Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR TILIK

PEMASANGAN INFUS

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut


0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan
1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu
mendemonstrasikan sesuai prosedur
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil
atau kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu
yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu
tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya
diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu
yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai
baik/mahir dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan
waktu efisien

Beri tanda (√) pada kolom penilaian

PENILAIAN
NO KOMPONEN
0 1 2 3 4
PERSIAPAN :
1 Persiapan Alat ;
a. Standar/tiang infus
b. Cairan infus yang akan diberikan
c. Infus set
d. Abbocath (ukuran sesuai kebutuhan)
e. Stuing/torniquet
f. Bak instrumen yang berisi sepasang handscoon
g. Kapas alkohol dalam tempatnya
h. Kassa steril
i. Perlak dan alas
j. Gunting plester
k. Plaster
l. Jam tangan
m. Bengkok
n. Waskom yang berisi air klorin 0,5%
o. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :
a. Menyiapkan meja pemeriksaan
b. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :
a. Menyapa klien
b. Memperkenalkan diri pada klien
c. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :
4 Pasang sampiran atau penutup tirai
5 Atur posisi klien senyaman mungkin, pasien yang
gelisah/tidak tenang sebaiknya diikat kaki dan tangannya
6 Cari lokasi vena, pasang perlak dan alasnya dibawah
daerah yang akan dipasang infus
7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk bersih
8 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk
melindungi petugas dari infeksi)
9 Gantungkan plabot/cairan infus pada tiang infus
10 Buka kemasan steril infus set
11 Atur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan
tutup klem yang ada pada selang infus
12 Tusukkan pipa selang infus ke dalam plabot dan tabung
tetesan diisi setengah dengan cara memencet tabung
tetesan infus
13 Buka klem dan alirkan cairan keluar sehingga tidak ada
udara pada selang infus lalu tutup kembali klem
14 Cari vena yang akan diinfus, pasang torniquet 10-12 cm
diatas lokasi penusukan
15 Desinfeksi daerah penusukan dengan kapas alkohol
secara sirkular, tunggu hingga kering
16 Tusukkan jarum abbocath ke vena dengan lubang jarum
menghadap keatas (bila berhasil darah akan keluar dapat
dilihat pada pipa abbocath)
17 Dorong pelan-pelan abbocath masuk ke dalam vena
sambil menarik pelan-pelan jarum abbocath hingga
semua plastik abbocath masuk semua kedalam vena
18 Sambungkan segera abbocath dengan selang infus
19 Lepaskan torniquet dan longgarkan klem untuk melihat
kelancaran tetesan
20 Bila tetesan sudah lancar, pangkal jarum direkatkan pada
kulit dengan plester
21 Atur tetesan sesuai kebutuhan
22 Tutup tempat jarum atau tempat tusukan dengan kassa
steril
23 Atur letak anggota gerak badan yang dipasang infus
supaya tidak digerakkan-gerakkan agar jarum tidak
bergeser, bila perlu pasang spalk
24 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan
25 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara
terbalik, merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit
26 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk bersih
27 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang
telah dilakukan

Nilai :

Bungo,...........................................

Dosen

( )

Anda mungkin juga menyukai