O 1 DS: Nyeri akut Cedera traumatis ● Pasien mengatakan nyeri (open fraktur) pada kaki bagian kiri ● Pasien mengatakan sedikit takut untuk menggerakkan kakinya DO: ● Pasien terpasang bidai pada kaki bagian kiri ● Pasien tampak meringis kesakitan dan gelisah ● TTV: TD: 152/89 mmHg N: 87 x/menit RR: 20 x/menit SpO2: 98% S: 36,9 oC
2 DS: Gangguan Mobilitas Kerusakan integritas
● Pasien mengatakan kaki Fisik struktur tulang dan terasa nyeri ketika nyeri digerakkan ● Pasien mengatakan sedikit takut untuk menggerakkan kakinya ● Pasien mengatakan susah beraktivitas sehingga dibantu keluarga DO: ● Pasien terpasang bidai pada kaki kiri ● Pasien tampak berbaring di tempat tidur ● Gambaran radiologi menunjukkan terjadi open fraktur femur 1/3 proximal sinistra + open fraktur pelvis ● TTV: TD: 152/89 mmHg N: 87 x/menit RR: 20 x/menit SpO2: 98% S: 36,9 oC 3 DS: Risiko Infeksi Kerusakan ● Pasien mengatakan kaki Integritas Kulit bagian kiri terasa nyeri ● Pasien mengatakan luka terasa agak panas DO: ● Terdapat luka lecet memerah pada lengan kanan, tidak berbau dan sedikit bengkak ● Pasien terpasang bidai pada kaki bagian kiri ● Pasien terpasang infus pada ekstremitas atas dextra ● Pasien tampak merasa nyeri pada saat luka dibersihkan oleh perawat DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS
N DIAGNOSA O KEPERAWATAN 1 Nyeri akut berhubungan dengan cedera traumatis (open fraktur)
2 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang
dan nyeri
3 Risiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit
IMPLEMENTASI
TGL Dx N TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
. O 20-10- 1 1 1. Mengidentifikasi lokal, karakteristik, durasi, NR 2022 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri. 2. Mengidentifikasi nyeri. 3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal. 4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri. 5. Memonitor efek samping penggunaan analgesik. memperberat rasa nyeri . 6. Memfasilitasi istirahat dan tidur. 7. Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri. 8. Menjelaskan strategi meredakan nyeri. 9. Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri. 10. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri.(tarik nafas dalam / teknik relaksasi) 11. Kolaborasi pemberian analgesik 20-10- 2 1 1. Mengidentifikasi kebutuhan dilakukan NR 2022 pembidaian (fraktur) 2. Mengidentifikasi material bidai yang sesuai. 3. Menutup luka terbuka dengan balutan. 4. Mengatasi perdarahan sebelum bidai di pasang. 5. Memberikan bantalan pada bidai. 6. Menempatkan ekstremitas yang cedera dalam posisi fungsional. 7. Menganjurkan membatasi gerak pada area cedera 20-10- 3 1 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan NR 2022 sistemik. 2. Membatasi jumlah pengunjung. 3. Memberikan perawatan kulit pada area edema. 4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien. EVALUASI
TGL DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN PARA
KEPERAWAT F AN 20-10- Nyeri akut berhubungan S: NR 2022 dengan cedera traumatis ● Pasien mengatakan kaki sebelah (open fraktur) kiri masih terasa nyeri dan berdenyut ● Pasien mengatakan masih nyeri dan takut untuk menggerakkan kaki sebelah kiri O: ● Pasien masih tampak merintih, meringis kesakitan, gelisah, berkeringat ● TTV: TD: 142/81 mmHg N: 90 x/menit RR: 20 x/menit SpO2: 99% S: 36,8 oC A: ● Nyeri akut belum teratasi P: ● Mengajarkan pasien teknik napas dalam ● Mengukur tanda-tanda vital 20-10- Gangguan mobilitas S: NR 2022 fisik berhubungan ● Pasien mengatakan aktivitasnya dengan kerusakan dibantu oleh keluarga integritas struktur ● Pasien mengatakan masih susah tulang dan nyeri untuk bergerak ● Pasien mengatakan agak takut menggerakkan kakinya dan sedikit kaku O: ● Pasien tampak berbaring di tempat tidur ● Aktivitas pasien dibantu keluarga A: ● Gangguan mobilitas fisik belum teratasi P: ● Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika diperlukan 20-10- Risiko infeksi S: NR 2022 berhubungan dengan ● Pasien mengatakan lukanya di kerusakan integritas lengannya masih terasa perih, agak kulit panas dan sedikit gatal O: ● Terdapat nyeri tekan pada kaki kiri dan lengan ● Luka lecet pada lengan masih tampak berwarna merah dan lembab A: ● Risiko infeksi belum teratasi P: ● Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien. ● Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik. ● Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi RENCANA KEPERAWATAN KEPERAWATAN
TGL DIAGNOS TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASION PARA
A KRITERIA HASIL AL F KEPERA WATAN 20-10- Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I. 08238) Observasi NR 2022 berhubungan dengan Keperawatan 1 x 8 jam Observasi ● Memudahkan perawat cedera traumatis (open diharapkan nyeri menurun ● Identifikasi local, karakteristik, menentukan intervensi fraktur) dengan Kriteria Hasil: durasi, frekuensi, kualitas, intensitas selanjutnya. Tingkat Nyeri nyeri ● Agar penanganan nyeri pada ● Keluhan nyeri ● Identifikasi respon nyeri non verbal. pasien dapat dilakukan secara menurun (5) ● Identifikasi factor yang memperberat komprehensif ● Gelisah menurun (5) dan memperingan nyeri. ● Mengetahui adanya nyeri selama ● Meringis menurun (5) ● Monitor efek samping penggunaan pergerakan yang dilakukan ● Kesulitan tidur analgetik. pasien menurun (5) Terapeutik ● Mengetahui efek penggunaan ● Pola tidur membaik ● Berikan teknik nonfarmakologis obat pengurang nyeri (5) untuk mengurangi rasa nyeri Terapeutik (mis.tarik napas dalam, kompres ● Membantu mengurangi nyeri Kontrol Nyeri hangat/dingin). pasien dengan intervensi ● Kemampuan ● Kontrol lingkungan yang nonfarmakologi mengunakan teknik memperberat rasa nyeri. ● Meningkatkan kenyamanan non-farmakologis ● Fasilitasi istirahat dan tidur. pasien meningkat (5) Edukasi ● Membantu pasien beristirahat ● Dukungan orang ● Jelaskan penyebab, periode, dan dengan cukup terdekat meningkat (5) pemicu nyeri. Edukasi ● Pengunaan analgetik ● Jelaskan strategi meredakan nyeri. ● Membantu klien dalam menurun ● Anjurkan memonitor nyeri secara mendapatkan informasi terkait mandiri. nyeri yang dirasakan Penyembuhan luka ● Anjurkan mengunakan analgetik ● Membantu pasien cara untuk ● Pembentukan jaringan secara tepat. mengurangi nyeri parut menurun. ● Ajarkan teknik nonfarmakologis ● Meningkatkan kenyamanan ● Peradangan luka untuk mengurangi nyeri. pasien secara farmakolois menurun (5) Kolaborasi ● Membantu pasien untuk dapat ● Peningkatan suhu kulit ● Kolaborasi pemberian analgetic, jika mengaplikasikan strategi mandiri menurun (5). perlu dalam mengurangi nyeri Kolaborasi ● Meningkatkan kenyamanan pasien dalam meredakan nyeri 20-10- Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Ambulasi (I.06171) Observasi NR 2022 fisik berhubungan keperawatan selama 1x 8 Observasi ● Mengetahui apa saja kebutuhan dengan kerusakan jam maka mobilitas disik ● Identifikasi adanya nyeri atau yang diperlukan untuk pasien integritas struktur meningkat dengan kriteria keluhan fisik lainnya ● Mengetahui jika terjadinya tulang dan nyeri hasil: ● Identifikasi toleransi fisik melakukan perburukan kondisi pasien jika ● Pergerakan eksremitas ambulasi melakukan ambulasi meningkat (5) ● Monitor frekuensi jantung dan ● Memudahkan perawat untuk ● Nyeri menurun (5) tekanan darah sebelum memulai menentukan intervensi dalam ● Kecemasan menurun ambulasi mencegah cedera (5) ● Monitor kondisi umum selama ● Mengetahui apabila terjadi ● Gerakan terbatas melakukan ambulasi perburukan kondisi pasien menurun (5) Terapeutik Terapeutik ● Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, ● Membantu pasien untuk jika perlu mengurangi beban dalam Edukasi beraktivitas ● Jelaskan tujuan dan prosedur Edukasi ambulasi ● Menambah pengetahuan pasien ● Anjurkan melakukan ambulasi dini agar tidak terjadi kekakuan otot Kolaborasi ● Mencegah terjadinya kekakuan ● Libatkan keluarga untuk membantu otot pasien dalam meningkatkan Kolaborasi ambulasi ● Mempermudah pasien melakukan ADL 20-10- Risiko infeksi Setelah dilakukan tintdakan Pencegahan Infeksi (I.14539) Observasi NR 2022 berhubungan dengan keperawatan selama 1x 8 Observasi ● Mengidentifikasi terjadinya kerusakan integritas jam maka integritas kulit ● Monitor tanda dan gejala infeksi infeksi local/sistemik kulit meningkat dengan kriteria local dan sistemik. Terapetik hasil: Terapeutik ● Mencegah risiko infeksi dari luar Tingkat Nyeri ● Batasi jumlah pengunjung. RS ● Nyeri menurun (5) ● Cuci tangan sebelum dan sesudah ● Mengendalikan penyebaran ● Kemerahan menurun kontak dengan pasien dan mikroorganisme pathogen dari (5) lingkungan pasien. luar lingkungan sekitar pasien ● Bengkak menurun(5) ● Pemberian teknik aseptik pada ● Mencegah terjadinya infeksi pasien beresiko tinggi. Edukasi Integritas kulit dan Edukasi ● Membantu pasien mengenali jaringan ● Jelaskan tanda dan gejala infeksi. tanda dan gejala infeksi ● Perfusi jaringan ● Ajarkan cara mencuci tangan dengan ● Menambah pengetahuan pasien meningkat (5) benar. tentang cuci tangan yang benar ● Kerusakan jaringan ● Anjurkan meningkatkan asupan sehingga dapat mengurangi menurun (5) nutrisi. penyebaran mikroorganisme ● Kerusakan lapisan ● Anjurkan meningkatkan asupan pathogen kulit menurun (5) cairan. ● Mempercepat proses ● Nyeri menurun (5) Kolaborasi penyembuhan ● Suhu kulit membaik ● Kolaborasi pemberian imunisasi, jika ● Mencegah terjadinya dehidrasi (5) perlu selama dirawat Kolaborasi ● Meningkatkan imunitas pasien sehingga tidak mudah terserang infeksi