Anda di halaman 1dari 3

B.

Pembahasan

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. S dengan

Decompensatio Cordis Sinistra penulis menemukan beberapa kesenjangan yang

dijumpai antara teori dan kenyataan. Hal tersebut disebabkan karena adanya faktor

penghambat serta faktor pendukung kselama memberikan asuhan keperawatan, mulai

dari tahap pengkajian sampai dengan tahap evaluasi dari asuhan keperawatan yang

telah diberikan.

1. Pengkajian

Pengkajian merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Di dalam

pengkajian data-data yang ditemukan, dikumpulkan kemudian ditentukan

masalah untuk ditegakan diagnosa keperawatan. Selama melaksanakan

pengkajian pada klien dengan Decompensatio Cordis Sinistra, klien menemukan

masalah yang harus diberikan asuhan keperawatan yaitu:

a. Gangguan pertukaran gas: difusi antara O2 dan CO2

b. Intoleransi aktivitas

c. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur

Dari sekian banyak masalah yang kdiangkat untuk diberikan asuhan

keperawatan, sfebenarnya masih banyak masalah yang tidak muncul atau muncul

pada hari berikutnya setelah pengkajian. Tidak seperti yang tertuang dalam teori

yang terdiri dari delapan masalah keperawatan, karena tidak cukup datta yang

mendukung timbulnya masalah tersebut, serta terbatasnya waktu dalam

memberikan asuhan keperawatan maka kpenulis memprioritaskan masalah


berdasarkan masalah yang mengancam jiwa klien, aktual dan sesuai dengan

kebutuhan klien.Masalah-masalah yang tidak muncul pada kasus tersebut

diantaranya:

a. Penurunan curah jantung, masalah ini tidak muncul pada hari pertama

pengkajian, tetapi muncul pada hari berikutnya yang ditandai dengan klien

mudah lelah, apatis, letargi, susah untuk konsentrasi, defisit memori atau

penurunan toleransi latihan yang diakibatkan disfungsi ventrikel kiri.

b. Gangguan rasa nyaman: nyeri dada, pada saat pengkajian masalah tersebut

tidak terlalu dirasakan oleh klien sebagai gangguan, sehingga klien tidak

mengangkat masalah tersebut sebagai gangguan.

c. Gangguan rasa aman cemas, pada saat pengkajian klien dan keluarga nampak

tenang dalam menghadapi penyakit yang diderita oleh klien. Tetapi pada hari

kedua pengkajian, klien nampak gelisah, keluarga yang jmenungguinya pula

nampak bingung dan menangis.

d. Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit, pada khari pertama

pengkajian tidak ditemukan masalah tersebut. Meskipun klien tirah baring

tetapi tidak ditemukan dekubitus, kulit dingin dan sebagainya. Karena

keluarganya telaten dalam menjaga personal hygiene klien. Setiap hari klien

dilap dan dijaga kulitnya agar tetap kering serta klien bisa mengubah posisi

sendiri atau dibantu keluarga untuk mencegah penekanan penyebab decubitus

e. Kurang pengetahuan

2. Perencanaan
3. Pelaksanaan

4. Evaluasi

5. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai