Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Tn.

DENGAN GOUT ATHRITIS DI DUSUN SEKIPING DESA DAWARBLANDONG

KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

Di Susun Oleh :

NAMA : MUKHLIS SAIFUL ARIF

NIM : 201903121

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

TAHUN AJARAN 2020


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia dengan


Penyakit Gout Athritis Telah disahkan dan disetujui oleh Pembimbing Akademik dan
Pembimbing Klinik di Dusun Sekiping Desa DawarBlandong.

Hari :

Tanggal :

Mojokerto, 05 April 2020

Mahasiswa

MUKHLIS SAIFUL ARIF

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

( ) ( )

Mengetahui,

Kepala Desa DawarBlandong

( )
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

NAMA PANTI : ..................................................................................................................


ALAMAT PANTI : ..................................................................................................................
TANGGAL MASUK : ..................................................................................................................
NO REGISTER : ..................................................................................................................

I. IDENTITAS
Nama : Tn. A

Alamat : Dusun: Sekiping, Desa: DawarBlandong, Kec: DawarBlandong, Kab: Mojokerto.

Jenis kelamin :
(√) Laki-laki ( ) Perempuan

Umur :
( ) Middle (√) Elderly ( ) Old ( ) Very old

Status :
(√) Menikah (2) Tidak menikah (3) Janda (4) Duda

Agama :
(√) Islam ( ) Protentan ( ) Hindu ( ) Katolik ( ) Budha

Suku :
(√) Jawa ( ) Madura ( ) Lain-lain, sebutkan ………………………….

Tingkat pendidikan ;
( ) Tidak tamat SD ( ) Tamat SD (√) SMP ( ) SMU ( ) PT ( ) Buta huruf

Lama tinggal di panti :


( ) < 1 tahun ( ) 1 – 3 tahun ( ) > 3 tahun

Sumber pendapatan :
(√) Ada, jelaskan (Berkebun)
( ) Tidak, jelaskan ………………………..

Keluarga yang dapat dihubungi :


(√) Ada, ………………….
( ) Tidak …………………..

Riwayat Pekerjaan : Berkebun

II. RIWAYAT KESEHATAN


Keluhan yang dirasakan saat ini :
( ) Nyeri dada ( ) Pusing ( ) Batuk ( ) Panas ( ) Sesak ( ) Gatal
( ) Diare ( ) Jantung berdebar (√) Nyeri sendi ( ) Penglihatan kabur
Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :
( ) Nyeri dada ( ) Pusing ( ) Batuk ( ) Panas ( ) Sesak ( ) Gatal
( ) Diare ( ) Jantung berdebar (√) Nyeri sendi ( ) Penglihatan kabur

Penyakit saat ini :


( ) Sesak nafas/PPOM (√) Nyeri Sendi/Rematik ( ) Diare
( ) Penyakit kulit ( ) Jantung ( ) Mata ( ) DM ( )
Hiperten
Kejadian penyakit 3 bulan terakhir : si
( ) Sesak nafas/PPOM (√) Nyeri Sendi/Rematik ( ) Diare
( ) Penyakit kulit ( ) Jantung ( ) Mata ( ) DM Hipertensi
( ()

III. STATUS FISIOLOGIS


Bagaimana postur tulang belakang lansia :
( ) Tegap (√) Kifosis ( ) Skoliosis ( ) Lordosis

Tanda-tanda vital dan status gizi :


(1)Suhu : 36,60C
(2)Tekanan darah : 110/80 mmHg
(3)Nadi : 87 x/mnt
(4)Respirasi : 22 x/mnt
(5)Berat badan : 58 kg
(6)Tinggi badan : 155 cm

PENGKAJIAN HEAD TO TOE


1. Kepala :
Kebersihan : bersih
Kerontokan rambut : tidak
Keluhan : tidak
Jika ya, jelaskan : ……………………………………..

2. Mata
Konjungtiva : tidak
Sklera : tidak
Strabismus : tidak
Penglihatan : tidak
Peradangan : tidak
Riwayat katarak : tidak
Keluhan : tidak
Jika ya, Jelaskan : …………………………………………
Penggunaan kacamata : tidak

3. Hidung
Bentuk : simetris
Peradangan : tidak
Penciuman : tidak
Jika ya, jelaskan : ………………………………………….
4. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan : baik
Mukosa : lembab
Peradangan/stomatitis : tidak
Gigi geligi : tidak
Radang gusi : tidak
Kesulitan mengunyah : tidak
Kesulitan menelan : tidak

5. Telinga
Kebersihan : ya
Peradangan : tidak
Pendengaran : tidak
Jika terganggu, jelaskan : ………………………………………..
Keluhan lain : tidak
Jika ya, jelaskan : ………………………………………………..

6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak
JVD : tidak
Kaku kuduk : tidak

7. Dada
Bentuk dada : normal
Retraksi : tidak
Wheezing : tidak
Ronchi : tidak
Suara jantung tambahan : tidak
Ictus cordis : ICS …………………

8. Abdomen
Bentuk : flat
Nyeri tekan : tidak
Kembung : tidak
Supel : tidak
Bising usus : ada, frekwensi : 21 kali/menit
Massa : tidak

9. Genetalia
Kebersihan : baik
Haemoroid : tidak
Hernia : tidak

10. Ekstremitas
Kekuatan : (skala 1 – 5 )
otot

Kekuatan otot
1 : lumpuh
2 : ada kontraksi
3 : Melawan grafitasi dengan sokongan
4 : Melawan grafitasi tapi tidak ada tahanan
5 : Melawan grafitasi dengan tahanan sedikit (√)
6 : Melawan grafitasi dengan kekuatan penuh

Postur tubuh : kifois


Rentang gerak : terbatas
Deformitas : tidak, jelaskan …………………………………………
Tremor : tidak
Edema kaki : ya, pitting edema
Penggunaan alat bantu : tidak, jenis : ………………………………

Skala otot: 5 5
4 3

11. Integumen
Kebersihan : baik
Warna : tidak
Kelembaban : lembab
Gangguan pada kulit : tidak, jelaskan ………………………………….

IV. PENGKAJIAN PSIKOSOIAL


Motivasi penghuni panti
( )Kemampuan sendiri
( )Terpaksa

Frekwensi kunjungan keluarga


( ) 1 kali/bulan
( ) 2 kali/bulan
( ) Tidak pernah

Hubungan dengan orang lain dalam wisma :


( ) Tidak dikenal
( ) Sebatas kenal
( ) Mampu berinteraksi
( ) Mampu kejasama

Hubungan dengan orang lain diluar wisma didalam panti


( ) Tidak dikenal
( ) Sebatas kenal
( ) Mampu berinteraksi
( ) Mampu kejasama

Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lainnya dalam panti


( ) Selalu
( ) Sering
( ) Jarang
( ) Tidak pernah

Stabilitas emosi
( ) Labil
(√) Stabil
( ) Iritabel
( ) Datar
Jelaskan : ……………………………………………………..

1. Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
(1) Apakah klien mengalami susah tidur (√)
(2) Ada masalah atau banyak pikiran
(3) Apakah klien murung atau menangis sendiri
(4) Apakah klien sering was-was atau kuatir (√)

Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika


jawaban ya 1 atau lebih

Pertanyaan tahap 2
(1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan (√)
(2) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
(3) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
(4) Cenderung mengurung diri

Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban


ya, maka masalah emosional ada atau ada
gangguan emosional

Gangguan emosional

2. Tingkat kerusakan intelektual


Dengan menggunakan SPMSQ (short portable mental status quesioner).
Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini :
Benar Salah Nomor Pertanyaan
√ 1 Tanggal berapa hari ini ?
√ 2 Hari apa sekarang ?
√ 3 Apa nama tempat ini ?
√ 4 Dimana alamat anda ?
√ 5 Berapa umur anda ?
√ 6 Kapan anda lahir ?
√ 7 Siapa presiden Indonesia ?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, secara menurun
JUMLAH 4
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan (√)
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF


Dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2020 (√)
Musim : kemarau (√)
Tanggal : 6
Hari : selasa
(√)
Bulan : april
2 Orientasi 5 4 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : indonesia (√)
Propinsi : jawa timur (√)
Kab/kota : mojokerto (√)
Panti :-
Wisma
3 Registrasi 3 5 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas), kemudia ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1. kursi
2. meja
3. kertas
4 Perhatian 5 3 Meminta klien berhitung mulai dari 100
dan kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat. Jawaban
kalkulasi :
1. 93 (√)
2. 86 (√)
3. 79 (√)
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 4 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)

6 Bahasa 9 4 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil


menunjukan benda tersebut).
1. kertas (√)
2. bolpoin (√)

Minta klien untuk mengulangi kata berkut :


“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi ) Klien
menjawab : kertas dan bolpoin

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri 3 langkah.
Ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai.
1. mengambil kertas (√)
2. di lipat dua (√)
3. tidak ditaruh lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
“tutup mata anda”

Perintahkan kepada klien untuk menulis


kalimat dan menyalin gambar.

Total nilai 30 23
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang (√)
0 - 17 : gangguan kognitif berat

V. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


Kebiasaan merokok
(1) > 3 batang sehari
(2) < 3 batang sehari
(3) Tidak merokok (√)

POLA PEMENUHAN SEHARI-HARI

Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi Frekwensi


makan
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari
(3) 3 kali sehari (√)
(4) Tidak teratur

Jumlah makanan yang dihabiskan


(1) 1 porsi dihabis (√)
(2) ½ porsi yang dihabiskan
(3) < ½ porsi yang dihabiskan
(4) Lain-lain

Makanan tambahan
(1) Dihabiskan
(2) Tidak dihabiskan
(3) Kadang-kadang dihabiskan (√)

Pola pemenuhan cairan


Frekwensi minum
(1) < 3 gelas sehari (√)
(2) > 3 gelang sehari
Jika jawaban < 3 gelas sehari, alasan :
(1) Takut kencing malang hari
(2) Tidak haus
(3) Persediaan air minum terbatas
(4) Kebiasaan minum sedikit (√)

Jenis Minuman
(√) Air putih ( ) Teh ( ) Kopi ( ) susu ( ) lainnya, ……………..

Pola kebiasaan tidur


Jumlah waktu tidur
( ) < 4 jam (√) 4 – 6 jam ( ) > 6 jam

Gangguan tidur berupa


( ) Insomnia ( ) sering terbangun (√) Sulit mengawali ( ) tidak ada gangguan

Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur


( ) santai ( ) diam saja ( ) ketrampilan (√) Kegiatan keagamaan

Pola eliminasi BAB


Frekwensi BAB
(1) 1 kali sehari (√)
(2) 2 kali sehari
(3) Lainnya, ………………….

Konsisitensi
( ) Encer (√) Keras ( ) Lembek

Gangguan BAB
(1) Inkontinensia alvi
(2) Konstipasi
(3) Diare
(4) Tidak ada (√)

Pola BAK
Frekwensi BAK
(1) 1 – 3 kali sehari (√)
(2) 4 – 6 kali sehari
(3) > 6 kali sehari

Warna urine
(1) Kuning jernih
(2) Putih jernih
(3) Kuning keruh (√)

Gangguan BAK
(1) Inkontinensia urine
(2) Retensi urine
(3) Lainnya, tidak ada (√)

Pola aktifitas
Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan
(1) Membantu kegiatan dapur
(2) Berkebun (√)
(3) Pekerjaan rumah tangga
(4) Ketrampilan tangan

Pola Pemenuhan Kebersihan Diri


Mandi
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari
(3) 3 kali sehari (√)
(4) < 1 kali sehari

Memakai sabun
(√) ya (3) tidak

Sikat gigi
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari (√)
(3) Tidak pernah, alasan …………………………

Menggunakan pasta gigi


(√) ya (2) tidak

Kebiasaan berganti pakaian bersih


(1) 1 kali sehari
(2) > 1 kali sehari (√)
(3) Tidak ganti

TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:


Indeks Barthel
Nilai
No Jenis aktifitas
Bantuan Mandiri
1. Makan 5 10
2. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya, termasuk 5-10 15
duduk di tempat tidur.
3. Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur dan 0 5
mengosok gigi.
4. Aktivitas toilet. 5 10
5. Mandi. 0 5
6. Berjalan di jalan yang datar (jika tidak mampu berjalan lakukan 10 15
dengan kursi roda).
7. Naik turun tangga. 5 10
8. Berpakaian termasuk mengenakan sepatu. 5 10
9. Mengontrol defekasi 5 10
10. Mengontrol berkemih 5 10
Total 100
Interpretasi :
0-20 : Ketergantungan
21-61 : Ketergantungan berat / sangat berat
62-90 : Ketergantungan berat
91-99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri (√)

Indeks KATZ :
Termasuk/katagori mana klien ?
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah dan mandi. (√)
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas.
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
F. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas.
Lain-lain

Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang
menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANSIA (Tinneti, ME, dan Ginter, SF, 1998)
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari kursi ( dimasukan dalam analisis )*
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke atas dengan
tangan atau bergerak ke bagian depan kursiterlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali. (√)

Duduk ke kursi ( dimasukan dalam analisis )*


Menjatuhkan diri di kursi, tidak duduk di tengah kursi (√)

Keterangan ( )* : kursi yang keras dan tanpa lengan

Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-lahan sebanyak 3 kali)
Menggerakan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya

Mata Tertutup
Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk
keseimbangannya)
Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya,
keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.

Gerakan menggapai sesuatu


Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada
ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan

Membungkuk
Tidak mampu untuk membungkuk, untuk mengambil obyek-obyek kecil (misal : pulpen) dari
lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha multiple untuk
bangun. (√)

2. Komponen gaya berjalan atau gerakan


Minta klien untuk berjalan pada tempat yang ditentukan  ragu-ragu, tersandung, memegang
obyek untuk dukungan.

Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah)


Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi ( > 2 inchi ). (√)

Koninuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien)


Setelah langkah-langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu kaki sementara kaki
yang lain menyentuh lantai. (√)

Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien)


Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki langkah yang lebih
panjang : masalah dapat terdapat pada pinggul, lutut, pergelangan kaki atau otot sekitarnya).

Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang klien) Tidak
berjalan dalam garis lurus, bergelombang dri sisi ke sisi. (√)

Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan memegang obyek untuk dukungan.

VII. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

PEMUKIMAN
Luas bangunan : 8x15 m2

Bentuk bangunan :
(√) Rumah ( ) Petak ( ) asrama ( ) paviliun

Jenis bangunan :
(√) Permanen ( ) Semi permanen ( ) non permanen

Atap rumah
(√) Genting ( ) seng ( ) ijuk ( ) kayu ( ) asbes
Dinding
(√) Tembok ( ) Kayu ( ) bambu ( ) lainya, …………………………

Lantai
( ) semen ( ) tegel (√) keramik ( ) tanah ( ) lainnya, ……………….

Ventilasi
( ) < 15 % luas lantai (√) 15 % luas lantai

Pencahayaan
(√) Baik ( ) kurang, Jelaskan, ……………………………………

Pengaturan penataan perabot


(√) baik ( ) kurang

Kelengkapan alat rumah tangga


(√) lengkap ( ) tidak lengkap Jelaskan, …………………………………

SANITASI
Kebersihan lingkungan
(√) baik ( ) kurang

Penyediaan air bersih (MCK) :


(√) PDAM ( ) Sumur ( ) Mata air ( ) sungai ( ) lainnya, ……………….

Penyediaan air minum


(√) air rebus sendiri ( ) Beli (aqua) ( ) air biasa tanpa rebus

Pengelolaan jamban
(√) bersama ( ) kelompok ( ) pribadi ( ) lainnya, ………………………

Jenis jamban :
(√) Leher angsa ( ) cemplung terbuka ( ) Cemplung tertutup ( ) Lainnya

Jarak dengan sumber air


( ) < 10 meter (√) > 10 meter

Sarana pembuangan air limbah (SPAL) :


(√) Lancar ( ) Tidak lancar

Petugas sampah
( ) ditimbun (√) dibakar ( ) daur ulang ( ) dibuang sembarang tempat
( ) dikelola dinas

Polusi udara
( ) Pabrik (√)Rumah tangga ( ) industri ( ) Lainnya, ……………………..
Pengelolaan binatang pengerat
(√)tidak ( ) ya, (*) dengan racun (*) dengan alat (*) lainnya, ……………….

FASILITAS
Peternakan
( ) ada (√) tidak Jenis, ……………………………

Perikanan
( ) ada (√) tidak Jenis, …………………………..

Sarana olah raga


( ) ada (√) tidak Jenis, ……………………………

Taman
( ) ada (√) tidak Luasnya, …………………………….

Ruang pertemuan
(√) ada (2) tidak Luasnya, 2x3 m……………………

Sarana hiburan
(1) ada (√) tidak Jenis, …………………………………….

Sarana ibadah
(√) ada (2) tidak Jenis, …………………………………….

KEAMANAN DAN TRANSPORTASI


Sistem keamanan lingkungan

Penanggulangan kebakaran ( ) ada (√) tidak


Penanggulangan bencana ( ) ada (√) tidak

Transportasi
Kondisi jalan masuk panti
( ) rata ( ) tidak rata ( ) ( ) tidak licin
licin
Jenis transportasi yang dimiliki
( ) Mobil (√) sepeda ( ) lainnya, ……………
motor

Komunikasi
Sarana komunikasi
( ) ada (√) tidak ada

Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti :


(√) telphon ( ) kotak surat ( ) fax ( ) lainnya, ……………………..

Cara penyebaran informasi :


( ) Langsung (√) tidak langsung ( ) Lainnya, …………………………………..
VIII. INFORMASI PENUNJANG
(1). Diagnosa Medis : Gout Artritis
(2). Laboratorium : Asam urat : 8,4 mg/dl
Kolestrol : 188 mg/dl
Gula darah : 124 mg/dl
(3). Terapi Medis : -

IX. PENGELOMPOKAN DATA


Ds:
 Tn. A mengatakan dia tidak pernah berolahraga setiap hari.
 Tn. A mengatakan dia tidak mampu jalan jauh, kedua kaki saya kebas, kesemutan.
 Tn. A mengatakan merasakan sakit pada bagian kaki, seperti kesemutan dan kebas dan juga
bagian pinggangnya.
 Tn. A mengatakan dia tidak pernah berolahraga setiap hari.

Do:
 Postur tubuh tidak stabil saat berjalan.
 Prubahan gaya jalan lambat, kaki diseret.
 Tn. A tampak dapat jalan tapi sempoyongan.
 Kekuatan otot: 4 (Melawan grafitasi dengan tahanan sedikit).
 Skala otot: 5 5
4 3.

X. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. Ds: Penurunan Gangguan mobilitas fisik
Tn. A mengatakan saat ini dirasakan kekuatan otot
Tn. A selama 3 bulan terakhir ini adalah
penyakit nyeri sendi atau rematik pada kaki
dan pinggul yang kadang muncul ketika Tn. A
merasa kelelahan fisik setelah beraktifitas dan
berjalan jauh.

Do:
- TTV: TD: 110/80 mmHg
N : 87 x/mnt
S : 36,6 0C
RR : 22 x/mnt
- Asam urat : 8,4 mg/dl
- Kolestrol : 188 mg/dl
- Gula darah: 124 mg/dln.
- Ny. A tampak berjalan sempoyongan.
- Postur tubuh tidak stabil ketika berjalan
tremor.
- Perubahan gaya jalan lambat, kaki diseret.
- Kekuatan otot: 4 (Melawan grafitasi dengan
tahanan sedikit )
- Skala otot: 5 5
4 3
2. Ds: Agen pencedera Nyeri Akut
Tn. A mengatakan merasakan sakit fisiologis
pada bagian kaki, seperti kesemutan dan kebas
dan juga bagian pinggangnya. Tn. A
mengatakan dia tidak pernah berolahraga
setiap hari.
P: Asam Urat
Q: Kesemutan
R: kedua telapak kaki, persendian kaki, dan
pinggul kiri.
S: 3
T: Pada saat berdiri dan duduk.

Do:
- TTV: TD: 110/80 mmHg
N : 87 x/mnt
S : 36,6 0C
RR : 22 x/mnt
- Asam urat : 8,4 mg/dl
- Kolestrol : 188 mg/dl
- Gula darah: 124 mg/dl
- Tn. D tampak gelisah.
- Tn. D tampak merintih/kesakitan pada saat
menekuk dan meluruskan kakinya.

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


No Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan Mobilitas fisik b/d Penurunan kekuatan otot.

2. Nyeri akut b\d Agen pencedera fisiologis.

X11. INTERVENSI KEPERAWATAN


No Dx Keperawatan Tujuan dan KH Intervensi

1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan


Mobilitas fisik Asuhan keperawatan selama fisik lainnya.
3 kali diharapkan mobilitas 2. Kaji tingkat aktif dan ambulasi mobilisasi
fisik meningkat dengan, klien.
KH: 3. Bantu klien melakukan gerak aktif.
- Keluhan kekakuan sendi 4. Latih klien dalam memenuhi ADLS
menurun. secara mandiri sesuai kemampuan.
- Kekuatan otot 5. Anjurkan aktifitas ringan atau ajarkan
meningkat. tentang senam ROM (Range Of Motion).
- Gerakan terbatas dan
kelemahan fisik
menurun.
- Gerakan ektermitas
meningkat.
- Pergerakan (ROM)
meningkat
2. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Asuhan keperawatan selama frekuensi, kualitas, itensitas nyeri.
2 kali diharapkan gangguan 2. Identifikasi faktor yang memperberat dan
rasa nyaman menurun memperingan nyeri.
dengan, 3. Monitor keberhasilan terapi
KH: komplementer yang sudah diberikan.
- Keluhan tidak nyaman 4. Berikan teknik distraksi dan relaksasi
menurun. untuk mengurangi rasa nyeri.
- Perawatan sesuai 5. Anjurkan pemberian analgetik secara
kebutuhan meningkat. tepat.
- Gelisah menurun.
- Ekspresi wajah merintih
kesakitan menurun.

DOKUMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny. N

DENGAN HIPERTENSI DI DUSUN SEKIPING DESA DAWARBLANDONG

KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

Di Susun Oleh :

NAMA : MUKHLIS SAIFUL ARIF

NIM : 201903121

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

TAHUN AJARAN 2020


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia dengan


Penyakit Hipertensi Telah disahkan dan disetujui oleh Pembimbing Akademik dan
Pembimbing Klinik di Dusun Sekiping Desa DawarBlandong.

Hari :

Tanggal :

Mojokerto, 07 April 2020

Mahasiswa

MUKHLIS SAIFUL ARIF

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

( ) ( )

Mengetahui,

Kepala Desa DawarBlandong

( )
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

NAMA PANTI : ..................................................................................................................


ALAMAT PANTI : ..................................................................................................................
TANGGAL MASUK : ..................................................................................................................
NO REGISTER : ..................................................................................................................

I. IDENTITAS
Nama : Ny. N

Alamat : Dusun: Sekiping, Desa: DawarBlandong, Kec: DawarBlandong, Kab: Mojokerto.

Jenis kelamin :
( ) Laki-laki (√) Perempuan

Umur : 59 Th
(√) Middle ( ) Elderly ( ) Old ( ) Very old

Status :
(√) Menikah (2) Tidak menikah (3) Janda (4) Duda

Agama :
(√) Islam ( ) Protentan ( ) Hindu ( ) Katolik ( ) Budha

Suku :
(√) Jawa ( ) Madura ( ) Lain-lain, sebutkan ………………………….

Tingkat pendidikan ;
(√) Tidak tamat SD ( ) Tamat SD ( ) SMP ( ) SMU ( ) PT ( ) Buta huruf

Lama tinggal di panti :


( ) < 1 tahun ( ) 1 – 3 tahun ( ) > 3 tahun

Sumber pendapatan :
(√) Ada, jelaskan (Berkebun)
( ) Tidak, jelaskan ………………………..

Keluarga yang dapat dihubungi :


(√) Ada, ………………….
( ) Tidak …………………..

Riwayat Pekerjaan : Berkebun

II. RIWAYAT KESEHATAN


Keluhan yang dirasakan saat ini :
( ) Nyeri dada (√) Pusing ( ) Batuk ( ) Panas ( ) Sesak ( ) Gatal
( ) Diare ( ) Jantung berdebar ( ) Nyeri sendi ( ) Penglihatan kabur
Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :
( ) Nyeri dada (√) Pusing ( ) Batuk ( ) Panas ( ) Sesak ( ) Gatal
( ) Diare ( ) Jantung berdebar ( ) Nyeri sendi ( ) Penglihatan kabur

Penyakit saat ini :


( ) Sesak nafas/PPOM ( ) Nyeri Sendi/Rematik ( ) Diare
( ) Penyakit kulit ( ) Jantung ( ) Mata ( ) DM (√)
Hiperten
Kejadian penyakit 3 bulan terakhir : si
( ) Sesak nafas/PPOM ( ) Nyeri Sendi/Rematik ( ) Diare
( ) Penyakit kulit ( ) Jantung ( ) Mata ( ) DM (√) Hipertensi

III. STATUS FISIOLOGIS


Bagaimana postur tulang belakang lansia :
(√) Tegap ( ) Kifosis ( ) Skoliosis ( ) Lordosis

Tanda-tanda vital dan status gizi :


(1) Suhu : 36,9 0C
(2) Tekanan darah : 160/110 mmHg
(3) Nadi : 80 x/mnt
(4) Respirasi : 20 x/mnt
(5) Berat badan : 50 kg
(6) Tinggi badan : 160 cm

PENGKAJIAN HEAD TO TOE


1. Kepala :
Kebersihan : bersih
Kerontokan rambut : tidak
Keluhan : tidak
Jika ya, jelaskan : ……………………………………..

2. Mata
Konjungtiva : anemis
Sklera : tidak
Strabismus : tidak
Penglihatan : tidak
Peradangan : tidak
Riwayat katarak : tidak
Keluhan : tidak
Jika ya, Jelaskan : …………………………………………
Penggunaan kacamata : tidak

9. Hidung
Bentuk : simetris
Peradangan : tidak
Penciuman : tidak
Jika ya, jelaskan : ………………………………………….
10. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan : baik
Mukosa : lembab
Peradangan/stomatitis : tidak
Gigi geligi : tidak
Radang gusi : tidak
Kesulitan mengunyah : tidak
Kesulitan menelan : tidak

11. Telinga
Kebersihan : ya
Peradangan : tidak
Pendengaran : tidak
Jika terganggu, jelaskan : ………………………………………..
Keluhan lain : tidak
Jika ya, jelaskan : ………………………………………………..

12. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak
JVD : tidak
Kaku kuduk : tidak

13. Dada
Bentuk dada : normal
Retraksi : tidak
Wheezing : tidak
Ronchi : tidak
Suara jantung tambahan : tidak
Ictus cordis : ICS …………………

14. Abdomen
Bentuk : flat
Nyeri tekan : tidak
Kembung : tidak
Supel : tidak
Bising usus : ada, frekwensi : 18 kali/menit
Massa : tidak

15. Genetalia
Kebersihan : baik
Haemoroid : tidak
Hernia : tidak

16. Ekstremitas
Kekuatan : (skala 1 – 5 )
otot

Kekuatan otot
1 : lumpuh
2 : ada kontraksi
3 : Melawan grafitasi dengan sokongan
4 : Melawan grafitasi tapi tidak ada tahanan
5 : Melawan grafitasi dengan tahanan sedikit
6 : Melawan grafitasi dengan kekuatan penuh (√)

Postur tubuh : tegap (normal)


Rentang gerak : maksimum
Deformitas : tidak, jelaskan …………………………………………
Tremor : tidak
Edema kaki : tidak
Penggunaan alat bantu : tidak, jenis : ………………………………

Skala otot: 5 5
5 5

17. Integumen
Kebersihan : baik
Warna : tidak
Kelembaban : lembab
Gangguan pada kulit : tidak, jelaskan ………………………………….

IV. PENGKAJIAN PSIKOSOIAL


Motivasi penghuni panti
( )Kemampuan sendiri
( )Terpaksa

Frekwensi kunjungan keluarga


( ) 1 kali/bulan
( ) 2 kali/bulan
( ) Tidak pernah

Hubungan dengan orang lain dalam wisma :


( ) Tidak dikenal
( ) Sebatas kenal
( ) Mampu berinteraksi
( ) Mampu kejasama

Hubungan dengan orang lain diluar wisma didalam panti


( ) Tidak dikenal
( ) Sebatas kenal
( ) Mampu berinteraksi
( ) Mampu kejasama

Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lainnya dalam panti


( ) Selalu
( ) Sering
( ) Jarang
( ) Tidak pernah

Stabilitas emosi
(√) Labil
( ) Stabil
( ) Iritabel
( ) Datar
Jelaskan : ……………………………………………………..

1. Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
(1) Apakah klien mengalami susah tidur (√)
(2) Ada masalah atau banyak pikiran (√)
(3) Apakah klien murung atau menangis sendiri
(4) Apakah klien sering was-was atau kuatir (√)

Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika


jawaban ya 1 atau lebih

Pertanyaan tahap 2
(1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan (√)
(2) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
(3) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
(4) Cenderung mengurung diri

Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban


ya, maka masalah emosional ada atau ada
gangguan emosional

Gangguan emosional

2. Tingkat kerusakan intelektual


Dengan menggunakan SPMSQ (short portable mental status quesioner).
Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini :
Benar Salah Nomor Pertanyaan
√ 1 Tanggal berapa hari ini ?
√ 2 Hari apa sekarang ?
√ 3 Apa nama tempat ini ?
√ 4 Dimana alamat anda ?
√ 5 Berapa umur anda ?
√ 6 Kapan anda lahir ?
√ 7 Siapa presiden Indonesia ?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, secara menurun
JUMLAH 4
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan (√)
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF


Dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2020 (√)
Musim : kemarau (√)
Tanggal : 6
Hari : selasa
(√)
Bulan : mei (√)
2 Orientasi 5 4 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : indonesia (√)
Propinsi : jawa timur (√)
Kab/kota : mojokerto (√)
Panti :-
Wisma
3 Registrai 3 5 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas), kemudia ditanyakan kepada klien,
menjawab :
4. kursi
5. pensil
6. kertas
4 Perhatian 5 4 Meminta klien berhitung mulai dari 100
dan kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat. Jawaban
kalkulasi :
6. 93 (√)
7. 86 (√)
8. 79 (√)
9. 72 (√)
10. 65
5 Mengingat 3 4 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)

6 Bahasa 9 4 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil


menunjukan benda tersebut).
1. kertas (√)
2. kursi (√)

Minta klien untuk mengulangi kata berkut :


“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi ) Klien
menjawab : kertas dan kursi

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri 3 langkah.
Ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai.
1. mengambil kertas (√)
2. di lipat dua (√)
3. tidak ditaruh lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
“tutup mata anda”

Perintahkan kepada klien untuk menulis


kalimat dan menyalin gambar.

Total nilai 30 25
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif (√)
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat

V. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


Kebiasaan merokok
(1) > 3 batang sehari
(2) < 3 batang sehari
(3) Tidak merokok (√)

POLA PEMENUHAN SEHARI-HARI


Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi Frekwensi
makan
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari
(3) 3 kali sehari (√)
(4) Tidak teratur

Jumlah makanan yang dihabiskan


(1) 1 porsi dihabis
(2) ½ porsi yang dihabiskan (√)
(3) < ½ porsi yang dihabiskan
(4) Lain-lain

Makanan tambahan
(1) Dihabiskan
(2) Tidak dihabiskan
(3) Kadang-kadang dihabiskan (√)

Pola pemenuhan cairan


Frekwensi minum
(1) < 3 gelas sehari
(2) > 3 gelang sehari (√)

Jika jawaban < 3 gelas sehari, alasan :


(1) Takut kencing malang hari
(2) Tidak haus
(3) Persediaan air minum terbatas
(4) Kebiasaan minum sedikit

Jenis Minuman
(√) Air putih ( ) Teh ( ) Kopi ( ) susu ( ) lainnya, ……………..

Pola kebiasaan tidur


Jumlah waktu tidur
(√) < 4 jam ( ) 4 – 6 jam ( ) > 6 jam

Gangguan tidur berupa


(√) Insomnia ( ) sering terbangun ( ) Sulit mengawali ( ) tidak ada gangguan

Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur


(√) santai ( ) diam saja ( ) ketrampilan ( ) Kegiatan keagamaan

Pola eliminasi BAB


Frekwensi BAB
(1) 1 kali sehari (√)
(2) 2 kali sehari
(3) Lainnya, ………………….

Konsisitensi
( ) Encer ( ) Keras (√) Lembek

Gangguan BAB
(1) Inkontinensia alvi
(2) Konstipasi
(3) Diare
(4) Tidak ada (√)

Pola BAK
Frekwensi BAK
(1) 1 – 3 kali sehari
(2) 4 – 6 kali sehari (√)
(3) > 6 kali sehari

Warna urine
a. Kuning jernih (√)
b. Putih jernih
c. Kuning keruh

Gangguan BAK
(1) Inkontinensia urine
(2) Retensi urine
(3) Lainnya, tidak ada (√)
Pola aktifitas
Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan
(1) Membantu kegiatan dapur
(2) Berkebun (√)
(3) Pekerjaan rumah tangga (√)
(4) Ketrampilan tangan

Pola Pemenuhan Kebersihan Diri


Mandi
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari
(3) 3 kali sehari (√)
(4) < 1 kali sehari

Memakai sabun
(√) ya (3) tidak

Sikat gigi
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari (√)
(3) Tidak pernah, alasan …………………………

Menggunakan pasta gigi


(√) ya (2) tidak

Kebiasaan berganti pakaian bersih


(1) 1 kali sehari
(2) > 1 kali sehari (√)
(3) Tidak ganti

TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:


Indeks Barthel
Nilai
No Jenis aktifitas
Bantuan Mandiri
1. Makan 5 10
2. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya, termasuk 5-10 15
duduk di tempat tidur.
3. Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur dan 0 5
mengosok gigi.
4. Aktivitas toilet. 5 10
5. Mandi. 0 5
6. Berjalan di jalan yang datar (jika tidak mampu berjalan lakukan 10 15
dengan kursi roda).
7. Naik turun tangga. 5 10
8. Berpakaian termasuk mengenakan sepatu. 5 10
9. Mengontrol defekasi 5 10
10. Mengontrol berkemih 5 10
Total 100
Interpretasi :
0-20 : Ketergantungan
21-61 : Ketergantungan berat / sangat berat
62-90 : Ketergantungan berat
91-99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri (√)

Indeks KATZ :
Termasuk/katagori mana klien ?
H. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah dan mandi. (√)
I. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas.
J. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
K. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
L. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
M. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
N. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas.
Lain-lain

Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang
menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANSIA (Tinneti, ME, dan Ginter, SF, 1998)
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari kursi ( dimasukan dalam analisis )*
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke atas dengan
tangan atau bergerak ke bagian depan kursiterlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali. (√)

Duduk ke kursi ( dimasukan dalam analisis )*


Menjatuhkan diri di kursi, tidak duduk di tengah kursi

Keterangan ( )* : kursi yang keras dan tanpa lengan

Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-lahan sebanyak 3 kali)
Menggerakan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya

Mata Tertutup
Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk
keseimbangannya)

Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya,
keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.

Gerakan menggapai sesuatu


Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada
ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan (√)

Membungkuk
Tidak mampu untuk membungkuk, untuk mengambil obyek-obyek kecil (misal : pulpen) dari
lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha multiple untuk
bangun.

2. Komponen gaya berjalan atau gerakan


Minta klien untuk berjalan pada tempat yang ditentukan  ragu-ragu, tersandung, memegang
obyek untuk dukungan.

Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah)


Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi ( > 2 inchi ).

Koninuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien)


Setelah langkah-langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu kaki sementara kaki
yang lain menyentuh lantai. (√)

Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien)


Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki langkah yang lebih
panjang : masalah dapat terdapat pada pinggul, lutut, pergelangan kaki atau otot sekitarnya). (√)

Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang klien) Tidak
berjalan dalam garis lurus, bergelombang dri sisi ke sisi. (√)

Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan memegang obyek untuk dukungan.

VII. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

PEMUKIMAN
Luas bangunan : 8x15 m2

Bentuk bangunan :
(√) Rumah ( ) Petak ( ) asrama ( ) paviliun

Jenis bangunan :
(√) Permanen ( ) Semi permanen ( ) non permanen

Atap rumah
(√) Genting ( ) seng ( ) ijuk ( ) kayu ( ) asbes
Dinding
(√) Tembok ( ) Kayu ( ) bambu ( ) lainya, …………………………

Lantai
( ) semen ( ) tegel (√) keramik ( ) tanah ( ) lainnya, ……………….

Ventilasi
( ) < 15 % luas lantai (√) 15 % luas lantai

Pencahayaan
(√) Baik ( ) kurang, Jelaskan, ……………………………………

Pengaturan penataan perabot


(√) baik ( ) kurang

Kelengkapan alat rumah tangga


(√) lengkap ( ) tidak lengkap Jelaskan, …………………………………

SANITASI
Kebersihan lingkungan
(√) baik ( ) kurang

Penyediaan air bersih (MCK) :


(√) PDAM ( ) Sumur ( ) Mata air ( ) sungai ( ) lainnya, ……………….

Penyediaan air minum


(√) air rebus sendiri ( ) Beli (aqua) ( ) air biasa tanpa rebus

Pengelolaan jamban
(√) bersama ( ) kelompok ( ) pribadi ( ) lainnya, ………………………

Jenis jamban :
(√) Leher angsa ( ) cemplung terbuka ( ) Cemplung tertutup ( ) Lainnya

Jarak dengan sumber air


( ) < 10 meter (√) > 10 meter

Sarana pembuangan air limbah (SPAL) :


(√) Lancar ( ) Tidak lancar

Petugas sampah
( ) ditimbun (√) dibakar ( ) daur ulang ( ) dibuang sembarang tempat
( ) dikelola dinas

Polusi udara
( ) Pabrik (√)Rumah tangga ( ) industri ( ) Lainnya, ……………………..

Pengelolaan binatang pengerat


(√)tidak ( ) ya, (*) dengan racun (*) dengan alat (*) lainnya, ……………….

FASILITAS
Peternakan
( ) ada (√) tidak Jenis, ……………………………

Perikanan
( ) ada (√) tidak Jenis, …………………………..

Sarana olah raga


( ) ada (√) tidak Jenis, ……………………………

Taman
( ) ada (√) tidak Luasnya, …………………………….

Ruang pertemuan
(√) ada (2) tidak Luasnya, 2x3 m……………………

Sarana hiburan
(1) ada (√) tidak Jenis, …………………………………….

Sarana ibadah
(√) ada (2) tidak Jenis, …………………………………….

KEAMANAN DAN TRANSPORTASI


Sistem keamanan lingkungan

Penanggulangan kebakaran ( ) ada (√) tidak


Penanggulangan bencana ( ) ada (√) tidak

Transportasi
Kondisi jalan masuk panti
( ) rata ( ) tidak rata ( ) ( ) tidak licin
licin
Jenis transportasi yang dimiliki
( ) Mobil (√) sepeda ( ) lainnya, ……………
motor

Komunikasi
Sarana komunikasi
( ) ada (√) tidak ada

Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti :


(√) telphon ( ) kotak surat ( ) fax ( ) lainnya, ……………………..

Cara penyebaran informasi :


( ) Langsung (√) tidak langsung ( ) Lainnya, …………………………………..
VIII. INFORMASI PENUNJANG
(1). Diagnosa Medis : Gout Artritis
(2). Laboratorium : Asam urat : Hipertensi
Kolestrol : -
Gula darah : -
(3). Terapi Medis : -

IX. PENGELOMPOKAN DATA


Ds:
- Ny. N mengatakan memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak 10 th yang lalu.
- Ny. N mengatakan pusing / nyeri pada kepalanya bagian belakang.
- Ny. N mengatakan bahwa kurang mengetahui tentang penyakit yang dideritannya.

Do:
- Ny. N terlihat tampak gelisah.
- Kurangnya pemahaman tentang penyakit yang dialami.
- Ny. N mengira boleh makan sembarangan.
- TD: 160/110 mmHg

X. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. Ds: Gejalah penyakit Gangguan rasa nyaman
Ny. N mengatakan pusing / nyeri pada
kepalanya.
P: Hipertensi
Q: Tertusuk-tusuk
R: Kepala bagian belakang
S: 2
T: Hilang timbul

Do:
- TTV: TD: 160/100 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36,9 0C
RR: 20 x/mnt
Ny. N terlihat tampak gelisah.
2. Ds: Kurang terpapar Defisit pengetahuan
Ny. N mengatakan bahwa kurang informasi
mengetahui tentang penyakit yang
dideritannya.
Do:
- Kurangnya pemahaman tentang penyakit
yang dialami.
- Ny. N mengira boleh makan sembarangan.

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


No Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit

2. Defisit pengetahuaan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

X11. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx Keperawatan Tujuan dan KH Intervensi


1. Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
asuhan keperawatan selama frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
nyaman
3 kali pertemuan, 2. Identifikasi respons nyeri non verbal
diharapkan status
3. Kontrol lingkungan yang memperberat
kenyaman meningkat
dengan, rasa nyeri
KH :
- Keluhan tidak nyaman
menurun
- Gelisah menurun
- Merintih menurun
- Rileks meningkat
2. Defisit Setelah dilakukan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
asuhan keperawatan selama menerima informasi
pengetahuaan
3 kali pertemuan, 2. Sediakan materi dan media pendidikan
diharapkan tingkat
kesehatan
mengetahuan meningkat
dengan, 3. Jelaskan faktor risiko yang dapat
KH : mempengaruhi kesehatan
- Perilaku sesuai anjuran
meningkat
- Pertanyaan tentang
masalah yang dihadapi
menurun
- Persepsi yang keliru
terhadap masalah
menurun

-
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai