MINI LOKAKARYA II
Disusun Oleh :
Kelompok 5
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Galih Yudatama
2. Muh. Hamdi Duwi S
3. Desi Lusiana P
4. Miftachul laili
5. Nur Aini
6. Reza Regina Amandasari
7. Shanty Amelia
8. Wulandari
9. Herwin Tri Putra
10. Widyawarni
Evaluasi
a. Evaluasi proses
Pada program yang sudah dilakukan pengkajian pada penderita
hipertensi penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan diet hipertensi, dan
pengolahan buah mengudu untuk pembuatan kopi yang dilakukan oleh warga
dan mahasiswa, dengan peran mahasiswa sebagai perencana dan penyampaian
penyuluhan. Kader sebagai penggerak masyarakat dan memberikan izin dalam
penggunaan fasilitas yang ada di desa tersebut. Fasilitas yang di dapat di desa
tersebut yaitu meja, kursi, sound sistem, dan aula yang dapat digunakan pada
saat penyuluhan dilakukan.
b. Evaluasi Hasil
Efektifitas kerja setelah dilakukan penyuluhan, setelah dilakukan
pembinaan kader, didapatkan kader sudah mengetahui tentang penyakit
hipertensi, diet yang dilakukan pada penderita hipertensi, cara mengelolah
buah mengkudu menjadi kopi dan mengkotop pada penderita hipertensi.
Setelah dilakukan evaluasi kegiatan, 40% masyarakat banyak yang belum
mengetahui manfaat dari buah mengkudu untuk penurunan tekanan darah.
Sebelumnya sebagaian kelompok warga telah diajarkan cara mengolah
mengkudu untuk pembuatan kopi.
c. Evaluasi Dampak.
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan tentang penyakit hipertensi dan
diet pada penderita hipertensi, sebagian warga yang mengikuti kegiatan sudah
mengetahui diet hipertensi (makanan apa saja yang boleh di konsumsi dan
tidak boleh di konsumsi pada penderita hipertensi), penyakit tentang
hipertensi, dan cara pengolahan buah mengudu untuk pembuatan kopi. Setelah
diajarkan cara mengelolah mengkudu telah banyak masyarakat yang
mengelolah mengkudu untuk di seduh sebagai kopi.
ROLE PLAY MINI LOKAKARYA II
Peran
Prolog : Galih
Kepala Desa : Hamdi
Perusahaan kopi : Miftah
Mahasiswa : (Moderator = Shanty), (Notulen= Regina), (Pemateri=
Wulandari)
Warga : Desi (w1), Aini (w2), widya (w3), herwin (w4)
Prolog :
Pukul 08.00 pagi, setelah semua peserta dan para undangan datang, minilokakarya
pun dimulai.
Moderator : “Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Sebelumnya
perkenalkan, nama saya........, saya disini sebagai moderator yang
akan memandu acara pertemuan kita hari ini. Saya disini bersama
rekan-rekan saya, perkenalkan.........sebagai notulen yang akan
mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil pertemuan ini
dan.........yang akan menyampaikan materi dan yang akan menjawab
berbagai pertanyaan tentang program yang akan dijalani.
Terimakasih juga atas kehadiran para undangan yang sudah bersedia
datang dan mengikuti pertemuan kali ini.
Sebelumnya saya akan membacakan beberapa susunan acaranya,
acara yang pertama adalah penyampaian materi yang akan
disampaikan oleh mahasiswa dari Universitas Ngudi Waluyo, acara
yang kedua yaitu sambutan sekaligus diskusi antara warga dan
perwakilan pabrik kopi untuk rencana kerjasama pembuatan kopi,
acara yang ketiga adalah sambutan atau usulan dari pihak kepala
desa, acara yang keempat yaitu sesi pertanyaan dan yang terakhir
yaitu penutup.
Baiklah untuk mengefisienkan waktu, saya langsung persilahkan
kepada penyaji untuk menyampaikan materinya”
Warga 1 : “menurut pendapat saya yang telah ikut menjalankan program ini
sekaligus penderita hipertensi yang cukup gemar dengan kopi ini
menjadi hal menyenangkan dan cukup membantu dalam
mengontrol tekanan darah saya.”
Pabrik kopi : “respon dari warga sangat baik ya, ini akan menjadi nilai
tambahan untuk produk ini. Lalu bagaimana untuk
pengolahannya? Apakah bapak/ibu merasa kesusahan atau ada
kesulitan dalam pengolahan kopi mengkudu ini?”
Warga 1 : “Tidak ada kendala yang begitu berarti, mungkin hanya jika
cuaca tidak mendukung proses pengeringannya cukup lama. Untuk
proses lainnya cukup mudah dan menyenangkan.”
Pabrik kopi : “berarti kendalanya hanya apabila cuaca tidak mendukung untuk
proses pengeringanya saja. Untuk hal tersebut akan kami pikirkan
solusi terbaiknya. Untuk keseluruhan saya sangat tertarik dengan
produk mengkotop karya warga desa sukamakmur ini. Saya akan
secepatnya menindak lanjuti program kerjasama ini. Selanjutnya
saya kembalikan ke moderator.”
Moderator : “Sudah ada satu pertanyaan dari warga, apa ada lagi yang ingin
bertanya?”
warga 4 : “saya … mau bertanya kepada ibu… perwakilan dari pabrik kopi,
kalau kerjasama ini berjalan apakah nama mengkotop akan diganti
atau tetap di pakai?”
Pabrik Kopi : “Iya, terima kasih untuk pertanyaanya … dan …. Jadi begini para
warga sekalian keuntungan yang akan di dapatkan apabila para
warga berkerjasama dengan perusahaan kami yaitu pembagian
keuntungan dari hasil penjualan produk dan kami akan mendukung
pembangunan yang akan dilaksanakan di desa ini. Para warga
bukan hanya menjadi petani mengkudu disini kami akan
melibatkan warga juga untuk pengolahan mengkotop. Untuk nama
produk mengkotop kami juga menyerahkan secara penuh kepada
warga apakah akan tetap menjadikan mengkotop sebagai nama
produk ataukah ingin merubah, semua akan kita bahas apabila saya
telah selesai melakukan rapat dengan para pemimpin perusahaan”
Moderator : “jadi itulah tadi jawaban dari ibu …. Saya rasa sudah sangat jelas
mengenai keunntungan akan sangat banyak diberikan bagi para
warga dan juga desa sukamakmur, selain itu mengani nama produk
semua diserahkan secara penuh pada warga, tetapi akan dibahas
lebih lanjut setelah dilakukan rapat lanjutan”
Kepala Desa : “saya ingin bertanya kepada warga sekalian, apakah mau
melanjutkan program yang sudah di buat ini?”
Warga : Waalaikummussalam,wr,wb.