METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pendekatan cross section. Data cross section adalah data yang dikumpulkan atau
diperoleh dengan kurun waktu yang bersamaan. Data Cross Section banyak dilakukan
dengan cara survei dengan instrumen kuesioner yang terdiri dari berbagai variabel
penelitian.
1. Populasi
memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan menarik bagi peneliti( Nursalam,
2015; Polit and Beck, 2018). Menurut Sugiyono (2013), populasi merupakan
suatu bidang umum yang terdiri dari subjek dengan kualitas dan karakteristik
melibatkan ribuan individu, atau mungkin secara sempit ditentukan untuk hanya
Banyumanik.
2. Sampel
Sampel adalah sebagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada populasi, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dana, tenaga, dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan
untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang akan diambil dari populasi harus
n= N
(1+Ne2)
Keterangan
n = jumlah sampel
N = total populasi
ditentkan oleh nilai tingkat kesalahan dimana semakin besar tingkat kesalahan
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan kriteria dibawah ini :
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi merupakan ciri umum subjek penelitian pada populasi sasaran
yang bisa diakses dan akan diteliti. Pertimbangan ilmiah harus memandu
5) Tanpa komplikasi
b. Kriteria eksklusi
C. Definisi Operasional
Definisi operaional adalah suatu definisi yang dirumuskan oleh peneliti tentang
istilah-istilah yang ada pada masalah peneliti dengan maksud untuk menyamakan
persepsi antara peneliti dengan orang-orang yang terkait dengam penelitian. Menurut
suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulanya.(37)
D. Tempat Penelitian
E. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni- Desember 2023 yang terdiri dari tahap
F. Etika Penelitian
1. Informed Consent
consent adalah agar subjek penelitian mengetahui dan memahami maksud dan
tujuan oenelitian, proses penelitian dan memahami maksud dan tujuan penelitian,
proses penelitian dan dampaknya yang akhirnya dapat menentukan apakah
persetujuan. Jika subjek tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak
respon/pasien.
Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent antara lain: partisipasi
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
3. Kerahasiaan (confidentiality)
sebagai berikut:
1) Kuisioner
Kuisioner atau angket merupakan seperangkat alat untuk mengumpulkan
sebaik mungkin.
2) Wawancara
Pra penelitian
Pengolahan data
b. Pengkodean (Coding)
Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan,
seperti mengubah jenis kelamian dengan tanda angka atau bilangan dengan contoh
responden yang berjenis kelamin laki-laki diubah menjadi angka 1 dan responden
koreksi.
Analisa Data
Menurut notoatmojo (2018) analisa data dilangsungkan dengan analisis univariat dan
a. Analisis Univariat
Analisis univariat yang dimaksud ialah untuk menjabarkan atau mengurraikan ciri
distribusi dan presentase dari tiap variabel dalam bentuk tabel deskriptif
presentarif. Data univariat dalam penelitian ini terdiri dari usia, pendidikan
b. Analisis Bivariat
dilaksanakan untuk mengetahui adanya keterkaitan atau relasi antara dua variabel.
hubungan antara variabel penelitian, pada konteks ini guna mengetahui sejumlah
berikut ini: