LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal Skripsi
Nony Widiastuty
170500081
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Farmasi
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Alma Ata
(Apt., Rizal Fauzi., M.Clin., Pharm)
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi
Pembimbing I
apt.Emelda, M.Farm
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang tiada Tuhan selain Dia
serta yang mengusai alam semesta. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikut-Nya
yang senantiasa dijalan-Nya.
1. Prof. Dr. H. Hamam Hadi., MS., Sc.D., Sp.GK selaku Rektor Universitas Alma
Ata
2. Dr. Yhona Paramanity, S.Gz., MPH., RD Selaku Dekan Fakultas Ilmu-ilmu
Kesehatan Universitas Alma Ata
3. apt. Rizal Fauzi. M.Clin.Pharm, selaku Ketua Program Studi Sarjana Farmasi
4. apt.Emelda, M.Farm, selaku pembimbing 1 yang berkenan meluangkan
waktunya untuk membimbing dan membantu penulis dalam penyusunan tugas
akhir ini.
5. apt.Annisa Fatmawati, M.Farm, selaku pembimbing 2 dan DPA (dosen
pembibing akademik) yang berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing
dan membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
8. Terkhusus peneliti ucapkan terima kasih kepada Ircho nur hidayat dengan penuh
kesabaran, perhatian, dan pengorbanan membantu peneliti demi terselesaikannya
skripsi ini.
(Nony Widiastuty)
DAFTAR ISI
C : Celcius
cm : Centimeter
gr : Gram
Kg : Kilogram
Uv-vis : Ultraviolet-Visible
Daun sirih merah (Piper crocatum) adalah suatu tanaman obat herbal
yang mempunyai kandungan senyawa metabolit sekunder salah satunya ialah
flavonoid. Flavonoid adalah salah satu senyawa yang memiliki 15 atom karbon
yaitu polifenol dan tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C6 yang dapat atau tidak
dapat membentuk cincin ketiga dalam satuan tiga karbon untuk menghubungkan
dua cincin aromatik. Sirih merah terdapat minyak atsiri yang khasiatnya sebagai
anti inflamasi dan barteri yang kemungkinan untuk obat luka bakar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui beberapa Parameter spesifik dan non spesifik serta
penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 70% daun sirih merah (Piper
crocatum). Metode jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental
laboratorium untuk mengetahui kadar flavonoid total pada ekstrak etanol daun
sirh merah (Piper crocatum) menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Ekstrak
etanol 70% daun sirih merah (Piper crocatum) memiliki parameter spesifik
(identifikasi, organoleptis kadar senyawa yang larut dalam air, kadar senyawa
yang tidak larut dalam etanol) dan non spesifik (penetapan susut pengeringan,
penetapan bobot jenis, petapan kadar air, kadar abu total, kadar abu yang tidak
larut asam).
Kata kunci : Daun sirih merah (Piper crocatum), standarisasi, flavonoid total.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
merah. Tanaman sirih merah banyak dimanfaatkan sebagai obat, terutama pada
bagian daunnya (1). Daun sirih merah memiliki warna merah dan mengkilap
ketika terkena cahaya. Sirih merah mempunyai kandungan senyawa aktif seperti
terjadinya infeksi pada luka bakar(3). Sirih merah mengandung senyawa kimia
yang berkhasiat sebagai antibakteri yang digunakan untuk obat luka bakar (4).
Penelitian ini akan melakukan standarisasi ekstrak etanol daun sirih merah
parameter seperti identifikasi, uji organoleptis, uji senyawa dalam air, kadar
senyawa yang larut dalam etanol. Sedangkan standarisasi non spesifik meliputi
susut pengeringan, bobot jenis, kadar abu, kadar abu yang tidak larut asam, dan
aktif dari simplisia nabati atau hewani dengan pelarut(1). Ekstrak tumbuhan obat
yang dibuat dari simplisia nabati dapat dipandang sebagai bahan awal,. Ekstrak
sebagai bahan awal dianalogkan sebagai komoditi bahan baku obat dengan
teknologi fitofarmasi diproses menjadi produk jadi. Ekstrak sebagai bahan antara
berarti masih menjadi bahan yang dapat diproses lagi menjadi fraksi-fraksi.(1)
(FHI), kontrol kualitas ekstrak bahan baku obat herbal pada umumnya mencakup
hal-hal berikut, (Rendemen ekstrak, Identitas ekstrak yg meliputi bau warna dan
dapat digunakan untuk identifikasi, Abu total, Abu tidak larut asam, Kadar air,
Kandungan kimia ekstrak yang meliputi kadar minyak atsiri dan kadar senyawa
ekstrak tanaman obat secara non spesifik dan spesifik yang menunjukan tanaman
berkualitas
senyawa ekstrak tanaman obat tidak menjamin akan selalu dalam jumlah konstan
yang terdapat tempat tumbuh, variable bibit, kondisi ( umur dan cara) panen,
terdapat di dalam suatu tanaman. Senyawa yang terdapat di dalam ektrak etanol
daun sirih merah salah satunya adalah flavonoid. Flavonoid adalah salah satu
radikal bebas, penghambat enzim hidrolisis, oksidatif, dan juga berkerja sebagai
anti inflamasi(7).
Proses ekstraksi yang merupakan kandungan kimia dapat larut dan dapat
terpisah dari bahan yang tidak larut dengan pelarut adalah proses flavonoid.
Flavonoid adalah proses senyawa yang meiliki inti dasar tersusun dalam
konfigurasii c6-c3-c6 yaitu satuan tiga karbon yang membentukk cicin ketidak
yaitu dapat dan tidak dapat terbentuk yang menghubungkan dua cicin
aromatik(8).
Flavonoid ada dalam seluruh bagian tumbuhan termasuk daun, buah, kulit
luar batang dan akar. Tanaman obat yang mengandung flavonoid memiliki
Dengan demikian pemanfaatan tumbuhan daun sirih dapat lebih maksimal untuk
masyarakat(9).
B. Rumusan Masalah
merah yang meliputi susut pengeringan, bobot jenis, kadar abu, kadar
abu yang tidak larut asam, kadar air, dan sisa pelarut?
3. Berapakah kadar senyawa flavonoid total ektrak etanol daun sirih merah
?
C. Tujuan Penelitiaan
merah yang meliputi susut pengeringan, bobot jenis, kadar abu, kadar
abu yang tidak larut asam, dan kadar air, sisa pelarut.
3. Menetapkan kadar senyawa flavonoid total ekstrak etanol daun sirih
merah
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi inovasi manfaat praktis dalam
2. Manfaat Praktis
bahan alam yang mudah dicari untuk penyembuhan antiinflmasi yang diuji
dengan standarisasi parameter spesifik dan parameter non spesifik dan dapat
mengetahui kadar flavonoid total, dan mengetahui analisis kadar flavonoid total
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1 Keaslian Penelitian
TUJUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Tanaman daun sirih merah termasuk dalam family piperaceae. Sirih merah
tumbuh menjalar dipohon atau pagar. Ciri khas tanaman daun sirih merah ini
adalah tidak berbunga dan batang nya bulat, berwarna hijau keunguan. Daun irih
Tanaman daun sirih merah adalah suatu tanaman obat berbagai penyakit
yang daunnya juga sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat dan khasiat
obat nya juga mampu menyembuhkan. Secara turun temurun telah digunakan dan
Daun sirih merah baik saat tumbuh ditempat yang teduh dan tidak terlalu
terkena sinar matahari. Daun sirih merah berbeda dengan sirih hujau, sirih merah
daunnya berwarna keperakan, bila daunya disobek makan akan berlendir serta
Sirih merah mampu beradaptasi dengan baik dan tidak terlalu sulih untuk
pertumbuhan sirih merah yang paling penting adalah pengairannya harus dengana
khasiat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk ekstrak maupun
dalam bentuk simplisia (daun kering). Sirih merah dapat menurunkan maag,
menrunkan tekanan darah, asam urat, dan mengobati hepatitis. Sirih merah juga
Orde : Piperales
genus : Piper(1)
memiliki aroma khas, tidak lupa juga memiliki kandungan air, karbohidrat,
kalsium, fosfor, vitamin A,B,C, gula dan pati, protein, lemak,. Bahan baku
minyak dapat diperoleh dari bagian tanaman seperti daun, batang, akar atau
rimpan, bunga, biji, kulit biji. Salah satu ciri minyak yaitu beraroma khas dan
mudah menguap. Dalam kandungan minyak atsiri terdapat daya antiseptic (fenol
alam), dengan 5x lebih kuat dibandingkan bakterisid dan fungisid (fenol biasa).
minyak atsiri adalah minyak nabati yang multimanfaat(11). Struktur pada minyak
terbentuk atau tidak sempurna. Minyak atsiri yang aktif sebagai antibakteri pada
terhadap protein ekstrak seluler yang mengganggu integritas sel membran sel
bakteri(11).
5. Standarisasi
keamanan terhadap suatu ekstrak alam dan juga memproses metode analisis
farmakologis.
menjamin produk akhir (obat, ekstrak, atau produk ekstrak) yang mempunyai
aktif dari simplisia menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau
hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa
Sebagian besar ekstrak dibuat dengan mengekstraksi bahan baku obat secara
panas. (2)
sebagai pelarut atau sebagai pengawet atau sebagai pelarut dan pengawet.
cair yang cenderung membentuk endapan dapat didiamkan dan disaring atau
persyaratan Farmakope(2)
senyawa fitokimia yang berkhasiat atau aktif. Sehingga senyawa tersebut dapat
(1)
7. Definisi ekstrak
senyawa aktif yang didapatkan dari simplisia nabati dan simplisia hewani
a. Parameter spesifik
bahan alam(15)
1) Identitas
2) Organoleptik
pelarut (alkohol dan air) yang dapat mengetahui jumlah solute identic
(15).
1) Susut pengeringan
2) Bobot jenis
abu juga dapat dijadikan sebagai ciri suatu spesies obat karena setiap
4) Kadar air
5) Sisa pelarut
yang lebih tinggi dari etanol. Bahan alam yang aman dan berkalitas
keamanan dari suatu bahan obat alam atau simplisia. Cemaran logam
logam berat seperti Cd, Hg, Pb, dan logam berat lainnya(15).
Senyawa Flavonoid
atom karbon dalam inti dasarnya, tersusun dalam struktur C6-C3-C6 ialah 2
sebagai senyawa C6-C3-C6, yang berarti kerangka karbonya terdiri atas dua
banyak reaksi oksidasi, baik secara enzim maupun nonenzim. Salah satu
dan auron serta isoflavon .sunyawa golongan flavonoid yang terpenting yaitu
yaitu tidak mencegah kerusakan pada sel sel tubuh dengan bergabungnya
B. Kerangka Teori
Gambar 5. Kerangka teori rencana penelitian (13)(9)
C. Kerangka konsep
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
analisa flavanoid total ekatrak etanol daun sirih merah dengan metode
2. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini yaitu membuat ekstrak daun sirih merah dengan
kadar senyawa yang larut dalam air, kadar senyawa yang larut dalam etanol
dan non spesifik (susut pengeringan, ,bobot jenis, sisa pelarut, kadar abu,
kadar abu tidak larut asam, kadar air, sisa pelarut), dan flavonoid total ektrak
1. Tempat Penelitian
2. Sampel yang digunakan adalah daun sirih merah, yang berasal dari
Kota Yogyakarta.
D. Veriabel Penelitian
Variable penelitian ini terdiri dari beberapa jenis variable yaitu variable bebas
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
senyawa yang larut dalam air, kadar senyawa yang larut dalam etanol dan
non spesifik (susut pengeringan, ,bobot jenis, sisa pelarut, kadar abu, kadar
1. Alat Penelitian
2. Bahan
hingga menjadi serbuk. Sejumlah 500 gram serbuk daun sirih merah
berikut(18):
2. Parameter spesifik
a. Identifikasi
b. Organoleptik
sebagai berikut(19).
c. Kadar abu
Timbang 1 g ekstrak dengan(B), krus yang kosong ditimbang
bebas abu lalu dicuci denga air panas, kemudian disaring dan
yang telah ditara, lalu dikeringkan pada suhu 105 oC selama 5 jam
f. Sisa pelarut
Tetapkan bobot jenis cairan paa suhu 25oC seperti yang tertera
4. Analisis Flavonoid
a. Uji kualitatif
kuersetin.
asetat dan ditambahkan aquadest sampai 10 ml. Simpan 30 menit dengan suhu
I. Etika Penelitian
7. E-mail nonywidiastuty@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan