Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Disusun Oleh : Rika mailani

Dosen Pembimbing : Lilis Kholisah S.Tr. keb S.K.M

AKADEMI KEBIDANAN AMANAH MUARA BUNGO


TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah Swt Atas Ridhonya, Serta Kesehatan


Yang Masih Diberikannya Sehingga Penulis Dapat Menyusun Makalah Ini
Yaitu Tentang “Keterampilan Dasar Kebidanan”. Shalawat Dan Salam
Senantiasa Tercurah Kepada Nabi Muhammad Saw Yang Membawakan
Sebagai Pedoman Dan Petunjuk Agar Manusiadapat Menguasai Dan
Mempergunakan Apa Yang Telahdiciptakan Allah Swt .

Dalam Kesempatan Ini Penulis Mengucapkan Terimakasih Kepada


Dosen Pengampu Kami Ibu “ Lilis Kholisah S.Tr Keb S.K.M Penulis
Sangat Menyadari Bahwa Dalam Penyusunan Makalah Ini Tidak Lepas Dari
Kesalahan Dan Kehilapan Oleh Karenaitu, Penulis Meminta Maaf Atas
Kesalahan Yang Dibuat,Baik Itu Disegaja Atau Tidak Disengaja.

Untuk Perbaikan Yang Lebih Baik Penulis Sangat Membutuhkan


Saran Dan Masukan Yang Membangun Dari Pembaca, Demikianlah Yang
Dapat Penulis Tulis, Semoga Makalah Ini Diterima Oleh Pembaca Dan
Dapat Digunakan Dengan Sebaik-Baiknya.

Muarabungo,6 Desember 2017


Daftar isi
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I KONSEP MANUSIA................................................................
A. Konsep Manusia ........................................................................
1. Manusia sebagai makhluk biologis........................................
2. Manusia sebagai makhluk psikologis...................................
3. Manusia sebagai makhluk social...........................................
4. Manusia sebagai makhluk spiritual......................................
BAB II KONSEP SEHAT SAKIT.......................................................
1. Definisi sehat...............................................................................
2. Definisi sakit...............................................................................
BAB III KONSEP STRESS DAN STRESSOR, ADAPTASI..........
1. Pengertian Stress.........................................................................
2. Macam-macam stres....................................................................
BAB IV Prinsip pencegahan infeksi.....................................

1. Definisi..........................................................................
2. Asepsis Dan Tekhnik Aseptik.............................................................
3. Desinfeksi Tingkat Tinggi (Dtt) .........................................................
4. Cara Membuat Larutan Klorin

BAB V PEMENUHAN DASAR KEBUTUHAN MANUSIA


A. Prinsip dasar kebutuhan manusia
B. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
C. Ciri-Ciri Kebutuhan Dasar Manusia
D. Kebutuhan fisik
BAB I
KONSEP MANUSIA
A. Konsep Manusia
Manusia Sebagai Makluk Bio-Psiko-Sosial Dan Spiritual Yang Utuh
Dalam Arti Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh Dari Aspek Jasmani Dan
Rohani.
Unik Karena Mempunyai Berbagai Macam Kebutuhan Sesuai Dengan
Tingkat Perkembangannya.
1. Manusia Sebagai Makluk Biologis
Manusia Sebagai Mahluk Biologis Yaitu Manusia Yang Terdiri Dari
Organ -Organ Yang Bekerja Sebagai Sesuatu Sistem Yang Utuh Sehingga
Apabilah Ada Salah Satu Organ Tertentu Akan Berpegaruh Pada Semua
Sistem Tubuhnya Mahluk Hidup Yang Tumbuh Dan Berkembang.
Ciri-Ciri : Faktor Yang Berpengaruh
● Terdiri Dari Susunan ● Lingkungan
Sistem Organ Tubuh ● Sosial
● Mempunyai ● Fisik
Kebutuhan ● Fisiologis
● Tidak Terlepas Dari ● Fisikodinamik
Hukum Alam ● Spiritual

2. Manusia Sebagai Makhluk Psikologis


Sebagai Mahluk Psikologis Manusia Mempunyai Struktur Kepribadian
Tingkah Laku Sebabgai Manifestasi Kejiwaaan Mempunyai Daya Piker
Dan Kejiwaan.
 Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Psikologi
 Mempunyai Struktur Kepribadian
 Tingkah Laku
 Daya Pikir Dan Kecerdasan, Dan
 Kebutuhan Psikologis

3. Manusia Sebagai Makhluk Social


Manusia Sebagai Mahluk Socialyaitu Manusia Perlu Hidup Bersama Orang
Lain Dan Saling Bekerja Sama.
 Ciri-Ciri Manusia Sebagai Mahluk Social:
□ Perasaan
□ Cipta
□ Karsa (Harapan Dan Normal)
□ Dipengaruhi Serta Beradap.
4. Manusia Sebagai Makhluk Spiritual
Manusia Sebagai Mahluk Spiritual Yaitu Manusia Memiliki
Keyakinan,Pandangan Hidup Dan Dorogan Hidup.
 Ciri- Ciri Manusia Sebagai Mahluk Spiritual
□ Ciptaan Tuhan Dalam Bentuk Sempurna
□ Memiliki Rohani/Jiwa Yang Sempurna
□ Mempunyai Keyakinan
□ Dan Mempunyai Pandangan Hidup.
a. Manusia Makhlik Holistik
● Individu Memiliki Hubungan Timbal Balik Erat Diantara
Biologis Dan Social.
b. Manusia Sebagai Sistem Terbuka
● Tujuan Utama Dalam Sistem Terbuka Adalah Agar
Dapat Bertahan Serta Berusaha Untuk Mencapai
Kebahagiaan.
BAB II
KONSEP SEHAT SAKIT
A. Definisi Sehat
Menurut WHO Bahwa Suatu Keadaan Yang Sempurna Baik Secara Fisik,
Mental Dan Sosial Serta Tidak Hanya Bebas Dari Penyakit Atau
Kelemahan.
Uu No.23,1992 Kesehatan Adalah Keadaan Sejahtera Dari Badan, Jiwa
Dan Sosial Yang Memungkinkan Hidup Produktif Secara Sosial Dan
Ekonomi.

 Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi kesehatan


 Perilaku
 Lingkungan
 Keturunan
 Pelayanan kesehatan

B. Definisi Sakit
Menurut Bauman (1965) Seseorang Menggunakan Tiga Kriteria Untuk
Menentukan Apakah Mereka Sakit.
1. Adanya Gejala : Naiknya Temperature, Nyeri
2. Persepsi Tentang Bagaimana Mereka Merasakan : Baik, Buruk, Sakit.
3. Kemampuan Untuk Melaksanakan Aktivitas Sehari-Hari : Bekerja,
Sekolah.
› Rentang Sehat Sakit
o Suatu Skala Ukur Secara Relative Dalam Mengukur Keadaan
Sehat/Kesehatan Seseorang.
o Kedudukannya Pada Tingkat Skala Ukur : Dinamis Dan
Bersifat Individual.
o Jarak Dalam Skala Ukur : Keadaan Sehat Secara Optimal
Pada Satu Titik Dan Kematian Pada Titik Yang Lain
› Tahap Sakit Menurut Suchman
o Tahap Mengalami Gejala
o Tahap Asumsi Terhadap Peran Sakit (Sick Role)
o Tahap Kontak Dengan Pelayanan Kesehatan
o Tahap Ketergantungan Jika Profesi Kesehatan Memvalidasi
(Memantapkan)
o Tahap Penyembuhan.

BAB III
KONSEP STRESS DAN STRESSOR ADAPTASI

1. DEFINITION OF STRESS
Stress Adalah Suatu Ketidak Seimbangan Diri/Jiwa Dan Realitas
Kehidupan Setiap Hari Yang Tidak Dapat Dihindari Perubahan Yang
Memerlukan Penyesuaian Sering Dianggap Sebagai Kejadian Atau
Perubahan Negatif Yang Dapat Menimbulkan Stress, Seperti Cedera, Sakit
Atau Kematian Orang Yag Dicintai, Putus Cinta Perubahan Positif Juga
Dapat Menimbulkan Stress, Seperti Naik Pangkat, Perkawinan, Jatuh Cinta.
 Tingkatan Stress
› Stress Ringan
› Stress Sedang
› Stress Berat

 Macam-Macam Stress
› Stresfisik
› Streskimiawi
› Stresmikrobiologi
› Stresfisiologik
› Stres Proses Pertumbuhandanperkembangan
› Strespsikisatauemosional

 Model-Model Stress
› Model Berdasarkan Respons
› Model Berdasarkan Adaptasi
› Model Berdasarkan Stimulus
› Model Berdasarkan Transaksi

 Faktor Pengaruh Respon Terhadap Stresor


› Sifat Stresor
› Durasi Stresor
› Jumlah Stresor
› Pengalaman Masa Lalu
› Tipe Kepribadian
› Tingkat Perkembangan

 Hal-Hal Yang Menyebabkan Stress


› Frustrasi
› Konflik
› Tekanan
› Krisis

2. ADAPTASI
PENGERTIAN ADAPTASI
Adaptasi Adalah Cara Makhluk Hidup Untuk Menyesuaikan Diri Dengan
Lingkungan Hidup Dimana Mereka Tinggal.
Tujuan Adaptasi
1. Mengahdapi Tuntunan Keadaaan Secara Sadar
2. Mengahadapi Tuntutan Keadaan Secara Realistik
3. Mengahadapi Tuntutan Keadaan Secara Objektif
4. Menghadapi Tuntutan Keadaan Secara Rasional.
Macam Macam Adaptasi
A. Adaptasi Fisiologis
Menurut Hans Selye Terdapat 2 Adaptasi Fisiologis Terhadap Stress Yaitu :
 Las (Local Adaptation Syndrom)
 Gas (General Adaptation Syndrom)
A daptasi Psiologis :
Merupakan Proses Penyesuaian Secara Psikologis Akibat Stressor
Yang Ada, Dengan Cara Memberikan Mekanisme Pertahanan Diri Dengan
Harapan Dapat Melindungi Atau Bertahan Diri Serangan Atau Hal Tang
Tidak Menyenangkan.
B. Adaptasi Perkembangan :
Seseorang Bianya Menghadapi Tugas Perkembangan Dan
Menunjukan Karakteristik Prilaku Dari Tahap Perkembangan
Tersebut.

C. Adaptasi Social Budaya :


Yaitu Mengkaji Setresor Dan Sumber Koping Dalam Dimensi
Social Mengcangkup Pengalian Tentang Besarannya Tipe Da.N
Kualitas Dari Interaksi Sosial.

D. Adaptasi Spiritual
Yaitu Orang Yang Mengunakan Sumber Untuk Mengadaptasi
Stress Dan Banyak Cara Tetapi Setress Dapat Juga Bermanispestasi
Dalam Dimensi Spiritual.
BAB IV
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
A. INFEKSI

Infeksi Adalah Berkembang Biaknya Penyakit Pada Hospes Disertai


Timbulnya Respon Imunologik Dengan Gejala Klinik Atau Tanpa Gejal
Aklinik.
• Manusia : Host / Penjamu
• Penyakit : Agent
Transmisi Kuman Adalah: Proses Masuknya Kuman Kedalam Penjamu
Sehingga Timbul Radang / Penyakit.
a. Cara Penularan Infeksi:
1. Kontak
2. Udara
3. Alat
4. Vektor / Serangga
b. 6 Komponen Proses Terjadinya Penyakit :
1. Reservoir
2. Penyebab penyakit
3. Jalanmasuk
4. Cara Keluarnya penyebab penyakit dari Host
5. Kepekaan Penjamu
c. Tindakan Pencegahan Penyakit :
1. Cuci Tangan
2. Memakai Sarung Tangan
3. Memakai Perlengkapan Pelindung
4. Menggunakan Thenik Aseptik
5. Memproses Alat Bekas Pakai
6. Menangani Peralatan Tajam Dengan Aman
7. Menjaga Kebersihan Dan Kerapihan Lingkungan Serta Pembuangan
Sampah Secara Benar.

B. ASEPSIS DAN TEKHNIK ASEPTIK

 Istilah Umum Yang Digunakan Untuk Menggambarkan Upaya


Kombinasi Untuk Mencegah Masuknya Mikroorganisme Kedalam
Area Tubuh Manapun Yang Sering Menyebabkan Infeksi.
 Tujuan Asepsis Adalah : Membasmi Jumlah Mikroorganisme Pada
Permukaan Hidup (Kulit Dan Jaringan) Dan Obyek Mati (Alat-Alat
Bedah Dan Barang-Barang Yang Lain).
Desinfeksi Tingkat Tinggi (Dtt) :
 Tindakan Yang Dilakukan Untuk Menghilangkan Semua
Mikroorganisme Kecuali Endospora Bakteri Pada Benda Mati
Dengan Cara Merebus, Mengukus Atau Penggunaan
Desinfektankimiawi.
 Desinfeksi Tingkat Tinggi (Dtt) :
1. Dtt Dengan Merebus
› Mulai menghitung waktu saat Air Mulai mendidih
› Merebus 20‘ Dalam panci tertutup
› Seluruh alat harus terendam
› Jangan menambah alat apapun ke Air Mendidih
› Pakai alat segera mungkin atau simpan wadah tertutup dan
kering Yang Telah Di Dtt, Maksimal 1 Minggu

2. Dtt Dengan Mengukus


› Selalu Kukus 20‘ Dalamkukusan
› Kecilkanapisehingga Air Tetapmendidih
› Waktudihitungmulaisaatkeluarnyauap
› Janganpakailebihdari 3 Panciuap
› Keringkandalamkontainer Dtt
3.Dtt Dengan Kimia :
› Desinfektan Kimia Untuk Dtt
› Klorin 0,1%, Formaldehid 8%, Glutaraldehid 2%
› Langkah-Langkah Dtt Kimia :
› Dekontaminasi Cuci + Bilas Keringkan
› Rendam Semua Alat Dalam Larutan Desinfektan Selama 20‘
› Bilas Dengan Air Yang Telah Direbus Dan Dikeringkan Di
Udara
› Segera Di Pakai Atau Disimpan Dalam Kontainer Yang
Kering Dan Telah Di Dtt.

C. CARA MEMBUAT LARUTAN KLORIN :

• Jumlah bagian (JB) air = % larutan konsentrat – 1


%larutan yang diinginkan
• JB air = 5,0% - 1 = 10 – 1 = 9
0,5%
• Jadi tambahkan 9 bagian air (air tidak perlu dimasak) kedalam 1
bagian larutan klorin konsentrat.
• Terdapatrumus 9 : 1
Air :Klorin
Contohsoal :
1. Buat larutan klorin 0,5% sebanyak 500 cc
2. Buat larutan klorin 0,5% sebanyak 1 liter
Jawab :
1. Air = 9 x 500 cc = 450 cc
10
Klorin = 1 x 500 cc = 50 cc
10 500 cc
2. 1 liter = 1000 cc
Air = 9 x 1000 cc = 900 cc
10
Klorin = 1 x 1000 cc = 100 cc
10 1000 cc
BAB V
PEMENUHAN DASAR KEBUTUHAN MANUSIA
A. Prinsip Dasar Kebutuhan Manusia
1. Homeostatis
Homeostatis Adalah Suatu Proses Yg Terus Menerus Untuk
Memelihara Stabilitas Dan Beradaptasi Terhadap Lingkungan Sekitarnya.
Homeostatis Psikologis Terjadi Melalui 4 Cara:
a. Pengaturan Diri
b. Kompensasi
c. Umpan Balik Negatif
d. Umpan Balik Untk Megkoreksi Ketidak Seimbangan Fisiologis
2. Homeodinamik
Homeodinamik Merupakan Pertukaran Energy Secara Terus
Menerus Antara Manusiadengan Lingkungan Sekitarnya.
B. Kinsey Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan Dasar Rmanusia Merupakan Unsur-Unsur Yang
Dibutuhkan Oleh Manusia Dalam Mempertahankan Keseimbangan
Fisiologis Maupun Psikologis.
 Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow Dalam
Teori Hiecarki Ada 5 Macam Dasar Yaitu :
 Kebutuhan Fisiologis
 Kebutuhan Keamanan Dan Perlindungan
 Kebutuhan Rasa Cinta
 Kebutuhan Harga Diri
 Kebutuhan Aktualisasi Diri

C. Ciri-Ciri Kebutuhan Dasar Manusia


Manusia Memiliki Kebutuhan Yang Bersifat Heterogen
Setiap Orang Pada Dasarnya Memiliki Kebutuhan Yang Sama.

 Kebutahan Fisik
• Oksigen
• Laring
• Epiglotis

 Saluran Pernafasan Bagian Bawah


• Trakea
• Bronkus
• Paru

 Proses Oksigeasi
• Ventilasi
• Disfusi Gas
• Trasportasi Gas

 Faktor- Faktor Yg Mempengaruhi Kebutuhan Oksigen


• Faktor Perkembangan
• Faktor Lingkungan
• Faktor Perilaku
• Alergi Pada Saluran Nafas

 Kebutuhancairandanelektrolit
• Ginjal
• Kulit
• Paru-paru
• Gastroitestial
• Sistem Edokrin.

Anda mungkin juga menyukai