RESPON SAKIT
Disusun Oleh:Kelompok 6
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
izin dan ridhonya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah PSIKOSOSIAL
Makalah dengan judul RESPON SAKIT ini disusun untuk memenuhi nilai tugas mata
Hastutiningtyas,S.Kep,Ns.,
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu sangat
dharapkan saran perbaikan, agar pada makalah selanjutnya dapat menyadari lebih baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATAPENGANTAR…………………………....……………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………......……………ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang….............…………………………………………………………….....……iii
1.2 Rumusan Masalah……....……………………………………………………………..…..….iii
1.3Tujuan…………………….…………………………………………………………….......…iv
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………........
……………………………………………………...1
2.1 Pengertian Sakit………….........……………………………...…………………………….…1
2.2. Pengertian Respon Sakit...........................................................................................................2
2.3. Perilaku orang sakit………....………………………………………………………………...3
2.4. Macam-macam Respon Sakit…………………………………………………..………….....4
2.5 Reaksi individu terhadap gejala sakit (Schuman)……….….................…………..………......5
BAB 3 KESIMPULAN………………………………………………...…………………………6
3.1 Kesimpulan………......………………………………………………………………………..6
3.2 Saran……………….………………………………………………………………………….6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sehat tidak dapat diartikan sesuatu yang statis, menetap pada kondisi tertentu, tetapi sehat
harus dipandang sesuatu fenomena yang dinamis. Kesehatan sebagai suatu spektrum
merupakan suatu kondisi yang fleksibel antara badan dan mental yang dibedakan dalam
rentang yang selalu berfluktuasi atau berayun mendekati dan menjauhi puncak kebahagiaan
hidup dari keadaan sehat yang sempurna. Banyak yang menjadi rujukan mengenai apa itu
pengertian sehat sakit. Sehat / kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan
(jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
Pengertian sakit sendiri adalah suatu proses di mana ada gangguan dan tidak ada
kestabilan antara badan dan mental yang normal. Yang merujuk pada keabnormalan pada
kondisi tubuh yang bisa mengganggu aktifitasnya sehari- hari seperti aktifitas jasmani,
a. Baursams ( 1965 )
iii
– Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari, bekerja a tupun
sekolah
Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana
1.3 Tujuan
iv
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang
sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam aktivitas
jasmani, rohani dan sosial. (Menurut Perkins). Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau
sebagian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau menyimpang. (Menurut Oxford
English Dictionary).
Sakit adalah keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan, atau
seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit.
Oleh karena itu sakit tidak sama dengan penyakit. Sebagai contoh klien dengan Leukemia yang
sedang menjalani pengobatan mungkin akan mampu berfungsi seperti biasanya, sedangkan klien
lain dengan kanker payudara yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalanaio operasi
mungkin akan merasakan akibatnya pada dimensi lain, selain dimensi fisik.
Perilaku sakit merupakan perilaku orang sakit yang meliputi: cara seseorang memantau
1
2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit
A. Tahap transisi : individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuhnya ; merasa dirinya
Mempunyai 3 aspek :
rumah.
B. Individu mencari kepastian sakitnya keluarga atau teman : menghasilkan peran sakit.
C. Mencari pertolongan dari profesi kesehatan, yang lain mengobati sendiri, mengikuti
nasehat teman/keluarga.
D. Akhir dari tahap ini dapat ditemukan bahwa gejala telah berubah dan merasa lebih baik.
Invidu masih mencari penegasan dari keluarga tentang sakitnya. Rencana pengobatan
2
3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan.
a. Individu yang sakit : meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri.
b. 3 tipe informasi
c. Jika tidak ada gejala : individu mempersepsikan dirinya sembuh jika ada gejala kembali
Tahap ketergantungan
4. Tahap penyembuhan
a. Pasien belajar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada peran sakit dan fungi
sebelum sakit.
Respon adalah Setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan atau
balasan (respon) terhadap rangsangan atau stimulus (Sarlito, 1995). Menurut Gulo
(1996), respon adalah suatu reaksi atau jawaban yang bergantung pada stimulus atau
3
merupakan hasil stimulus tersebut. Respon berasal dari kata “response” yang berarti
jawaban, balasan atau tanggapan. Jadi, respons adalah setiap tingkah laku pada
(Sarlito, 1995). Menurut Steven M. Caffe, respons dibagi menjadi (3) bagian yaitu :
terhadap sesuatu. Respons ini timbul apabila adanya perubahan terhadap yang
sesuatu. Respons ini timbul ketika ada perubahan yang disenangi oleh banyak
orang.
perbuatan, oleh karena itu proses perubahan sikap tersebut tergantung pada
keselarasan.
Jadi Respon Sakit merupakan suatu tanggapan atau reaksi dari tubuh terhadap
2.3. Menurut Sri Kusmiyati dan Desmaniarti (1990), terdapat 7 perilaku orang sakit yang dapat
diamati, yaitu:
mati, takut mengalami kecacatan, dan takut tidak mendapat pengakuan dari lingkungan
4
2. Regresi, salah satu perasaan yang timbul pada orang sakit adalah ansietas
berikut:
4.Terlalu memperhatikan persoalan kecil, yaitu perilaku individu yang sakit dengan
5.Reaksi emosional tinggi, yaitu perilaku individu yang sakit ditandai dengan sangat
6.Perubahan perpepsi terhadap orang lain, karena beberapa faktor diatas, seorang
7. Berkurangnya minat, individu yang menderita sakit di samping memiliki rasa cemas
juga kadang-kadang timbul stress. Faktor psikologis inilah salah satu sebab
5
ada di lingkungannya. Berkurangnya minat terutama kurangnya perhatian terhadap
sesuatu yang dalam keadaan normal ia tertarik atau berminat terhadap sesuatu.
–Respon Alergi
membentuk antibodi terhadap obat, makanan atau alergen tertentu, menyebabkan reaksi
–Respon Kekebalan
melawan penyusup luar (misalnya, bakteri, virus), sel-sel kanker, atau jaringan tubuh
sendiri (respon autoimun). Respon kekebalan dapat dilakukan melalui sel-sel atau
antibodi.
_Respon Stress
_Respon Nyeri
Reaksi terhadap nyeri merupakan respon fisioligis dan perilaku yang terjadi
Ketika mengalami rasa sakit, tubuh akan merespon dengan refleks yang cepat. Sistem
saraf dalam tubuh memang bisa merespon rasa sakit dengan kecepatan yang tinggi. Reaksi cepat
6
ini tentunya penting bagi manusia, untuk mencegah luka yang lebih parah.Namun tahukah Anda
bahwa dalam kecepatan refleks tersebut, tubuh manusia sebenarnya melakukan proses yang
sangat rumit dan hebat. Inilah proses yang terjadi dalam tubuh ketika merespon rasa sakit.
Sel saraf memiliki keseimbangan yang baik antara sodium, potasium, dan
kalsium. Ketika terkena sesuatu yang menyakitkan, misalkan ketika menyentuh api,
keseimbangan tersebut akan hilang. Sodium mulai melewati membran sel dan ketika
sudah banyak sodium yang masuk ke sel, sel saraf mulai mengeluarkan sinyal elektrik.
Serat saraf yang berbeda akan membawa jenis rasa sakit yang berbeda, misalkan
rasa sakit secara mekanik, kimia, atau suhu (panas). Sinyal elektrik yang dikeluarkan oleh
sel saraf akan dibawa oleh serat saraf yang berbeda untuk keluar menuju sumsum tulang
belakang.
3. Pusat saraf
Semua sinyal rasa sakit akan mencapai sumsum tulang belakang. Salah satu yang
berasal dari daerah yang terkena rasa sakit akan masuk ke bagian tengah yang terdapat
pada bagian bawah leher Anda, di tempat kelima atau ketujuh dari tulang belakang..
7
Setelah melewati sumsum tulang belakang, sinyal akan menyentuh bagian otak
penerima sinyal, yaitu thalamus. Untuk sakit yang disebabkan oleh panas atau api,
perjalanan ini hanya membutuhkan waktu 0,01 detik. Waktu tersebut sebenarnya cukup
pelan karena zat kimia yang bekerja dalam serat saraf bekerja 10 kali lebih cepat dari itu.
Selanjutnya, thalamus akan memicu gerakan refleks pada tubuh dan mengirimkan
5. Tubuh bereaksi
Setelah sampai pada cerebral cortex, tubuh akan merespon dengan menghindari sumber rasa
sakit. Itulah proses yang terjadi pada tubuh ketika merasakan sakit. Tubuh Anda memiliki
mekanisme yang hebat untuk merespon rasa sakit dengan cepat dan menghindarinya untuk
8
BAB 3
KESIMPULAN
2.5. Kesimpulan
Sehat tidak dapat diartikan sesuatu yang statis, menetap pada kondisi tertentu, tetapi sehat
Pengertian sakit sendiri adalah suatu proses di mana ada gangguan dan tidak ada kestabilan
Respon adalah Setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan atau balasan
(respon) terhadap rangsangan atau stimulus (Sarlito, 1995).Jadi Respon Sakit adalah
merupakan suatu tanggapan atau reaksi dari tubuh terhadap rangsangan atau stimulus dari
1. Respon Alergi
2. Respon Kekebalan
3. Respon Stress
4. Respon Nyeri
9
DAFTAR PUSTAKA
https://rontono.blogspot.com/2013/05/konsep-sehat-sakit-menurut-who.html
https://pratamasandra.wordpress.com/2011/05/11/pengertian-respon/
http://menurutparaahli.com/tag/pengertian-respon/
10
https://damayantilinda.blogspot.com/2014/07/macam-macam-adaptasi-dan-respons.html
https://forbetterhealth.wordpress.com/2009/01/20/respon-terhadap-nyeri/
https://www.merdeka.com/sehat/ini-cara-tubuh-merespon-rasa-sakit.html
11