Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Hendri Agung Margi Setiawan

NIM : 1911010005
Kasus : Contusio Muscullar (Sistem Muskuloskeletal)
Deskripsi : Seorang pasien perempuan bernama Ny. R dirawat di ruang at-taqwa
kasus/ dengan diagnosa medis Contusio Muscullar dengan mengeluhkan nyeri di
rangkuma bagian lengan kanan, pasien jatuh dan terdapat bengkak di lengan kanan.
n Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien composmentis E4V5M6, paien
pengkajian terbaring, TD 110/78mmHg, frekuensi nadi 69 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, suhu 36,5 C, SpO2 98%.
Diagnosa : Ds:
utama Pasien mengatakan nyeri di bagian lengan kanan
Do:
- Keadaan umum baik, kaki kanan terdapat memar
- TTV: TD:110/78mmHg, N:69x/menit, RR:20x/menit, S:36,5C,
SpO2 98%.
- CRT <2 detik
- Tingkat kesadaran composmentis E4V5M6
P: agen pencedera fisik
Q: nyeri tekan
R: lengan kanan
S: 3
T: hilang timbul
Dx: nyeri akut b.d agen pencedera fisik
Alasan: pasien merasakan nyeri di sekitar lengan dan jika tidak diatasi
maka akan mempengaruhi mobilitas
Interensi : “Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2x24 jam, maka tingkat
nyeri menurun dengan kriteria hasil:
1. Keluhan nyeri cukup menurun
2. Meringis cukup menurun
Intervensi
Manajemen nyeri:
1. Identifikasi skala nyeri
Rasional: mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan
2. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Rasional: memberikan upaya pengendalian nyeri secara mandiri
seperti tarik napas dalam
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Rasional: menganjurkan pasien untuk mengurangi mobilisasi
4. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Rasional: memberikan rekomendasi obat dari dokter jika perlu
Tindakan : “Memberikan teknik nonfarmakologis”
Prioritas Rasional: memberikan teknik nonfarmakologis pada pasien dengan skala
nyeri ringan dapat mengurangi nyeri secara mandiri
Evaluasi : “Nyeri berkurang, pasien tampak tenang dan rileks, dengan skala nyeri
akhir 2, frekuensi napas 20x/menit, frekuensi nadi 98x/menit, Suhu 36,2C,
SpO2 98%”

Anda mungkin juga menyukai