Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Arif Pratama

NIM : 7101420066

Rombel : P AKT 2020 A

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan


karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data langsung, deskriptif, proses
lebih dipentingkan dari pada hasil. Analisis dalam penelitian kualitatif cenderung
dilakukan secara analisis induktif dan makna merupakan hal yang esensial dalam
penelitian kualitatif. Berdasarkan paparan mendalam ini peneliti akan menarik sebuah
pola atau model dalam alur inovasi pendidikan yang dilakukan oleh kepala SMK Negeri
1 Koto Baru dalam usaha peningkatan daya saing sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat
menemukan sekaligus mendeskripsikan data secara utuh terkait kegiatan alur inovasi
pendidikan di SMK Negeri 1 Koto Baru.

2. Jenis Penelitian

Ada 6 jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yaitu: etnografis,


fenomenologi, studi kasus, grounded theory, deskriptif, biografi. Dalam penelitian ini
jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu suatu deskripsi intensif dan
analisis fenomena tertentu atau satuan sosial seperti individu, kelompok, institusi atau
masyarakat. Dalam hal ini fenomena yang dijadikan objek adalah alur kegiatan inovasi
pendidikan yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan SMK Negeri 1 Koto Baru.

3. Kehadiran Peneliti di Lapangan

Untuk memahami makna dan penafsiran terhadap fenomena dalam alur kegiatan
inovasi pendidikan di SMK Negeri 1 Koto Baru, dibutuhkan keterlibatan langsung
peneliti terhadap objek yang ada di lapangan. Oleh karena itu, instrumen dalam
penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumennya (human instrument). Hal ini
dikarenakan ciri khas penelitian kualitatif adalah pengamatan berperan serta, sebab
peranan peneliti yang menentukan keseluruhan sekenarionya. Dalam penelitian ini,
peneliti sebagai aktor sekaligus pengumpul data, dan peran peneliti di sini sebagai
penggali data di lapangan dengan melakukan pengamatan yaitu peneliti melakukan
interaksi sosial dengan subjek dalam waktu yang lama dan selama itu data dalam bentuk
catatan lapangan dikumpulkan. Beberapa keuntungan peneliti sebagai instrumen kunci,
yaitu: peneliti mempunyai sifat yang responsiveness dan adaptability, peneliti akan
dapat menekankan pada keutuhan, dapat mengembangkan dasar pengetahuan, kesegaran
memproses, mempunyai kesempatan untuk mengklarifikasi dan meringkas, dapat
menyelidiki respon yang ganjil atau khas. Sehingga kehadiran dan keterlibatan peneliti
ini tidak dapat digantikan oleh alat lain (nonhuman).

4. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi pada satu sekolah, yaitu: SMK Negeri 1 Koto
Baru. Pemilihan dan penentuan lokasi tersebut dilatarbelakangi oleh pertimbangan atas
dasar kemenarikan dan kesesuaian dengan topik yang ada dalam penelitian. Jika kita
lihat secara subtantifnya pada sekolah tersebut menunjukkan data yang menarik untuk
diteliti, hal ini dikarenakan:
a. SMK Negeri 1 Koto Baru memiliki banyak inovasi baik yang berada pada level
program keahlian maupun yang berada pada level lembaga.
b. SMK Negeri 1 Koto Baru tersebut saat ini masih tetap eksis dan menjadi sekolah
unggulan yang ada di masyarakat, hal ini ditandai pada tiap tahunnya saat
pendaftaran peserta didik baru selalu mendapat animo yang baik dari masyarakat.
c. SMK Negeri 1 Koto Baru merupakan satu-satunya sekolah menengah atas yang
berbasis BLUD. Dan sebagian besar produk yang dipasarkan merupakan produk
hasil dari inovasi.

Anda mungkin juga menyukai