Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMD
(Inisiasi Menyusui Dini)

Disusun Oleh:

ECHA KANIA DIVA


PO.71.20.4.16.005

POLTEKKES KEMENKES RI
JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG
PRODI D.IV KEPERAWATAN
2018/2019
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Pembahasan : Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada
Bayi Baru Lahir (BBL)
Sasaran : Para Ibu-Ibu yang ada di ruang melati RS A.K GANI
Waktu / Tanggal : 25 menit / Januari 2019
Penyaji : Echa Kania Diva
Tempat : Ruang Rawat Inap Kebidanan (Melati) RS A.K GANI
PALEMBANG

A. Tujuan
1. Tujuan Umum : Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 25
Menit, diharapkan peserta penyuluhan dapat mengerti
tentang IMD dan dapet mempraktekkannya.
2. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 25 Menit, diharapkan
peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
b. Menjelaskan manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
c. Menjelaskan penatalaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
d. Menjelaskan tahapan perilaku bayi sebelum menyusu
e. Menjelaskan hal yang perlu dilakukan dan dihindari saat IMD

B. Sasaran
Para Ibu-Ibu yang ada di ruang melati RS A.K GANI

C. Waktu dan Tempat Penyuluhan


Hari / Tanggal : / Januari 2019
Pukul : WIB
Tempat : Ruang melati RS A.K GANI

D. Materi
(Terlampir)

E. Metode
1) Ceramah
2) Diskusi

F. Media
1) Leaflet
2) Ppt

G. Pelaksanaan Kegiatan :
No. Waktu Kegiatan penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan a. Mengucap salam a. Menjawab salam,
5 menit b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan dan
memperhatikan
c. Menjelaskan Tujuan c. Mendengarkan
d. Apersepsi
2. Isi a. Menjelaskan tentang IMD a. Mendengarkan dan
10 menit memperhatikan.
b. Menjelaskan tentang b. Mendengarkan dan
manfaat IMD memperhatikan
c. Menjelaskan tentang c. Mendengarkan dan
penatalaksanaan IMD memperhatikan
d. Menjelaskan tentang d. Mendengarkan dan
tahapan perilaku bayi memperhatikan
sebelum menyusu
e. Menjelaskan hal yang e. Mendengarkan dan
perlu dilakukan dan memperhatikan
dihindari saat IMD
3. Diskusi Tanya jawab Ibu / suami bertanya
5 menit
4. Penutup a. Menyimpulkan hasil a. Menyampaikan
5 menit penyuluhan. pendapat
b. Memberikan kesempatan b. Memberikan
kepada peserta penyuluhan pendapat
untuk menyampaikan
perasaannya setelah
mengikuti kegiatan.
c. Memberi salam. c. Menjawab salam

H. Evaluasi :
Melakukan evaluasi secara lisan dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta
didik, dengan kriteria evaluasi:
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian Inisiasi Menyusui Dini (IMD) minimal
dengan kata-kata sendiri.
2. Peserta dapat menjelaskan manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) minimal 2
contoh.
3. Peserta dapat menjelaskan penatalaksanaan Inisiasi Meyusui Dini (IMD)
minimal 2 contoh.
4. Peserta dapat menjelaskan tahapan perilaku bayi sebelum menyusu
5. Peserta dapat menjelaskan hal yang perlu dilakukan dan dihindari saat Inisiasi
Meyusui Dini (IMD) minimal 2 contoh.
Materi Penyuluhan Kesehatan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

A. Pengertian Inisiasi Menyusui Dini (IMD)


Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah memberikan kesempatan kepada bayi untuk
memulai menyusu sendiri segera lahir dengan membiarkan kontak kulit bayi
dengan ibu selama satu jam atau sampai menyusu pertama selesai.

IMD dilakukan dengan cara memberi kesempatan pada bayi untuk merangkak
mencari payudara ibu “The Breast Crawl” (Marshall Klaus: Mother and Infant:
Early Emotional Ties Pad 1998 UNICEF INDIA: The Breast Crawl 2007).

Inisiasi menyusu dini (IMD) terdiri atas dua komponen utama, yaitu kontak kulit
dan upaya menyusu (sunkling). Kontak kulit ke kulit dini dan kesempatan untuk
menyusu pada satu jam pertama se telah persalinan adalah dua hal yang sama
pentingnya. Bayi harus diletakkan di dada ibu dan diberikan kesempatan untuk
menyusu secara dini. Minimal selama 60 menit setelah persalinan.

B. Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)


IMD atau Inisiasi Menyusu Dini dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk
bayi, namun juga untuk Ibu dan keluarga. Manfaat IMD antara lain :
1. Manfaat IMD bagi Bayi
a. Menghangatkan bayi melalui kontak kulit antara ibu dan bayi (Bonding
Attatement) atau mencegah Hipotermia
b. Memberikan perlindungan alamiah bayi karena bayi mendapatkan
kolostrum yang kaya akan zat kekebalan tubuh terhadap infeksi
c. Membentuk kekebalan bayi pada saat bayi merayap di dada ibu, menjilat-
jilat ibu dan menelan bakteri Non Pathogen dari kulit ibu yang berfungsi
untuk mengurangi resiko alergi (Imunisasi Dini)
d. Memudahkan bayi untuk menyusu ASI Esklusif 6 bulan dan tetap
menyusu hingga 2 tahun
e. Perkembangan psikomotorik lebih cepat
f. Menunjang perkembangan kognitif
g. Meningkatkan angka keselamatan bayi

2. Manfaat IMD bagi Ibu


a. Membantu kontraksi rahim pengeluaran plasenta
b. Mengurangi pendarahan pasca melahirkan
c. Merangsang hormon oksitosin yang menyebabkan reflek pengeluaran ASI
d. Membuat ibu merasa rileks dan tenang, mencintai bayi dan merasa
bahagia.
e. Mengurangi resiko terkena kanker payudara dan ovarium

3. Manfaat IMD bagi Keluarga


a. Pengalaman batin yang sangat indah bagi Ayah, Ibu dan Bayi.
b. Mempererat hubungan ikatan ibu dan anak

C. Penatalaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)


Penatalaksanaan dalam Inisiasi Menyusu Dini (IMD), antara lain :
1. Suami mendampingi ibu saat melahirkan
2. Saat bayi lahir, dikeringkan dengan handuk kecuali tangannya dan diberi topi
3. Bayi ditengkurapkan di perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu
4. Ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati putting
5. Biarkan bayi mencari putting sendiri
6. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama minimal satu jam atau
sampai proses menyusu awal selesai
7. Bila dalam satu jam menyusu awal belum terjadi, dekatkan bayi ke putting
tetapi jangan memasukkan putting ke mulut bayi dan berikan waktu 30 menit
atau satu jam lagi.

D. Tahapan perilaku bayi sebelum menyusu


Lima tahapan perilaku bayi sebelum menyusu: (Marshall Klaus: Mother and
Infant: early Emotional Tias Pad 1998 UNICEF INDIA: The Breast Crawl 2007)
1. Dalam 30 menit pertama
Istirahat siaga, sekali kali bayi melihat ibunya, menyesuaikan dengan
lingkungan
2. 30-40 menit
Bayi mengeluarkan suara, gerakan menghisap, memasukkan tangan ke mulut
3. Mengeluarkan air liur
4. Kaki menekan-nekan perut ibu untuk bergerak kearah payudara
5. Menjilat-jilat kulit ibu, menyentuh putting susu dengan tangannya, bayi
menghentak kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan dan ke kiri, menemukan
putting menjilat dan mengulum putting susu, membuka mulut lebar dan
melekat dengan baik.

E. Hal yang perlu dilakukan dan dihindari saat IMD


Hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari saat IMD, antara lain :
1. Untuk bayi
a. Bayi yang menangis kuat tidak perlu isap lendir.
b. Keringkan segera bayi, kecuali tangannya.
c. Bayi dan ibu harus diselimuti untuk mempertahankan kehangatan di
samping kontak kulit ke kulit.
d. Tunda pemberian injeksi vitamin K, Hepatitis B, menimbang dan
pengukuran bayi, membungkus bayi setelah IMD.
e. Tunda memandikan bayi setelah 24 jam.
f. Lanjutkan kontak kulit ke kulit sampai bayi selesai menyusu.

2. Untuk ibu
a. Jangan membasuh payudara sebelum bayi menyusu (dot not wash).
b. Angkat kepala ibu dengan bantal untuk memfasilitasi kontak mata antara
ibu dan bayi.
c. Jangan memindahkan ibu dari ruang persalinan sebelum selesai menyusu
dini.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/inisiasi.menyusui.dini/001/001
/396/1/4.html diakses tanggal 24 Desember 2018 pukul 14.00 WIB

http://www.inisiasimenyusudini.com/ diakses tanggal 24 Desember 2018 pukul 14.00


WIB

Anda mungkin juga menyukai