Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KOMUNITAS

MINI LOKAKARYA II

“MASKOMENG (MARI SEHAT DENGAN KOPI MENGKUDU)”

Disusun Oleh :
Kelompok 5
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Galih Yudatama
2. Muh. Hamdi Duwi S
3. Desi Lusiana P
4. Miftachul laili
5. Nur Aini
6. Reza Regina Amandasari
7. Shanty Amelia
8. Wulandari
9. Herwin Tri Putra
10. Widyawarni

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN 28


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
Kasus :
Di Desa Sukamakmur, didapatkan data bahwa penduduk desa tersebut mayoritas
warganya bermata pencaharian sebagai seorang petani , berdasarkan data pengkajian
yang sudah dilakukan banyak warga yang menderita hipertensi di desa tersebut. Hasil
dari pengkajian didapatkan 11 orang yang menderita hipertensi. Sudah dilakukan
program selama 2 minggu. Selama 2 minggu telah dilakukan pemilihan kader,
pembinaan kader, pelatihan kader dan sosialisasi berbagai program untuk mengontrol
tekanan darah pasien. Salah satunya dengan memanfaatkan buah mengkudu yang
banyak terdapat di desa tersebut yang sebelumnya tidak pernah di gunakan hanya
terbuang sia-sia, dengan melihat potensi tersebut para mahasiswa melaksanakan
sebuah program yang bernama mengkotop yaitu mengkudu kopi top dengan
mengunakan mengkudu sebagai bahan dasar untuk membuat kopi yang memiliki
berbagai khasiat salah satunya yaitu membantu menurunkan tekanan darah pada
pasien penderita hipertensi.

Evaluasi
a. Evaluasi proses
Pada program yang sudah dilakukan pengkajian pada penderita
hipertensi penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan diet hipertensi, dan
pengolahan buah mengudu untuk pembuatan kopi yang dilakukan oleh warga
dan mahasiswa, dengan peran mahasiswa sebagai perencana dan penyampaian
penyuluhan. Kader sebagai penggerak masyarakat dan memberikan izin dalam
penggunaan fasilitas yang ada di desa tersebut. Fasilitas yang di dapat di desa
tersebut yaitu meja, kursi, sound sistem, dan aula yang dapat digunakan pada
saat penyuluhan dilakukan.
b. Evaluasi Hasil
Efektifitas kerja setelah dilakukan penyuluhan, setelah dilakukan
pembinaan kader, didapatkan kader sudah mengetahui tentang penyakit
hipertensi, diet yang dilakukan pada penderita hipertensi, cara mengelolah
buah mengkudu menjadi kopi dan mengkotop pada penderita hipertensi.
Setelah dilakukan evaluasi kegiatan, 40% masyarakat banyak yang belum
mengetahui manfaat dari buah mengkudu untuk penurunan tekanan darah.
Sebelumnya sebagaian kelompok warga telah diajarkan cara mengolah
mengkudu untuk pembuatan kopi.

c. Evaluasi Dampak.
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan tentang penyakit hipertensi dan
diet pada penderita hipertensi, sebagian warga yang mengikuti kegiatan sudah
mengetahui diet hipertensi (makanan apa saja yang boleh di konsumsi dan
tidak boleh di konsumsi pada penderita hipertensi), penyakit tentang
hipertensi, dan cara pengolahan buah mengudu untuk pembuatan kopi. Setelah
diajarkan cara mengelolah mengkudu telah banyak masyarakat yang
mengelolah mengkudu untuk di seduh sebagai kopi.
ROLE PLAY MINI LOKAKARYA II
Peran
Prolog : Galih
Kepala Desa : Hamdi
Perusahaan kopi : Miftah
Mahasiswa : (Moderator = Shanty), (Notulen= Regina), (Pemateri=
Wulandari)
Warga : Desi (w1), Aini (w2), widya (w3), herwin (w4)

Di sebuah desa sukamakmur akan dilakukan pertemuan yang membahas lebih


lanjut tentang pengolahan kopi dari mengkudu yang kaya akan banyak manfaat
Pertemuan tersebut dilakukan di Desa Sukamakmur, yang dirancang oleh mahasiswa
praktikan dari Universitas Ngudi Waluyo yang berkerja sama dengan perusahaan kopi
yang ada di daerah setempat dengan melihat potensi yang ada di desa ini yakni
terdapat banyaknya buah mengkudu yang tidak dimanfaatkan.

Prolog :

Disuatu pagi, terlihat beberapa Mahasiswa praktik komunitas sibuk menata


tempat untuk dilakukan pertemuan dengan masyarakat, kepala desa dan perwakilan
dari perusahan kopi dibalai desa untuk membahas lebih lanjut mengenai rencana
kerjasama antara perusahan kopi dengan masyarakat desa sukamakmur untuk
pengolahan mengkotop. Setelah segala persiapan selesai tepat waktu, masyarakat
yang sudah diundang untuk melakukan pertemuan pun berdatangan.

Pukul 08.00 pagi, setelah semua peserta dan para undangan datang, minilokakarya
pun dimulai.

Moderator : Assalamualaikum, wr. wb.

Warga : Waalaikummssalam, wr. wb.

Moderator : “Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Sebelumnya
perkenalkan, nama saya........, saya disini sebagai moderator yang
akan memandu acara pertemuan kita hari ini. Saya disini bersama
rekan-rekan saya, perkenalkan.........sebagai notulen yang akan
mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil pertemuan ini
dan.........yang akan menyampaikan materi dan yang akan menjawab
berbagai pertanyaan tentang program yang akan dijalani.
Terimakasih juga atas kehadiran para undangan yang sudah bersedia
datang dan mengikuti pertemuan kali ini.
Sebelumnya saya akan membacakan beberapa susunan acaranya,
acara yang pertama adalah penyampaian materi yang akan
disampaikan oleh mahasiswa dari Universitas Ngudi Waluyo, acara
yang kedua yaitu sambutan sekaligus diskusi antara warga dan
perwakilan pabrik kopi untuk rencana kerjasama pembuatan kopi,
acara yang ketiga adalah sambutan atau usulan dari pihak kepala
desa, acara yang keempat yaitu sesi pertanyaan dan yang terakhir
yaitu penutup.
Baiklah untuk mengefisienkan waktu, saya langsung persilahkan
kepada penyaji untuk menyampaikan materinya”

Pemateri : “Terimakasih moderator atas kesempatannya. Baiklah, disini saya


akan menjelaskaan mengenai program yang telah kita lakukan yakni
pengelolaan buah mengkudu menjadi kopi. Tindakan ini nanti bisa
dijalankan oleh warga desa secara mandiri dan berkelanjutan.
penanganan hipertensi yaitu mengkotop (mengkudu kopi top). Agar
lebih jelas mengenai kerjasama yang akan kita lakukan saya akan
langsung memaparkan tentang pengolahan mengkudu
(menyampaikan materi lewat PPT) Itulah program yang sudah kami
rencanakan untuk desa ini, dalam penanggulangan masalah
penanganan pada penderita hipertensi. Selanjutnya saya kembalikan
kepada moderator”

Moderator :“Terimakasih kepada ….. atas penyampaiannya. Selanjutnya saya


meminta kesediaan dari pihak pabrik kopi untuk memberikan
komentar terkait dengan program yang sudah dibuat oleh saudara
penyaji tadi. Kepada .......waktu saya persilahkan”.

Pabrik kopi : “Terimakasih kepada moderator. Saya langsung saja ke intinya,


menurut saya program yang telah dilakukan oleh adek-adek
mahasiswa dari Universitas Ngudi Waluyo sangat baik, menarik,
inovatif dan dapat menjadi lahan berwirausaha juga bagi para
warga. Saya akan akan melakukan rapat ulang dengan para direksi
perusahaan mengenai program yang sangat inovatif ini.
Sebelumnya saya akan bertanya kepada masyarakat yang telah
menjalankan program ini, bagaimana efeknya apakah masyarakat
sudah merasakannya?

Warga 1 : “menurut pendapat saya yang telah ikut menjalankan program ini
sekaligus penderita hipertensi yang cukup gemar dengan kopi ini
menjadi hal menyenangkan dan cukup membantu dalam
mengontrol tekanan darah saya.”

Warga 2 : “saya juga merasakan manfaat yang besar, setelah mengkonsumsi


kopi mengkudu ini. Saya jarang pusing, selain itu kopi ini nikmat
rasanya, tidak ada yang akan mengira kalau minuman ini terbuat
dari mengkudu. Pasti banyak yang mengira mengkudu itu pahit,
bau dan tidak menarik untuk dikonsumsi, tapi kopi ini berbeda.”

Pabrik kopi : “respon dari warga sangat baik ya, ini akan menjadi nilai
tambahan untuk produk ini. Lalu bagaimana untuk
pengolahannya? Apakah bapak/ibu merasa kesusahan atau ada
kesulitan dalam pengolahan kopi mengkudu ini?”

Warga 1 : “Tidak ada kendala yang begitu berarti, mungkin hanya jika
cuaca tidak mendukung proses pengeringannya cukup lama. Untuk
proses lainnya cukup mudah dan menyenangkan.”

Pabrik kopi : “berarti kendalanya hanya apabila cuaca tidak mendukung untuk
proses pengeringanya saja. Untuk hal tersebut akan kami pikirkan
solusi terbaiknya. Untuk keseluruhan saya sangat tertarik dengan
produk mengkotop karya warga desa sukamakmur ini. Saya akan
secepatnya menindak lanjuti program kerjasama ini. Selanjutnya
saya kembalikan ke moderator.”

Moderator : “terimakasih untuk perwakilan dari mitra kerja kita bapak…..


atas sambutan dan diskusi singkatnya dengan para warga.
Selanjutya, sambutan kepala desa kepada bapak… saya
persilahkan.”

Kades : “terimaksih untuk waktunya, yang terhormat ibu…. Selaku


perwakilan dari pabrik kopi untuk kesediaannya sudah hadir untuk
menghadiri mini lokakarya ini. Para warga yang telah hadir guna
membahas kelanjutan dari program yang telah kita jalannya. Dan
juga para mahasiswa dari universitas Ngudi Waluyo yang saya
kasihi. Dengan kedatangan adek-adek mahasiswa disini membuat
program rancangan dapat tersalurkan lansung kepada masyarkat,
saya sangat kagum dengan dedikasi para mahasiswa mereka bukan
hanya belajar tetapi juga mengajarkan kami banyak hal mengenai
pengendalian hipertensi atau yang lebih kita kenal dengan darah
tinggi yang jumlahnya cukup banyak di desa sukamakmur ini.
Saya sangat mendukung penuh program yang dilaksanakan oleh
mahasiswa salah satunya yaitu pengolahan kopi mengkudu yang
kita namakan mengkotop (mengkudu kopi top), buah mengkudu
yang awalnya hanya di biarkan begitu saja terbuang bahkan
sampai busuk tidak ada yang melirik sekarang menjadi salah satu
buah yang dimanfaatkan warga untuk mengelolah kopi mengkudu
serta memiliki nilai jual. Termasuk salah satunya yaitu pada
pertemuan mini lokakarya yang diadakan ini untuk menindak
lanjuti mengenai program mengkotop dengan bekerjasama dengan
pabrik kopi, begitu besar harapan saya semoga program yang
sudah kita buat ini memberikan dampak positif bukan hanya dari
segi pendapatan tetapi juga untuk penderita hipertensi di daerah
kita yang masih cukup tinggi ini. Itu saja dari saya, saya
kembalikan ke moderator”

Moderator : Terimakasih atas usulan dan tanggapan dari bapak..... terkait


dengan program mengkotop. Sekarang saya akan membuka sesi
yang selanjutnya yaitu sesi tanya jawab.”

Moderator memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya, salah seorang


warga bertanya tentang tatalaksana program tersebut
warga 3 : “Sebelumnya perkenalkan, saya ... saya ingin bertanya kepada
ibu… selaku perwakilan dari pabrik kopi. Kalau kami berkerja
sama dengan perusahan bapak, apa keuntungannya buat kami para
warga?”

Moderator : “Sudah ada satu pertanyaan dari warga, apa ada lagi yang ingin
bertanya?”

warga 4 : “saya … mau bertanya kepada ibu… perwakilan dari pabrik kopi,
kalau kerjasama ini berjalan apakah nama mengkotop akan diganti
atau tetap di pakai?”

Moderator : “Terimaksih atas pertanyaannya, saya langsung akan meberikan


waktu bagi ibu… untuk menjawab”

Pabrik Kopi : “Iya, terima kasih untuk pertanyaanya … dan …. Jadi begini para
warga sekalian keuntungan yang akan di dapatkan apabila para
warga berkerjasama dengan perusahaan kami yaitu pembagian
keuntungan dari hasil penjualan produk dan kami akan mendukung
pembangunan yang akan dilaksanakan di desa ini. Para warga
bukan hanya menjadi petani mengkudu disini kami akan
melibatkan warga juga untuk pengolahan mengkotop. Untuk nama
produk mengkotop kami juga menyerahkan secara penuh kepada
warga apakah akan tetap menjadikan mengkotop sebagai nama
produk ataukah ingin merubah, semua akan kita bahas apabila saya
telah selesai melakukan rapat dengan para pemimpin perusahaan”

Moderator : “jadi itulah tadi jawaban dari ibu …. Saya rasa sudah sangat jelas
mengenai keunntungan akan sangat banyak diberikan bagi para
warga dan juga desa sukamakmur, selain itu mengani nama produk
semua diserahkan secara penuh pada warga, tetapi akan dibahas
lebih lanjut setelah dilakukan rapat lanjutan”

Kepala Desa : “saya ingin bertanya kepada warga sekalian, apakah mau
melanjutkan program yang sudah di buat ini?”

Warga : “ ya , siap pak”


Warga 2 : “Ya pak, kita lanjutkan saja program yang sudah ada itu dengan
memanfaatkan sumber daya alam disekitar kita, kemudian kita
sesekali mengadakan pertemuan untuk bagaimana kelajutan dari
produk mengkotop ini.”

Warga 3 : “ya ide yang bagus”

Moderator : “baikalah apakah ada yang ingin menambahakan atau memmberi


masukan atau mengutarakan pendapatnya ssebelum pertemuan ini
akan di simpulkan oleh notulen.”

Warga 4 : “tidak ada, sudah cukup”

Moderator : “ baiklah apabila tidak ada yang ingin ditambahkan saya


spersilahkan notulen untuk membacakan kesimpulan pertemuan
kita pada hari ini”

Notulen : “ selamat siang semua saya akan menyampaikan paparan dari


hasil pertemuan kali ini, jadi dari program yang telah di jalankan
akan dilakukan tindak lanjut yaitu kerjasama dengan pabrik kopi
mengenai produk mengkotop yang bermanfaat untuk menurunkan
tekanan darah dan berbagai manfaat lainnya selain itu juga dapat
menjadi pemasukan bagi warga desa sukamakmur, program ini
telah mendapat dukungan penuh dari kepala desa.”

Moderator : “Terimakasih kepada saudari Silvy selaku notulen yang sudah


membacakan hasil pada pertemuan hari ini. Dan kepada bapak/ibu
undangan yang bersedia hadir pada pertemuan kali ini saya ucapkan
banyak terimakasih. Besar harapan saya, semoga program yang kita
rencanakan hari ini secepatnya dapat tereasasikan didesa ini. Sekian
dari saya, mewakili semua rekan saya yang ada disini, saya
memohon maaf apabila ada salah kata atau pun ucapan dari kami.
Wassalamualaikum, wr, wb”

Warga : Waalaikummussalam,wr,wb.

Anda mungkin juga menyukai