Anda di halaman 1dari 8

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPRASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan kerangka hubungan antara konsep-konsep

yang akan diukur atau diamati melalui penelitian yang akan di lakukan

(Masturoh &Anggita 2018). Variabel yang akan diteliti diantaranya adalah

variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian

ini yaitu pengetahuan dan sikap penderita hipertensi, variabel dependen

yaitu pengendalian hipertensi.

Dilihat dari uraian di atas maka dapat di gambarkan kerangka konsep

penelitian ini sebagai berikut :

Table 3.1 Kerangka Konsep Hubungan Pengetahuan Dan Sikap

Pasien Hipertensi Terhadap Upaya Pengendalian Hipertensi Di

Puskesmas Pacing

Variabel Independen Variabel Dependen

1. Pengetahuan
1. Pengendalian
2. Dan Sikap Pasien
Hipertensi
Hipertensi
B. Variabel Penelitia

Variabel merupakan suatu pengertian ciri, sifat atau ukuran yang dimiiki

seseorang atau sesuatu yang dapat menjadi pembeda atau penciri antara

yang satu dengan yang lainnya. Misalnya variabel umur, berat badan,

pendidikan, motivasi, pengetahuan dan lain-lain. Umur tiap orang berbeda,

begitupula dengan berat badan tiap orang masig-masing berbeda.

Termasuk pendidikan, motivasi, dan pengetahuan (Masturoh & Anggita

2018).

Berdasarkan hubungan fungsional antara variabel-variabel satu dengan

yang lainnya, variabel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel

independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terkait atau

variabel tergantung).

Dilihat dari pernyataan tersebut variabel yang ada dalam penelitian ini

adalah :

1. Variabel Independen (variabel bebas)

Variabel idependen adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel

lain, apabila variabel independen berubah maka dapat menyebabkan

variabel lain berubah (Masturoh & Anggita 2018). Variabel

independen dalam penelitian ini adalah: Pengetahuan Dan Sikap

Pasien Hipertensi.

2. Variabel Dependen (variabel terkait atau variabel tergantung)


Variabel depenen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel

independen, variabel dependen berubah karena disebabkan oleh

perubahan pada variael independen. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah: Upaya Pengendalian Hipertensi.

C. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara berdasarkan pada teori yang belum

dibuktikan dengan data atau fakta. Pembuktian dilakukan dengan

pengujian hipotesis melalui uji statistik (Masturoh & Anggita 2018).

Maka hipotesis dipenelitian ini adalah:

Ha:

1. Ada hubungan pengetahuan dengan pengendalian hipertensi

2. Ada hubungan sikap dengan pengendalian hipertensi

D. Definisi Oprasional

Definisi oprasional adalah variabel-variabel yang akan diteliti secara

oprasional di lapangan. Definisi oprasional dibuat untuk memudahkan

pada pelaksanaan pengumpulan data dan pengolahan serta analisa data.

Pada saat pengumpulan data, definisi oprasional yang dibuat mengarahkan

dalam pembuatan dan pengembangan instrument penelitian. Dengan

definisi oprasional yang tepat maka batasan ruang lingkup peneliti atau

pengertian variabel-variabel yang akan diteliti akan lebih fokus (Masturoh

& Anggita 2018).


No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Oprasional

1 Variabel Pengetahuan dan Kuesioner Kuesioner 1. Dikatakan Ordinal

independen : kesadaran pasien pengetahuan baik jika:

Pengetahuan hipertensi hipertensi Mean ≥

terhadap merupakan faktor menggunaka

hipertensi penting dalam n lembar 2. Dikatakan

mencapai kuesioner buruk

terkendalinya yang jika:

tekanan darah. berjumlah 10 Mean ≤

Hipertensi pertanyaan

memiliki gejala- dengan

gejala bervariasi menggunaka

pada masing- n skala

masing individu Guttman

dan hampir sama dengan

dengan gekala rentang

penyakit lainnya jawaban

seperti sakit benar dan

kepala, jantung salah.

berdebar-debar, Benar : 1

mudah lelah, Salah : 0

penglihatan
kabur. Hipertensi

di klasifikasikan

menjadi dua yaitu

hipertensi primer

dan sekunder.

Hipertensi primer

disebut juga

hipertensi

idiopatik karena

tidak diketahui

penyebabnya,

sedangkan

hipertensi

sekunder

disebabkan oleh

penyakit/keadaan

seperti penyakit

perkemihan ginjal

serta akibat obat.

Sedangkan

pengendalian

hipertensi dapat

dilakukan dengan
cara

mengendalikan

faktor risik yaitu

dengan cara

makan makanan

dengan gizi

seimbang,

mempertahankan

berat badan,

olahraga teratur,

berhenti merokok

dan mengurangi

komsumsi

alkohol.

2 Variabel Sikap terhadap Kuesioner kuesioner 1. Dikatakan Ordinal

independen : hipertensi sikap baik jika:

Sikap terhadap merupakan hal terhadap Mean ≥

hipertensi yang hipertensi

mencerminkan menggunaka 2. Dikatakan

kecenderungan n lembar buruk

pikiran, perasaan kuesioner jika:

seseorang yang Mean ≤

terhadap berjumlah 10
pengendalian pertanyaan

hipertensi yang dengan

sedang dilakukan menggunaka

saat ini. n skala Likert

dengan

rentang

jawaban :

4 = SS

3=S

2 = TS

1 = STS

3 Variabel Pengendalian Kuesioner Koesioner 1. Dikatakan Ordinal

dependen : hipertensi adalah pengendalian baik jika:

Penegndalian suatu tindakan hipertensi Mean ≥

hipertensi yang dilakukan menggunaka

oleh responden n lembar 2. Dikatakan

selama dalam kuesioner buruk

pengendalian yang jika:

hipertensi dengan berjumlah 10 Mean ≤

cara makan pertanyaan

makanan dengan dengan

gizi seimbang, menggunaka

mengatasi n skala Likert


obesitas atau dengan

menurunkan rentang

kelebihan berat jawaban :

badan, melakukan 1 = SL

olahraga teratur, (Selalu)

berhenti merokok 2 = SR

dan mengurangi (Sering)

komsumsi 3 = J (Jarang)

alkohol. 4 = TP

(Tidak

pernah)

Anda mungkin juga menyukai