Proposal Dedia Salma
Proposal Dedia Salma
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
DEDIA SALMA
NIM : PO71341230266
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kadar Gula Darah dan Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas
Penulis menyadari bahwa tugas ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu saran dan masukkan demi perbaikan ke depannya
sangat diperlukan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
1.1 Latar belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum...............................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus..............................................................................4
1.4 Manfaat penelitian.................................................................................4
1.4.1 Bagi teoritis...................................................................................4
1.4.2 Bagi praktis...................................................................................4
1.5 Ruang lingkup penelitian.......................................................................4
1.6 Keaslian penelitian.................................................................................5
iii
2.2.3 Fungsi Albumin..........................................................................17
2.2.4 Hubungan Albumin dengan Tuberculosis................................17
2.3 C-Reactive Protein (CRP)....................................................................18
2.3.1 Defenisi CRP..............................................................................18
2.3.2 Struktur CRP...............................................................................19
2.3.3 Fungsi Biologis CRP...................................................................20
2.3.4 Peranan CRP Dalam Patologi Penyakit......................................21
2.3.5 Prinsip Dan Metode Pemeriksaan (CRP)....................................22
2.3.6 Hubungan Tuberculosis Dan CRP..............................................24
iv
4.3 Pemeriksaan Albumin....................................................................30
4.4 Pemeriksaan CRP...........................................................................31
4.5 Interpretasi Hasil............................................................................31
4.6 Nilai Normal Albumin dan CRP....................................................31
4.6 Analisa Data...................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................32
v
BAB I
PENDAHULUAN
muda maupun tua. Hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer
(Triyanto, 2014).
kematian secara global. Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang
menjadi masalah kesehatan yang paling serius saat ini yakni hipertensi.
prevalensi global hipertensi saat ini sebesar 22% dari total populasi
25% dari total populasi (Kemenkes RI, 2019). Menurut hasil Riset
1
adalah 34,1%. Prevalensi tersebut diperoleh dengan melakukan
Angka prevalensi ini lebih tinggi dari tahun 2013 yaitu sebesar 25,8%.
kadar glukosa darah dalam tubuh, salah satunya dapat terjadi pada
adalah kadar glukosa yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari
dapat terjadi akibat dari faktor autoimun dan resistensi insulin yang
glukosa darah tinggi yaitu kadar glukosa darah yang berada pada
2
endothelium sehingga akan terjadi reaksi inflamasi. Leukosit, trombosit
dan bahan lain pembuluh darah akan berkumpul dan membentuk plak
hubungan antara kadar gula darah dengan tekanan darah pada penderita
ada hubungan yang signifikan antara kadar gula darah dengan hipertensi
hipertensi.
yaitu adakah Hubungan Kadar Gula Darah Dan Hipertensi Pada Lansia
3
Untuk mengetahui Hubungan kadar gula darah dan
mengkuang.
4
pengumpulan data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang bersumber dari data sekunder yang bersumber dari hasil
Lubuk Mengkuang.
5
Dengan review ialah darah referensi data yang relevan
Tekanan penelitian pada jurnal dan dapat
Darah yang pasien penelitian digunakan
Pada menggunak diabetes ilmiah sebagai
Pasien an melitus terpercaya acuan.
Diabetes penelitian tipe II mengenai Screening
Melitus sebelumnya hubungan adalah
Tipe II sebagai antara kadar melakukan
acuan gula darah pemilihan
penarikan dengan atau
2.1 Lansia
2.1.1 Definisi
Menua atau menjadi tua adalah suatu proses biologis yang tidak
dapat dihindari. Proses penuaan terjadi secara alamiah. Hal ini dapat
(Mustika, 2019).
jadi kita ada dua kategori lansia yaitu kategori usia kronologis dan usia
biologis artinya adalah jika usia kronologis adalah dihitung dalam atau
60 tahun ke atas baru paling layak atau paling tepat disebut usia lanjut
usia biologis adalah usia yang sebenarnya kenapa begitu karena dimana
biologisnya.
7
penurunan salah satunya kondisi fisik maupun biologis, dimana kondisi
ini memiliki arti yang Artinya proses menua adalah suatu proses
fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap lesion atau luka
2.1.2 Ciri-ciri
8
penyesuaian diri lansia menjadi buruk pula. Contoh: lansia yang
rendah.
2.1.3 Karakteristik
tahun keatas.
9
d) Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi
2.1.4 Klasifikasi
perubahan pada jiwa atau diri manusia, tidak hanya perubahan fisik,
tetapi juga kognitif, perasaan, sosial dan sexual (National & Pillars,
2020).
a) Perubahan fisik
suara atau nada-nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit
10
dimengerti kata-kata, 50% terjadi pada usia diatas 60 tahun.
b) Perubahan Kognitif
c) Perubahan Psikososial
seperti :
terutama pendengaran.
11
gangguan tersebut merupakan kelanjutan dari dewasa muda
lama tidurnya lebih dari 9 jam atau kurang dari 6 jam per hari
oleh zat.
2.2 Glukosa
12
sebagai glukosa, dan gula lain di ubah menjadi glukosa di hati. Glukosa
adalah sumber energy utama bagi sel tubuh di otot jaringan. Hormon
(Sakinah, 2020).
mellitus. Nilai rujukan kadar gula darah dalam serum atau plasma 70-
110 mg/dl, gula dua jam post pandial=140mg/dl /2jam, dan gula
13
2) Glukosa darah puasa (GDP)
GD2PP :
a. Metabolisme karbohidrat
14
Karbohidrat yang terdapat dalam makanan diubah menjadi
b. Metabolisme glukosa
2.2.4 Glikolisis
utama untuk metabolisme fruktosa, galaktosa dan karbo hidrat lain yang
15
bertahan hidup ketika mengalami anoksia. Jadi glikolisis adalah reaksi
pelepasan energi yang memecah satu molekul glukosa (terdiri dari 6 atom
karbon) atau monosakarida yang lain menjadi dua molekul asam piruvat.
sebagai berikut:
a. Hormon insulin
b. Hormon glukogon
(Rizva, 2006).
c. Hormone pertumbuhan
d. Hormone tiroid
16
tubuh yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang larut dalam lemak.
e. Hormon efineprin
darah.
f. Hormon somatostatin
g. Hormon kortisol
h. Hormon ACTH
2.3 Hipertensi
2.3.1 Definis
17
keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada
dengan aktivitas fisik dan emosi seseorang. Tekanan darah adalah tenaga
individu seperti umur, jenis kelamin dan suku, faktor genetik serta faktor
18
umur seseorang akan semakin menurun pula daya tahan tubuh seseorang
yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat
1. Usia
55 tahun.
2. Jenis kelamin
19
mengalami peningkatan setelah memasuki usia menopause. Hal
3. Keturunan (Genetik)
hormonal.
4. Obesitas
20
5. Konsumsi garam berlebih
dalam tubuh.
6. Merokok
darah lebih banyak setiap detiknya. Akan tetapi dalam hal ini,
21
8. Stress
2021).
2.3.4 Klasifikasi
Pressure), 2014.
Klasifikasi Tekanan Klasifikasi Tekanan Klasifikasi Tekanan
Darah Darah Sistoli (mmHg) Darah Diastolik (mmHg)
Normal <120 <80
Prehipertensi 120-139 80-90
Stadium I 140-159 90-99
Stadium II ≥160 ≥100
Hipertensi dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya yaitu
tingkat I tekanan darah meningkat tanpa gejala gejala dari gangguan atau
kerusakan atau gangguan dari alat atau organ lain. Tingkat III tekanan
frekuensi atau intensitas aktivitas fisik, atau usia tua pada pasien dengan
primer biasanya menyerang usia muda atau usia pertengahan serta lebih
hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi yang terjadi pada ibu yang
2.3.5 Pencegahan
menderita diabetes.
simpatis
hari. Batasi konsumsi gula tak lebih dari 4 sendok makan per
hari per orang dan garam tak lebih dari 1 sendok teh per orang
per hari. Batasi pula konsumsi lemak (GGL) atau minyak tak
lebih dari 5 sendok makan per hari per orang. Bagi Anda yang
V. Istirahat cukup
5 kali perpekan.
BAB III
METODE PENELITIAN
Kabupaten Bungo.
dislipedemia
Kabupaten Bungo.
pada alat, ketika darah diteteskan pada zona reaksi tes strip, katalisator
yang terbentuk dalam alat strip setara dengan konsentrasi glukosa dalam
darah. Prinsip kerjanya, logam emas pada strip setelah diberikan sampel
darah akan bereaksi terhadap elektroda pada strip emas dan oksidase
telah sebanding dengan kadar glukosa, maka alat akan menyetarakan data
- lancet
- kapas
- pen lancet
- alcohol swab
- Glukometer
menghentikan pendarahan
Gagasan penelitian
Pelaksanaan penelitian
Pemeriksaan laboratorium
Analisa data
tabel atau charts. Kemudian akan dilakukan uji normalitas data serta
untuk mengetahui korelasi antara kadar gula darah dan hipertensi pada
Setiyorini, E., Wulandari, N. A., & Efyuwinta, A. (2018). Hubungan kadar gula
darah dengan tekanan darah pada lansia penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal
Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(2), 163–171.
Tanto C., dan Hustrini M.N., 2014. Sindrom Nefrotik-Kapita Selekta Kedokteran
essentials medicine. Jilid II Edisi IV. Jakarta : Media Aeculapius.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara
Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
WHO. (2022). Hipertensi.
36