4. Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan Tindakan yang pernah dilakukan.
Masalah atau Dx medis pada saat masuk rumah sakit :
Close Fracture Tibia Fibula Sinistra, CKR
2. Pola nutrisi/metaboli
Program diit RS : Nasi
Intake makanan : Pasien mengatakan makan seperti biasanya sama seperti sebelum
sakit
Intake cairan : Pasien mengatakan frekuensi minum cukup
3. Pola eliminasi
Buang air besar : Pasien mengatakan belum BAB dari tanggal 10/12/22
Buang air kecil : Pasien mengatakan BAK 1-4 kali sehari dan dibantu oleh
keluarganya
Jenis kegiatan 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total
2. Pola persepsual
Pasien mengtakan masih bisa melihat, mengecap dan merasakan sensasi dengan normal.
Pendengaran pasien sedikit berkurang.
Program terapi :
KIMIA
GULA DARAH
Glukosa darah sewaktu 210 80 – 140mg/gL High
GINJAL
Ureum 38 10 – 50mg/gL Normal
Creatinine 1.47 0,8 – 1.3mg/gL High
ELEKTROLIT
135.7 136 – 145mmol/l Low
Natrium
3.46 3.5 – 5.1mmol/l Low
Kalium
101.0 98 – 107 mmol/l Normal
Chloride
VI. Terapi Medis yang didapatkan
DO
- Pasien tampak meringis menahan nyeri
- Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
- Pasien terlihat protektif pada lukanya
- Pasien tampak gelisah
TD :140/80mm/Hg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 ̊C
BB/TB : 75 kg/160 cm
DO
- Pasien selalu terbaring ditempat tidur
- ADL pasien dibantu keluarga
- Pasien belum mampu ketoilet secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat tidur
- Pasien tampak enggan melakukan pergerakan
TD : 140/80mm/Hg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 ̊C
BB/TB : 75kg / 160 cm
DS
- Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
- Pasien tampak meringis akibat nyeri
- Tampak ada jahitan pada bagian kaki sebelah kanan
HARI/ Dx TTD
PERENCANAAN
No. TGL KEPERAWATAN
/JAM SLKI SIKI
1. Senin/12-12- Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, Manajemen Nyeri (I.08238) Kelompok
2022/10:30 tindakan
diharapkan masalah nyeri akut teratasi dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
pembedahan
frekuensi,kualitas, intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri
Indikator Awal Akhir 3. Monitor tanda-tanda vital
Kemampuan menuntaskan aktivitas 2 4 4. Monitor efek samping penggunaan analgetic
Skor 5. Berikan Teknik nonfarmakologi
1. : Menurun 6. Berikan Teknik farmakologi untuk
2. : Cukup menurun
3. : Sedang mengurangi rasa nyeri
4. : Cukup meningkat 7. Fasilitasi istirahat dan tidur
5. : Meningkat
8. Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri
Indikator Awal Akhir 9. Kolaborasi pemberian analgetik
Keluhan nyeri 3 5
Gelisah 3 5
Kesulitan tidur 3 5
Skor :
1 : meningkat
2 : cukup meningkat
3 : sedang
4 : cukup menurun
5 : menurun
2 Senin/12-12- Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, Dukungan Mobilisasi (I.05173) Kelompok
2022/10:30
fisik b.d fraktur diharapkan kemampuan dalam gangguan mobilitas fisik dapat
teratasi dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
Mobilitas Fisik (L.05042) 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan
Indikator Awal Akhir pergerakan
Pergerakan ekstremitas 2 5 3. Monitor kondisi umum selama melakukan
Kekuatan otot 3 5 mobilisasi
Rentang gerak (ROM) 2 4 4. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat
Skor : bantu
1 : menurun 5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
2 : cukup menurun
3 : sedang dalam meningkatkan pergerakan
4 : cukup meningkat 6. Jelaskan tujuan dan prosedur mibilisasi
5 : meningkat
7. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
Indikator Awal Akhir dilakukan (misalnya : duduk di tempat tidur,
Nyeri 3 5 duduk di sisi tempat tidur, pindah dari
A
- Kerusakan Integritas Kulit dan Jaringan belum
teratasi
P
- Lanjutkan Intervensi
1. Melakukan pengecekan tanda-tanda infeksi
2. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
4. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
1 Selasa 09:00 1. Menanyakan lokasi, karakteristik, durasi, S: Kelompok
13 Des frekuensi,kualitas dan intensitas nyeri - Pasien mengatakan masih jyeri
22 2. Menanyakan skala nyeri kepada pasien - P : pasien mengatakan nyeri pada kaki akibat
3. Memonitor tanda-tanda vital tindakan operasi
4. Menanyakan efek samping obat yang telah - Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti di tusuk-
diberikan tusuk
5. Mengajarkan pasien melakukan Teknik Tarik - R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
napas dalam - S : pasien mengatakan skala nyeri 3
6. Memberikan obat - T : pasien mengatakan nyeri terasa sesekali
- Ketorolac 30 mg/8jam IV
(jam 05.00 , 13.00 , 21.00) O
- Ranitidin 50 mg/12 jam IV - Pasien mengeluhkan masih nyeri pada kaki
(jam 01.00 , 13.00) - Skala nyeri 3
- Piracetam 1 g/8 jam IV - Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
(jam 01.00 , 09.00 , 17.00) - Pasien terlihat protektif pada lukanya
- Citicoline 250 mg/12 jam IV - Pasien tampak gelisah
(jam 05.00 , 17.00) TD : 140/70mm/Hg
- Ceftriaxone 1 g/12 jam IV N : 97 x/menit
(jam 05.00 , 17.00) RR : 20 x/menit
- Paracetamol 3 x 500 mg 1 tablet S : 36,8 ̊C
(Jam 07.00 , 15.00 , 22.00)
- Ondansetron 4 mg IV jam 17.00 A
(jam 01.00 , 09.00 , 17.00) - Nyeri akut berhubungan dengan Tindakan
7. Menganjurkan pasien untuk istirahat dan tidur pembedahan belum teratasi
yang cukup
P
- Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Kelola terapi farmakologi sesuai dengan
program
2 Selasa 09:00 1. Menanyakan adanya nyeri atau keluhan fisik S Kelompok
13 Des 22 lainnya kepada pasien - Pasien mengatakan belum mampu melakukan
2. Menanyakan toleransi fisik melakukan aktivitas fisik secara mandiri
pergerakan - Pasien mengatakan BAK & BAB diatas tempat
3. Melihat kondisi umum selama melakukan tidur
mobilisasi - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
15:00 4. Menganjurkan pasien untuk berpegangan pada - Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan
kasur atau pagar kasur saat melakukan ekstermitas bawah
mobilisasi - Pasien mengatkan cemas saat bergerak
5. Menganjurkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan O
6. menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi - Pasien selalu terbaring ditempat tidur
7. menganjurkan pasien untuk mobilisai duduk - ADL pasien dibantu keluarga
- Pasien belum mampu ketoilet secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat
tidur
- Pasien sudah bisa setengah duduk
TD : 140/70mm/Hg
N : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,8 ̊C
A
- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
fraktur belum teratasi
P
- Lanjutkan intervensi
1. Menanyakan adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya kepada pasien
2. Menanyakan toleransi fisik melakukan
pergerakan
3. Menganjurkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
3 Selasa 09:00 1. Melakukan pengecekan tanda-tanda infeksi S Kelompok
13 Des 22 2. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital - Pasien mengataka sudah paham dengan tanda dan
4. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi gejala infeksi
makanan tinggi kalori dan protein
O
- Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
- Pasien tampak meringis akibat nyeri
- Tidak tampak tanda-tanda infeksi pada luka
- Kaki tampak bengkak
- Terlihat jahitan luka pada kaki
TD : 140/70mm/Hg
N : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,8 ̊C
A
- Kerusakan Integritas Kulit dan Jaringan belum
teratasi
P
- Lanjutkan Intervensi
1. Melakukan perawatan luka
1 Rabu 09:00 1. Menanyakan lokasi, karakteristik, durasi, S: Kelompok
14 Des 22 frekuensi,kualitas dan intensitas nyeri - Pasien mengatakan masih jyeri
2. Menanyakan skala nyeri kepada pasien - P : pasien mengatakan nyeri pada kaki akibat
3. Memonitor tanda-tanda vital tindakan operasi
4. Menanyakan efek samping obat yang telah - Q : pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
diberikan - R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
5. Mengajarkan pasien melakukan Teknik Tarik - S : pasien mengatakan skala nyeri 2
napas dalam - T : pasien mengatakan nyeri terasa Ringan
8. Memberikan obat
- Piracetam 1 g/8 jam IV (jam 01.00) O
- Paracetamol 3 x 500 mg 1 tablet (Jam 07.00) - Pasien mengeluhkan masih nyeri pada kaki
6. Menganjurkan pasien untuk istirahat dan tidur - Skala nyeri 2
yang cukup - Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
7. Memberikan edukasi tentang tarik nafas dalam - Pasien terlihat protektif pada lukanya
selama nyeri timbul - Pasien tampak gelisah
- Pasien telah paham tentang edukasi yang sudah di
berikan
TD : 160/70mm/Hg
N : 80x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,C
A
- Nyeri akut berhubungan dengan tindakan
pembedahan teratasi
P
- Hentikan intervensi
2 Rabu 09:00 1. Menanyakan adanya nyeri atau keluhan fisik S Kelompok
14 Des 22 lainnya kepada pasien - Pasien mengatakan belum mampu melakukan
2. Menanyakan toleransi fisik melakukan aktivitas fisik secara mandiri
pergerakan - Pasien mengatakan BAK & BAB diatas tempat
3. Menganjurkan keluarga untuk membantu pasien tiduR
dalam meningkatkan pergerakan - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan
ekstermitas bawah
- Pasien mengatkan cemas saat bergerak
O
- ADL pasien dibantu keluarga
- Pasien belum mampu ketoilet secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat
tidur
- Pasien sudah bisa duduk dengan bersandar di bed
tempat tidur
TD : 160/70mm/Hg
N : 880 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36, ̊C
A
- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
fraktur teratasi
P
- Hentikan intervensi
3 Rabu 09:00 1. Memonitor karakteristik luka pasien S Kelompok
14 Des 22 2. Memonitor tanda-tanda infeksi - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
3. Membersihkan dengan cairan NaCL - Pasien mengataka sudah paham dengan tanda dan
4. Memasang balutan sesuai jenis luka gejala infeksi
09:00 5. Melakukan perawatan luka O
6. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi - Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
7. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi - Pasien tampak meringis akibat nyeri
makanan tinggi kalori dan protein - Tidak tampak tanda-tanda infeksi pada luka
8. Diberikan edukasi tentang perawatan luka - Kaki tampak masih bengkak
dirumah dan makanan yang mempercepat - Terlihat jahitan luka pada kaki
menyembuhkan luka - Pasien tampak paham dengan edukasi yang sudah
di jelaskan dan mampu mampu mengulangi serta
mampu menjawab
TD : 160/70mm/Hg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36, ̊C
A
- Kerusakan Integritas Kulit dan Jaringan teratasi
P
- Hentikan Intervensi
LAMPIRAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI