Anda di halaman 1dari 2

Menghitung usia kehamilan dengan metode kalender menggunakan rumus Neagle yaitu

dengan cara menghitung tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) kemudian hari ditambah
7, bulan dikurangi 3 (atau ditambah 9) dan tahun ditambah 1.
Rumus Neagle : (Hari + 7), (Bulan – 3), (Tahun + 1)
Dalam penggunaan rumus Neagle ini pengurangan 3 dilakukan jika bulannya adalah
April hingga Desember. Dan ditambah 9 jika bulannya adalah Januari, Februari dan Maret
namun tahunnya tetap, tidak ditambah atau dikurangi 1.
Contoh A : Jika HPHT adalah 14 September 2013, Maka:
HPHT : 14 – 09 – 2013
+7 -3 +1
21 – 6 – 2014
Jadi Taksiran Persalinannya adalah tanggal 21 Juni 2014

Contoh B : Jika HPHT adalah 14 Maret 2013, Maka:


HPHT : 14 – 03 – 2013
+7 +9 0
21 – 12 – 2013
Jadi Taksiran Persalinannya adalah tanggal 21 Desember 2013
Rumus Neagle hanya bisa digunakan jika siklus haid teratur yaitu 28 – 30 hari. Dan jika
siklus haid tidak teratur (siklus lebih panjang atau lebih pendek) maka harus dilakukan koreksi
dalam perhitungannya sebagai berikut:
a. Jika siklus haid pendek (26 hari), maka hari + 2.
Misalnya Taksiran Persalinan (TP) adalah 13 April maka hari + 2 menjadi 15 April
b. Jika siklus haid panjang (40 hari), maka hari + 12
Misalnya Taksiran Persalinan (TP) adalah 13 April maka hari + 12 menjadi 25 April

Contoh:
Pada tanggal 3 Februari 2014 seorang ibu datang ke puskesmas untuk mengontrol
kehamilannya. Petugas kesehatan ingin mengetahui usia kehamilannya. Lalu ia menanyakan
kapan hari pertama haid terakhir (HPHT) dan bagaimana siklus haidnya sebelum hamil.
Diperoleh data HPHT Tanggal 9 September 2013 dan siklus haid normal dan teratur.
Diketahui:
 Tanggal HPHT : 9 September 2013
 Tanggal kunjungan : 3 Februari 2014
Jawab:
Rumus Neagle : (Hari + 7), (Bulan – 3), (Tahun + 1)
: (9 + 7), ( 9 – 3 ), (2013 +1)
Taksiran Persalinan (TP) : 16, 6, 2014

Anda mungkin juga menyukai