesi, klien diharapkan mengetahui dan mampu
melaksanakan perawatan payudara
B. Khusus : Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang perawatan
payudara klien dapat :
1. Mengetahui tujuan perawatan payudara
2. Cara perawatan payudara
3. Mengetahui keuntungan perawatan payudara

II. Materi
A. Tujuan perawatan payudara
B. Cara perawatan payudara
C. Keuntungan perawatan payudara

III. Metode
D. Ceramah
E. Tanya jawab

VI. Media

A. Buku bergambar

B. Spidol
V. Kegiatan

Materi Kegiatan
1. Proses
Pembahasan materi Menjelaskan dan
a. Tujuan mendemonstrasikan cara-
1) Untuk memelihara kebersihan cara perawatan payudara.
payudara
2) Memperbanyak dan
memperlancar produksi ASI
b. Cara-cara
perawatan payudara
1) Pengurutan I
a). Licin
kan kedua telapak tangan
dengan sedikit minyak,
tempatkan kedua telapak
tangan di antara
payudara.
b). Arah
urutan dimulai ke arah
atas, kemudian ke
samping, (telapak tangan
kiri ke arah sisi kiri,
telapak tangan kanan
menuju ke sisi kanan)
c). Peng
urutan berikutnya
diteruskan ke arah bawah
samping.
d). Arah
gerakan yang terakhir
adalah melintang
kemudian dilepas
perlahan-lahan.

2). Pengurutan II
Satu telapak tangan
menopang payudara sedang
tangan lainnya mengurut
payudara dari pangkal atau
atas ke arah puting susu.
3). Pengurutan III
Satu telapak tangan
menopang payudara, sedang
tangan yang lainnya
menggenggam dan mengurut
dari pangkal menuju ke
puting susu.
4). Pengurutan III
Merangsang payudara
dengan air hangat dan dingin
bergantian selesai pengurutan
kurang lebih 5 menit.
c. Keuntungan perawatan payudara
1) Membantu pengeluaran ASI
2) Memperlancar pengeluaran Menanyakan kembali pada
ASI ibu mengenai apa yang
3) Payudara menjadi bersih telah disampaikan
4) Mencegah penyumbatan
payudara
2. Evaluasi
Lampiran 4

PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema : Kontrasepsi Mantap


Hari/Tanggal :
Waktu : 15 menit
Sasaran : Ny. E dan suami

I. Tujuan
A. Umum : Pada akhir penyuluhan klien diharapkan mengetahui,
memahami dan mau menjadi akseptor.
B. Khusus : Setelah mendapat penyuluhan tentang kontrasepsi mantap klien
dapat :
1. Mengetahui keuntungan kontrasepsi baik MOW maupun
MOP
2. Mengetahui efek samping kontrasepsi mantap MOW dan
MOP.
3. Mengetahui indikasi dan kontra indikasi MOW dan MOP
4. Mengetahui cara kontrasepsi MOW dan MOP.

II. Materi
A. Pengertian kontrasepsi mantap MOW maupun MOP
B. Keuntungan dan efek samping kontrasepsi mantap MOW dan MOP.
C. Indikasi dan kontra indikasi kontrasepsi mantap MOW dan MOP
D. Cara kontrasepsi mantap MOW dan MOP

III. Metode
A. Ceramah
B. Diskusi dan tanya jawab
VI. Kegiatan

Materi Kegiatan
Pembahasan materi Memberikan informasi
1. Pengertian tentang :
kontrasepsi mantap 
Adalah salah satu cara kontrasepsi mantap
dengan tindakan pembedahan atau 
dengan kata lain setiap tindakan pada samping kontrasepsi
saluran mani yang mengakibatkan mantap MOW dan
orang atau pasangan yang MOP.
bersangkutan tidak akan memperoleh 
keturunan lagi. indikasi kontrasepsi
2. Keuntungan mantap MOW dan MOP
dan efek samping kontrasepsi mantap 
MOW dan MOP. MOW dan MOP
A. Keun
tungan kontrasepsi mantap MOW
1)
2)
prosedurnya relatif tinggi,
sederhana dengan sedikit
komplikasi.
3)
jalan/ inap.
4)
kembali bekerja.
B. Keun
tungan kontrasepsi MOP.
1)
2)
jalan hanya berlangsung 20
menit.
3)
lokal.
4)
sterilisasi pada wanita.
C. Efek
samping dari alat kontrasepsi
mantap
1) Perubahan-perubahan
hormonal
2) Pola haid.
3) Problem ginekologi
4) Problem psikologi
3. Indikasi dan
kontra indikasi kontrasepsi mantap
MOW dan MOP
a. Indikasi
kontrasepsi mantap MOW dan
MOP
1) H
arus secara suka rela
2) M
endapat persetujuan suami
3) Ju
mlah anak yang cukup
4) M
engetahui akibat tubektomi
5) S
yarat umur, tapi tidak mutlak
6) U
mur tidak kurang dari 20 tahun
dan tidak lebih dari 45 tahun
7) P
asangan suami istri telah
mempunyai anak minimal 2 dan
anak terkecil minimal berumur
2 tahun
b. Kontra
indikasi kontrasepsi mantap MOW
1) A
pabila ada filiriasi dan genetalia
externa
2) A
pabila mendapat penyakit
diabetes
3) P
enderita penyakit jantung
4) P
enderita penyakit paru-paru
5) P
enderita penyakit diafragmatik
6) A
pabila menderita penyakit
mekanisme pembekuan darah
7) A
pabila keadaan kejiwaan tidak
stabil
c. Kontra
indikasi kontrasepsi mantap MOP
1) Apabila ada peradangan
kulit atau peradangan pada
daerah scrotum
2) Apabila menderita
hernia/hidrocele testis
3) Apabila ada tanda-tanda
epididymitis
4) Apabila menderita Menanyakan kembali apa
penyakit diabetes mellitus yang yang telah dijelaskan
tidak terkontrol dengan hasilnya klien dan
5) Apabila menderita suami dapat menyebutkan :
kelainan mekanisme  Pengertian
pembekuan darah kontrasepsi mantap
6) Apabila keadaan MOW dan MOP
kejiwaan tidak stabil / neurotis  Keuntungan dan
4. Cara efek samping
kontrasepsi mantap MOW dan MOP kontrasepsi.
a. Cara kontrasepsi mantap MOW
1) Radiasi
2) Operatif
- Ovare
ktomi
- Hyste
roktomi
- Tubek
tomi
- Ligasi
tuba
- Fimbr
ioteksi
3) Kauterasi dengan atau
tanpa potongan tuba
4) Penyumbatan tuba
E. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai