Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

Ny S
DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI RUANG ANYELIR
RSUD RA KARTINI JEPARA

Keperawatan Anak

Oleh :

Adie Setiawan
62019040080

PROGRAM STUDI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny S DENGAN ASFIKSIA SEDANG
DIRUANG ANYELIR RSUD RA KARTINI JEPARA

Nama Mahasiswa : Adie Setiawan


Hari/Tanggal : Senin 2 Maret 2020
Ruangan : ANYELIR (PIKU/NIKU)

Data Klien
Nama bayi : By Ny S
Tanggal dirawat : 01 Maret 2020
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 01 Maret 2020
Nama orang tua : Ny S / Tn R
Pendidikan ayah/ibu : SLTA / SLTA
Pekerjaan ayah/ibu : Buruh Pabrik / Swasta
Usia ayah/ibu : 30 th / 31 th
Diagnosa medis : BBLR dengan Asfiksia sedang
Tanggal pengkajian : 02 Maret 2020 jam 12.00 WIB

RIWAYAT BAYI
APGAR score                  : 7-8-9
Usia Gentasi : 29 mg
BBL/PBL                      : 1780 gram/42 cm
Komplikasi Persalinan :
a. Aspirasi mekonium : ( . ) tidak ( ) ya
b. DJJ Abnormal : ( . ) tidak ( ) ya
c. Prolap/lilita talipusat : ( . ) tidak ( ) ya
d. Ketuban pecah dini : ( . ) tidak ( ) ya
e. Masalah lain : Berat badan rendah dengan afiksia sedang

RIWAYAT IBU
Usia Kehamilan Gravida Partus Abortus
28 mg 2 hr 2 1 0

Jenis persalinan
 Pervaginam (.)
 Sectio caesarea ( )
Komplikasi persalinan ( . ) tidak ( ) ya
 Ruptur plasenta ( )
 Preeklasmi ( )
 Suspect sepsis ( )
 Persalinan Prenatur ( )
 Persalinan postmatur ( )
 Masalah lain …
Perawatan Antenatal ( )
PEMERIKASAAN FISIK
1. Reflek
moro ( . ) kuat ( ) lemah
menghisap ( ) kuat ( . ) lemah
menggenggam ( . ) kuat ( ) lemah
2. Tortus/aktivitas
Aktifitas ( . ) Tenang
Letargi ( ) Kejang
Menangis ( . ) Keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit Mengais
Bayi tampak masih lemah, banyak tidur,
3. Kepala/leher
Fontanel anterior ( . ) lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) menonjol ( )cekung
Sutura Sagitalis ( . ) tepat ( ) menjauh ( ) Tumpang tindih ( )Terpisah
Gambaran Wajah ( . ) Simetris ( ) Asimetris ( ) Moldong
4. Mata
( . ) bersih ( ) Sekresi
sclera tidak ikterik
5. THT
a. Telinga ( . ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung ( . ) simetris ( ) Asimetris ( . )Sekresi ( )Nafas cuping hiding
6. Wajah
( . ) Normal ( ) Bibir sumbing ( ) Sumbing palatum
Mulut : mukosa bibir kering
7. Abdomen
( ) Lunak ( . )Datar ( )Tegas ( )Kembung
Lingkar Perut 26 cm
Liver ( ) teraba ( . ) tidak teraba
8. Thoraks
( . )Simetris ( ) Asimetris
Retraksi ( ) Derajat 0 ( . ) Derajat 1 ( ) Derajat 2
Klavikula ( . ) Normal ( ) Tidak Normal
9. Paru paru
a. Inspeksi : Ekspansi dada tidak optimal, respirasi cepat, pernapasan tidak teratur
b. Suara Nafas ( . ) Bersih ( ) Sekresi ( )Vesikuler ( )Ronchi ( )wheezing
Kanan&kiri ( . ) Sama ( ) Tidak sama
c. Respiratori ( ) Spontan ( . ) Tidak spontan
d. Alat Bantu nafas ( ) Oxihoood ( ) Nasal Kanul ( ) Inkubator
( . ) CPAP (Continuous Positive Air Pressure), O2 CPAP : F1O2 40%, PEEP 7
cmH2O, RR : 64 x/mnt, SPO2 98%
10. Jantung
a. Bunyi ( . )Normal sinus rhytm ( )Mur mur Lokasi….
b. Waktu Pengisian Kapiler
c. Denyut Nadi 143 x/mnt
d. Nadi Perifer
Brachial Kanan ( . )Keras ( )Lemah
Brachial Kiri ( . )Keras ( )Lemah
Femoral Kanan ( . )Keras ( )Lemah
Femoral Kiri ( . )Keras ( )Lemah
11. Ekstremitas
a. Gerakan ROM ( . ) Bebas ( ) Terbatas ( ) Tidak terkaji
b. Ekstremitas atas ( . ) Normal ( ) Abnormal
c. Ekstremitas bawah ( . ) Normal ( ) Abnormal
d. Panggul ( . ) Normal ( ) Abnormal
12. Umbilikus
( . ) Normal ( ) Abnormal
( ) inflamasi ( ) drainase
13. Genital
( . ) Perempuan ( . ) Normal ( ) Abnormal
( ) Laki-laki ( ) Normal ( ) Abnormal
14. Anus ( . ) Paten ( ) Inperforata
15. Spina
( . ) Normal ( ) Abnormal
16. Kulit
a. Warna
( . ) Pink ( ) Pucat ( ) Jaundice/Kuning
( )Sianosis ( ) Kuku ( ) Periorbital ( )Sikumora ( ) Seluruh tubuh
Tanda Lahir …
b. Elastisitas kulit
( . ) elastis ( ) tidak elastic ( ) edema ( ) lanugo
17. Suhu
a. Lingkungan ( ) penghangat Radia ( . ) Inkubator ( )Boks terbuka
b. Suhu Kulit 36,4 °C
RIWAYAT SOSIAL
a. Struktur keluarga ( genogram tiga generasi )

Keterangan : : laki – laki


: perempuan
: Pasien bayi ny. S
: tinggal serumah
b. Antsipasi vs pengalaman nyata kelahiran : hidup sehat saat kehamilan
c. Budaya : Indonesia
d. Suku : Jawa
e. Agama : Islam
f. Bahasa Utama : bahasa Indonesia
g. Perencanaan Makanan Bayi : ASI
h. Masalah Sosial yang penting : Pedidikan anak
i. Hubungan Orang Tua dengan Bayi : Harmonis
Ibu Tingkah laku Ayah
. Menyentuh
. Memeluk
. Berbicara
. Berkunjung
. Memanggil nama
. Kontak mata
j. Orang terdekat yang dapat dihubungi : ayah
k. Orang Tua berespon terhadap penyakit : ( . ) Ya ( ) Tidak
l. Orang Tua berespon terhadap Hospitalisasi : ( . ) Ya ( ) Tidak
RIWAYAT ANAK LAIN
Jenis Kelamin anak Riwayat Persalinan Riwayat Immunisasi
1. Laki-laki Normal Lengkap
PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN LABORATORIUM
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai normal
pemeriksaan
01-03-2020 Hb 15,8 14 – 18
Leukosit 9.610 4000 – 10000
Trombosit 179.000 150.000 – 400.000
Hematokrit 41,2 40 – 48
Gds 60 80-150
02-03-2020 Billirubin Total 9,31 0,7-12,7
Billirubin Direck 0,28 0-0,30
Gds 65 80-150
Therapi Tanggal 01-03-2020
Infus : D10 % 8 tpm
IV : Syringe Pump Dopamin 5 mcg/kg
Bactesyn 80 mg/12j
Gentamici 8 mg/24j
Diit : Sonde 5cc/ 5 jam melalui OGT

A. ANALISIS DATA
No Hr/Tgl Data Etiologi Masalah Ttd
1 Selasa DS : - immaturitas Ketidakseimba
02 DO : organ tubuh ngan
Maret  A (Antropometri) nutrisi kurang
- BB : 1780 gram dari
kebutuhan
2020 - PB : 42 cm tubuh
 B (Biochemical)
- Hemoglobin : 15 g/dL
- Hematokrit : 41,2%
 C (Clinis)
- mukosa bibir kering
- Thorax simetris, retraksi drajat 1
 D (Diet)
Sonde ASI dan formula
5 cc/ 5 jam melalui OGT

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN.
1. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
immaturitas organ tubuh

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
1 Senin 02 Ketidakseimb Setelah diberi asuhan 1. Mengidentifikasi status
Maret angan Nutrisi keperawatan selama gizi pasien
2020 kurang dari 1x7 jam diharapkan 2. Monitor intake makan dan
kebutuhan keseimbangan asupan cairan secara tepat
J. 10.00
tubuh nutrisi terpenuhi 3. Manajemen cairan
berhubungan dengan kriteria (elektrolit)
dengan bayi hasil : 4. Berikan diet setiap hari
malas minum 1. Pasien menunjukkan 5. Kolaborasi dengan tim
intake yang adekuat kesehatan lain diet yang
2. Berat badan naik tepat untuk pasien
3. Nutrisi dapat
terabsorbsi

D. IMPLEMENTASI

Tgl/jam Diagnosa Kep Implementasi Respon


Senin Ketidakseimba 1. Mengidentifikasi status
S:-
02 ngan Nutrisi gizi pasien O : BB : 1780 gram, PB : 42
Maret kurang dari 2. Memonitor intake makancm bibir kering
kebutuhan dan asupan cairan secara
S:-
2020
tubuh tepat O: D10 % 8 tpm, 5cc/3 jam
J. 10.10 berhubungan 3. Berikan diet setiap hari
S:-
dengan bayi O: Sonde 3-5cc/ 5 jam
malas minum 4. Kolaborasi dengan tim melalui OGT
kesehatan lain diet yang S:-
tepat untuk pasien O: Diit Sonde ASI dan
formula
Selasa Ketidakseimba 1. Mengidentifikasi status S:-
03 ngan Nutrisi gizi pasien O : BB : 1782 gram, PB : 42
Maret kurang dari 2. Memonitor intake makan cm bibir lembab
kebutuhan dan asupan cairan secara S:-
2020
J. 09.10 tubuh tepat O: D10 % 8 tpm, 10cc/3 jam
berhubungan 3. Berikan diet setiap hari S:-
dengan bayi O: Sonde 10cc/ 7 jam melalui
malas minum 4. Kolaborasi dengan tim OGT
kesehatan lain diet yang S:-
tepat untuk pasien O: Diit Sonde ASI dan
formula

E. EVALUASI
Tgl/jam Diagnosa Kep Evaluasi
Senin 02 Ketidakseimbang S :-
Maret an Nutrisi kurang O : BB : 1780 gram, PB : 42 cm, bibir kering,
2020 dari kebutuhan terpasang D10 % 8 tpm, Sonde 5cc/ 5 jam melalui OGT
tubuh A : masalah belum teratasi
J. 12.00
berhubungan P : lanjutkan intervensi
dengan bayi
- Mengidentifikasi status gizi pasien
malas minum
- Memonitor intake makan dan asupan cairan secara tepat
- Berikan diet setiap hari
- Kolaborasi dengan tim kesehatan lain diet yang tepat
Selasa 03 Ketidakseimbang S :-
Maret an Nutrisi kurang O : BB : 1782 gram, PB : 42 cm, bibir kering,
2020 dari kebutuhan terpasang D10 % 8 tpm, Sonde 10cc/ 7 jam melalui OGT
tubuh A : masalah belum teratasi
J. 12.00
berhubungan P : lanjutkan intervensi
dengan bayi
- Mengidentifikasi status gizi pasien
malas minum
- Memonitor intake makan dan asupan cairan secara tepat
- Berikan diet setiap hari
- Kolaborasi dengan tim kesehatan lain diet yang tepat

Anda mungkin juga menyukai