Anda di halaman 1dari 8

BAB I

DEFINISI

A.PENGERTIAN
Kredensial Tenaga Kesehatan Lainnya adalah proses evaluasi suatu rumah sakit terhadap
seorang tenaga Kesehatan lainnya berdasarkan kualifikasi dan kompetensinya, sehingga
tenaga profesi tersebut layak diberikan penugasan klinis dalam lingkungan rumah sakit untuk
periode tertentu.
Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) adalah rincian kewenangan klinis tenaga Kesehatan
lainnya untuk melakukan pelayanan penunjang dalam linkungan rumah sakit berdasarkan
kompetensi dan kualifikasinya.
Surat Penugasan Klinis (Clinical Appointment) surat penugasan Direktur kepada seorang
tenaga Kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan penunjang di rumah sakit berdasarkan
kewenangan klinis yang ditetapkan baginya. Penugasan klinis ini berlaku selama 3 ( tiga )
tahun, untuk kemudian dilakukan proses rekredensial.
Tenaga Kesehatan Lainnnya adalah tenaga kesehatan professional non medis dan non
keperawatan yang sudah diterima sebagai pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Teluk
Keramat, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui Pendidikan serta mempunyai
kewenangan unutk melakukan pelayanan penunjang dalam upaya Kesehatan.
Tenaga Kesehatan Lainnya yang dimaksud adalah :
1. Tenaga Kefarmasian, meliputi : Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisten
Apoteker)
2. Tenaga Bidan
3. Tenaga Gizi
4. Tenaga Teknik Biomedika, meliputi : Radografer, Analis Kesehatan
5. Tenaga Perekam Medis
6. Tenaga Kesehatan lain, meliputi : tenaga non Kesehatan, dan Kesehatan Lingkungan
Proses kredensial menjamin tenaga Kesehatan lainnya memiliki kompetensi dalam
memberikan pelayanan yang dilakukan dari segi pengetahuan, keterampilan, serta keahlian
tertentu berdasarkan standar profesinya.
Proses kredensial mencakup tahapan telaah, verifikasi dokumen dan wawancara yang
dilakukan oleh kelompok profesi yang sama dengan profesi tenaga Kesehatan lainnya dan
sekelompok orang yang dianggap dapat menelaah segala hal yang terkait dengan keprofesian
tenaga tersebut.
Berdasarkan hasil proses kredensial, tim kredensial tenaga Kesehatan lainnya
merekomendasikan kepada Direktur agar ditetapkan penugasan klinis yang akan diberikan
kepada tenaga profesi tersebut berupa surat penugasan klinis. Surat penugasan klinis berupa
daftar kewenangan klinis tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan penunjang
dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Keramat.
B. Tujuan
Sebagai pedoman pemberian kewenangan klinis ( clinical privilege) dengan melalui surat
penugasan klinis ( clinical appointment ) kepada profesi tenaga kesehatan lainnya dalam
rangka menegakkan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi staf penunjang medis di
Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Keramat.

C. Tugas Tim Kredensial Kesehatan Lainnya


1. Menyusun dan melakukan kompilasi daftar penugasan klinis sesuai masukan dari
kelompok tenaga kesehatan lainnya yang terkait berdasarkan norma keprofesian ynag
berlaku.
2. Menyelenggarakan pemeriksaan dan pengkajian atas aspek kompetensi, kesehatan fisik
dan mental, perilaku dan etika profesi.
3. Melakukan evaluasi data pendidikan profesional berkelanjutan.
4. Melakukan wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis tenaga kesehatan lainnya
bersama kelompok profesi pemohon yang kompeten.
5. Melakukan penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang akurat.
6. Membuat rekomendasi berdasarkann hasil pemeriksaan dokumen tenaga kesehatan lainnya
yang kemudian diajukan kepada Direktur.

D. Kewenangan
Tim Kredensial tenaga kesehatan lainnya mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi
rincian kewenangan klinis untuk memperoleh surat penugasan klinis ( clinical appointment ).
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kredensial yang dilakukan oleh kredensial tenaga kesehatan lainnya
adalah terhadap semua profesi tenaga kesehatan lainnya yang berada dilingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Teluk Keramat dan serta memiliki surat keterangan registrasi tenaga
kesehatan atau surat keterangan izin praktik, yaitu :
1. Tenaga Kefarmasian, meliputi : Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisten
Apoteker)
2. Tenaga Bidan
3. Tenaga Gizi
4. Tenaga Teknik Biomedika, meliputi : Radografer, Analis Kesehatan
5. Tenaga Perekam Medis
6. Tenaga Kesehatan lain, meliputi : tenaga non Kesehatan, dan Kesehatan Lingkungan

Kredensial dilaksanakan oleh tim kredensial tenaga kesehatan lainnya serta melibatkan tim
kelompok profesi yang sama dengan profesi tenaga kesehatan lainnya, secara bertahap dan
terjadwal. Sedangkan rekredensial bisa dilakukan sewaktu – sewaktu berdasarkan kebutuhan..
BAB III
TATA LAKSANA

Proses kredensial dilakukan melalui beberapa tahap :

Pegawai mengajukan
Permohonan Pemberian
Kewenangan Klinis
kepada Direktur

Direktur meminta Tim


Kredensial Profesi
Penunjang Medik untuk
melakukan kredensial

Tim Kredensial Profesi


dan tim Profesi Penunjang
Medik melakukan
kegiatan kredensial

Tim Kredensial Profesi


Penunjang Medik
melaporkan hasil
kredensial dan
merekomendasikan
pemberian kewenangan
klinis

Penerbitan kewenangan
klinis oleh Direktur
Keterangan :
1. Sebelum dilakukan permohonan, telah dilakukan kompilasi daftar kewenangan klinis
dengan masukan dari kelompok profesi penunjang medik yang berdasarkan norma
keprofesian yang berlaku. Kewenangan klinis tersebut sesuai dengan kriteria
persyaratan kredensial berdasarkan masing – masing kompetensi tenaga profesi
penunjang medik.
2. Dalam tugasnya Tim Kredensial penunjang medik bertanggung jawab kepada
Direktur, sehingga alur pelaksanaan kredensial melalui rekomendasi / disposisi
pejabat tersebut, selanjutnya wewenang pelaksanaan kredensial diserahkan pada Tim
yang ditugaskan.
3. Tim kredensial tenaga profesi penunjang medik melakukan pemeriksaan dan
pengkajian atas aspek kompetensi, kesehatan fisik dan mental, perilaku serta etika
profesi. Selanjutnya dilakukan wawancara bersama kelompok profesi pemohon yang
kompeten.
4. Jika dalam proses pemeriksaan ini, tenaga profesi penunjang medik dinyatakan tidak
kompeten, maka selanjutnya akan dilakukan pengajuan kredensial ulang.
5. Hasil kredensial dan rekomendasi kewenangan klinis dilaporkan kepada Direktur dan
selanjutnya dikeluarkan surat penugasan klinis.
BAB IV
DOKUMENTASI

Semua kegiatan kredensial dicatat dan didokumentasikan untuk dijadikan bahan


pelaporan.Untuk pelaksanaan kredensial menggunakan formular yang sudah dsiapkan
sebelumnya. Beberapa formular yang sudah disiapkan diantaranya ( terlampir ) :
1. Form 1 : tentang permohonan kewenangan klinis
2. Form 2 : tentang curriculum vitae
3. Form 3 : tentang rincian kewenangan klinis
PERMOHONAN KEWENANGAN KLINIS

Perihal : Permohonan Kewenangan Klinis Tenaga Profesi Kesehatan Lainnya


Lmapiran : ……..Lembar

Yang Terhormat
Direktur
RSUD Teluk Keramat
di-
Puringan

Dengan hormat,
Dengan inikami mengajukan permohonan Kewenangan KlinisTenaga Profesi Kesehatan
Lainnya sebagai ( nama jabatan ) di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Keramat.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan :


1. 1 ( satu ) lembar curriculum vitae
2. 1 ( satu ) lembar fotocopy ijazah
3. 1 ( satu ) lembar fotocopy STR yang masih berlaku
4. 1 ( satu ) lembar fotocopy SIP yang masih berlaku
5. 1 ( satu ) lembar fotocopy SK Penugasan
6. 1 ( satu ) lembar Uraian Tugas
7. 1 ( satu ) lembar Daftar Kewenangan Klinis
8. 1 ( satu ) lembar fotocopy Sertifikat Pelatihan yang mendukung kewenangan klinis /
kompetensi

Atas perhatian dan kebijaksanaannya diucapkan terima kasih.

Puringan,………………
Pemohon

( ………………………….)

Anda mungkin juga menyukai