Dosen Pengampu:
I Ketut Labir, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Oleh :
Kelompok 6 3B STr Keperawatan
Nama : An. B
Tanggal Lahir : 12 April 2018 L/P
No RM : 191294
1 9 1 2 9 4
PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Kewarganegaraan : () WNI,. ( ) WNA :
Agama : () Hindu, ( ) Islam, ( ) Protestan, ( ) Katolik, ( ) Budha, ( ) Lainnya :
Pcndidikan : ( ) BelumSekolah,( ) Paud, () TK, ( ) SD, ( ) SMP
Genogram:
RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama:
Orang tua klien mengeluh klien memiliki komunikasi dan interaksi sosial yang buruk dengan teman sebayanya.
Diagnosa medis saat ini: ASD (Autism Spectrum Disorder)
Riwayat keluhan/penyakit saat ini:
Pada tanggal 20 Agustus 2023 klien dibawa orang tuanya ke Poli Psikatri Anak dengan keluhan memiliki
komunikasi dan interaksi sosial yang buruk dengan teman sebayanya. Ibu klien mengatakan klien memiliki kontak
mata yang lemah dengan lawan bicaranya serta berulang-ulang kali memukul kepalanya di dinding. Ibu klien juga
mengatakan klien memiliki kebiasaan memakan kertas dan cenderung menyakiti orang lain. Orang tua klien
mengatakan klien sering kali gelisah, berbicara kata-kata yang tidak relevan dan memilki perilaku hiperaktif. Gejala
ini telah muncul sejak klien berusia 3 tahun, tetapi orang tua klien mengira itu adalah kenakalan masa anak-anak
yang normal.
Riwayat Penyakit terdahulu :
Riwayat penyakit terdahulu :
a. Riwayat MRS sebelumnya : () Tidak ( ) Ya, Lamanya : . hr, alasan :
b. Riwayat dioperasi :( ) Tidak ( ) Ya, jelaskan
c. Riwayat Kelainan Bawaan : () Tidak ( ) Ya, jelaskan : _
d. Riwayat Alergi : () Tidak ( ) Ya, jelaskan
RIWAYAT KELAINAN
Riwayat kelahiran : ( ) Spontan, ( ) Forcep, ( ) Vacum, () Sectio Caesarea,
Lahir dibantu oleh : ( ) Dukun, ()Bidan, () Dokter
RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Merangkak : 7 bulan berdiri: 10 bulan berjalan: 12 bulan
Masalah pertumbuhan dan perkembangan ( ) tidak ya(): ( )down syndrome ( ) Cacat Fisik () autis
( ) Hiperaktif ( ) lain lain, jelaskan : ………..
Riwayat imunisasi
() BCG () Hepatitis B I () DPT I () Campak
() polio I () Hepatitis B II () DPT II () MMR
() polio II () Hepatitis B III () DPT III () HIB
() Polio III ( ) Varileca ( ) Typus ( ) Influenza
PROSEDUR INVASIF
( ) Infus intravena, dipasang : ……. Tanggal:……/…… ( ) Central Line (CVP), dipasang di: ….. tanggal:…../…./……
( ) Dower chateter, dipasang : ……. Tanggal:……/…… ( ) Selang NGT,dipasang di, dipasang di: ….. tanggal:…../…./……
( ) Tracheostomy, dipasang : ……. Tanggal:……/…… ( ) lain lain, dipasang di: ….. tanggal:…../…./……
SKALA FLACC
Penilaian Deskrtpsi Skor Wong Backer Scale (WBS) dan Numeric Rating Scale (NRS)
F (Wajáh) Tidak ada ekspresi khusus, senyum 0
PENILAIAN RESIKO JATUH PADA PASIEN ANAK DENGAN SKALA HUMPTY DUMPTY
Parameter Kriteria Skor Skoring
Umur Dibawah umur 3 tahun 4
3-7 tahun 3 3
7-13 tahun 2
>13 tahun 1
Jenis Kelamin Laki-laki 2 2
Perempuan 1
Diagnosa Kelainan neurologi 4
Perubahan dalam oksigenasi (masalah saluran nafas, dehidrasi, 3
anemia, anoreksia, sinkop, sakit kepala, dll)
Kelainan psikis/perilaku 2 2
Diagnosa lain 1
Gangguan Tidak sadar terhadap keterbatasan 3
kognitif
Lupa keterbatasan 2
Mengetahui kemampuan diri 1 1
Faktor Pasien menggunakan alat bantu/box/mebel 3
Lingkungan
Pasien berada di tempat tidur 2
Diluar ruang rapat 1 1
Respon Dalam 24 jam 3
terhadap
operasi/obat
penenang/efek
anastesi
Dalam 24 jam riwayat jatuh 2
>48 jam 1 1
Penggunaan Bermacam-macam obat yang digunakan : 3
obat Obat sedasi (kecuali pasien ICU yang menggunakan obat sedasi dan
paralisis) hipnotik, barbiturate, fenotiazin, antidepresan, Laksantia,
diuretic, narkotika
Salah satu dari pengobatan diatas 2
Pengobatan lain 1 1
Total 11
Skor 7-11 : risiko rendah untuk jatuh
Skor ≥ 12 : Risiko tinggi untuk jatuh
Perawat Pengkaji,
( )
Form.JKP.05.02.2019
Nama : An. B
Tanggal Lahir/Umur : 12 April 2018 / 5 Tahun PENGKAJIAN RISIKO GANGGUAN
No RM : 191294 INTEGRITAS KULIT
Jenis Kelamin : Lak-laki (SKALA BRADEN)
Derajat risiko:
Risiko rendah : 15-18
Risiko sedang : 13-14
Risiko tinggi : 10-12
Risiko sangat tinggi :≤9
Form.JKP.10.01.2021
Nama : An. B
Tanggal Lahir/Umur : 12 April 2018 / 5 Tahun HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
NoRM : 191294
Jenis Kelamin : Laki-laki
Form.JKP.07.02.2019
Nama : An. B
Tanggal Lahir/Umur : 12 April 2018 / 5 Tahun ANALISA DATA
No RM : 191294
Jenis Kelamin : Laki-laki
No Diagnosis Paraf/Tanda
Tangan
1. Gangguan Komunikasi Verbal (D.0119) berhubungan dengan gangguan neuromuskuler ditandai dengan KLP 6
klien mengatakan kata-kata yang tidak relevan, klien memberikan respon yang tidak sesuai yaitu dengan
2. Gangguan Interaksi Sosial (D.0118) berhubungan dengan hambatan perkembangan ditandai dengan klien
lebih senang bermain sendiri, klien mengurangi kontak mata dengan lawan bicara, klien tidak mau bergaul dengan
teman sebaya
3. Gangguan Persepsi Sensori (D.0085) berhubungan dengan gangguan pendengaran dan perabaan ditandai
dengan klien tampak sensitif dengan suara keras dan langsung menangis apabila ditegur, klien sangat sensitif
4. Gangguan Tumbuh Kembang (D.0106) berhubungan dengan pertumbuhan fisik terganggu ditandai dengan
klien tampak tidak mampu melakukan keterampilan khas sesuai usianya, klien memiliki respon sosial yang
lambat.
Form.JKP.07.01.2019
Nama : An. B
Tanggal Lahir/Umur : 12 April 2018 / 5 Tahun RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No RM : 191294
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kolaborasi
6. Rujuk ke ahli patologi bicara
atau therapis
2. Gangguan Interaksi Sosial Interaksi Sosial (L.13115) Modifikasi Perilaku Modifikasi Perilaku KLP 6
(D.0118) b.d hambatan Setelah dilakukan intervensi Keterampilan Sosial (I.13484) Keterampilan Sosial (I.13484)
perkembangan d.d klien lebih keperawatan selama 3x24 jam, Observasi Observasi
senang bermain sendiri, klien diharapkan interaksi sosial klien 1. Identifikasi fokus pelatihan 1. Untuk mempermudahkan
mengurangi kontak mata dapat meningkat dengan keterampilan sosial proses pemulihan
dengan lawan bicara, klien kriteria hasil:
Terapeutik Terapeutik
tidak mau bergaul dengan 1. Perasaan nyaman dengan
2. Motivasi untuk berlatih 2. Untuk meningkatkan proses
teman sebaya. situasi sosial meningkat
keterampilan sosial perkembangan anak
2. Perasaan mudah menerima
3. Beri umpan balik positif 3. Agar anak termotivasi untuk
atau
terhadap kemampuan melakukan terapi
mengomunikasikan perasaan
sosialisasi yaitu pujian dan 4. Agar mempercepat
meningkat
penghargaan penyembuhan
3. Responsif pada orang lain
meningkat Edukasi
4. Perasaan tertarik pada orang 4. Libatkan keluarga selama 5. Agar keluarga bisa ikut serta
lain meningkat latihan keterampilan sosial dalam mengasuh pasien
5. Minat melakukan kontak 6. Agar perkembangan bisa
Edukasi
emosi dengan mudah tercapai
5. Edukasi keluarga untuk
meningkat
dukungan keterampilan
sosial
6. Latih keterampilan sosial
secara bertahap
3. Gangguan Persepsi Sensori Setelah dilakukan intervensi Minimalisasi Rangsangan Minimalisasi Rangsangan KLP 6
(D.0085) b.d gangguan keperawatan (I.08241) (I.08241)
pendengaran dan perabaan d.d selama 3x24 jam, diharapkan Observasi Observasi
klien tampak sensitif dengan persepsi 1. Periksa status mental, status 1. Untuk mengetahui status
suara keras dan langsung sensori klien dapat meningkat sensori, dan tingkat mental, status sensori, dan
menangis apabila ditegur, klien dengan kenyamanan tingkat kenyamanan
sangat sensitif dengan udara kriteria hasil: 2. Untuk mengetahui beban
Terapeutik
dingin. 1. Verbalisasi mendengar sensori pasien
2. Diskusikan tingkat toleransi
bisikan 3. Agar pasien tetap nyaman
terhadap beban sensori
Menurun 4. Agar waktu istirahat
(Yaitu suara bising)
2. Mondar mandir menurun tercukupi
3. Batasi stimulus lingkungan
3. Respons sesuai stimulus
(yaitu udara dingin) Edukasi
membaik 4. Jadwalkan aktivitas harian 5. Agar pasien bisa mengatus
dan waktu istirahat stimulus
Edukasi Kolaborasi
5. Ajarkan cara 6. Untuk mengetahui obat yang
meminimalisasi stimulus mempengaruhi presepsi
(mengurangi kebisingan, stimulus
membatasi kunjungan,
mengatur suhu ruangan )
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian obat
yang mempengaruhi
persepsi stimulus
4. Gangguan Tumbuh Kembang Status Perkembangan Perawatan Perkembangan Perawatan Perkembangan KLP 6
(D.0106) b.d pertumbuhan fisik (L.10101) (I.10339) (I.10339)
terganggu d.d klien tampak Setelah dilakukan intervensi Observasi Observasi
tidak mampu melakukan keperawatan 1. Identifikasi pencapaian 1. Untuk mengetahui tingkat
keterampilan khas sesuai Selama 3x24 jam, diharapkan tugas perkembangan anak perkembangan anak
usianya, klien memiliki respon status
Terapeutik Terapeutik
sosial yang lambat perkembangan klien dapat
2. Sediakan aktivitas yang 2. Agar anak mau berinteraksi
meningkat
memotivasi anak dengan anak lainnya
dengan kriteria hasil:
berinteraksi dengan anak 3. Agar anak merasa
1. Keterampilan/perilaku sesuai
lainnya termotivasi
usia meningkat
3. Dukung anak
2. Respon sosial meningkat Edukasi
mengekspresikan diri
3. Kontak mata meningkat 4. Agar hubungan orang tua dan
melalui penghargaan positif
anak tetap terjalin
5. Agar anak bisa berinteraksi
atau umpan balik atau Kolaborasi
usahanya. 6. Agar bisa ditindaklanjuti jika
terjadi masalah serius
Edukasi
4. Anjurkan orang tua
berinteraksi dengan anaknya
5. Ajarkan anak keterampilan
berinteraksi
Kolaborasi
6. Rujuk untuk konseling, jika
perlu
Form.JKP.06.01.2019
Nama : An. B
Tanggal Lahir/Umur :12 April 2018 / 5 Tahun IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No RM : 191294
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama : An. B
Tanggal Lahir : 12 April 2018 L/P
No RM :
1 9 1 2 9 4
P:
Lanjutka intervensi Modifikasi
Perilaku Keterampilan Sosial
3. 24-08-2023 16.20 Perawat S: KLP 6
WITA Orang tua pasien mengatakan
sesekali anaknya menutup telinga
karna teman-teman sebayanya
berteriak ketika bermain
Orang tua pasien mengatakan sudah
memakaikan baju hangat kepada
anaknya
Orang tua pasien mengatakan pasien
sangat gelisah, hiperaktif dan seling
melakukan kegiatan berulang-ulang
yaitu mundar mandir
O:
Pasien terlihat menutup telinga dan
berteriak menangis ketika
mendengar suara temannya yang
berteriak
Pasien merasa nyaman dengan baju
hangan yang dugunakan
Pasien terlihat pasien sangat
gelisah, hiperaktif dan seling
melakukan kegiatan berulang-ulang
yaitu mundar mandir
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi Minimalisasi
Rangsangan