RSUD HAJI
ABDOEL MADJID
BATOE
Jln.Prof Sri Sudewi
Muara Bulian
RSUD HAJI
ABDOEL MADJID
BATOE
Jln.Prof Sri Sudewi
Muara Bulian
RSUD HAJI
ABDOEL MADJID
BATOE
Jln.Prof Sri Sudewi
Muara Bulian
KEBIJAKAN
Keputusan direktur RSUD HAMBA tentang pelayanan gizi Rumah
Sakit
1. Persiapan makanan pokok
Makanan pokok berupa nasi, nasi tim, bubur nasi dan bubur saring.
Persiapannya dilakukan dengan cara mencuci beras dengan air
bersih dan air mengalir untuk kemudian diolah
2. Persiapan lauk
- Lauk hewani seperti daging, ikan dan ayam dipotong-potong
sesuai dengan standar porsi, pemotongan dilakukan secara
PROSEDUR manual menggunakan pisau
- Untuk pengolahan lauk hewani ayam, dari mulai pemesanan
sudah dalam keadaan bentuk potongan sesuai dengan standar
porsi
- Untuk telur tergantung dari pengolahannya, direbus, di kocok
lepas atau diceplok
- Untuk lauk nabati seperti tempe dan tahu dipotong-potong
sesuai standar porsi dan standar resep
PERSIAPAN BAHAN MAKANAN
3. Persiapan sayur
- Sayuran di sortasi terlebih dahulu
- Dikupas kemudian dicuci menggunakan air mengalir lalu
dipotong-potong sesuai menu yang akan dimasak
4. Persiapan buah
- Persiapan buah misalnya buah melon dan semangka, buah
dicuci pada air yang mengalir lalu dikupas, dipotong sesuai
standar porsi, lalu dibuang isinya kemudian dimasukkan
kedalam plastik
- Untuk buah pisang dipotong ujung-ujungnya
PROSEDUR - Untuk apel dan pir dicuci dahulu sebelum digunakan
5. Persiapan bumbu
- Bumbu dibuat sesuai standar bumbu yang telah ditetapkan
- Pembuatan bumbu dilakukan dengan cara mengiris-iris bumbu
menggunakan pisau atau menggunakan mesin penghalus
bumbu
- Pembuatan bumbu dilakukan sebelum pengolahan bahan
makanan
- Penyimpanan bumbu yang akan digunakan untuk hari
berikutnya disimpan dalam wadah tertutup dan kemudian
disimpan di lemari es
STANDAR
PROSEDUR TETAP
PROSEDUR 4. Melihat data laboratorium, data fisik dan klinis dalam rekam
medis pasien
5. Menanyakan riwayat obat-obatan, sosial budaya, riwayat penyakit
dan data umum pasien
6. Melakukan analisis data dengan membandingkan dengan standar
7. Dari analisis kemudian ditentukan Diagnosa Gizi
UNIT TERKAIT -
PENYIMPANAN NUTRIS ENTERAL