Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Brawijaya No.99, Tamantirto, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269. Web: www.almaata.ac.id

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)
Nama Mahasiswa Kelompok (Helpa Widya Putri, Ircho Nur Tanggal 12-12-2022
Hidayat, Sintia Yolanda) Pengkajian
Tempat Praktek Menoreh Lor (RSUD Wates

I. Identitas Diri Klien (RM : 710874)


Nama : Tn. A Suku : Jawa
Umur : 75 tahun Agama : Islam
Pendidikan : SD Status Perkawinan : Menikah
Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Tani
Alamat : Selo 006, Sidomulyo, Lama Bekerja :-
Bambanglipuro, Bantul
Tanggal masuk RS : 10/12/2022 Tanggal Pengkajian : 12/12/2022
Sumber informasi : pasien dan keluarga pasien

II. Riwayat penyakit


1. Keluhan utama saat masuk RS :
Pasien datang karena kecelakaan motor, nyeri kaki kiri, pingsan dan lupa kejadian.

2. Riwayat penyakit sekarang :


Pasien mengatakan nyeri setelah dilakukan operasi pada bagian ekstremitas bawah skala nyeri
4, nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk, nyeri dirasakan secara intermitten. Pasien mengatakan
segala aktifitasnya dibantu keluarga. Pasien belum mampu ke toilet secara mandiri, pasien BAK
dan BAB diatas tempat tidur dibantu oleh keluarganya, saat ini pasien sudah bisa posisi
setengah duduk, terdapat 12 jahitan luka pada kaki bagian kiri dan kaki tampak bengkak, tidak
ada tanda-tanda infeksi pada luka.
Pemeriksaan tanda-tanda vital didaptkan :
TD : 140/80 mmHg, N : 89 x/ menit, S : 36,6 ̊C, RR : 22 x/menit, SPO2 : 99%
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan belum pernah ada Riwayat dirawat di Rumah Sakit sebelumnya, pasien
mengatkan keluargnya tidak memiliki Riwayat penyakit hipertensi.

4. Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan Tindakan yang pernah dilakukan.
Masalah atau Dx medis pada saat masuk rumah sakit :
Close Fracture Tibia Fibula Sinistra, CKR

Tindakan yang pernah dilakukan di poliklinik atau UGD:


Pasien datang dari IGD pada tanggal 10 Desember 22 dengan anamnesa post KLL dengan
diagnosa CKR, C.Fraktur dengan indikasi dirawat akan dilakukan perawatan lanjutan. Tindakan
yang sudah dilakukan di IGD adalah telah dilakukan pemasangan spalk, pemeriksaan lab dan
pemeriksaan EKG. Diapatkan pemeriksaan fisik saat pasien berada di IGD, TD : 101/58, N 80,
RR 16, S 36,5, SPO 95%, KU sedang, kesadran CM. Dan pasien diantar ke ruang rawat inap di
ruangan Menoreh Lor pada jam 17:50.

III. Riwayat Kesehatan Sekarang


1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan pengetahuan tentang penyakit/perawatan:
Pasien mengatakan tahu dengan keadaan dan kondisinya saat ini mengapa dilakukan perawatan.

2. Pola nutrisi/metaboli
 Program diit RS : Nasi
 Intake makanan : Pasien mengatakan makan seperti biasanya sama seperti sebelum
sakit
 Intake cairan : Pasien mengatakan frekuensi minum cukup
3. Pola eliminasi
 Buang air besar : Pasien mengatakan belum BAB dari tanggal 10/12/22
 Buang air kecil : Pasien mengatakan BAK 1-4 kali sehari dan dibantu oleh
keluarganya

4. Pola aktivitas dan Latihan

Jenis kegiatan 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total

1. Pola tidur dan istirahat


Pasien mengatakn sedikit sulit untuk tidur karena tidak terbiasa dengan kondisi rumah sakit
dan dengan keadaan rumahnya

2. Pola persepsual
Pasien mengtakan masih bisa melihat, mengecap dan merasakan sensasi dengan normal.
Pendengaran pasien sedikit berkurang.

3. Pola persepsi diri


(pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsep diri) :
Pasien mengatakan menerima dengan ikhlas atas takdir dari Allah

4. Pola seksualitas dan reproduksi


Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 75 tahun

5. Pola peran hubungan


Pasien mampu melakukan komunikasi dengan baik dengan keluarga maupun orang
sekitarnya, pasien mengtakan keuangannnya msih dibantu sanak dan saudaranya.

6. Pola managemen koping-stress


Pasien mengatakan sedikit gelisah karena kesulitan melakukan ibadah dan merasa cemas
dengan kondisinya saat ini karena harus berhenti bekerja.

7. Sistem nilai dan keyakinan


(pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan, dll)
Pasien mengatakan selalu melaksanakan sholat 5 waktu dan mengikuti kegiatan keagamaan
yang ada di lingkungan rumahnya

IV. Pemeriksaan Fisik


TD : 140/80mm/Hg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 ̊C
BB/TB : 75kg / 160 cm
Kepala : Tidak ada benjolan
Leher : Tidak ada lesi, tidak ada edema, tidak ada nyeri
Thorak : Tampak simetris, suara napas normal
Abdomen : Tidak ada edema, tidak ada nyeri, bising usus 9x/menit
Inguinal : Tidak ada penonjolan organ
Ekstremitas (termasuk keadaan kulit, kekuatan) : Terdapat luka jahitan operasi pada kaki bagian
kiri, kaki tampak bengkak dan kulit terlihat kasar dan menebal. Kaki hanyak bisa digerakkan
sedikit.

Program terapi :

1 Ketorolac 30 mg/8 jam IV


2 Ranitidin 50 mg/12 jam IV
3 Piracetam 1 gr/8 jam IV
4 Citicoline 250 mg/12 jam IV
5 Ceftriaxone 1 gr/12 jam IV
6 Paracetamol P.O 3 X 500 P.O
7 Ondansetron 4 mg/8 jam IV
V. Hasil pemeriksaan penunjang dan laboratorium
1. Hasil pemeriksaan radiologi pada tanggal 12/12/2022
Crusis sinistra, AP dan Lateral view, kondisi cukup
Kesan :
- Terpasang orif pada os tibia sinistra pars1/3 distal, aposisi dan aligment cukup
- Fracture completa os tibia sinistra pars 1/3 distal
- Fracture completa os fibula pars 1/3 medial
- Trabekulasi tulang baik
- Soft tissue swelling

2.Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 10/12/2022


Tanggal dan Jenis Nilai Laboratorium Nilai Normal Interpretasi
Pemeriksaan
HEMATOLOGI

Hemoglobin 13.5 14.00 – 18.00 Low


Hematokrit 39.9 40.00 – 54.00 g/dl Low
Leokosit 20.25 4.5 – 11.5vol % High
Eritrosit 4.46 4.60 – 6.00ribu/ul Low
Neutrophil% 84.4 50 – 70juta/ul High
Limfosit% 10.4 18 – 42 % Low
Neutropil# 17.08 2.30 – 8.60 uL High

KIMIA
GULA DARAH
Glukosa darah sewaktu 210 80 – 140mg/gL High
GINJAL
Ureum 38 10 – 50mg/gL Normal
Creatinine 1.47 0,8 – 1.3mg/gL High

ELEKTROLIT
135.7 136 – 145mmol/l Low
Natrium
3.46 3.5 – 5.1mmol/l Low
Kalium
101.0 98 – 107 mmol/l Normal
Chloride
VI. Terapi Medis yang didapatkan

No Nama Obat Dosis Kegunaan Rute


1 Ketorolac 30 mg/8 jam Obat untuk meredakan IV
nyeri sedang hingga berat.
Obat ini sering digunakan
setelah operasi atau
prosedur medis yang bisa
menyebabkan nyeri.
2 Ranitidin 50 mg/12 jam Bekerja dengan IV
menurunkan produksi asam
lambung sehingga
mencegah terjadinya iritasi
pada lambung

3 Piracetam 1 gr/8 jam Bekerja pada otak dan IV


sistem saraf untuk
melancarkan aliran darah
dan oksigen ke otak

4 Citicoline 250 mg/12 jam Obat untuk mengatasi IV


gangguan memori atau
perilaku yang disebabkan
oleh penuaan, stroke, atau
cedera kepala

5 Ceftriaxone 1 gr/12 jam Obat antibiotik dengan IV


fungsi untuk mengobati
berbagai macam infeksi
bakteri di dalam tubuh

6 Paracetamol P.O 3 X 500 Obat untuk meredakan P.O


demam dan nyeri

7 Ondansetron 4 mg/8 jam Obat yang digunakan untuk IV


mencegah serta mengobati
mual dan muntah yang bisa
disebabkan oleh efek
samping kemoterapi,
radioterapi, atau operasi
VII. ANALISA DATA
Nama Klien : Tn.A Ruang : Menoreh Lor
No. RM : 710874 Mahasiswa : Kelompok

No Hari/Tanggal/ Analisa Data Etiologi Problem TTD


Jam
1 DS Tindakan Nyeri Akut Kelompok
Senin/12-12- Pembedahan
2022/10:30 - Pasien mengatakan telah selesai operasi pada bagian kaki
- P : pasien mengatakan nyeri pada kaki akibat tindakan operasi
- Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk
- R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
- S : pasien mengatakan skala nyeri 4
- T : pasien mengatakan nyeri terasa intermiten
- Pasien mengatakan sulit tidur

DO
- Pasien tampak meringis menahan nyeri
- Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
- Pasien terlihat protektif pada lukanya
- Pasien tampak gelisah
TD :140/80mm/Hg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 ̊C
BB/TB : 75 kg/160 cm

2 DS fraktur Gangguan mobilitas Kelompok


Senin/12-12- fisik
2022/10:30 - Pasien mengatakan belum mampu melakukan aktivitas fisik secara
mandiri
- Pasien mengatakan BAB & BAK diatas tempat tidur
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan ekstermitas bawah
- Pasien mengatkan cemas saat bergerak

DO
- Pasien selalu terbaring ditempat tidur
- ADL pasien dibantu keluarga
- Pasien belum mampu ketoilet secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat tidur
- Pasien tampak enggan melakukan pergerakan
TD : 140/80mm/Hg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 ̊C
BB/TB : 75kg / 160 cm

3 DS Gangguan integritas Kelompok


Senin/12-12- faktor mekanis (post kulit
2022/10:30 - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki op )
- Pasien mengatakan baru selesai melkaukan operasi

DS
- Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
- Pasien tampak meringis akibat nyeri
- Tampak ada jahitan pada bagian kaki sebelah kanan

VIII. PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri akut berhubungan dengan tindakan pembedahan
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur
3. Gangguan integritas kulit b.d faktor mekanis (post op)
IX. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.A Ruang : Menoreh Lor
No. RM : 710874 Mahasiswa : Kelompok

HARI/ Dx TTD
PERENCANAAN
No. TGL KEPERAWATAN
/JAM SLKI SIKI
1. Senin/12-12- Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, Manajemen Nyeri (I.08238) Kelompok
2022/10:30 tindakan
diharapkan masalah nyeri akut teratasi dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
pembedahan
frekuensi,kualitas, intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri
Indikator Awal Akhir 3. Monitor tanda-tanda vital
Kemampuan menuntaskan aktivitas 2 4 4. Monitor efek samping penggunaan analgetic
Skor 5. Berikan Teknik nonfarmakologi
1. : Menurun 6. Berikan Teknik farmakologi untuk
2. : Cukup menurun
3. : Sedang mengurangi rasa nyeri
4. : Cukup meningkat 7. Fasilitasi istirahat dan tidur
5. : Meningkat
8. Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri
Indikator Awal Akhir 9. Kolaborasi pemberian analgetik
Keluhan nyeri 3 5
Gelisah 3 5
Kesulitan tidur 3 5
Skor :
1 : meningkat
2 : cukup meningkat
3 : sedang
4 : cukup menurun
5 : menurun
2 Senin/12-12- Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, Dukungan Mobilisasi (I.05173) Kelompok
2022/10:30
fisik b.d fraktur diharapkan kemampuan dalam gangguan mobilitas fisik dapat
teratasi dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
Mobilitas Fisik (L.05042) 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan
Indikator Awal Akhir pergerakan
Pergerakan ekstremitas 2 5 3. Monitor kondisi umum selama melakukan
Kekuatan otot 3 5 mobilisasi
Rentang gerak (ROM) 2 4 4. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat
Skor : bantu
1 : menurun 5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
2 : cukup menurun
3 : sedang dalam meningkatkan pergerakan
4 : cukup meningkat 6. Jelaskan tujuan dan prosedur mibilisasi
5 : meningkat
7. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
Indikator Awal Akhir dilakukan (misalnya : duduk di tempat tidur,
Nyeri 3 5 duduk di sisi tempat tidur, pindah dari

Kecemasan 3 5 tempat tidur ke kursi)

Gerakan terbatas 2 5 8. Ajarkan pasien untuk MIKA MIKI setelah

Skor : saat post-op hari ke-1


1. : Menurun
2. : Cukup menurun
3. : Sedang
4. : Cukup memingkat
5. : Meningkat
3 Senin/12-12- Gangguan integritas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, Perawatan Luka (I.14564) Kelompok
2022/10:30
kulit b.d faktor diharapkan masalah gangguan integritas kulit teratasi dengan
mekanis (post op kriteria hasil : 1. Monitor karakteristik luka
orif) 2. Monitor tanda-tanda infeksi
Integritas Kulit dan Jaringan (L.14125) 3. Lepaskan balutan dan plester secara
Indikator Awal Akhir perlahan
Kerusakan lapisan kulit 2 5 4. Bersihkan dengan cairan NaCL
Nyeri 3 5 5. Pasang balutan sesuai jenis luka
6. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Skor 7. Pertahankan teknik steril saat melakukan
1 : meningkat
2 : cukup meningkat perawatan luka
3 : sedang 8. Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi
4 : cukup menurun
5 : menurun kalori dan protein
X. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama Klien : Tn.A Ruang : Menoreh Lor
No. RM : 710874 Mahasiswa : Kelompok

No. HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


1 Senin 13:30 1. Menanyakan lokasi, karakteristik, durasi, S: Kelompok
12 Des 22 frekuensi,kualitas dan intensitas nyeri - Pasien mengatakan masih nyeri
2. Menanyakan skala nyeri kepada pasien - P : pasien mengatakan nyeri pada kaki akibat tindakan
3. Memonitor tanda-tanda vital operasi
4. Menanyakan efek samping obat yang telah - Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti di tusuk-
diberikan tusuk
5. Memberikan teknik nonfarmakologi yaitu Teknik - R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
relaksasi nafas dalam - S : pasien mengatakan skala nyeri 4
6. Memberikan obat - T : pasien mengatakan nyeri terasa intermiten
- Ketorolac 30 mg/8jam IV
(jam 05.00 , 13.00 , 21.00) O
- Ranitidin 50 mg/12 jam IV - Pasien mengeluhkan nyeri pada kaki
(jam 01.00 , 13.00) - Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
- Piracetam 1 g/8 jam IV - Pasien terlihat protektif pada lukanya
(jam 01.00 , 09.00 , 17.00) - Pasien tampak gelisah
- Citicoline 250 mg/12 jam IV TD : 140/80mm/Hg
(jam 05.00 , 17.00) N : 89 x/menit
- Ceftriaxone 1 g/12 jam IV RR : 22 x/menit
(jam 05.00 , 17.00) S : 36,6 ̊C
- Paracetamol 3 x 500 mg 1 tablet
(Jam 07.00 , 15.00 , 22.00) A
- Ondansetron 4 mg IV jam 17.00 - Nyeri akut berhubungan dengan tindakan
(jam 01.00 , 09.00 , 17.00) pembedahan belum teratasi
7. Menganjurkan pasien untuk istirahat dan tidur yang
cukup P
8. Memberikan informasi kepada pasien terkait - Lanjutkan intervensi :
kondisinya saat ini, seperti berapa lama nyeri yang 1. Identifikasi nyeri
akan dirasakan dan penyebab nyeri 2. Monitor tanda-tanda vital
9. Menanyakan program obat selanjutnya kepada 3. Kelola terapi farmakologi sesuai dengan program
perawat untuk diberikan kepada pasien
2 Senin 13:30 1. Menanyakan adanya nyeri atau keluhan fisik S Kelompok
12 Des 22 lainnya kepada pasien - Pasien mengatakan belum mampu melakukan
2. Menanyakan toleransi fisik melakukan pergerakan aktivitas fisik secara mandiri
3. Melihat kondisi umum selama melakukan - Pasien mengatakan BAK diatas tempat tiduR
mobilisasi - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
4. Menganjurkan pasien untuk berpegangan pada - Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan
Kasur atau pagar Kasur saat melakukan mobilisasi ekstermitas bawah
5. Menganjurkan keluarga untuk membantu pasien - Pasien mengatkan cemas saat bergerak
dalam meningkatkan pergerakan
17:00 6. menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi O
17:00 7. menganjurkan pasien untuk MIKA MIKI setelah - Pasien selalu terbaring ditempat tidur
saat post-op hari ke-1 - ADL pasien dibantu keluarga
- Pasien belum mampu ketoilet secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat tidur
TD : 140/80mm/Hg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 ̊C
A
- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur
belum teratasi
P
- Lanjutkan intervensi
1. Membantu pasien untuk mobilisasi duduk
3 Senin 13:30 1. Melakukan pengecekan tanda-tanda infeksi S Kelompok
12 Des 22 2. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital - Pasien mengatakan baru selesai melakaukan operasi
17:00 4. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein O
- Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
- Pasien tampak meringis akibat nyeri
- Tampak luka masih ditutup perban
TD : 140/80mm/Hg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 ̊C

A
- Kerusakan Integritas Kulit dan Jaringan belum
teratasi

P
- Lanjutkan Intervensi
1. Melakukan pengecekan tanda-tanda infeksi
2. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
4. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
1 Selasa 09:00 1. Menanyakan lokasi, karakteristik, durasi, S: Kelompok
13 Des frekuensi,kualitas dan intensitas nyeri - Pasien mengatakan masih jyeri
22 2. Menanyakan skala nyeri kepada pasien - P : pasien mengatakan nyeri pada kaki akibat
3. Memonitor tanda-tanda vital tindakan operasi
4. Menanyakan efek samping obat yang telah - Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti di tusuk-
diberikan tusuk
5. Mengajarkan pasien melakukan Teknik Tarik - R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
napas dalam - S : pasien mengatakan skala nyeri 3
6. Memberikan obat - T : pasien mengatakan nyeri terasa sesekali
- Ketorolac 30 mg/8jam IV
(jam 05.00 , 13.00 , 21.00) O
- Ranitidin 50 mg/12 jam IV - Pasien mengeluhkan masih nyeri pada kaki
(jam 01.00 , 13.00) - Skala nyeri 3
- Piracetam 1 g/8 jam IV - Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
(jam 01.00 , 09.00 , 17.00) - Pasien terlihat protektif pada lukanya
- Citicoline 250 mg/12 jam IV - Pasien tampak gelisah
(jam 05.00 , 17.00) TD : 140/70mm/Hg
- Ceftriaxone 1 g/12 jam IV N : 97 x/menit
(jam 05.00 , 17.00) RR : 20 x/menit
- Paracetamol 3 x 500 mg 1 tablet S : 36,8 ̊C
(Jam 07.00 , 15.00 , 22.00)
- Ondansetron 4 mg IV jam 17.00 A
(jam 01.00 , 09.00 , 17.00) - Nyeri akut berhubungan dengan Tindakan
7. Menganjurkan pasien untuk istirahat dan tidur pembedahan belum teratasi
yang cukup
P
- Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Kelola terapi farmakologi sesuai dengan
program
2 Selasa 09:00 1. Menanyakan adanya nyeri atau keluhan fisik S Kelompok
13 Des 22 lainnya kepada pasien - Pasien mengatakan belum mampu melakukan
2. Menanyakan toleransi fisik melakukan aktivitas fisik secara mandiri
pergerakan - Pasien mengatakan BAK & BAB diatas tempat
3. Melihat kondisi umum selama melakukan tidur
mobilisasi - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
15:00 4. Menganjurkan pasien untuk berpegangan pada - Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan
kasur atau pagar kasur saat melakukan ekstermitas bawah
mobilisasi - Pasien mengatkan cemas saat bergerak
5. Menganjurkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan O
6. menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi - Pasien selalu terbaring ditempat tidur
7. menganjurkan pasien untuk mobilisai duduk - ADL pasien dibantu keluarga
- Pasien belum mampu ketoilet secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat
tidur
- Pasien sudah bisa setengah duduk
TD : 140/70mm/Hg
N : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,8 ̊C

A
- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
fraktur belum teratasi

P
- Lanjutkan intervensi
1. Menanyakan adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya kepada pasien
2. Menanyakan toleransi fisik melakukan
pergerakan
3. Menganjurkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
3 Selasa 09:00 1. Melakukan pengecekan tanda-tanda infeksi S Kelompok
13 Des 22 2. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital - Pasien mengataka sudah paham dengan tanda dan
4. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi gejala infeksi
makanan tinggi kalori dan protein
O
- Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
- Pasien tampak meringis akibat nyeri
- Tidak tampak tanda-tanda infeksi pada luka
- Kaki tampak bengkak
- Terlihat jahitan luka pada kaki
TD : 140/70mm/Hg
N : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,8 ̊C

A
- Kerusakan Integritas Kulit dan Jaringan belum
teratasi

P
- Lanjutkan Intervensi
1. Melakukan perawatan luka
1 Rabu 09:00 1. Menanyakan lokasi, karakteristik, durasi, S: Kelompok
14 Des 22 frekuensi,kualitas dan intensitas nyeri - Pasien mengatakan masih jyeri
2. Menanyakan skala nyeri kepada pasien - P : pasien mengatakan nyeri pada kaki akibat
3. Memonitor tanda-tanda vital tindakan operasi
4. Menanyakan efek samping obat yang telah - Q : pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
diberikan - R : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
5. Mengajarkan pasien melakukan Teknik Tarik - S : pasien mengatakan skala nyeri 2
napas dalam - T : pasien mengatakan nyeri terasa Ringan
8. Memberikan obat
- Piracetam 1 g/8 jam IV (jam 01.00) O
- Paracetamol 3 x 500 mg 1 tablet (Jam 07.00) - Pasien mengeluhkan masih nyeri pada kaki
6. Menganjurkan pasien untuk istirahat dan tidur - Skala nyeri 2
yang cukup - Pasien tampak selalu terbaring ditempat tidur
7. Memberikan edukasi tentang tarik nafas dalam - Pasien terlihat protektif pada lukanya
selama nyeri timbul - Pasien tampak gelisah
- Pasien telah paham tentang edukasi yang sudah di
berikan
TD : 160/70mm/Hg
N : 80x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,C

A
- Nyeri akut berhubungan dengan tindakan
pembedahan teratasi

P
- Hentikan intervensi
2 Rabu 09:00 1. Menanyakan adanya nyeri atau keluhan fisik S Kelompok
14 Des 22 lainnya kepada pasien - Pasien mengatakan belum mampu melakukan
2. Menanyakan toleransi fisik melakukan aktivitas fisik secara mandiri
pergerakan - Pasien mengatakan BAK & BAB diatas tempat
3. Menganjurkan keluarga untuk membantu pasien tiduR
dalam meningkatkan pergerakan - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan
ekstermitas bawah
- Pasien mengatkan cemas saat bergerak

O
- ADL pasien dibantu keluarga
- Pasien belum mampu ketoilet secara mandiri
- Pasien melakukan segala aktivitas diatas tempat
tidur
- Pasien sudah bisa duduk dengan bersandar di bed
tempat tidur
TD : 160/70mm/Hg
N : 880 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36, ̊C

A
- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
fraktur teratasi

P
- Hentikan intervensi
3 Rabu 09:00 1. Memonitor karakteristik luka pasien S Kelompok
14 Des 22 2. Memonitor tanda-tanda infeksi - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
3. Membersihkan dengan cairan NaCL - Pasien mengataka sudah paham dengan tanda dan
4. Memasang balutan sesuai jenis luka gejala infeksi
09:00 5. Melakukan perawatan luka O
6. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi - Tampak kerusakan jaringan dan/lapisan kulit
7. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi - Pasien tampak meringis akibat nyeri
makanan tinggi kalori dan protein - Tidak tampak tanda-tanda infeksi pada luka
8. Diberikan edukasi tentang perawatan luka - Kaki tampak masih bengkak
dirumah dan makanan yang mempercepat - Terlihat jahitan luka pada kaki
menyembuhkan luka - Pasien tampak paham dengan edukasi yang sudah
di jelaskan dan mampu mampu mengulangi serta
mampu menjawab
TD : 160/70mm/Hg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36, ̊C
A
- Kerusakan Integritas Kulit dan Jaringan teratasi

P
- Hentikan Intervensi
LAMPIRAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai