Anda di halaman 1dari 25

CAKUPAN DAN EFEK KREDENSIAL

• SESUAI DENGAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT YANG DITETAPKAN KEMENTERIAN


KESEHATAN, MAKA UTK TENAGA KESEHATAN LAIN YANG MELAKUKAN PELAYANAN
LANGSUNG KE PASIEN, HARUS MEMPUNYAI SURAT PENUGASAN KLINIS YANG TERCANTUM
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS YBS
• KREDENSIAL DILAKUKAN OLEH KOMITE NAKES LAIN
PROSES KREDENSIAL / RE-KREDENSIAL

PERMOHONAN
KREDENSIAL/REKREDENSIAL

Berita

S
PROSE
acara
kredensi
Dokume al
n yang Rekomend
Verifikasi PPA & berkaita asi Rincian
Review
Evaluasi
staf n kewenang
klinis dengan an klinis
kinerja (RKK )
Lain

Surat Penugasan
Kewenangan Klinis
(SPKK)
SIAPA YANG
MELAKUKAN PROSES
KREDENSIAL ?

• Komite Tenaga Kesehatan Lain


– Sub Komite Kredensial
• Tim Kredensial (Apabila belum
terdapat Komite Nakes Lain)
• Organisasi Profesi (Mitra Bestari) :
– Apabila belum terdapat Komite
Nakes Lain / Tim Kredensial
PENGISIAN
FORMULIR SELF
ASESMENT
• Kewenangan klinis yang diajukan diisi sesuai
dengan Uraian Tugas sehari-hari dan masuk dalam
buku putih
• Perubahan Kewenangan klinis dapat diajukan
apabila terdapat perubahan alat, area kompetensi
dan kompetensi berdasarkan pendidikan dan
diklat yang diikuti
• Pengurangan kewenangan klinis sementara atau
seterusnya dapat diberikan apabila terdapat
pelanggaran etika dan disiplin profesi
ALUR KREDENSIAL/RE-
KREDENSIAL
• SESUAI DENGAN STANDAR AKREDITASI KEMENKES MAKA UTK
TENAGA KESEHATAN LAIN TELAH DIATUR PADA STANDAR 17, 18 ,
19
STANDAR
KPS 17
Rumah sakit mempunyai proses yang
efektif untuk melakukan kredensial
tenaga kesehatan lain (PPA) dengan
mengumpulkan dan memverifikasi
pendidikan, registrasi, izin,
kewenangan, pel ati ha n, da n
pengalamannya.
Maksud dan Tujuan KPS 17
Rumah sakit perlu memastikan bahwa tenaga kesehatan lainnya kompeten sesuai dengan misi, sumber daya, dan kebutuhan pasien. Profesional Pemberi
Asuhan (PPA) yang bertanggungjawab memberikan asuhan pasien secara langsung termasuk bidan, nutrisionis, apoteker, fisioterapis, teknisi transfusi darah,
penata anestesi, dan lainnya. sedangkan staf klinis adalah adalah staf yang menempuh Pendidikan profesi maupun vokasi yang tidak memberikan pelayanan
secara langsung kepada pasien.
Rumah sakit memastikan bahwa PPA dan staf klinis lainnya berkompeten dalam memberikan asuhan aman dan efektif kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dengan:
a) memahami peraturan dan perundang-undangan terkait tenaga kesehatan lainnya
b) mengumpulkan semua kredensial yang ada untuk setiap profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya sekurang-kurangnya meliputi:
(a) bukti pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan pengalaman terbaru serta diverifikasi dari sumber aslinya;
(b) bukti kompetensi terbaru melalui informasi dari sumber lain di tempat tenaga kesehatan lainnya pernah bekerja sebelumnya; dan
(c) surat rekomendasi dan/atau informasi lain yang mungkin diperlukan rumah sakit, antara lain riwayat kesehatan dan sebagainya
c) melakukan setiap upaya memverifikasi informasi penting dari berbagai sumber dengan jalan mengecek ke website resmi dari institusi pendidikan pelatihan
melalui email dan surat tercatat.
Pemenuhan standar mensyaratkan verifikasi sumber aslinya dilaksanakan untuk tenaga kesehatan lainnya yang akan dan sedang bekerja. Bila verifikasi tidak
mungkin dilakukan seperti hilangnya dokumen karena bencana atau sekolahnya tutup maka hal ini dapat diperoleh dari sumber resmi lain. File kredensial
setiap tenaga kesehatan lainnya harus tersedia dan dipelihara serta diperbaharui secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
ELEMEN PENILAIAN
KPS 17
1. a) Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan proses kredential yang efektif
terhadap tenaga Kesehatan lainnya meliputi poin a)-c) dalam maksud dan tujuan
2. b) Tersedia bukti dokumentasi pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan, dan
pengalaman yang terbaharui di file tenaga Kesehatan lainnya
3. c) Terdapat pelaksanaan verifikasi ke sumber Badan/Lembaga/institusi
penyelenggara Pendidikan/pelatihan yang seragam
4. d) Terdapat dokumen kredensial yang dipelihara dari setiap tenaga kesehatan
lainnya.
Elemen Penilaian KPS 17 Instrumen survei KARS Skor
1. Rumah sakit telah menetapkan dan D Bukti pelaksanaan proses kredensial yang efektif 10 TL
menerapkan proses kredensial yang terhadap tenaga kesehatan lainnya (staf klinis) 5 TS
efektif terhadap tenaga Kesehatan meliputi: 0 TT
1) Sesuai peraturan dan perundang-undangan
lainnya meliputi poin a) – c) dalam
2) Melakukan kredensial terhadap semua bukti
maksud dan tujuan. pendidikan, pelatihan, pengalaman, informasi
yang ada pada setiap perawat
3) Memverifikasi informasi penting dari berbagai
sumber utama

W Komite nakes lain


Manajer SDM
2. Te r s e d i a b u k t i d o k u m e n t a s i D Bukti dokumentasi pendidikan, registrasi, 10 TL
pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin, sertifikasi, izin, pelatihan, dan pengalaman yang 5 TS
pelatihan, dan pengalaman yang terbaharui di dalam file tenaga kesehatan lainnya 0 TT
(staf klinis)
terbaharui di file tenaga Kesehatan
lainnya.  Manajer SDM
W
Elemen Penilaian KPS 17 Instrumen survei KARS Skor
3. Terdapat pelaksanaan verifikasi ke D Bukti pelaksanaan verifikasi ke 10 TL
sumber Badan/Lembaga/institusi sumber Badan/Lembaga/institusi 5 TS
p e ny e l e n g ga ra p e n d i d i ka n / 0 TT
penyelenggara Pendidikan/pelatihan
pelatihan yang seragam
yang seragam.
W
 Manajer SDM
4. Terdapat dokumen kredensial yang D Bukti dokumen kredensial yang 10 TL
dipelihara dari setiap tenaga selalu diperbarui 5 TS
0 TT
kesehatan lainnya.
W  Manajer SDM
STANDAR
KPS 18
Rumah sakit melakukan identifikasi
ta n g g u n g j awa b p e ke r j a a n d a n
memberikan penugasan klinis berdasar
atas hasil kredensial tenaga kesehatan
lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
MAKSUD DAN TUJUAN KPS 18
RUMAH SAKIT MEMPEKERJAKAN ATAU DAPAT MENGIZINKAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA UNTUK
MEMBERIKAN ASUHAN DAN PELAYANAN KEPADA PASIEN ATAU BERPARTISIPASI DALAM PROSES ASUHAN
PASIEN. BILA TENAGA KESEHATAN LAINNYA TERSEBUT YANG DIIZINKAN BEKERJA ATAU BERPRAKTIK DI
RUMAH SAKIT MAKA RUMAH SAKIT BERTANGGUNGJAWAB UNTUK MELAKUKAN PROSES KREDENSIALING.

Elemen Penilaian KPS 18


a) Rumah sakit telah menetapkan rincian kewenangan klinis profesional pemberi asuhan (PPA)
lainnya dan staf klinis lainnya berdasar atas hasil kredensial tenaga Kesehatan lainnya
b) Rumah sakit telah menetapkan surat penugasan klinis kepada tenaga Kesehatan lainnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Elemen Penilaian KPS 18 Instrumen survei KARS Skor
1. Rumah sakit telah menetapkan R Regulasi tentang penetapan 10 TL
rincian kewenangan klinis profesional rincian kewenangan klinis (RKK) 0 TT
pemberi asuhan (PPA) lainnya dan P PA d a n st a f k l i n i s l a i n n y a
berdasar hasil kredensial
staf klinis lainnya berdasar atas hasil
kredensial tenaga Kesehatan lainnya.

2. Rumah sakit telah menetapkan surat R Regulasi berupa Surat Penugasan 10 TL

penugasan klinis kepada tenaga Klinis (SPK) tenaga kesehatan 0


lainnya (staf klinis) TT
Kesehatan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
STANDAR KPS 19
RUMAH SAKIT TELAH MELAKUKAN
P E N I L A I A N K I N E R J A T E N A G A K E S E H ATA N
L A I N N YA T E R M A S U K P E R A N N Y A D A L A M
K E G I ATA N P E N I N G K ATA N M U T U D A N
K E S E L A M ATA N P A S I E N S E R TA P R O G R A M
MANAJEMEN RISIKO RUMAH SAKIT.
MAKSUD DAN
TUJUAN KPS 19
Peran klinis tenaga Kesehatan lainnya sangat penting dalam pelayanan pasien sehingga mengharuskan
mereka berperan secara proaktif dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta program
manajemen risiko rumah sakit.
Rumah sakit melakukan penilaian kinerja tenaga Kesehatan lainnya secara periodik menggunakan format dan
metode sesuai ketentuan yang ditetapkan rumah sakit.
Bila ada temuan dalam kegiatan peningkatan mutu, laporan insiden keselamatan pasien atau manajemen
risiko maka Pimpinan rumah sakit dan kepala unit akan mempertimbangkan secara adil (just culture) dengan
melihat laporan mutu atau hasil root cause analysis (RCA) sejauh mana peran tenaga Kesehatan lainnya yang
terkait kejadian tersebut. Hasil kajian, tindakan yang diambil, dan setiap dampak atas tanggung jawab
pekerjaan didokumentasikan dalam file kredensial tenaga Kesehatan lainnya tersebut atau file lainnya.
ELEMEN PENILAIAN
KPS 19
1. a) Rumah sakit telah melakukan penilaian kinerja tenaga Kesehatan lainnya secara
periodik menggunakan format dan metode sesuai ketentuan yang ditetapkan rumah
sakit
2. b) Penilain kinerja tenaga Kesehatan lainnya meliputi pemenuhan uraian tugasnya
dan perannya dalam pencapaian target indicator mutu yang diukur di unit
tempatnya bekerja
3. c) Pimpinan rumah sakit dan kepala unit telah berlaku adil (just culture) ketika ada
temuan dalam kegiatan peningkatan mutu, laporan insiden keselamatan pasien
atau manajemen risiko
4. d) Rumah sakit telah mendokumentasikan hasil kajian, tindakan yang diambil, dan
setiap dampak atas tanggung jawab pekerjaan tenaga kesehatan dalam file
kredensial tenaga kesehatan lainnya.
Elemen Penilaian KPS 19 Instrumen survei KARS Skor
1. R u m a h s a k i t t e l a h m e l a k u k a n D Bukti pelaksanaan penilaian kinerja tenaga 10 TL
penilaian kinerja tenaga Kesehatan kesehatan lainnya (staf klinis) secara periodik 5 TS
lainnyasecaraperiodik menggunakan format dan metode sesuai regulasi 0 TT
RS
menggunakan format dan metode
sesuai ketentuan yang ditetapkan  Manajer SDM
rumah sakit. W  Kepala unit pelayanan

2. Penilain kinerja tenaga Kesehatan D Bukti pelaksanaan penilaian kinerja tenaga 10 TL


lainnya meliputi pemenuhan uraian kesehatan lainnya (staf klinis) meliputi: 5 TS
tugasnya dan perannya dalam 1) pemenuhan uraian tugasnya dan 0 TT
2) perannya dalam pencapaian target indikator
pencapaian target indikator mutu
mutu yang diukur di unit tempatnya bekerja
ya n g d i u k u r di u n i t t e m p a t n y a
bekerja.  Manajer SDM
 Kepala unit pelayanan

W
Elemen Penilaian KPS 19 Instrumen survei KARS Skor
3. Pimpinan rumah sakit dan kepala unit telah berlaku adil D Bukti dokumentasi proses tindak lanjut ketika ada 10 TL
( just culture) ketika ada temuan dalam kegiatan temuan dalam kegiatan peningkatan mutu, laporan 5 TS
peningkatan mutu, laporan insiden keselamatan pasien insiden keselamatan pasien atau manajemen risiko 0 TT
atau manajemen risiko.
W  Manajer SDM

4. Rumah sakit telah mendokumentasikan hasil kajian, D Bukti dalam file kepegawaian telah didokumentasikan 10 TL
tindakan yang diambil, dan setiap dampak atas tanggung hasil kajian, tindakan yang diambil, dan setiap 5 TS
jawab pekerjaan tenaga kesehatan dalam file kredensial dampak atas tanggung jawab pekerjaan tenaga 0 TT
kesehatan lainnya (staf klinis)
tenaga kesehatan lainnya.
W  Manajer SDM
• EFEK KREDENSIAL ADALAH TENAGA KESEHATAN LAIN MEMPUNYAI ASPEK LEGAL UTK
MENDAPATKAN KEWENANGAN KLINIS YANG BISA DILAKUKAN PADA PELAYANAN, SEHINGGA
APABILA ADA KASUS HUKUM MAKA SUDAH TERLINDUNGI KARENA YBS DINYATAKAN TELAH
KOMPETEN
• EFEK YANG LAIN ADALAH YBS HANYA BISA MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI DAFTAR
KEWENANGAN KLINIS YANG ADA PADA SURAT PENUGASAN KLINIS YANG DITANDATANGANI
OLEH DIREKTUR ATAU KEPALA RUMAH SAKIT
•TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai