Anda di halaman 1dari 2

PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS
MUHAMMADIYA Tanggal Terbit Ditetapkan :
H Direktur RS Muhammadiyah Sumberpucung
SUMBERPUCUNG
SPO Dr. Siti J. Suselo MMRS
NIP
PENGERTIAN Pengolahan bahan makanan adalah tata cara mengolah bahan
makanan agar memperoleh makanan yang bermutu baik, terjamin
kebersihannya dan tepat waktu.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengolah
makanan agar diperoleh makanan sesuai dengan standar gizi.
KEBIJAKAN SK Pimpinan Klinik Nomor………..tentang Pelayanan Klinis di
Klinik Rawat Inap Muhammadiyah Sumberpucung.
PROSEDUR 1. Syarat – syarat penjamah makanan :
a. Mencuci tangna sebelum bekerja, sesudah menangani
bahan makanan/ kotor, setelah dari kamar kecil, setelah
dipergunakan untuk menggaruk, batuk/ bersih dan setelah
makan.
b. Tidak boleh nerokok selama bekerja.
c. Mempunyai rambut yang bersih dan tidak berketombe,
kuku tidak Panjang/ berkutek, tidak menggunakan
perhiasan.
d. Menggunakan baju kerja sesuai ketentuan dan bersih yang
diganti setiap hari meliputi baju koki, apron, topi, masker
serta memakai safety shoes.
e. Tidak diperbolehkan kontak langsung tangan dengan
makanan.
f. Tidak melakukan kebiasaan yang tidak hygiene selama
mengolah makanan seperti mengork hidung, menggaruk –
garuk, meludah – ludah.
2. Persiapan :
a. Menyiapkan tempat, alat, dan wadah.
b. Menyiapkan form perincian makanan pasien dan daftar
menu.
c. Menyiapkan bumbu dan bahan makanan yang akan
diolah.
3. Pengelompokan :
a. Pengolahan makanan Kelas VIP/I.
JUDUL SPO

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RS Muhammadiyah Sumberpucung
SPO
Dr. Siti J. Suselo MMRS
NIP
b. Pengolahan makanan Kelas II/III.
c. Pengolahan makanan diet.
d. Pengolahan minuman/ buah.
e. Pengolahan makanan enteral/ cair
4. Prosedur Pengolahan :
a. Juru masak menyiapkan bumbu dan bahan makanan
sesuai dengan jumlah pada form perincian makanan
pasien.
b. Juru masak memasak bahan makanan sesuai dengan daftar
menu.
1. Setiap makanan yang sudah matang harus dilengkapi
dengan sendok saji.
2. Juru masak dan ahli gizi mencicipi hasil makanan
dengan menggunakan sendok makan yang terpisah
dengan sendok saji. Adapun cara mencicipinya yaitu
menuangkan masakan dari sendok saji ke sendok
makan. Sendok yang untuk mencicipi tidak
diperbolehkan untuk mengambil makanan lagi.
Sendok yang untuk mencicipi diletakkan di tempat
pencucian.
c. Juru masak dan ahli gizi berdiskusi mengenai rasa
masakan.
1. Rasa makanan harus sesuai standart.
UNIT TERKAIT Gizi

Anda mungkin juga menyukai