Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ISU ETIK, MORAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

Dosen Pengampu : Ike Fitriani Isnaini SST.M.Kes

Disusun Oleh : Kelompok 4

Erna [2014210008]

Alfiah Nur [201421000

AKADEMI KEBIDANAN AMANAH MUARO BUNGO

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadiran Allah SWT Atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya ,sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan Makalah Mata Kuliah Etikolegal yang berjudul ‘’ ISU ETIK,
MORAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN‘’.

Dalam penulisan makalah ini kami menemui banyak hambatan dikarenakan terbatasnya ilmu
pengetahuan mengenai halnya berkenaan dengan penulisan makalah ini kami ucapkan
terimakasih kepada :

1. Ibu Ike Fitriani Isnaini SST.M.Kes


2. Seluruh mahasiswidan pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini

Harapan kami, makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta menjadi refrensi khususnya
bagi kami dalam mengarungi masa depan Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapan untuk memperbaiki
karya tulis kami selanjutnya.

Wassalamuualaikum Wr.Wb.

Muaro Bungo, 9 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………......................................i

DAFTAR ISI………………………………………………………....................................i

BAB I (PENDAHULUAN)………………………………………………………………....1

1.1 Latar Belakang……………………………………………….………...........................1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………...............................................1

1.3 Tujuan………….……………………………………………………............................1

BAB II (PEMBAHASAN)………………………………………………………….……….2

2.1 Issue Etik…………….……………………………………………...............................2

2.2 Moral…………………………………………….……………….................................3

2.3 Dilema……………………………………………………………………………........ 3

a. Aborsi……………………………………………………………………………….4
b. Euthanasia……………………………………………………………………….....5

BAB III (PENUTUP)……………………………………………………….......................iii

3.1 Kesimpulan………………………………………………………….………………....iii

3.2 Saran……………………………………………………………….…...........................iii

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………............................iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia,
juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan
teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini
tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang
yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan
besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah moral
yaitu menganai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu,
sesuai dengan perubahan atau perkembangan norma atau nilai. Dikatakan kurun waktu tertentu
karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Issu Etik?


2. Apa yang di maksud dengan Moral?
3. Apa yang di maksud dengan Dilema?
a. Aborsi?
b. Euthanasia

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang Issue Etik


2. Untuk mengetahui tentang Moral
3. Untuk mengetahui tentang Dilema
a. Untuk mengetahui tentang Aborsi
b. Untuk mengetahui tentang Euthanasia
BAB II

PEMBAHASAN

b.1 Issue Etik

Issue Etik adalah topic yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga mayoritas individu
akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai dengan asas ataupun nilai yang
berkenaan dengan akhlak, nilai benar salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.Issue
etik juga di katakana masalah pokok yang berkembang dimasyarakat atau lingkungan yang
belum tentu benar, untuk mencari kebenarannya memerlukan pembuktian

1. Bentuk-bentuk Etik:
a. Etika Dekrtif,yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingkah laku
manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hal, mana yang boleh dilakukan
sesuai dengan norma etis dalam mengambilan kebijakan berdasarkan teori-teori dan
prinsip-prinsip moral.
b. Etik Normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia,yang
biasanya dikelompokan menjadi:
 Etika sosial menekan kan tanggung jawab sosial dan hubungan antar sesama
manusia dan aktivitas nya.
 Etika individu lebih menekan kan pada kewajiban-kewajiban manusia sebagai
pribadi.
 Etika terapan adalah etika yamg diterapkan pada profesi.
2. Masalah Etika dalam kehidupan sehari hari
a. Perasetujuan dalam proses melahirkan:
 Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan
 Kegagalan dalam proses persalinan
 Pelaksanaan USG dalam Persalinan
 Kosep normal dalam pelayanan kebidanan
 Bidan dan pendidikan seks

b. Masalah etik yang berhubungan dengan teknologi
 Perawatan intensif pada bayi
 Skreening bayi
 Transplantasi organ
 Teknik Reproduksi dan kebidanan.
c. Masalah etik yang berhubungan dengan profesi
 Pengambilan keputusan dan pengunaan etik
 Otonomi bidan dan kode etik professional
 Etik dalam penelitian kebidanan
 Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif

2.2 MORAL

Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya hal yang baik dan buruk yang
mempengaruhi sikap seseorang. Kesadaran tentang adanya baik buruk berkembang pada diri
seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama, dll. Hali iniyang
disebut kesadaran moral.

Isumoral dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang berhubungan dengan
benar dan salah sebagai contoh nilai-nilai yang berhubungan dalam kehidupan sehari-hari yang ada
kaitannya dengan pelayanan kebidanan menyangkut kasusa bortus, euthanasia, keputusan untuk
terminasi kehamilan.

Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-hari:


1. Kasusabortus.
2. Euthanansia.
3. Keputusan untuk terminasikehamialn.
4. Isumoraljuga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari,
seperti yang menyangkut konflik dan perang.

2.3 Dilema
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku
yang layak harus di buat. Untuk itu diperlukan pengambilan keputusan untuk menghadapi
dilema etika tersebut. Enam pendekatan dapat dilakukan orang yang sedang menghadapi dilema
tersebut, yaitu:

1. Mendapatkan fakta-fakta yang relevan


2. Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta
3. Menentukan siap dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi dilemma
4. Menentukan alternatif yang tersedia dalam memecahkan dilema
5. Menentukan konsekwensi yang mungkin dari setiap alternative
6. Menetapkan tindakan yang tepat.
a. Aborsi
Aborsi bahasa ( latinnya Abortus) adalah berakhirnya kehamilan dengan dikeluarkan nya
janin (fetus) atau embrio sebelum memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim,
sehingga mengakibatkan kematiannya.  Aborsi yang terjadi secara spontan disebut juga
"keguguran". Aborsi yang dilakukan secara sengaja sering kali disebut "aborsi induksi" atau
"abortus provokatus". Kata aborsi  umumnya hanya digunakan dalam pengertian abortus
provokatus. Prosedur serupa yang dilakukan setelah janin berpotensi untuk bertahan hidup di
luar rahim juga dikenal dengan sebutan "aborsi tahap akhir".
 Macam-macam Abortus/Aborsi
1. Abortus Komplet
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari rahim pada kehamilan kurang dari
20minggu.
2. Abortus inkomplet
Sebagian hasik komplet konsepsi telah keluar dari rahim dan masih ada tertinggal.
3. Abortus insipiens
Abortus yang sedang mengancam yang di tandai dengan serviks yang telah
mendatar,sedangkan hasil konsepsi masih berada lengkap di dalam rahim.
4. Abortus Imminens
tingkat pemulaan, terjadi pendarahan per vaginam,sedangkan jalan lahir masih
tertutupdan hasil konsepsi massih baik dalam lahir.
5. Missed Abortion
Abortus yang di tandai dengan embrio atau fetus telah meninggal dalam kandungan
sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih dalam
kandungan.
6. Abortus Hbitualis
Keguguran yang terjadi sebanyak tiga kali berturut turut atau lebih.
 Tanda-tanda Keguguran
1. Pendarahan
2. Sakit di bagian bawah perut
3. keluar gumpalan darah dari vagina
4. Rasa mual dan nyeri payudara menghilang
5. Nyeri punggung
6.Gerakan janin berkurang
7. Demam
 Penyebab umum keguguran pada ibu hamil
1. Aktor Genetik
2. Infeksi
3. Adanya Gangguan Plasenta
4. Gangguan sistem endokrim
5. Faktor Usia Ibu
6. Kebiasaan Merokok
7. Penyakit Darah Tinggi
8. Berat Badan Ibu Telalu kurus atau Gemuk
9. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan
b. Euthanasia
Euthanasia berasal dari bahasa Yunani yang berarti “good death”. Euthanasia berarti
tindakan dokter secara sadar untuk mengakhiri hidup seseorang yang menderita secara fisik
tanpa rasa sakit. Tidak semua orang bisa melakukan praktik ini.
Euthanasia hanya untuk pasien yang sakit parah dan hampir tidak memiliki harapan hidup.
Misalnya mereka sudah koma selama beberapa bulan dan hanya bergantung pada alat yang
menempel di tubuhnya.
Euthanasia dapat dilakukan pada kasus tertentu, misalnya pada penderita penyakit mematikan yang
tidak dapat disembuhkan atau pada pasien yang merasa kesakitan dan kondisi medisnya tidak bisa lagi
diobati. Permintaan untuk euthanasia bisa dilakukan oleh pasien sendiri atau keluarga pasien.
 Jenis-Jenis Euthanasia
1. Euthanasia sukarela
Euthanasia sukarela merupakan jenis euthanasia yang diminta oleh pasien dengan penuh
kesadaran dan kondisi kejiwaan yang sehat. Tindakan ini dapat dilakukan dengan tujuan untuk
mengakhiri penderitaan pasien dari penyakit atau gejala penyakit yang tidak dapat
disembuhkan, misalnya pada kasus kanker stadium akhir.
2. Euthanasia nonsukarela
Pada euthanasia jenis ini, keputusan untuk mengakhiri hidup bukan dibuat oleh pasien,
melainkan orang tua, suami, istri, atau anak pasien. Euthanasia nonsukarela umumnya
dilakukan saat pasien tidak sadarkan diri atau berada dalam kondisi vegetatif atau koma.
3. Euthanasia pasif
Eutanasia pasif adalah jenis euthanasia yang dilakukan oleh dokter dengan cara mengurangi
atau membatasi pengobatan yang menopang hidup pasien agar pasien dapat meninggal lebih
cepat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Issue Etik adalah topic yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga mayoritas individu akan
mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai dengan asas ataupun nilai yang berkenaan
dengan akhlak, nilai benar salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.Issue etik juga di
katakana masalah pokok yang berkembang dimasyarakat atau lingkungan yang belum tentu benar,
untuk mencari kebenarannya memerlukan pembuktian. Moral merupakan pengetahuan atau keyakian
tentang adanya hal yang baik dan buruk yang mempengaruhi sikap seseorang sedangkan Dilema etika
adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat.

Saran

Sebagai mahasiswi calon bidan, sebaiknya kita harus mengetahui apa itu issue etik, kita
juga harus memiliki moral yang baik serta mampu menghadapi situasi dengan memberikan
keputusan yang terbaik , hal itu kita lakukan agar dapat diterap kan pada saat praktik, sehingga
dapat menghasilkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan optimal sesuai dengan profesi
Kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA

Dwienda Ristica, Octa & Juliarti, Widya, 2014, Prinsip Etika Dan Moralitas Dalam Pelayanan Kebidanan,
Yogyakarta: Deepublish. Arimbi, Diah, 2014,
ttps://galihendradita.wordpress.com/2017/04/25/panduan-dilema-etik-klinik-di-rumah-sakit/,
ttps://jabar.idntimes.com/science/discovery/izza-namira-1/fakta-euthanasia-regional-jabar/1,
https://id.wikipedia.org/wiki/Gugur_kandungan

Anda mungkin juga menyukai