KEPERAWATAN JIWA
Tn. S.P
OLEH
CHRISTABELLA Y. SAMPEL
18061058
1
Umur :
UNIKA DE LA SALLE
………………......................................
MANADO T.A 2020/ 2021 Status Perkawinan :
Agama :
Suku Bangsa :
Pendidikan :
ASUHAN Alamat :
KEPERAWA Sumber Informasi :
TAN JIWA
T Nomor
a _
n Register
g _
g Diagnosa
a Medis _
l
P _
e
n
g
3. FAKTOR PREDISPOSISI
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di
k
masa lalu ?
a
) Ya (
ji
b. Pengobatan sebelumnya. ( ) Berh
a
n Berhasil
( ) Tidak
:
R
c. Pelaku/Us
u
Saksi/Usi
a
Aniaya Fisik ( ) (
n
Aniaya Seksual ( ) (
g
Penolakan ( ) (
a
Kekerasan dalam keluarga ( ) (
n
Tindakan kriminal ( ) (
R
a
Jelaskan a, b dan c :
w
a
t
:
T
a Masalah Keperawatan :
n
g
d. Adakah anggota keluarga yang
g
mengalami gangguan jiwa (
a
(
l
D
Hubu
ir
ngan
a
keluar
w
ga Gejala
a
Riway
t
at
:
pengo
batan/
peraw
1. IDENTITAS KLIEN atan
Nama :
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Masalah Keperawatan
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda vital : TD : N :
S : P :
b. Ukur : TB : BB :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
5. PSIKOSOSIAL
a. Genogram (Gambarkan):
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
b. Konsep diri
1) Gambaran diri :
3) Identitas :
4) Peran :
5) Ideal diri :
6) Harga diri :
Masalah Keperawatan
c. Hubungan Sosial
1) Orang yang berarti :
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Masalah Keperawatan
d. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan :
2) Kegiatan ibadah :
6. STATUS MENTAL
a. Penampilan
( ) Tidak rapi ( ) Penggunaan pakaian tidak
sesuai
( ) Cara berpakaian tidak seperti
biasanya Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
b. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( )
Inkoheren
( ) Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu
( ) Tidak mampu memulaipembicaraan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
c. Aktivitas Motorik
( ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( )
Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor (
) Kompulsif
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
d. Alam perasaan
( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa
( ) Khawatir ( ) Gembira berlebihan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
e. Afek
( ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak
sesuai
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
g. Persepsi
Halusinasi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
h. Proses Pikir
( ) Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan
asosiasi
( ) Flight of ideas ( ) Blocking
( ) Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
i. Isi pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( )
Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis
Waham :
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
j. Tingkat Kesadaran
( ) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor
Disorientasi :
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
k. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
m. Kemampuan Penilaian
( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan bermakna
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
n. Daya tilik diri
( ) Mengingkari penyakit yang di derita
( ) Menyalahkan hal – hal di luar
dirinya
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
b. BAB/BAK
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
c. Mandi
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
d. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
f. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
) Jelaskan :
Masalah Keperawatan
8. MEKANISME KOPING
Adaftif Maladaftif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum Alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) Reaksi lambat /
berlebih ( ) Teknik relaksasi ( )
Bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar
( ) Olahraga ( ) Mencederai diri
( ) Lainnya ………………………. ( ) Lainnya ……………….
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
Masalah Keperawatan
11. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik:
Terapi medik :
Manado..........................20 …
Mahasiswa/ NIM (.........)
No
DATA FOKUS MASALAH KEPERAWATAN
1 DS:
Klien mengatakan klien tidak bisa
beraktivitas lagi Resiko Perubahan Sensoripersepsi : Halusinasi
Klien mengatakan klien merasa
bosan berada di kursi roda dan
tempat tidur saja
DO:
Klien tampak merasa tidak berdaya
Klien tampak merasa putus asa
2. DS:
Keluarga klien mengatakan kurang
lebih 3 setengah tahun klien menutup
diri dengan orang lain
keluarga klien mengatakan klien tidak ingin
berkomunikasi dengan oranglain
keluarga klien mengatakan klien selalu
menyendiri
Keluaga klien mengatakan klien tidak ingin Isolasi Sosial
berpergian keluar rumah
Keluarga klien mengatakan klien tidak ingin
dibawah ke tenaga kesehatan
DO:
- klien tampak menyendiri
- klien tidak ingin berkomunikasi
- Klien tampak asik dengan pikiran
sendiri
- Tidak ada kontak mata
- Klien tampak menarik diri
- Klien tampak bosan jika berinteraksi
dengan oranglain
- Klien tampak asik dengan dunia sendiri
3 DS:
- keluarga klien mengatakan klien merasa
kehilangan semenjak ayah dan saudara
perempuan meninggal dalam jangka waktu
yang berdekatan
- -keluarga klien mengatakan klien mulai Kehilangan
menyendiri semenjak kehilangan orang
yang dicintai
- Keluarga klien mengatakan klien semenjak
kehilangan sudah tidak pernah
menjalankan ibadah
DO:
- emosi klien tampak berubah-ubah
-klien tampak depersi
Isolasi Sosial
kehilangan
B. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perubahan sensoripersepsi : Halusinasi
2. Isolasi Sosial
3. Kehilangan
PERENCANAAN
No HARI/ DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL
TGL KEPERAWATAN KRITERIA
EVALUASI
1. Selasa/ Dx : Setelah 1x SP 1: 1. Untuk
01-06- Isolasi Sosial interaksi klien 1. Identifikasi mengetahui
2021 menunjukan penyebab penyebab
DS : tanda-tanda isolasi sosial dan
keluarga klien mengatakan percaya kepada 2. Keuntungan intervensi
kurang lebih 3 setengah perawat : punya teman tindak lanjut
tahun klien menutup diri a. mau berkenalan dan bercakap- 2. Membantu
dengan orang lain b. ada kontak mata cakap memberi
keluarga klien mengatakan c. bersedia 3. Kerugian motivasi
klien tidak ingin menceritakan tidak punya agar klien
berkomunikasi dengan perasaan teman dan ingin
oranglain d. bersedia untuk tidak berkomunika
keluarga klien mengatakan berkomunikasi bercakap- si dengan
klien selalu menyendiri dengan oranglain cakap orang lain
Keluaga klien mengatakan e. bersedia 4. Latih cara 3. Agar klien
klien tidak ingin berpergian mengungkapkan berkenalan mengetahuid
keluar rumah masalah dengan orang ampak jika
Keluarga klien lain tidak
mengatakan klien tidak bersosialisasi
ingin dibawah ke tenaga 4. Membantu
kesehatan klien untuk
bersosialisasi
dan
mengenal
DO:
orang sekitar
- klien tampak
menyendiri
- klien tidak ingin SP 2:
berkomunikasi
1. Evaluasi 1. Memantau
- Klien tampak
kegiatan perkembang
asik dengan
berkenalan an klien
pikiran sendiri
dengan dalam
- Tidak ada kontak
beberapa bersosialisas
mata
orang (beri i dengan
- Klien tampak
pujian) orang lain
menarik diri
2. Anjurkan 2. Membantu
- Klien tampak
untuk latihan klien dalam
bosan jika
berkenalan 2- memperluas
berinteraksi
3 orang komunikasi
dengan oranglain
tetangga atau dengan
- Klien tampak
tamu. orang lain
asik dengan
dunia sendiri
SP 3:
1. Memantau
1. Evaluasi perkembang
kegiatan an klien
latihan dalam
berkenalan bersosialisasi
(berapa dengan
orang) dan orang lain
berbicara saat
melakukan
dua kegiatan
harian. Beri
pujian 2. Membantu
2. Latihan klien dalam
berkenalan 4- memperluas
5 orang, komunikasi
berbicara saat dengan
melakukan 4 orang lain
kegiatan
harian
SP 4:
1. Evaluasi 1. Memantau
kegiatan perkembang
latihan an klien
berkenalan, dalam
bicara saat bersosialisasi
melakukan 4 dengan
kegiatan orang lain
harian. Beri
pujian
2. Latih cara 2. Untuk
bicara sosial : membiasaka
membawa n klien
sesuatu, terhadap
menjawab orang lain
pertanyaan dan
lingkungan
sekitar
3. Membantu
3. Latihan
klien dalam
berkenalan >5
memperluas
orang
komunikasi
dengan
orang lain
STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1) ISOLASI SOSIAL
A. Proses Keperawatan.
1. Kondisi Klien
Data subjektif :
Data objektif :
Ka umur berapa ?
Ka ada teman dekat ?
Bagaimana hubungan ka rini dengan teman dekat ?
Kalau dengan ibu rini dekat ?
Apa saja kegiatan yang ka rini lakukan saat hari-hari libur atau bersama keluarga ?
Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika ka rini bergaul dengan
orang lain?
Apa yang menghambat ka rini dalam berteman atau bercakap-cakap dengan orang
lain?
Menurut ka rini apa keuntungan kita kalau mempunyai teman?
Wah benar, kita mempunyai teman untuk bercakap-bercakap.
Apa lagi ka ? (sampai pasien dapat menyebutkan beberapa)
Nah kalau kerugian kita tidak mempunyai teman apa ka ? ya apa lagi? (sampai
menyebutkan beberapa) jadi banyak juga ruginya tidak punya teman ya.
Nah untuk memulainya sekrang ka latihan berkenalan dengan saya terlebih dahulu.
Begini ka, untuk berkenalan dengan orang lain dengan orang lain kita sebutkan dahulu
nama kita dan nama panggilan yang kita sukai.
Contohnya: nama saya Wulan samahati, senang dipanggil wulan
Selanjutnya ka bisa menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. Contohnya
nama kakak siapa ? senangnya dipanggil apa?
Ayo ka coba dipraktekkan! Misalnya saya belum kenal dengan ka . coba ka
berkenalan dengan saya.
Ya bagus sekali ka !! coba sekali lagi ka ..!!! bagus sekali ka !!
Setelah berkenalan dengan ka, orang tersebut boleh kita ajak becerita tentang hal-hal
yang menyenangkan. Misalnya tentang keluarga, tentang hobi, pekerjaan dan
sebagainya,
Nah bagaimana kalau sekarang kita latihan bercakap-cakap dengan temanka.
(dampingi pasien bercakap-cakap).
3. Terminasi.
a. Evaluasi subjektif dan objektif :
Bagaimana ka rini perasaan setelah kita latihan berkenalan?
Nah sekarang coba ulangi dan peragakan kembali cara berkenalan dengan orang lain!
b. RTL
Baiklah ka rini, dalam satu hari mau berapa kali kita latihan bercakap-cakap dengan
teman? satu kali ya ka ? baiklah kira-kira jam berapa kita akan latihan? Ini ada jadwal
kegiatan, kita isi pas jam 10:00 kegiatan ka adalah bercakap-cakap dengan teman-teman
saya.
c. Kontrak yang akan datang :
Topik :
Baik lah ka bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang tentang masa lalu dari ka
rini contohnya asal sekolah kemudian bercakap-cakap dengan teman-teman baru dan
latihan bercakap-cakap dengan topik tertentu. apakah ka bersedia?
Waktu :
Ka mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10:00?
Tempat :
Ka maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di teras rumah ?? Baiklah
ka jadi besok saya akan kesini jam 10:00 sampai jumpa besok ka saya permisi
Assalamualaikum Wr,Wb.
B. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orentasi.
a. Salam Terapeutik.
Selamat pagi kak, Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/ Validasi :
Bagaimana dengan perasaan kak hari ini? Apakah masih ada perasaan kesepian,
bagaimana semangatnya untuk bercakap-cakap dengan teman? Apakah kak sudah
mulai berkenalan dengan orang lain? Bagai mana perasaan kak setelah mulai
berkenalan?
c. Kontrak :
Topik :
Baiklah sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita akan latihan bagai mana
berkenalan dan bercakap-cakap dengan 2 orang lain agar kak semakin banyak teman.
Apakah kak bersedia?
Waktu :
Berapa lama kak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10-15 menit?
Tempat :
Kak mau berbincang-bincang dimana? Bagai mana kalau di ruang tamu?
2. Fase Kerja.
Baiklah hari ini saya datang bersama 3 orang teman saya yang, Kak bisa memulai
berkenalan.. apakah kak masih ingat bagaimana cara berkenalan? (beri pujian jika
pasien masih ingat, jika pasien lupa, bantu pasien mengingat kembali cara berkenalan)
nah silahkan kak mulai (fasilitasi perkenalan antara pasien dengan perawat lain) wah
bagus sekali kak, selain nama ,alamat, hobby apakah ada yang ingin kak ketahui tetang
ketiga teman saya? (bantu pasien mengembangkan topik pembicaraan) wah bagus
sekali, Nah Kak apa kegiatan yang biasa kak lakukan pada jam ini?
3. Terminasi.
a. Evaluasi subjektif dan objektif :
Bagaimana perasaan kak setelah kita berkenalan dengan ketiga teman saya dan
bercakap-cakap? Coba kak sebutkan kembali bagaimana caranya berkenalan?
b. RTL
Bagaimana kalau ditambah lagi teman saya untuk berkenalan dengan kak? Kak mau
jam berapa ?
Bagaimana kalau jam 10.00 ?
c. Kontrak yang akan datang :
Topik :
Baik lah kak bagaimana kalau besok saya akan mendampingi kak berkenalan dengan
4 orang teman saya dan latihan bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian lain,
apakah kak bersedia?
Waktu :
Kak mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10:00 ? Baiklah kak besok saya akan
kesini jam 10:00 sampai jumpa besok kak . saya permisi Assalamualaikum
Tempat :
Kak maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang tamu?