Konsep kebidanan

komunitas

Oleh :
Cynthia Puspariny, S.ST,.
M.Kes
 Tujuan pembelajaran :

Setelah mata kuliah ini diberikan

mahasiswa mampu Menjelaskan :
Tujuan kebidanan komunitas
 Konsep kebidanan komunitas

Pengertian
Komunitas berasal dari bahasa Latin
yaitu ”communitas” yang berarti
”kesamaan”, juga ”communis” yang
berarti ”sama, publik, ataupun
banyak”. Istilah ”Community” dapat
diterjemahkan sebagai ”masyarakat
setempat”.
Apabila anggota-anggota suatu
kelompok, baik kelompok itu besar
maupun kecil, hidup bersama
sedemikian rupa sehingga
merasakan bahwa kelompok tersebut
dapat memenuhi kepentingan2 hidup
yang utama, maka kelompok tadi
disebut masyarakat setempat.

Masyarakat adalah adanya sosial

relationship antar anggota kelompok.
Notoatmojo (2010) menjelaskan komunitas,
masyarakat, beserta ciri-cirinya berdasarkan
beberapatokoh dari berbagai belahan dunia, yaitu:

a. Linton (1936)
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang
telah cukup lama hidup dan bekerjasama, shg
dapat mengorganisasikan diri dan berfikir tentang
dirinya sbg satu kesatuan sosial dengan batas-
batas ttt.
b. M.J.Herkovits
Masyarakat adalah kelompok individu yang
dikoordinasikan dan mengikuti satu cara hidup ttt.
.
c. J.L. Gillin dan J.P.Gillin
Masyarakat adalah kelompok manusia
yang terbesar yang mempunyai kebiasaan,
tradisi,sikap dan perasaan persatuan yang
sama
d. Mac Laver (1957)
Masyarakat adalah sekelompok manusia
yang mendiami teritorial ttt dan adanya
pembagian kerja dan kebudayaan
bersama.
e. Kontjaraningrat (1990)
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang
saling bergaul, atau dengan istilah lainsaling
berinteraksi.kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut sesuatu sistem adaptasi
ttt yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu
rasa identitas bersama.
f. Soerdjono Soekanto (1982)
Masyarakat adalah menunjuk pada bagian
masyarakat yg bertempat tinggal di suatu
wilayah (arti geografis) dg batas2 ttt, dimana
yg menjadi dasarnya adalah interaksi yang
lebih besar dari anggota2nya, dibandingkan dg
penduduk diluar batas wilayah.
 Ciri – ciri Masyarakat :

a. Interaksi di antara sesama anggota

masyarakat
b. Menempati wilayah dengan batas-batas
tertentu.
c. Saling tergantung satu dengan yang
lainnya
d. Memiliki adat istiadat kebudayaan tertentu
e. Memiliki identitas bersama.
• Sasaran kebidanan komunitas ibu dan anak
Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, yang
dimaksud dengan keluarga adalah suami, istri, anak dan
anggota keluarga lainnya. ( Syahlan, 1996 : 16)
• Ibu         :   pra kehamilan, kehamilan, persalinan,
nifas dan masa interval.
• Anak      :   mningkatkan kesehatan anak dlm
kandungan, bayi, balita, prasekolah &sekolah.
• Keluarga :  pelayanan ibu & anak termasuk kontrasepsi,
pemeliharaan anak, pemeliharaan ibu
sesudahan, perbaikan gizi, imunisasi dan
kelompok usila (gangrep).
• Masyarakat (community): remaja, calon ibu dan kelompok
ibu.
• Pelayanan kebidanan komunitas
adalah meningkatkan kesehatan ibu
dan anak balita di dalam keluarga
sehingga terwujud keluarga sehat
sejahtera dalam komunitas tertentu
• Beberapa jaringan kerja bidan di
komunitas yaitu Puskesmas/
Puskesmas Pembantu, Polindes,
Posyandu, BPS,  Rumah pasien, Dasa
Wisma, PKK. (Syahlan, 1996 : 235)