Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Operasional Variabel

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengenai

implementasi pelaksanaan taman tematik Kota Tangerang studi kasus

taman gajah tunggal adalah dengan menggunakan metode peneltian

kualitiatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat post postivisme. digunakan untuk meneliti pada

kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)

dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna

generalisasi. Rahastine. 2019. peneliatian kualitatif adalah penelitian yang

menggunakan latar belakang alamiah dengan tujuan menafsirkan

fonomena yang dilakukan dan terjadi dengan cara melibatkan berbagai

metode yang ada. Dengan melihat jenis penelitian yang digunakan adalah

metode kualitatif maka penggunaan studi kasus sebagai suatu metode

penelitian kualitatif memiliki beberapa keuntungan, yaitu :

1. Studi kasus dapat menyajikan pandangan dari subjek yang diteliti.

2. Studi kasus menyajikan uraian yang menyeluruh yang mirip dengan apa

yang dialami pembaca kehidupan sehari-hari.

30
31

3. Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukkan hubungan

antara peneliti dan responden.

4. Studi kasus dapat memberikan uraian yang mendalam yang diperlukan

bagi penilaian.

Dengan penelitian kualitatif pun maka studi kasus yang akan

dijalankan oleh peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi

mengenai implementasi taman gajah tunggal sebagai program taman

tematik di wilayah Kota Tangerang kemudian bagaimana upaya Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata agar meningkatkan luas ruang terbuka hijau

dan meningkatkan potensi pariwisata dari pembangunan taman gajah

tunggal.

Untuk mendapatkan suatu informasi yang valid mengenai

pendekatan penelitian kualitatif maka pneliti akan melakukan pendekatan

dengan melakukan sesi tanya jawab terhadap key informan yang terkait

dengan implementasi pembangunan taman tematik taman gajah di Kota

Tangerang.

3.2. Populasi dan Sampel

Pasaribu. 2019. Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas

objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. sehingga populasi tidak hanya orang tetapi juga benda-

benda alam lain serta keseluruhan jumlah objek dan karakteristik objek itu.
32

Pasaribu. 2019. sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut, sampel yang diambil dari populasi

tersebut harus betul-betul respresentative (mewakili) ukuran sampel

merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi.

Sampel sebaiknya memenuhi kriteria yang dikehendaki, jumlah anggota

sampel yang paling tepat digunakan dalam penelitian tergantung pada

tingkat kesalahan yang dikehendaki.

Melihat dari penjelasan diatas mengenai populasi dan sampel.

Maka pada penelitian ini akan terfokuskan terhadap objek dan subjek yang

diteliti adalah mengenai implementasi pelaksanaan taman tematik di Kota

Tangerang tahun 2021 dan terfokuskan mengenai Taman Gajah yang telah

menjadi fokus bagi peneliti.

3.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini maka diperlukan teknik dan alat pengumpulan

data untuk mendapatkan beberapa data yang valid dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

3.3.1. Data Primer

a. Observasi

Rahastine. 2019. Observasi adalah kegiatan mengamati, yang diikuti

dengan pencatatan yang berurut, terdiri dari beberapa unsur yang

muncul dalam beberapa fenomena yang terjadi didalam objek yang

sedang diteliti. Hasil dari proses tersebut kemudian dilaporkan didalam


33

laporan yang sistematis sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dalam

penelitian ini maka peneliti terfokuskan mengenai objek penelitian di

Taman Gajah Tunggal yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Tangerang.

b. Wawancara

Rahastine. 2019. Mengatakan bahwa Wawancara merupakan pertemuan

dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,

sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Wawancara merupakan teknik terpenting dalam pengumpulan data di

metode kualitatif, dikatakan penting karena wawancara merupakan

langkah verifikasi data kepada objek penelitian. Secara sederhana

wawancara diartikan sebagai sebuah teknik pengumpulan data yang

diperoleh peneliti melalui percakapan dengan narasumber atau

informan yang dianggap memiliki peran penting di tempat penelitian.

Peneliti melakukan wawancara kepada narasumber yang terkait dengan

implementasi taman tematik di Kota Tangerang adalah pihak dari Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata dan kemudian beberapa key informan yang

terkait dengan tingkat wisatawan dari pengunjung taman gajah tunggal.

c. Studi Pustaka

Rahastine. 2019. pustaka memiliki beberapa tujuan yakni

menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang

berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu,


34

menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan

mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Studi

kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk

menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang

akan atau sedang diteliti.

3.4. Teknik Analisis Data

Analisis interaktif tersebut terdiri atas 3 komponen kegiatan yang

saling terkait satu sama lain, antara lain sebagai berikut :

a. Reduksi Data

Yuliani. 2018. Reduksi data menekankan pada pemokusan data yang

akan diambil oleh peneliti. Proses ini berlangsung sejak awal

pertanyaan penelitian dibuat sampai data penelitian dikumpulkan.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran

yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

Reduksi data yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan

data yang dibutuhkan adalah terkait dengan implementasi taman gajah

tunggal yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Tangerang.

b. Penyajian Data
35

Yuliani. 2018. Penyajian atau display data dalam penelitian deskriptif

kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat,

bagan, hubungan antar kategori. Tujuan mendisplaykan data untuk

memudahkan memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja

selajutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

Penyajian data dilakukan dalam bentuk jawaban yang disampaikan oleh

informan dan jawaban tersebut sudah dilakukan pemilahan agar

penyampaian jawaban sesuai dengan kebutuhan informasi oleh peneliti.

c. Kesimpulan

Yuliani. 2018. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang

kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi

apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh

bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan

mengumpulkan data maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel.

3.5. Lokasi, Waktu dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Taman Gajah Tunggal yang berlokasi di

Jl. Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, kemudian instansi

yang menangani taman tersebut adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Tangerang yang berlokasi di Jl. KS. Tubun. Kec. Neglasari.

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian


36

Mei Juni Juli Agustus September


2022 2022 2022 2022 2022
No Jenis Kegiatan
MINGGU KE
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pustaka
2 Penyusunan UP
3 Pembimbingan UP
4 Ujian UP
5 Pengumpulan Data
6 Pengolahan Data
7 Penulisan Skripsi
8 Pembimbingan Skripsi
9 Ujian Skripsi

Anda mungkin juga menyukai