Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan beberapa metode

penelitian, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam proses penelitian dan

pengumpulan data yang sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan

oleh peneliti. Adapun beberapa metode penelitian yang akan digunakan adalah

sebagai berikut :

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan

penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang langsung berhubungan

pada subyek dan obyek. Peneliti langsung melakukan penelitian di UMKM Batik

di Tanjung bumi Bangkalan. Peneliti ini akan memperoleh data yang diperlukan

dan fakta praktik modal UMKM pada Batik Tanjung Bumi Bangkalan.

3.1.2 Sifat penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu meetode penelitian yang

bertujuan menggambarkan secara obyektif dan kritis dalam rangka memberikan

perbaikan, tanggapan dan tawaran serta solusi terhadap permasalahan yang di

hadapi sekarang. Penulis memilih deskriptif analisis karena ingin

menggambarkan dan menganalisa tentang analisis peran pengusaha wanita

karir dalam meningkatkan kinerja pengrajin batik di Bangkalan.

3.1.3 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan pendekatan empiris

yuridis, yaitu penelitian yang dilakukan dengan melihat fakta yang ada di
lapangan dan kemudian fakta tersebut, karena peneliti akan mengkaji bagaimana

praktik analisis peran pengusaha wanita karir dalam meningkatkan kinerja

pengrajin batik di Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan.

3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Zulpah Batik yang terletak di Desa Tanjung

Bumi Kec. Tanjung Bumi Kab. Bangkalan.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester VI-VIII tahun pelajaran 2018-

2019. Sebelum penelitian dimula, peneliti mengawali dengan observasi

untuk menemukan permasalahan yang mempengaruhi peran pengusaha

wanita dalam meningkatkan kinerja pengrajin batik. Observasi awal

dilaksanakan pada tanggal 19 November 2017.

3.1.5 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk

peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang

menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai

sebuah semesta penelitian. Misalnya perusahaan peneliti ingin

memahami perilaku belajar dari para manajer SDM di jawa tengah, maka

populasi adalah semua mereka yang memiliki jabatan manajer SDM di

Jawa Tengah.

Populasi atau Universe adalah jumlah keseluruhan dari unit

analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Dengan kata lain populasi ialah

seluruh elemen penelitian, biasanya dapat berupa orang, produk,


lembaga industry, dan sebagainya. Populasi dalam penelitian ini ialah

Zulpah Batik di Desa Tanjung Bumi Kab. Bangkalan.

2. Sampel

Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota

populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin

kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk

sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel. Bila dari populasi 1000

orang manajer pemasaran akan diambil 250 yang mewakili, maka 250

manajer pemasaran itu adalah sampel kita. Dengan meneliti sampel,

seorang peneliti dapat menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasi

untuk seluruh populasinya.

3.1.6 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terbagi dalam 2 jenis sumber data

dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Sumber data primer, yakni sumber data yang terbentuk kata-kata dan

tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai. Data ini adalah

sumber utama yang dijadikan bahan penelitian dalam penulisan proposal

ini. Sehingga yang menjadi sumber utama adalah hasil observasi,

wawancara, dan dokumentasi tentang analisis peran pengusaha wanita

karir dalam meningkatkan kinerja pengrajin batik Tanjung Bumi di

Bangkalan.

2. Sumber data sekunder, yakni sumber-sumber yang menjadi bahan

penunjang dan melengkapi dalam melakukan suatu analisis, selanjutnya

data ini disebut juga data tidak langsung atau data tidak asli. Data

sekunder merupakan sumber data tambahan yang bersumber dari


sumber data yang tertulis diluar data primer seperti: buku, arsip-arsip,

majalah ilmiah dan dokumen-dokumen resmi lainnya. Data ini adalah

sumber yang menjadi bahan penunjang dan melengkapi suatu analisa.

Adapun sumber data sekundernya meliputi: buku-buku yang berkaitan

dengan penelitian ini.

3. Sumber data tersier atau penunjang, yakni bahan yang memberikan

petunjun maupun penjelasan terhadap bahan primer dan bahan

sekunder, misalnya bahan dari media internet, ensiklopedia dan indeks

kumulatif yang ada hubungannya dengan penelitian.

3.1.7 Metode Pengumpulan Data

1. Dokumentasi

Yaitu digunakan untuk mengumpulkan data berupa data-data

tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran

tentang fenomena yang masih actual dan sesuai dengan masalah.

Tekhnik dokumentasi berproses dan berawal dari menghimpun

dokumen, memilih-milih dokumen sesuai dengan tujuan penelitian,

mencatat dan menerangkan, menafsirkan dan menghubung-hubungkan

dengan fenomena lain.

Dokumentasi yang peneliti ambil adalah, dokumen tertulis dari

Zulpah Batik di Desa Tanjung Bumi berupa sejarah, dan dokumen-

dokumen penting lainnya dari Zulpah Batik Desa Tanjung Bumi.

Jadi peneliti melakukan penelitian dengan mengadakan

pengamatan langsung dan pencatatan sistematik terhadap fenomena-

fenomena selama praktik, atau dalam kata lain dokumentasi dan

wawancara yang digunakan oleh peneliti dengan cara partisipasi


langsung ke tempat penelitian untuk merekam atau mencatat prilaku

yang muncul atau tidak muncul dari hal yang mempengaruhi

peningkatan produksi pada UMKM Zulpah Batik di Desa Tanjung Bumi.

2. Interview (Wawancara)

Wawancara digunakan sebagai tekhnik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dari jumlah

respondennya sedikit atau kecil. Tekhnik ini mendasarkan diri pada

laporan tentang diri sendiri, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan

dan atau keyakinan pribadi.

Peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur, wawancara bebas

dengan pihak pemilik Zulpah Batik di Desa Tanjung Bumi terkait

masalah data.

3.1.8 Metode Analisis Data

Proses analisa data merupakan suatu proses penelahaan data secara

mendalam. Menurut Lexy J. Moloeng proses analisa dapat dilakukan pada

saat yang bersamaan dengan pelaksana pengumpulan data meskipun

pada umumnya dilakukan setelah data terkumpul. Analisis data dalam

penelitian kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan

data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu

atau menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan

berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-

ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan.


Setelah penulis mendapatkan data yang diperlukan, maka data tersebut

penulis analisis dengan menggunakan metode induktif. Dimana penelitian

kualitatif diawali mulai dari lapangan yaitu fakta empiris. Peneliti terjun

langsung ke lapangan, mempelajari suatu proses penemuan yang terjadi

secara alami dengan mencatat, menganalisis dan melaporkan serta

menarik kesimpulan dari proses berlangsungnya penelitian tersebut. Hasil

temuan penelitian dari lapangan dalam bentuk konsep, prinsip, teori

dikembangkan bukan dari teori yang telah ada. Peneliti kualitatif

menggunakan proses induktif artinya dari data yang terpisah-pisah namun

saling berkaitan erat. Sehingga menghasilkan sebuah jawaban yang

mampu menjawab rumusan masalah dalam penelitian tentang Batik di

Tanjung Bumi Bangkalan.

Anda mungkin juga menyukai