PRE-OPRETIF
Nama pasien : Tn G.K
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 50 tahun
Alamat : Wineru jaga II
Nomor RM : 170757
Nomor Reg : 3509
Dokter Bedah : Dr Lingkan Towolioe
Dokter Anastesi : Dr Donald J. Doda, M,Kes, Sp. An
Instalansi/Bagian : Maria Joseph
No.Kamar : 4.b4
Keluhan Utama : nyeri pada testis
Diagnosa Pra Bedah : Hernia Inguinalis Regio Dextra
Rencana oprasi : herniorapi
Tipe Oprasi : Mayor
Tanggal Operasi : 14-06-2022
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Priorita Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Rasional
s ditemukan teratasi
1 Nyeri Akut b/d Agen 13-06-2022 Nyeri diambil
Pencedera Fisiologis d/d sebagai prioritas
DS: pertama
- Pasien dikarenakan untuk
mengatakan menstabilkan
nyeri bagian keadaan umum
testis pasien untuk
P : nyeri memasuki ruangan
bertambah saat operasi
pasien bergerak
Q : seperti di
tekan
R: dibagian
lipatan paha
kanan
S: skala 6-7
T:hilang timbul
setiap 1-2 menit
- Pasien
mengatakan pada
bagian testinya
semakin
membesar
- Pasien
mengatakan
karena nyeri
dibagian testis
membuat pasien
sulit berpindah
lokasi
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Pasien selalu
terbaring
- Pasien tanpak
kesulitan tidur
- Tanda-tanda vital
TD : 130/85
mmHg
SB : 36oC
RR: 20x/mnt
- N : 100x/mnt
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
II. INTRA-OPERATIF
Tanda Vital Pra-Induksi Anastesi :
TD : 146/101 mmHg
Nadi : 85x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36 derajat celcius
SPO2 : 99%
EKG Monitor : Terpasang
Status Emosi : Rileks
GCS : E: 3 V: 2 M : 1
Anastesi : Mulai Jam 15:00
Lamanya anastesi 1 jam 10 menit
Pembedahan : Mulai Jam 15:10
Lamanya pembedahan 1 jam 10 menit
Jenis Pembiusan : Regional SAB
Kesadaran intraoperative : Dalam pengaruh obat sedasi, sedang.
Respirasi : Pemberian oksigen nasal cannula 1,5 liter
Alat bantu jalan napas : Tidak ada
Pemeriksaan kulit : Utuh
sebelum operasi
Posisi operasi : Supine
Posisi alat bantu : Hand Rest
yang digunakan
Posisi lengan tangan : Adduksi
Disinfeksi kulit : Povidone Iodine, Alkohol 70%
Pemakaian Diatermi : Ya, monopolar lokasi ekstermitas bawah
Pemasangan warm blanket : Tidak ada
Pemasangan tourniquet : Tidak ada
Insisi kulit
- Lokasi : Inguinalis cateral dextra
- Jenis insisi : inguinal
- Panjang insisi : 8 cm dengan jahitan subkutis
Alat invasive yang terpasang : Infus pada jalur intravena, jenis cairan RL,
kecepatan 20 tpm. Terpasang kateter urin
sesudah operasi
Spesimen:
Histologi, jenis : -
Kultur, jenis :-
Cytology, jenis :-
Frozen Section, Jenis :-
TD : 95/57 mmhg
SB : 36 derajat celcius
N : 76x/menit
RR : 22X/menit
SPO2 : 99 %
EKG Monitor : Sinus Rhythm
TD : 108/67 mmHg
N : 79x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36ºC
EKG Monitor : Terpasang, Sinus Rhythm
Catatan lain : Terdapat insisi 8 cm pada inguinalis oleh karena itu pasien berisiko mengalami
perdarahan.
I. POST-OPERATIF
Masuk ke : Ruang Pulih
Tanggal : 14/06-2022
Jam : 16:25
Tanda Vital Post Anastesi (sebelum keluar OK)
TD : 108/67 mmHg
N : 79x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36ºC
Respirasi : Pemberian Oksigen nasal cannula 2 liter
Kesadaran : Dalam pengaruh Obat sedasi sedang
Perfusi Perifer : Hangat, merah mudah
Status Emosi : Rileks
GCS : E: 3 V:5 M: 1
Posisi Pasien : Head Up
Tingkat Nyeri : 4 dari 10
Resiko Jatuh : Sedang
Catatan lain : Pasien dalam pengaruh obat sedasi sedang oleh karena itu pasien
beresiko jatuh.
ASUHAN KEPERAWATAN HERNIA
KLASIFIKASI DATA
Intra operasi
Pembedahan
Terputusnya kontinuitas
jaringan lunak
RESIKO PERDARAHAN
Post Operatif Pekerjaan berat, batuk, RESIKO JATUH
DS : kebiasaan mengangkat beban
DO : berat
Pasien dalam pengaruh
obat sedasi sedang
Terdapat luka jahitan Peningkatan tekanan intra
subkutikuler abdomen
Terpasang cateter urine
Terpasang cairan RL 20 Abdomen tidak mampu
Tpm menambah beban
Terpasang nasal cannul 2
liter
TTV Hernia Inguinalis lateralis
TD : 101/58 mmHg
N : 80x/menit
RR : 22x/menit Hernia
Suhu : 36,7ºC
Post operasi
Penurunan kesadaran
RESIKO JATUH
DIAGNOSA KEPERAWATAN