o Superego
o Akumulasi Dari Peraturan-peraturan Di Masyarakat, Nilai Dan Cita-cita, Moral &
Ajaran
o Internalisasi Di Dapat Melalui Proses Pujian & Hukuman Sehingga Membimbing
Perilaku Dari Dalam Meski Tanpa Pengawasan
o Terbentuk Pada Usia 5-6 Th, Membantu Ego Dlm Pengawasan & Penangaturan Impuls Id
o Bila Id Tidak Terkendali à Gangguan Kepribadian (Amoral, Antisosial)
o Bila Superego Yag Kuat à Perilaku Yang Kaku (Rasa Bersalah & Dosa)
Manusia Sebagai Makhluk
Psikologis
o Pandangan
Hidup
o Dorongan
Hidup
o Nilai Hidup
Apa Warna Kepribadianmu ?
Catat
Jawaban
Kamu
Otak Kanan / Otak Kiri ?
Catat
Jawaban
Kamu
Macam Krisis Adaptasi
BioPsikoSosial Dan Spiritual
o Adaptasi Fisiologis
• Proses Dimana Respon Tubuh Terhadap Stresor Untuk Mempertahankan Fungsi
Kehidupan
o Dua Respons Fisiologis Terhadap Stress
• LAS ( Lokal Adaptasion Syndrome) Tubuh Menghasilkan Banyak Respons Setempat
Terhadap Stres, Responnya Berjangka Pendek
• GAS (General Adaptasion Syndrom) Respons Fisiologis Dari Seluruh Tubuh Terhadap
Stres. Respons Yang Terlibat Didalamnya Adalah Sistem Saraf Otonom Dan Sistem
Endokrin.
Macam Krisis Adaptasi
BioPsikoSosial Dan Spiritual
o Adaptasi Psikologis
o Perilaku Adaptasi Psikologi Dapat Konstruktif Atau Destruktif. Perilaku Adaptasi
Psikologis Juga Disebut Sebagai Mekanisme Koping
o Adaptasi Perkembangan
o Dalam Bentuk Ekstrem, Stres Yang Terlalu Berkepanjangan Dapat Mengarah Pada
Krisis Pendewasaan
Macam Krisis Adaptasi
BioPsikoSosial Dan Spiritual
o Adaptasi Sosial Budaya
o Mengkaji Stresor Dan Sumber Koping Dalam Dimensi Sosial Mencakup Penggalian
Tentang Besaranya, Tipe Dan Kualitas Dari Interaksi Sosial Yang Ada. Stresor Pada
Keluarga Dapat Menimbulkan Efek Disfungsi Yang Mempengaruhi Klien Atau
Keluarga Secara Keseluruhan
o Adaptasi Spiritual
o Stres Yang Berat Dapat Mengakibatkan Kemarahan Pada Tuhan, Atau Individu
Mungkin Memandang Stresor Sebagai Hukuman.
o WHO: “Suatu keadaan sejahtera fisik, mental
dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas
dari penyakit atau kelemahan”.
o UU No. 23/1992: “Keadaan sejahtera dari
badan, jiwa & sosial yg memungkinkan setiap
org untuk hidup produktif secara sosial &
ekonomi
o Sehat Jiwa “Suatu kondisi yg memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual, & emosional
yang optimal dari seseorang dan
SEHAT
perkembangan itu selaras dengan keadaan SAKIT
orang lain”
o Gangguan Jiwa “Kondisi terganggunya fungsi
mental: emosi, pikiran, kemauan, prilaku
psikomotorik dan verbal, yang menjelma dalam
kelompok gejala klinis yg disertai penderitaan &
mengakibatkan terganggunya fungsi
humanistik individu
Krisis Adaptasi Timbul Karena Adanya
Tuntutan Yang Melebihi kemampuan
Individu Untuk Memenuhinya.
Apabila Seseorang Mampu Memenuhi
Tuntutan Tersebut, Maka Tidak Ada
Gangguan Pada Fungsi Organ Tubuh
Krisis Adaptasi Sehingga Dapat Dikatakan Bahwa
Individu Tersebut Tidak Mengalami
Bio-psiko-sosial Krisis Adaptasi.
Dan Spiritual
Apabila Seseorang Tidak Mampu
Kenapa? memenuhi tuntutan Atau Masalah Yang
Muncul, Maka Individu Tersebut Akan
Merasakan Suatu Kondisi Ketegangan
Dalam dirinya. Ketegangan Yang
Berlangsung Lama Tersebut Bila tidak
Dapat Diatasi,maka akan Berkembang
menjadi Krisis Adaptasi.
A. Stress :
• Respon tubuh yang tidak spesifik
terhadap tiap tuntutan
• Adanya ketidakseimbangan aktual atau
dipersepsikan pada kemampuan
individu
B. Stressor :
• Semua faktor/stimulus yg menimbulkan
Stress dan stress yg mengganggu keseimbangan
tubuh
Adaptasi • Peristiwa/kondisi yg mungkin bersifat
fisik, sosial, atau psikologis termasuk
antisipasi & imajinasi yg menimbulkan
reaksi stress
C. Adaptasi :
• “Respon yg dilakukan individu agar
berfungsi adekuat/dengan baik dalam
kondisi lingkungan yg berubah”
ASKEP KLIEN DENGAN MASALAH
ADAPTASI BIOPSIKOSOSIAL &
SPIRITUAL
Pada Keadaan Penyakit Kronik (CANCER) Dan Ketidakberdayaan
Pengkajian :
1. Mekanisme Pertahanan
o Menarik Diri, Isolasi, Menyalahkan Orang Lain
o Lari Dari Masalah, Menyerah Pd Keadaan/Menyalahkan Diri
Sendri
2. Gambaran Diri
o Perubahan Struktur Tubuh (Tracheostomi, Coloctomi) Atau
Pembuangan Anggota Tubuh (Amputasi)
o Perubahan Respon Tubuh (Nyeri, Lelah, Lemah, Mual)
o Perubahan Tubuh Akibat Terapi (Kulit, Stomatitis, Perdarahan)
3. Hal Yg Terkait Dg Harga Diri
o Mengkritik Diri, Merasa Bersalah, Mudah Tersinggung, Merusak
Diri, Pesimistik, Frustasi)
4. Fungsi Seksual
o Perasaan T/ Mampu Melakukan Fungsi Sexual (Gg Body Image)
o Persepsi Yg Salah Terhdp Ca
1. Koping Mekanisme Tidak Efektif
A. Tujuan : Klien Dapat
• Mengembangkan Koping Yang Efektif
• Menggunakan Koping Yg Konstruktif
B. Tindakan :
• Latih Klien Mengatasi Kondisi (Denial,marah,frustasi,rasa Bersalah,
Sedih,takut) Dengan Cara :
• Jelaskan Kondisi Tersebut Lazim Terjadi Pada Kondisi Ini.
• Bantu Klien Mengatasi Perasaannya Dengan Cara
Mengutarakannya Pada Orang Yg Dipercaya, Relaksasi,
Menulis Semua Perasaannya
• Latih Klien Mengendalikan Prilaku
• Jelaskan Cara Menyelesaikan Masalah
• Bantu Klien U/ Percaya Akan Kemampuan Sendiri
• Beri Kesempatan U/ Mengetahui Situasi Yg Sebenarnya
• Beri Kesempatan U/ Merawat Diri Sendiri
• Beri Umpan Balik Yang Positif
• Bantu Klien Mengembangkan Koping Yang Baru
• Bantu Mengidentifikasi Masalah
• Bantu Mengidentifikasi Cara Penyelesaiannya
• Reinforcement Thd Cara Yang Konstruktif
• Diskusikan Cara Penyelesaian Masalah Yg Bermanfaat
• Beri Alternatif Cara Penyelesaian Masalah Yg Baru ; Bicarakan
Dg Orang Lain, Latihan Relaksasi
• Bantu Memilih Alternatif Yang Sesuai
• Dorong Mendemonstrasikan Cara Yang Dipilih
• Reinforcement Terhadap Keberhasilan
• Libatkan Keluarga, Teman & Org Yang Penting Bagi Klien
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur b/d anxietas terhadap penyakit
2. Anxietas b/d lama menderita penyakit & perasaan tidak menentu
3. Perawatan diri inadekuat b/d Keputusasaan
4. HDR b/d kondisi penyakitnya
5. Resiko gangguan nutrisi b/d keputusasaan
Tindakan Keperawatan
• Anxietas B/D Lama Menderita Penyakit & Perasaan Yg
Tidak Menentu
• Tujuan Umum : Anxietas Hilang
• Tujuan Khusus : Klien Dapat
1. Mengungkapkan Kecemasannya
2. Mengenali Penyebab Penyakit
3. Menyebutkan Gejala Penyakitnya
4. Memiliki Koping Mekanisme Yg Adekuat
5. Melakukan Upaya Pencegahan Dg Menghindari Hal
Meperberat Peny
6. Melakukan Upaya Penanganan Dg Cara Mematuhi
Anjuran Medis
Intervensi :
1) Laksanakan Komunkasi Terapeutik
2) Beri Kesempatan Untuk Mengungkapkanperasaannya Secara
Terbuka
3) Jelaskan Tentang Penyakitnya
4) Usahakan Agar Klien Berani Menghadapi Realita
5) Identifikasi Koping Yg Adaptif Dan Maladaptive
6) Ajarkan Koping Yang Adaptif
7) Anjurkan Klien Untuk Mematuhi Anjuran Medis
8) Anjurkan Klien Menghindari Situasi Yg Memperberat Penyakitnya
Evaluasi :
1) Anxietas Hilang
2) Klien Berkomunikasi Dengan Baik
3) Klien Beraktivitas Sehari-hari Dengan Baik
4) Klien Kooperatif Dalam Program Pengobatan
5) Klien Memiliki Mekanisme Koping Yang Adekuat
Motivasi Hari INi
PENGERTIAN
PEMAHAMAN
KEBIJAKSANAAN