status kesehatan
Dr. apt. Dea Anita Ariani K., M.Farm.
Doa Sebelum Belajar
Definisi Stres
Internal
• Dari dalam diri (infeksi)
Eksternal
• Dari luar diri (pindah ke kota lain, kematian
anggota keluarga, tekanan pekerjaan)
Tahapan Stress
Stres ringan
Tahap 2 Mudah letih, Lelah, perut tidak nyaman, otot punggung pegal
Gangguan lambung dan usus semakin terasa, ketegangan dan tidak tenang, gangguan emosi meningkat, insomnia, koordinasi tubuh terganggu
Aktivitas pekerjaan menjadi sulit dan membosankan, ketidak mampuan melaksanakan kegiatan rutin, gangguan pola tidur, mimpi tegang
Tahap 4 Penurunan konsentrasi dan daya ingat, timbul perasaan takut dan cemas
Kelelahan fisik dan mental mendalam, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari yang ringan dan sederhana, gangguan sistem pencernaan (GI
Tahap 5 disorder)
Takut, cemas meningkat, bingung dan panik
Tahap klimaks, serangan panik dan takut mati. Serangan berulang bawa ke UGD
Tahap 6 Gambaran: denyut jantung keras, susah napas, gemetar sekujur tubuh, keringan bercucuran, tidak ada tenaga, pingsan.
Gangguan fungsional organ tubuh karena stressor psikososial melebihi kemampuan seseorang untuk mengatasinya
Reaksi Fisiologis dan Psikologis Terhadap
Stres
Reaksi Fisiologis
• Rambut, wajah, kulit, sistem pernapasa,
sistem perkemihan
Reaksi Psikologis
• Kecemasan (anxiety), takut, depresi,
mekanisme pertahanan ego
Definisi Adaptasi
Upaya untuk
mempertahankan
fungsi optimal yang
melibatkan refleks,
mekanisme otomatis
untuk perlindungan
mekanisme koping
dan idealnya
mengarah pada
penyesuaian atau
penguasaan situasi
Dimensi Adaptasi
Adaptasi Task oriented reaction (berbicara dengan orang lain, mencari tahu,
Latihan mengurangi stress)
Psikologis Ego oriented reaction (rasionalisasi, displacement, proyeksi, represi,
supresi, denial)
• Suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Spiritual
• Seseorang mampu mengekspresikan rasa syukur, pujian atau penyembahan terhadap Sang Pencipta
Sosial
• Warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara dan memajukan kehidupannya sendiri dan keluarganya,
memungkinkan bekerja dan menikmati hiburan pada waktunya
Ekonomi
• Produktivitas seseorang memiliki pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi (dewasa); memiliki kegiatan
(anak/remaja/pensiun/usia lanjut)
Konsep Sakit
Medis Secara badaniah, rohaniah dan secara sosial memiliki kemampuan untuk
mengembangkan diri dan memanfaatkannya
Antropologis Disiplin biobudaya yang memberi pengertian pada aspek biologis dan
sosial budaya dari tingkah laku manusia, terutama cara interaksi antara
keduanya di sepanjang sejarah kehidupan manusia
Tiga kriteria sakit (Baursans, 1965)
Penyakit (disease)
• Bentuk reaksi biologis terhadap suatu organisme, benda asing atau
luka (injury).
• Ditandai oleh perubahan fungsi tubuh sebagai organisme biologis.
Sakit (hines)
• Penilaian seseorang terhadap penyakit sehubungan dengan
pengalaman yang langsung dialaminya.
• Ditandai dengan perasaan tidak enak (feeling unwell)
Kombinasi alternatif antara sakit dan penyakit
1. Area 1 (No disease and no illness): Seseorang tidak menderita penyakit (secara
klinis) dan tidak merasa sakit (sehat)
3. Area 3 (Illness but no disease): Seseorang merasa sakit, tetapi secara klinis tidak
ada penyakit di tubuhnya gangguan psikis
4. Area 4 (Illness with disease): Seseorang merasa sakit dan secara klinis memang
ada penyakit di tubuhnya memang sakit
Riwayat alamiah mempengaruhi perilaku individu