Anda di halaman 1dari 2

PENGOLAHAN MAKANAN NABATI

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


RSUD H. BOEJASIN
Jl. Hadji Boejasin No. 68
Pelaihari 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Pengolahan makanan nabati adalah serangkaian kegiatan mengubah atau


memasak bahan makanan mentah nabati menjadi makanan yang siap
disantap, berkualitas dan aman untuk dikonsumsi sesuai dengan standar
resep,menu,jumlah konsumen dan jenis diet.
Tujuan 1. Mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi bahan makanan
2. Meningkatkan nilai cerna.
3. Meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, keempukan dan
penampilan makanan (kualitas makanan) serta bebas dari organisme
dan zat yang berbahaya bagi tubuh.
Kebijakan Keputusan Direktur No. 445/SK-45/RS-HB/2016 Tentang Penetapan
Kebijakan Pelayanan Gizi di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.

Prosedur 1. Petugas pengolah makanan nabati membaca menu dan mengecek


jenis bahan makanan nabati yang akan diolah .
2. Petugas pengolahan makanan nabati mengecek setiap bahan makanan
nabati yang akan diolah.
3. Petugas pengolah makanan nabati menyiapkan peralatan memasak
yang akan digunakan.
4. Petugas pengolah makanan nabati membersihkan peralatan memasak
yang akan digunakan.
5. Petugas pengolah makanan nabati membersihkan meja kerja
pengolahan.
PENGOLAHAN MAKANAN NABATI

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


RSUD H. BOEJASIN
Jl. Hadji Boejasin No. 68
Pelaihari 2/2

Tanggal Terbit :

PROSEDUR
TETAP

Prosedur 6. Petugas pengolah makanan nabati mencuci tangan sesuai


prosedur dan menggunakan sarung tangan.
7. Petugas pengolah makanan nabati mencuci bahan makanan
nabati yang akan diolah, dan menyiram dengan air panas
untuk bahan nabati tahu.
8. Petugas pengolah mengolah bahan makanan nabati sesuai
dengan menu dan standar resep yang telah ditetapkan.
9. Petugas pengolah makanan mengecek kematangan dengan
cara mengukur suhu pemasakan >60 – 100 o C. Jika suhu
belum tercapai, maka proses pemasakan dilanjutkan.Jika
suhu telah tercapai maka petugas pengolah membiarkan
masakan pada suhu pemasakan selama 15 detik.
10. Petugas pengolah melakukan uji cita rasa makanan. Jika rasa
belum sesuai petugas memperbaiki rasa sesuai standar
resep.Jika rasa sudah sesuai petugas menempatkan makanan
matang pada wadah yang tertutup.
11. Petugas menempatkan makanan di tempat penyimpanan
makanan jadi sampai waktu penyajian makanan tiba.
12. Petugas menyajikan makanan yang sudah diolah untuk di
distribusikan kepada pasien.

Unit Terkait 1. Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai