Anda di halaman 1dari 1

Baku mutu air dan limbah cair

 Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi adalah air dengan kualitas


tertentu yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya berbeda dengan kualitas air minum.
 Kriteria kualitas sumber air di Indonesia ditetapkan berdasarkan
pemanfaatan sumber air tersebut dan mutu yang ditetapkan
berdasarakan karakterisktik air tersebut
 Dan berdasarkan sumbernya air digolongkan menjadi 5 golongan
yaitu :
- Golongan A, sebagai air minum secara lansung tanpa
pengelohan
- Golongan B , air yang baik untuk diminum tetapi tidak sesuai
dengan golongan A
- Golongan C, air yang baik untuk perikanan dan peternakan
tetapi tidak sesuai dengan golonga A dan B
- Golongan D , air yang baik untuk pertanian dan insutry tetapi
tidak sesuai dengan golongan A,Bdan c
- Golongan E, air yang tidak sesuai dengan golongan A,B,c,dan
D
 Penyebab penyimpangan atau menurunnya stnadar kualitas air
bisa akibat aktivitas manusi, secara alamiah, dan kurangnya
pengertian maasyarakat itu sendiri.
 Komponesn standar baku mutu air bersih terbagi menjadi 3 bagian
yakni secra fisik, secara kimia, dan secara bakteriologis.
 Limbah cair harus memenuhi kriteria yakni: mutu limbah cair yang
dibuang ke air tidak boleh melebihi mutu limbah cair yang
ditetapkan sehingga tidak mengakibatkan turunya kualitas mutual
air tersebut
 Komponen didalam baku mutu air laut adalaah pelabuhan, wisata
baahari dan air laut. Ketiga komponen tersebut memiliki standar
baku mutunya masing-masing
 Penyebab dari tercemarmya laut diantaranya: limbah industry
rumah tangga, limbah industry , bocornya minyak pada kapal
tanker , kecelakan kapal di laut , dan lainnyaa.

Anda mungkin juga menyukai