STANDAR PROSEDUR OPERASI

PENGHAPUSAN ATAU PENARIKAN OBAT/ALKES YANG

RUSAK/KADALUWARSA

No. Dokumen No. revisi Halaman

120/SPO/IV/2019 0 1/3

Tanggal terbit Ditetapkan oleh :

PROSEDUR Direktur RSIA Setya Bhakti
TETAP 15 April 2019

dr. Said Rhamadon, MARS

Penghapusan adalah kegiatan untuk menghilangkan dari daftar inventaris
Pengertian
perbekalan farmasi karena sudah rusak, kadaluarsa, sehingga tidak layak
digunakan lagi, hilang susut atau sesuai peraturan harus dihilangkan dari daftar
inventaris.
Tujuan • Agar obat – obatan / perbekalan farmasi yang sudah kadaluarsa dihapus dari
daftar inventaris perbekalan farmasi.
• Mengurangi biaya pemeliharaan perbekalan farmasi
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor: 043/SK.DIR/RSIASB/IV/2019 tentang Pedoman
Pelayan Unit Farmasi di RSIA Setya Bhakti tanggal 15 April 2019.
Prosedur A. Prosedur Penghapusan / Penarikan Obat Yang Rusak / Kadaluarsa
▪ Petugas inventaris obat diruangan mendata obat (perbekalan farmasi) yang
sudah rusak / kadaluarsa, serta mengisi formulir sesuai dengan datanya antara
lain : nomor, nama perbekalan farmasi (obat) jumlahnya dan tanggal
kadaluarsa. Untuk pengisian data nama pemasok, nomor faktur, tanggal
penerimaan.
▪ Formulir tersebut diketahui oleh Kepala Unit dan Kepala Bidang Pelayanan dan
Penunjang Medik dan dikirim ke unit farmasi.
▪ Petugas farmasi mengisi data Nama Pemasok, Tanggal penerimaan dan
diketahui oleh Unit Farmasi.
▪ Data dikirim ke Tim pemusnahan barang dan dimusnahkan sesuai ketentuan
yaitu dikembalikan ke pemasok.
▪ Tim pemusnahan barang membuat daftar pemusnahan obat ke Direktur RSIA
Setya Bhakti dengan tembusan ke bagian Keuangan.
▪ Petugas inventaris obat di ruangan dan di pelayanan farmasi mencatat ulang
inventaris dengan data pemusnahan sehingga sesuai dengan keadaan
sebenarnya.

1
 STANDAR PROSEDUR OPERASI
PENGHAPUSAN ATAU PENARIKAN OBAT/ALKES YANG
RUSAK/KADALUWARSA
ERSIAPAN PRABEDAH ELEKTIF
No. Dokumen No. revisi Halaman

120/SPO/IV/2019 0 2/3
Prosedur B. Prosedur Pemusnahan Alat Medis, Alat Kedokteran, Alat Kesehatan
• Petugas inventaris alat medis/kedokteran diruangan mendata alat medis/
kedokteran (perbekalan farmasi) yang sudah rusak/kadaluarsa, serta mengisi
formulir sesuai dengan datanya antara lain : nomor, nama alat medis/
kedokteran, jumlahnya dan tanggal kadaluarsa. Untuk pengisian data nama
pemasok, nomor faktur, tanggal penerimaan diisi oleh petugas farmasi.
• Formulir tersebut diketahui oleh Kepala unit dan Kepala bidang pelayanan dan
penunjang medik dan di kirim ke Unit Farmasi
• Prosedur distribusi dan penyerahan perbekalan farmasi untuk pasien
pembelian bebas.
• Prosedur returd perbekalan farmasi untuk pasien rawat inap pembayar tunai.
• Prosedur returd perbekalan farmasi untuk pasien rawat inap jaminan.
• Prosedur permintaan penggantian stok tetap perbekalan farmasi di Unit Rawat
Inap (Kls I, II, III), Unit OK/HCU, Unit Rawat Jalan dan Unit Gawat Darurat ke
gudang Farmasi.
• Prosedur permintaan perbekalan farmasi dari ruangan peracikan ke gudang
Farmasi.
• Prosedur distribusi dan penyerahan obat narkotik.
• Prosedur distribusi dan penyerahan obat Petidin dan Morfin.
• Prosedur distribusi dan penyerahan perbekalan Farmasi untuk Unit
Laboratorium dan Unit Radiologi.
• Prosedur distribusi dan penyerahan perbekalan farmasi untuk karyawan pasien
rawat inap

2
 STANDAR PROSEDUR OPERASI
PENGHAPUSAN ATAU PENARIKAN OBAT/ALKES YANG
RUSAK/KADALUWARSA

No. Dokumen No. revisi Halaman

120/SPO/IV/2019 0 3/3
Prosedur • Prosedur distribusi dan penyerahan perbekalan farmasi untuk karyawan pasien
rawat jalan.
• Petugas farmasi mengisi data Nama Pemasok, Tanggal penerimaan dan
diketahui oleh Kepala Unit Farmasi.
• Data dikirim ke Tim pemusnahan barang dan dimusnahkan sesuai ketentuan
yaitu dikembalikan ke pemasok.
• Tim pemusnahan barang membuat daftar pemusnahan obat ke Direktur RSIA
Setya Bhakti dengan tembusan ke bagian Keuangan.
• Petugas inventaris obat di ruangan dan di pelayanan farmasi mencatat ulang
inventaris dengan data pemusnahan sehingga sesuai dengan keadaan
sebenarnya.

Unit Terkait 1. Pemasok

2. Unit Rawat Inap ( KLS I, KLS II, KLS III )
3. Unit OK/HCU
4. Unit Kebidanan
5. Unit Rawat Jalan (Poliklinik)
6. Unit Penunjang (Laboratorium, Farmasi, Radiologi)
7. Unit Rumah Tangga