Anda di halaman 1dari 11

RHEUMATOID ARTHRITIS

(RA)

KELOMPOK 4
◦ Secara umum, definisi rematik adalah

PENGERTIAN penyakit yang menyerang sendi dan


struktur atau jaringan penunjang sekitar
sendi. Penyakit rematik yang sering
ditemukan adalah osteoartritis akibat
degenerasi atau proses penuaan, artritis
◦ Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan rematoid penyakit autoimun dan gout
penyakit inflamasi sistemik kronik yang karena asam urat tinggi
menyebabkan tulang sendi distruksi,
deformitas dan mengakibatkan
ketidakmampuan.
Dampak Rheumatoid Arthritis (RA)
1. Dapat mengancam jiwa penderitanya atau
hanya menimbulkan gangguan
kenyamanan -dan menimbulkan kecacatan
seperti kelumpuhan dan gangguan aktivitas
hidup sehari-hari
2. dapat menimbulkan kegagalan organ dan
kematian atau mengakibatkan seperti rasa
nyeri, keadaan mudah lelah, perubahan
citra diri serta resiko tinggi terjadi cidera
Intervensi  Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(kompres hangat/dingin)
◦ Manajemen nyeri
2. Control lingkungan yang
 Observasi memperberat rasa nyeri (mis,
suhu ruangan, pencahayaan,
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
kebisingan )
frekuensi, kualitas, inensitas nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
2. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan 4. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
3. Identifikasi skala nyeri
strategi meredakan nyeri
4. Identifikasi respons nyeri non verbal
5. Identifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
 Edukasi
1. Jelaskan penyebab ,periode dan pemicu nyeri
2. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
3. Jelaskan strategi meredahkan nyeri

4. Anjurkan menggunakan analgesic secara


tepat
 Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
◦ Gangguan mobilitas fisik

 Observasi
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
 Terapeutik
2. Identifikasi toleransi melakukan pergerakan
1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat
3. Monitor umum selama melakukan bantu (mis(pagar tempat tidur)
mobilisasi
2. Fasilitasi melakukan pergerakan

3. Libatkan keluarga untuk membantu pasien


dalam meningkatkan pergerakan
◦ Gangguan citra tubuh

 Observasi
1. Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan
tahap perkembangan
 Terapeutik
2. Monitor apakah pasien bisa melihat bagian
tubuh yang berubah 1. Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya

2. Diskusikan persepsi pasien dan keluarga


tentang perubahan citra tubuh
 Edukasi
1. Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan
perubhan citra tubuh
2. Anjurkan menggunakan alat bantu
3. Latih fungsi tubuh yang dimiliki
Indikasi
◦ Indikasi pembedahan pada RA adalah pada pasien dengan :
gagal dengan terapi medikamentosa, nyeri dan kaku sendi
yang berat baik dengan aktivitas ataupun istirahat, atau
adanya penurunan fungsi yang mengganggu aktivitas
sehari-hari pasien
Prosedur Intervervensi
mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi,
menghilangkan kekakuan sendi, dan mencegah
pengrusakan sendi lebih lanjut. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri. Dan
berikan analgesic jika perlu untuk mengurangi nyeri
◦ Hasil ◦ Kesimpulan
Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyebab tersering
inflamasi sendi kronik. Tujuan terapi RA adalah mengurangi nyeri
Dalam menegakkan diagnosis RA, diperlukan dan pembengkakan pada sendi, menghilangkan kekakuan sendi,
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan dan mencegah pengrusakan sendi lebih lanjut. Pemberian latihan
radiologi, dan pemeriksaan laboratorium. rentang gerak supaya rileks sehingga akan mengaktifkan
Kurang lebih 75% pasien RA adalah wanita. sistem limbik dalam tubuh untuk memproduksi hormon
Keluhan biasanya berupa nyeri pada sendi- endorfrin. Selanjutnya hormon endorfrin dilepaskan untuk
sendi tangan dan kaki, selain itu sendi bahu, memblok transmisi stimulus nyeri. Stimulus kutaneus seperti
panggul, dan tulang belakang terutama servikal. latihan rentang gerak mengaktifkan transmisi serabut A-
Sebaliknya, pada pria, lebih sering beta yang lebih besar dan lebih cepat, implus ini akan
bermanifestasi pada sendi-sendi besar. 73% RA menghambat implus dari serabut berdiameter kecil sehingga
pada pria akan bersifat erosif (55% pada sensasi atau nyeri yang dibawa oleh serabut kecil akan
wanita). Namun wanita lebih sering menjalani berkurang atau bahkan tidak dihantarkan ke otak. Diperlukan
operasi orthopaedi (pria : wanita = 1 : 2).3,4 Latihan ROM aktif untuk mempertahankan atau meningkatkan
kekuatan dan daya tahan otot serta dapat mencegah
perburukan kapsul sendi, ankilosis, dan kontraktur.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai