Anda di halaman 1dari 8

Konsep Keperawatan

1.  Pengkajian

Tanggal pengkajian                         :

Ruangan                                          :

A. Identitas klien

1. Nama :

2. No. MR :

3. Umur  :

4. Pekerjaan :

5. Agama :

6. Jenis kelamin :

7.  Alamat :

8. Tanggal masuk RS :

9. Alasan masuk RS :

10. Cara masuk RS :

11. Penanggung jawab :

B. Riwayat alergi                        

1. Obat                           :

2. Makanan                    :

   

C. Riwayat kesehatan

1. Keluhan Utama

Biasanya adanya memar pada kulit, klien mengeluh lemah, terjadi kenaikan

berat badan.
2. Riwayat penyakit dahulu

Kaji apakah klien pernah mengkonsumsi obat-obatan kartekosteroid

dalam jangka waktu yang lama. Dan kaji juga klien sebelumnya pernah

menderita Osteoprosis, hipertensi

D. Riwayat Kesehatan keluarga

                Kaji apakah keluarga pernah menderita penyakit cushing sindrom atau

kelainan kelenjar adrenal lainnya

E. Riwayat kesehatan sekarang

Biasanya  pasien obesitas, lemah,muka tampak bulat ( moon face ), nyeri

pinggang kulit berminyak serta tumbuh jerawat lengan dan kaki kurus degan

atrofi otot, kulit cepat memar, penyembuhan luka sulit, menstruasi terhenti

F. Tanda- tanda vital

TD : biasanya lebih dari 130/90, meningkat (hipertensi)

RR :biasanya lebih dari 24 x/i, kusmaul

N   : biasanya lebih dari 80 x/ menit, takikardi

S    : bisanya lebih dari 35-37.5 meningkat (demam)

G. Pemeriksaan fisik head to toe

1) Kepala : biasanya kulit kepala kotor, berketombe, rambut tipis

2) Wajah : biasanya muka merah, berjerawat dan berminyak, moon face

3) Mata    : biasanya konjungtiva anemis, Sklera ikterik, Pupil tidak dilatasi

4) Hidung :biasanya simetris kiri dan kanan, Sekret tidak ada

5) Mulut  : biasanya membran mukosa pucat, bibir kering.

6) Leher   : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis distensi,

7) Integument : turgor kulit buruk, kulit kemerahan, terdapat bulu halus, striae

8) Thorak
a. Paru – paru          

Inspeksi       : tidak terlihat retraksi intercosta hidung, pergerakan

dada  simetris

Palpasi         : tidak terdapat nyeri tekan

Perkusi         : sonor

Auskultasi    : tidak ada suara tambahan

9) Jantung

Inspeksi       : ictus cordis tidak tampak

Palpasi         : ictus cordis teraba pada ICS 4 – 5 midclavicula

Perkusi         : pekak

Auskultasi   : irama teratur

10) Abdomen

Inspeksi     : tidak simetris, dan edema, striae

Palpasi       : nyeri tekan

Perkusi       : suara redup

Auskultasi  : bising usus meningkat

11) ekstremitas      : atrofi otot ekstremitas, tulang terjadi osteoporosis,

otot    lemah

12) genitalia : klitoris membesar, amenore


No Nanda Noc Nic
1. Domain  : 4 activitas/istrahat Selama di lakukan tindakan keperawatan Exercise terapy : ambulantion

Kelas      : 2 activitas/olahraga selama 3x24 jam di harapkan mobility 1. monitor vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat

Kode       : control pasien meningkat. respon pasien saat latihan.

Diagnosa: hambatan Dgn kriteria hasil: 2. Konsultasi dengan terapi visik tentang rencana ambulasi

mobilitas fisik b/d penurunan 1.  klien meningkat dalam aktifitas sesuai dgn kebutuhan

kekuatan otot fisik 3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat

Batasan karakteristik 2. klien mengerti tujuan dari 4. Ajarkan pasien tekhik ambulasi

  Perubahan cara peningkatan mobilitas.. 5. Latih pasien dlm pemenuhan kebutuhan ADLs secara

berjalan 3. memperagakan penggunaan alat mandiri sesuai kemampuan

  Keterbatasan bantu 6. Berikan alat bantu jika klien memerlukan.

kemampuan 4. bantu untuk mobilisasi (walker)

melakukan motorik

kasar.

  Keterbatasan rentang

pergerakan sendi
  ketidak stabilan postur

  pergerakan lambat
2. Domain : 4 activitas/istrahat Setelah di lakukan tindakan keperawatan Management energy

Kelas     : 3 keseimbangan dalam waktu 10-15 selama 5 hari 1. Obserfasi adanya pembatasan klien dalam melakukan

energi diharapkan energi klien meningkat.  aktivitas

Kode          : 00093 2. Dorong klien untk mengungkapkan perasaan terhadap

Diagnosa    : keletihan b/d keterbatasan

kelelahan fisik 3. Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan

Batasan karakteristik 4. Monitor nutrisi dan sumber energi yang ade kuat

  Kurang energi 5. Monitor akan adanya kelelahan fisik secara berlebihan

  Perasaan lelah 6. Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istrahat pasien

  Lemah

  Lesu

  Peningkatan

kebutuhan istrahat
3. Domain        : 12 keamanan selama di lakukan tindakan keperawatan Pain magement:

Kelas        : 1 kenyamanan selama 2x24 jam di harapkan pasien 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif seperti
fisik mampu mengontrol: lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,dan kualitas nyeri

Diagnosa      : nyeri akut b/d -. pain level 2. Obserfasi reaksi non verbal dari ketidak nyaman

agen cidera -. Pain control 3. Gunakan tekhnik komunikasi terapeutik untuk

Batasan karakteristik: -. Comfort level mengetahui pengalaman nyeri klien

1.  Mengespresikan Dgn kriteria hasil: 4. Kaji kultur yang mempengaruhi nyeri

perilaku seperti: 1. Klien mampu mengontrol nyeri (tahu 5. Kontrol lingkungan yang mempengaruhi nyeri

gelisah, merengeng, penyebab nyeri,dan mampu seperti:suhu,pencahayaan dan kebisingan.

dan  menangis menggunakan tekhnik nonfarmakologi 6. Pilih dan lakukan penanganan nyeri

2.  Sikap melindungi area untuk mengurangi nyeri ) farmakologi,nonfarmakologi,dan interpersonal

nyeri 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang 7.  Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan

3.  Fokus menyempit dgn menggunakan mananemen nyeri intervensi

4. Melaporkan nyeri 3. Mampu mengenali skala dan frekuensi 8. Ajarkan tekhnik non farmakologi

secara ferbal nyeri. 9. Kolaborasi dgn dokter tentang pemberian obal analgetik

5. Gangguan tidur 4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri 10. Monitor penerimaan pasien tentang management nyeri

berkurang.

  
4. Domain:11 selama tindakan keperawatan selama 2x24 Pressure management
keamanan/perlindungan jam diharap mampu 1.  Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang

Kelas  : 2 cidera visik -. Tissue integrity longgar

Kode  :00046 Dgn kriteria hasil: 2. Hindari kerutan pada tempat tidur

Diagnosa : kerusakan 1. Integritas kulit klien baik dan bisa di 3. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih

integritas kulit b/d gangguan pertahanka n seperti temperatur,tdk 4. Ubah posisi pasien setia[ 2 jam sekali

turgor kulit ada luka/lesi pada kulit 5. Monitor adanya kemerahan pada kulit

Batasan karakteristik: 2. Menunjukan pemahaman dalam 6. Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien

1. Gangguan permukaan proses perbaikan kulit dan mencegah 7. Monitor status nutrisi klien.

kulit terjadinya cidera berulang

2.  Kerusakan lapisan kulit 3. Mampu melindungi kulit dan

mempertahankan kelembaban kulit

dan perawatan alami

Anda mungkin juga menyukai