7 Pengertian Profesional
Pengertian profesional menunjuk pada dua hal, yaitu orang yang menyandang suatu
profesi dan penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan
pekerjaan sesuai dengan ilmu yang telah dimilikinya, jadi tidak asal tahu saja.
yang menampilkan suatu tugas khusus yang mempunyai tingkat kesulitan lebih dari biasa dan
mempersyaratkan waktu persiapan dan pendidikan cukup lama untuk menghasilkan pencapaian
kemapuan, keterampilan dan pengetahuan yang berkadar tinggi” (Djam’an Satori ; 2008).
Profesional juga dapat diartikan sebagai memberi pelayanan sesuai dengan ilmu yang
dimiliki dan manusiawi secara utuh/ penuh tanpa mementingkan kepentingan pribadi melainkan
mementingkan kepentingan klien serta menghargai klien sebagaimana menghargai diri sendiri.
anggota profesi baik secara sendiri-sendiri atau dengan cara bersama melalui wadah organisasi
profesi dapat belajar, yaitu belajar untuk mendalami pekerjaan yang sedang disandangnya dan
belajar dari masyarakat apa yang menjadi kebutuhan mereka saat ini dan saat yang akan datang
Seorang pekerja yang profesional adalah seorang pekerja yang terampilatau cakap dalam
Pengertian jabatan profesi perlu dibedakan antara jeni pekerjaan yang menuntut dan
langsung dalam situasi kerja di lingkungannya dan seorang pekerja profesional sebagai warisan
orang tuanya atau pendahulunya). Seorang pekerja profesional perlu dibedakan dari seorang
teknisi keduanya (pekerja profesional dan teknis) dapat pula terampil dalam unjuk kerja yang
sama, misal: menguasai teknis kerja yang dapat memecahkan masalah – masalah teknis dalam
bidang kerjanya. Tetapi seorang pekerja profesional dituntut menguasai visi yang mendasari
ketrampilan yang menyangkut wawsan filosofi, pertimbangan rasional dan memiliki sifat yang
positif dalam melaksanakan serta memperkembangkan mutu karya (T. Raka Joni, 1980).
2.13 Profesionalisme
Profesionalisme berarti memiliki sifat profesional / ahli secara popular seorang pekerja
apapun sering dikatakan profesional, seorang profesional dalam bahasa keseharian adalah
seorang pekerja yang terampil atau cakap dalam kerjanya biarpun keterampilan tersebut produk
c. Bersifat jujur
f. Mengembangkan kemitraan
g. Terampil berkomunikasi
Praktek Kebidanan adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri
baik pada perempuan yang menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan
janin / bayinya, masa antara dalam lingkup praktek kebidanan juga termasuk
pendidikan kesehatan dalam hal proses reproduksi untuk keluarga dan komunitasnya.
Praktek kebidanan berdasarkan prinsip kemitraan dengan perempuan,
bersifat holistik dan menyatukannya dengan pemahaman akan pengaruh sosial,
emosional, budaya, spiritual, psikologi dan fisik dari pengalaman reproduksinya.
2.2.2 Profesionalisme
Seorang pekerja profesional adalah seorang pekerja yang terampil atau cakap
dalam kerjanya, dituntut menguasai visi yang mendasari keterampilannya.
b. Kecakapan dan keahlian bukan sekedar hasil pembiasaan atau latihan rutin yang
terkondisi, tetapi perlu didasari oleh wawasan keilmuan yang mantap serta
menuntut pendidikan juga. Jabatan yang terprogram secara relevan serta
berbobot, terselenggara secara efektif-efisien dan tolak ukur evaluatifnya
terstandar
a) Jabatan structural. Jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas ada
dan diatur berjenjang dalam suatu organisasi.
a) Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya
dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yang
bermutu pada masyarakat
Suatu profesi juga dapat dikatakan hidup bila telah melaksanakan fungsinya dengan
semestinya, yaitu antara lain: