PENYUSUN :
PENYUSUN
ATAS NAMA
DISETUJUI OLEH
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa kasus kelolaan dan
resume keperawatan medical bedah berdasarkan pasien kelolaan saya dan segala
sesuatunya sudah memenuhi standar penulisan, laporan ini adalah asli buatan saya
sendiri dan bukan plagiat, jika di kemudian hari ditemukan atau membocorkan rahasia
pasien maka saya berhak untuk tidak dinyatakan lulus dalam Stase Keperawatan
Medikal Bedah I. Pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dibawah
tekanan pihak manapun.
Materai
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya
kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan akhir
Stase Keperawatan Medikal Bedah I dan II di Program Studi Profesi Ners Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Stase Keperawatan Medikal Medah I dan II dilaksanakan selama 2 bulan di
RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Mahasiswa di tempatkan di ruangan
interna 1 selama 2 minggu dan di ruangan interna 2 selama 2 minggu. Ruangan
Hemodialisa 9 hari, IBS 6 hari dan Ruangan Bedah 9 Hari. Dalam waktu 2 bulan
tersebut mahasiswa Profesi Ners di harapkan dapat mencapai target-target yang telah
di programkan yaitu melakukan Ujian pengkajian, Asuhan Keperawatan, Mini Case,
Resume Keperawatan, Penyuluhan Kesehatan, Asuhan Spiritual, Jurnal Reading,
Pengenalan Instrumen Operasi dan HD, Seminar Kasus, dan Tindakan Keperawatan
yang telah di targetkan.
Penulis selama menjalani program Profesi Ners khususnya Stase Keperawatan
Medikal Bedah I ini banyak mendapat bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
SAMPUL LAPORAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
LEMBAR PERSETUJUAN PRESEPTOR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB VI PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Stase keperawatan medikal bedah merupakan salah satu stase yang paling
menarik bagi saya karena di stase ini saya dapat menerapkan segala displin Ilmu yang
saya dapatkan dari Pendidikan S1 keperawatan. Keperawatan Medikal Bedah
Merupakan bagian dari keperawatan, dimana keperawatan itu sedniri adalah bentuk
pelayanan Profesional yang merupakan bagian intergral dan pelayanan kesehatan,
berbentuk pelayanan Bio-Psiko-Sosial-spritual yang komprehensif ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakan baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia. Pelayanan keseperawatan berupa bantuan yang diberikan
dengan alasan kelemahan fisik, mental, masalah psikososial, keterbatasan
pengetahuan, dan ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara
mandiri akibat gangguan patofisiologis.
1.2 Tujuan
a. Tujuan umum
Praktik profesi keperawatan medikal bedah diharapkan mahasiswa mampu
memberikan Asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan konteks keluarga yang
mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu system
(organ) ataupun beberapa system (organ) tubuhhnya.
b. Tujuan khusus
Setelah dmelakukan Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II
mahasiswa dapat :
a) Melakukan pre conference dan post conference
b) Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler
c) Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem Neurologi
d) Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem sistem
Pencernaan
e) Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem sistem
perkemihan
f) Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem sistem
Imun Hematologi
g) Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem sistem
Endokrin
h) Mampu memberikan asuhan keperawatan berbasis Bukti ( Evidence Based)
1.3 Manfaat
SEMINAR KASUS
1. Seminar Kasus Pada Tn. U.U Dengan diagnose medis Pneumonia, Efusi Pleura,
Hipertensi Grade 2, CKD Stage 4, Anemia, Imbalance Elektrolit, Cystisis, BPH
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Keperawatan Medikal Bedah merupakan stase yang ditakutkan oleh
mahasiswa profesi ners karena banyak yang harus dilakukan dan juga banyak
ujiannya, tetapi setelah melaksanakannya KMB menjadi stase yang paling menarik
dan dirindukan. Berkat Keperawatan Medikal Bedah kami mahasiswa mampu
mengangkat diagnosa keperawatan hanya dengan melihat keluhan dan juga oabt-
obatan.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Koordinator Stase
Untuk koordinator stase agar lebih memperhatikan setiap tugas maupun laporan
mahasiswa