ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn.A DENGAN DIAGNOSIS POST OP DENGAN

CLOSE FRACURE TIBIA FIBULA SINISTRA

HELPA WIDYA PUTRI (220300891)

IRCHO NUR HIDAYAT (220300893)
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
SINTIA YOLANDA (220300917) PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS ALMAATA
YOGYAKARTA
2022
 Fraktur adalah suatu kondisi yang terjadi
ketika keutuhan dan kekuatan dari tulang
mengalami kerusakan yang disebabkan
oleh penyakit invasif atau suatu proses
PENGERTIAN biologis yang merusak (Kenneth et al.,
FRACUTURE 2017). Fraktur adalah gangguan komplet
atau tak-komplet pada kontinuitas struktur
tulang dan didefinisikan sesuai jenis
keluasannya (Smeltzer, 2018).
  Nama : Tn.A
 Umur : 75 tahun

 Keluhan utama
Pasien datang karena kecelakaan motor, nyeri kaki kiri, pingsan dan lupa kejadian

 Riwayat kesehatan sekarang

PENGKAJIAN  Pasien mengatakan nyeri setelah dilakukan operasi pada bagian ekstremitas bawah

DATA skala nyeri 4, nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk, nyeri dirasakan secara intermitten.
Pasien mengatakan segala aktifitasnya dibantu keluarga. Pasien belum mampu ke
toilet secara mandiri, pasien BAK dan BAB diatas tempat tidur dibantu oleh
keluarganya, saat ini pasien sudah bisa posisi setengah duduk, terdapat 12 jahitan luka
pada kaki bagian kiri dan kaki tampak bengkak, tidak ada tanda-tanda infeksi pada
luka.

 Pemeriksaan tanda-tanda vital didaptkan :

 TD : 140/80 mmHg, N : 89 x/ menit, S : 36,6 ̊C, RR : 22 x/menit, SPO2 : 99%

 No Hari/Tanggal/Jam Analisa Data Etiologi Problem TTD

1   DS Tindakan Nyeri Akut Kelompok

Senin/12-12- - Pasien mengatakan telah selesai operasi pada bagian kaki Pembedahan
N 2022/10:30
Hari/Tanggal/Jam
- P : pasien mengatakanAnalisa Datakaki akibat tindakan operasi
nyeri pada Etiologi Problem TTD
o  
-DS Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk
1   Tindakan Nyeri Akut Kelompo
Senin/12-12- - R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki Pembedahan k
- Pasien mengatakan telah selesai operasi pada bagian kaki
2022/10:30 - S : pasien mengatakan skala nyeri 4
- P : pasien mengatakan nyeri pada kaki akibat tindakan operasi
  - T : pasien mengatakan nyeri terasa intermiten
- Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk
- Pasien mengatakan sulit tidur
- R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
 
- S : pasien mengatakan skala nyeri 4
DO
- T : pasien mengatakan nyeri terasa intermiten
- Pasien tampak meringis menahan nyeri
- Pasien mengatakan sulit tidur
-  Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
-DO Pasien terlihat protektif pada lukanya
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak meringis menahan nyeri

ANALISA DATA
- Pasien
TD tampak:140/80mm/Hg
selalu terbaring ditempat tidur
- Pasien terlihat protektif pada lukanya
- N tampak gelisah: 89 x/menit
Pasien
RR
TD : 22 x/menit
:140/80mm/Hg
SN :: 36,6 ̊C
89 x/menit
BB/TB
RR :: 22
75 x/menit
kg/160 cm

 S : 36,6 ̊C

BB/TB : 75 kg/160 cm

 
Lanjutan…  
Senin/12-12-
2022/10:30
DS
- Pasien mengatakan belum mampu melakukan aktivitas fisik secara
mandiri
fraktur Gangguan mobilitas
fisik
Kelompok

  - Pasien mengatakan BAB & BAK diatas tempat tidur

- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan ekstermitas bawah
  - DS Pasien mengatkan cemas saat bergerak fraktur Gangguan Kelompo
Senin/12-12- -   Pasien mengatakan belum mampu melakukan aktivitas fisik mobilitas fisik k
2022/10:30 secara mandiri
DO
  Pasien mengatakan
- - Pasien selalu terbaring BAB & BAK
ditempat diatas tempat tidur
tidur
- - Pasien mengatakan nyeri
ADL pasien dibantu keluarga saat bergerak
- - Pasien
Pasien mengatakan
belum sulit untuk
mampu ketoilet menggerakan
secara mandiri ekstermitas
bawah
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat tidur
- Pasien mengatkan cemas saat bergerak
- Pasien tampak enggan melakukan pergerakan
 
DO TD : 140/80mm/Hg
- Pasien selalu terbaring ditempat tidur
- N
ADL pasien dibantu : 89 x/menit
keluarga
- Pasien belum mampu
RR : 22 ketoilet
x/menit secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat tidur
- S
Pasien tampak enggan: 36,6melakukan
̊C pergerakan

BB/TB
TD : 75kg / 160 cm
: 140/80mm/Hg

  N : 89 x/menit

RR : 22 x/menit

S : 36,6 ̊C

BB/TB : 75kg / 160 cm

 
Lanjutan…

3   DS faktor mekanis Gangguan Kelompo

Senin/12-12- - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki (post op ) integritas kulit k
2022/10:30
- Pasien mengatakan baru selesai melkaukan operasi
 
 
DS
- Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
- Pasien tampak meringis akibat nyeri
3   DS
- Tampak ada jahitan pada bagian kaki sebelah kanan faktor mekanis Gangguan Kelompo
Senin/12-12- - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki (post op ) integritas kulit k
2022/10:30

DIAGNOSA
- Pasien mengatakan baru selesai melkaukan operasi
 
 
DS

KEPERAWATAN -
-
-
Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
Pasien tampak meringis akibat nyeri
Tampak ada jahitan pada bagian kaki sebelah kanan
 PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut berhubungan dengan tindakan pembedahan
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur
3. Gangguan integritas kulit b.d faktor mekanis (post op)

RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
Lanjutan…
Lanjutan…
IMPLEMENTASI
DAN EVALUASI
Lanjutan…
Lanjutan…
ANALISIS
JURNAL
TERIMAKASIH