Npm : 1913210010
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Atas Rahmat Dan Hidayah-Nya, Sehingga
Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Ini Dengan Judul “ GANGGUAN Pada Buang
Air Besar BAB (Konstipasi )“
Makalah Ini Disusun Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Askeb Nipas
Dan Menyusui Dengan Dosen Pengampuh “Yocy Efrarianti SST, M Kes
Penyusunan Makalah Ini Tidak Akan Terlaksana Tampa Bantuan Dari Semua
Pihak. Untuk Itu Pada Kesempatan Ini Kami Penulis Ingin Mengucapkan
Terimakasih Pada, Dosen Pembimbing Dan Teman-Teman Kelompok Yang Ikut
Berpatisipasi Dalam Menyelesaikan Makalah Ini.
Dengan Ini Dari Kerendahahan Hati, Penulis Mengharapkan Kritik, Saran Dan
Evaluasi Demi Peningkatan Makalah Ini.
Muarabungo,Oktober 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................I
DAFTAR ISI...........................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................III
1.3 Tujuan...................................................................................................VI
BAB II PEMBAHASAN........................................................................VII
2.1 Definisi.........................................................................................1
2.2 Etiologi.........................................................................................2
2.4 Penatalaksaan................................................................................4
2.7 Komplikasi....................................................................................7
3.2 Saran.............................................................................................XI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebanyakan Ini Terjadi Jika Makan Kurang Berserat, Kurang Minum, Dan
Kurang Olahraga.Kondisi Ini Bertambah Parah Jika Sudah Lebih Dari Tiga Hari
Berturut-Turut.Kasus Konstipasi Umumnya Diderita Masyarakat Umum Sekitar
4-30 Persen Pada Kelompok Usia60 Tahun Ke Atas. Ternyata, Wanita Lebih
Sering Mengeluh Konstipasi Dibanding Pria Dengan Perbandingan 3:1 Hingga
2:1. Insiden Konstipasi Meningkat Seiring Bertambahnya Umur, Terutama Usia
65 Tahun Ke Atas.
Penyebab Konstipasi Bisa Karena Faktor Sistemik, Efek Samping Obat, Faktor
Neurogeniksaraf Sentral Atau Saraf Perifer. Bisa Juga Karena Faktor Kelainan
Organ Di Kolon Seperti Obstruksiorganik Atau Fungsi Otot Kolon Yang Tidak
Normal Atau Kelainan Pada Rektum, Anak Dan Dasar Pelvis Dan Dapat
Disebabkan Faktor Idiopatik Kronik.Mencegah Konstipasi Secara Umum
Ternyata Tidaklah Sulit. Lagi-Lagi, Kuncinya Adalahmengonsumsi Serat Yang
Cukup. Serat Yang Paling Mudah Diperoleh Adalah Pada Buah Dan Sayuran.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Gangguan Pada Buang Air Besar/BAB Ddisebut Dengan Sembelit Dikenal
Juga Dengan Istilah Konstipasi. Istilah Ini Digunakan Untuk Menggambarkan
Gangguan Atau Masalah Pada Sistem Pencernaan Seseorang. Gangguan Yang
Dimaksud Adalah Suatu Kondisi Ketika Seseorang Mengalami Kesulitan Saat
Melakukan Buang Air Besar (BAB), Antara Lain Karena Feses Yang Keras.
Gangguan BAB:
Sebagian Besar Ibu Takut Untuk BAB Karena Nyeri Perineum Dan Juga Adanya
Penekanan Waktu Persalinan Sehingga Biasanya BAB Tertunda 2-3 Hari. Beberapa
Wanita Mengalami Konstipasi Pada Masa Nifas, Namun Kebanyakan Kasus Sembuh
Secara Spontan. Untuk Membantu Ibu Mencegah Konstipasi Anjurkan Ibu Untuk
Diit Tinggi Makanan Berserat Dan Buah-Buahan, Memperbanyak Minum Minimal 3
Liter Perhari.
Wanita Yang Menderita Hemoroid Selama Kehamilan Sering Mengeluh
Bahwa Mereka Lebih Merasakan Nyeri Pada Masa Postpartum. 1 Dari 20 Wanita
Mengalami Hemoroid Untuk Pertama Kali Sewaktu Melahirkan Tetapi Kebanyakan
Kasus Akan Hilang Dalam Waktu Dua Atau Tiga Minggu.
Konstipasi Adalah Kelainan Pada Sistem Pencernaan Yang Ditandai Dengan
Adanya Tinja Yang Keras Sehingga Buang Air Besar Menjadi Jarang, Sulit Dan
Nyeri. Hal Ini Disebabkan Karena Ada Tinja Yang Padat Dan Keras Saat Keluar
Dari Anus Yang Dapat Menyebabkan Gangguan Pada ,Konstipasi Terjadi Apabila
Frekuensi BAB Kurang Dari 3 Kali Dalam Seminggu Disertai Konsistensi Feses
Yang Keras, Kesulitan Mengeluarkan Feses (Akibat Ukuran Feses Besar-Besar
Maupun Akibat Terjadinya Gangguan Refleks Defekasi), Serta Mengalami Perasaan
Tidak Puas Pada Saat Buang Air Besar. Frekuensi Defekasi Yang Kurang Dari
Normal Belum Tentu Dapat Dikatakan Menderita Konstipasi Apabila Ukuran
Ataupun Konsistensi Feses Tersebut Masih Normal.
Menurut Bradley C.S (2007), Dari 103 Wanita Hamil Mulai Dari Kehamilan
Trimester Pertama Mengalami Konstipasi. Tim Bradley Menemukan 24 % Wanita
Hamil Trimester Pertama Menderita Konstipasi, 26 % Mengalami Konstipasi Selama
Trimester Kedua, 26 % Mengalami Konstipasi Selama Trimes
Pada saat ibu menggunakan metode simplotermal ibu tersebut bisa memahami
dan menggunakan yang baik.
Ter Ketiga Dan 24 % Wanita Hamil Mengalami Konstipasi Selama 3 Bulan Pertama
Setelah Melahirkan.
Menurut Bradley C.S (2007), Dari 103 Wanita Hamil Mulai Dari Kehamilan
Trimester Pertama Mengalami Konstipasi. Tim Bradley Menemukan 24 % Wanita
Hamil Trimester Pertama Menderita Konstipasi, 26 % Mengalami Konstipasi Selama
Trimester Kedua, 26 % Mengalami Konstipasi Selama Trimester Ketiga Dan 24 %
Wanita Hamil Mengalami Konstipasi Selama 3 Bulan Pertama Setelah Melahirkan.
2.2 ETIOLOGI
Mengalami dehidrasi
2.4 PENATALAKSANAAN
Konseling diet harus harus menganjurkan diet tinggi sisa untuk menimbulkan
gerakan yang cepat pada kolon dan feses dalam jumlah banyak dan lembut.Apabila
penggunaan laksatif diperlukan, salah satu dari berikut ini dapat dilakukan preparat
pembentuk bulk, preparat salin dan osmotik, lubrikan, stimulan, atau pelunak feses.
Kerja fisologis danpenyuluhan pasien yang dihubung kan dengan laksatif. Enema
dan supositoria rektal secara umum tidak dianjurkan untuk konstipasi dan harus
diberikan untuk pengobatan pada impaksi atau persiapan usus,untuk pembedahan
atau prosedur diagnostik. Apabila penggunaan laksatif jangka panjang benar-benar
diperlukan, preparat pembentuk-bulk diberikan dalam kombinasi dengan laksatif
osmotik.
Sulit Buang Air Besar (Konstipasi) Dapat Terjadi Karena Ketakutan Akan
Rasa Sakit, Takut Jahitan Terbuka, Atau Karena Haemorrhoid. Kesulitan Ini Dapat
Dibantu Dengan Mobilisasi Dini, Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat Dan Cukup
Minum Sehingga Bisa Buang Air Besar Dengan Lancar.serti sayur
sayuran,jagung,,kacang2,brokoli,dan tomat,). Sebaiknya Pada Hari Kedua Ibu Sudah
Bisa Buang Air Besar. Jika Sudah Pada Hari Ketiga Ibu Masih Belum Bisa Buang
Air Besar, Ibu Bisa Menggunakan Pencahar Bentuk Supositoria. Ini Penting Untuk
Menghindarkan Gangguan Konstraksi Uterus Yang Dapat Menghambat Pengeluaran
Vagina. Buang Air Akan Biasa Setelah Sehari,Kecuali Bila Ibu Takut Dengan Luka
Episiotomy Dan Amati Bila Sampai 3 -4 Hari Hari Belum Buang Air Besar,
Sebaiknya Dilakukan Diberikan Obat Rangsangan Per Oral Atau Per Rektal, Jika
Masih Belum Bisa Dilakukan Klisma Untuk Merangsang Buang Air Besar Sehingga
Tidak Mengalami Sembelit Dan Menyebabkan Jahitan Terbuka.
2.6 Cara mencegah gangguan buang air besar/ konstipasi
1. Hidrasi Tubuh Dengan Baik
Salah Satu Penyebab Sembelit Bisa Dikarenakan Dehidrasi, Sehingga
Mencukupi Asupan Cairan Harian Menjadi Hal Yang Penting. Pastikan
Mom Minum Air Putih Sesuai Anjuran, Minimal 8 Gelas Per Harinya.
Selain Itu, Mom Juga Bisa Mencoba Untuk Mengonsumsi Air Hangat
Yang Dicampur Dengan Perasan Lemon Maupun Teh Herbal. Rutin
Mengonsumsinya Bisa Membantu Melancarkan Pembuangan Kotoran Dari
Dalam Tubuh.
2. Aktif Bergerak
Terlalu Banyak Duduk Maupun Berbaring Diketahui Memiliki Kaitan Erat
Dengan Sembelit Pasca Melahirkan. Oleh Karena Itu, Mom Sebaiknya
Melakukan Aktivitas Fisik Ringan Seperti Sekadar Berjalan Kaki Di
Sekitar Ruangan Atau Rumah, Maupun Melakukan Stretching Ringan
Untuk Mengatasi Sembelit Tersebut.
Semakin Lama Menunda Dan Menahan Bab, Mom Akan Lebih Sulit
Untuk Buang Air Dengan Nyaman. Kondisi Ini Bisa Membuat Feses
Semakin Mengeras Sehingga Lebih Sulit Untuk Dikeluarkan. Akibatnya,
Iritasi Atau Luka Bisa Terjadi, Khususnya Ketika Seseorang Memaksakan
Untuk Mengejan.
5. Minum Obat Pencahar
Mengonsumsi Obat Pencahar Bisa Saka Dilakukan Dan Menjadi Pilihan
Terakhir Karena Beberapa Jenis Obat Kemungkinan Menyebabkan Efek
Samping. Oleh Karena Itu, Pilihlah Obat-Obatan Yang Memang Aman
Dikonsumsi Oleh Ibu Menyusui. Bila Perlu, Mom Bisa Melakukan
Konsultasi Terlebih Dahulu Dengan Dokter.
2.7 KOMPLIKASI
Menggolon Adalah Dilatasi Dan Atoni Kolon Yang Disebkan Oleh Massa
Fekal Yang Menyumbat Pasase Isi Kolon. Gejala Meliputi Konstipasi, Inkontenensia
Fekal Cair, Dan Distensi Abdomen. Megakolon Dapat Menimbulkan Perforasi Usus.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Gangguan Pada Buang Air Besar/BAB Ddisebut Dengan Sembelit Dikenal Juga
Dengan Istilah Konstipasi. Istilah Ini Digunakan Untuk Menggambarkan
Gangguan Atau Masalah Pada Sistem Pencernaan Seseorang. Gangguan Yang
Dimaksud Adalah Suatu Kondisi Ketika Seseorang Mengalami Kesulitan Saat
Melakukan Buang Air Besar (BAB), Antara Lain Karena Feses Yang Keras. Ini
Dapat Disebabkan Pada Pengaruh Obat Penyembuh Luka Yang
Dampaknya Bisa Menyebabkan Sembelit,Kadar Hormon Progesteron
Yang Tinggi Dalam Tubuh Bahkan Setelah Melahirkan,Mekanisme
Alami Tubuh Atau Kinerja Sistem Pencernaan Menjadi Lebih Lambat
Dibandingkan Orang Normal Ketika Melahirkan,Mengalami
Dehidrasi,Sudah BAB Sesaat Sebelum Melahirkan Bayi,Perineum Atau
Bagian Antaravagina Dan Anus Terasa Nyeri Karena Menjalani
Episiotomi Saat Melahirkan,Mengalami Masalah Pada Anus Seperti
Wasir,Pengaruh Asupan Zat Besi Maupun Suplemen Prenatal Selama
Kehamilan,Memiliki Otot Panggul Yang Melemah, Asuhan Yang Dapat
Dilakukan Seperti Meningkatkan Jumlah Cairan Yang Di Minum/
Memperbanyak Minum, Minimal 3 Liter , Meningkatkan Jumlah Makanan
Berserat, Mengkonsumsi Buah-Buahan , Istirahat Yang Cukup ,Biasakan BAB
Tepat Waktu ,Pada Saat Pertama Kali Ada Dorongan Untuk BAB ,Beri Laktasif
Untuk Melunakkan Fesess Bila Konstipasi Parah. Cara mencegah, Hidrasi
Tubuh Dengan Baik, Aktif Bergerak ,Mengonsumsi Makanan Berserat
Tinggi ,Tidak Menahan Bab ,Minum Obat Pencahar ,Berendam Air
Hangat Dan Cara Komplikasi Konstipasi Mencakup Hipertensi Arterial,
Imfaksi Fekal, Hemoroid Dan Fisura, Sertamegakolon
3.2 SARAN
Dalam mencegah penyakit konstipasi atau gangguan pada BAB. Ini secara tidak
sulit untuk mencegah nya dengan konmsumsi serat yang cukup, dan serat yang
mudah untuk diperoleh yaitu pada buah-buahan dan sayur sayuran, bisa juga
dengan minum jus buah , dengan sering menggomsumsi buah dan sayur yang
sehat setiap hari maka penyakit kontipasi ini dapat dicegah.