Anda di halaman 1dari 130

“EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN

FORMULARIUM NASIONAL DI RAWAT INAP


PUSKESMAS”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih


Gelar Sarjana Farmasi Pada Jurusan Farmasi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Alauddin Makassar

Oleh:
AULIA DIFA RAHAYU
70100117031

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Aulia Difa Rahayu

NIM : 70100117031

Tempat/ Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 03 November 1998

Jurusan : Farmasi

Fakultas : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Alamat : Bonewa Estate Blok H No. 4

Judul : Evaluasi Kesesuaian Peresepan dengan Formularium

Nasional di Rawat Inap Puskesmas

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini

benar adalah hasil karya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan

duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka

skripsi dan gelar yang diporeh karenanya batal demi hukum.

Gowa, November 2021

Penulis

Aulia Difa Rahayu


NIM. 70100117031
PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “Evaluasi Kesesuaian Peresepan dengan

Formularium Nasional di Rawat Inap Puskesmas” yang disusun oleh Aulia

Difa Rahayu, NIM. 70100117031, Mahasiswa Jurusan Farmasi Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, diuji

dan dipertahankan dalam Ujian Sidang Skripsi yang diselenggarakan pada hari

Jumat, 12 November 2021 M yang bertepatan dengan 6 Rabiul Akhir 1443 H,

dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Farmasi pada Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Gowa, 12 November 2021 M


6 Rabiul Akhir 1443 H

DEWAN PENGUJI

Ketua : Dr. dr. Syatirah, Sp.A., M.Kes. (……….)

Sekretaris : Apt. Nurul Muhlisah Maddeppungeng, S.Farm., M.Si (……….)

Pembimbing I : Apt. Munifah Wahyudin, S.Farm., M.Sc. (……….)

Pembimbing II : Apt. Asrul Ismail, S.Farm., M.Sc. (……….)

Penguji I : Apt. Nurshalati Tahar, S.Farm., M.Si. (……….)

Penguji II : Dr. Wahyuddin G., M.Ag. (……….)

Pelaksana : Apt. Nur Azizah Syahrana, S.Farm., M.Si (……….)

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


UIN Alauddin Makassar,

Dr. dr. Syatirah, Sp.A., M.Kes.


NIP. 19800701 200604 2 002
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, segala Puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-

Nya yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada

Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Besar Muhammad SAW, sebagai Nabi Rahmatan Lil ‘aalamiin.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak hambatan dan rintangan,

namun atas dukungan dari berbagi pihak yang terus memberikan dukungan dan

motivasi shingga penelitian ini bisa terselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada orangtua serta keluarga besarku yang tiada henti-hentinya mendoakan dan

mencurahkan kasih sayangnya, yang selalu mendukung baik dari segi materi

maupun non materi, sehingga skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga disampaikan kepada:

1. Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, selaku Rektor UIN Alauddin Makassar

yang telah memberikan kesempatan menyelesaikan Studi di UIN Alauddin

Makassar.

2. Dr. dr. Hj. Syatirah Jalaluddin, M.Kes., Sp.A, selaku Dekan Fakulas

Kedokteran dan Ilmu Kesedatan UIN Alauddin Makassar.


3. Dr. apt. Hj. Gemy Nastity Handayany, S.Si., M.Si, selaku Wakil Dekan I

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

4. Dr. H. Fais Satrianegara, S.KM., Mars, selaku Wakil Dekan II Fakultas


Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.
5. Dr. Mukhtar Lutfi, M.Pd, selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

6. apt. Asrul Ismail, S.Farm, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Farmasi UIN Alauddin

Makassar.

7. apt. Alifia Putri Febriyanti, S.Farm., M.Farm.Klin., selaku dosen pembimbing

pertama yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam

membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. apt. Munifah Wahyudin, S.Farm., M.Si., selaku dosen pembimbing pertama

dan kedua yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam

membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. apt. Asrul Ismail, S.Farm., M.Sc., selaku dosen pembimbing kedua yang telah

banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam membimbing penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

10. apt. Nurshalati Tahar, S. Farm., M.Si., selaku penguji kompetensi yang telah

memberi banyak saran dan kritikan demi kesempurnaan skripsi ini.

11. Dr. Wahyudin G, M.Ag., selaku penguji agama yang telah banyak memberikan

bantuan dan pengarahan dalam mengoreksi kekurangan pada skripsi.

12. Dosen serta seluruh staf Jurusan Farmasi Fakultas kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UIN Alauddin Makassar atas curahan ilmu pengetahuan dan segala

bantuan yang diberikan sejak menempuh pendidikan di Jurusan Farmasi hingga

terselesaikannya skripsi ini.

13. Seluruh pihak dari Puskesmas Pattingalloang Makassar yang senantiasa


membantu dalam membimbing dan mengarahkan penulis selama penelitian.

14. Seluruh teman yang membantu penulis dalam penyelesaian penulisan skirpsi

ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.


15. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian penulisan skirpsi

ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun,

besar harapan kiranya dapat bermanfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya,

khususnya di bidang farmasi dan semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Amin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Samata-Gowa, November 2021


Penyusun,

Aulia Difa Rahayu


NIM. 70100117031
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN SKRIPSI ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

ABSTRAK .......................................................................................................... xii

ABSTRACT .......................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian .............................. 3

D. Kajian Pustaka......................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 8

A. Formularium Nasional ............................................................................ 8

B. Fasilitas Kesehatan .................................................................................. 10

C. Puskesmas ............................................................................................... 10
D. Puskesmas Pattingalloang ...................................................................... 15

E. Tinjauan Islami Tentang Taat, Evaluasi dan Pelayanan ......................... 17

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 22


A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 22
B. Pendekatan Penelitian ............................................................................. 22

C. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 22

D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 22

E. Penentuan Besar Sampel ......................................................................... 23

F. Teknik Pengambilan Sampel................................................................... 24

G. Variabel Penelitian .................................................................................. 24

H. Instrumen Penelitian................................................................................ 25

I. Langkah Analisis Data ............................................................................ 25

J. Analisis Data ........................................................................................... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 27

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 27

B. Pembahasan ............................................................................................. 31

BAB V PENUTUP.............................................................................................. 36

A. Kesimpulan ............................................................................................. 36

B. Saran ....................................................................................................... 36

KEPUSTAKAAN ............................................................................................... 37

LAMPIRAN ........................................................................................................ 39

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................ 117


pDAFTAR TABEL

Tabel 1. Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Pasien ............................................. 27

Tabel 2. Persentase Kesesuaian Peresepan dengan Formularium Nasional ......... 28

Tabel 3. Daftar obat yang diresepkan pada pasien rawat inap tahun 2020 ........... 30
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Karakteristik Pasien Berdasar Jenis Kelamin dan Usia ...................... 28

Gambar 2. Persentase Kesesuaian Peresepan dengan Fornas ............................... 24


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skema Penelitian .............................................................................. 39

Lampiran 2. Surat Izin Pengambilan Data Awal .................................................. 40

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian.......................................................................... 42

Lampiran 4. Surat Keterangan Layak Etik ............................................................ 43

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian .................................................................... 44

Lampiran 6. Format Rekam Medis di Puskesmas Pattingalloang......................... 44

Lampiran 7. Pengambilan Random Sampling ...................................................... 51

Lampiran 8. Data Pasien Rawat Inap di Puskesmas Pattingalloang ..................... 58


ABSTRAK

Nama :
Aulia Difa Rahayu
NIM :
70100117031
Jurusan :
Farmasi
Judul Skripsi :
Hubungan Kesesuaian Peresepan dengan Formularium Nasional di
Rawat Inap Puskesmas
Pembimbing : Apt. Munifah Wahyudin, S.Farm., M.Sc.
Apt. Asrul Ismail, S.Farm., M.Sc.

Formularium Nasional (Fornas) merupakan daftar obat terpilih yang


dibutuhkan dan digunakan sebagai acuan atau referensi dalam penulisan resep pada
pelaksanaan pelayanan kesehatan. Salah satu jenis penyedian layanan kesehatan
adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dalam rangka mengembalikan
fungsi dasar Puskesmas yaitu promotif dan prefentif, Kementerian Kesehatan RI
mengeluarkan peraturan bahwasanya setiap Puskemas tidak boleh melayani rawat
inap dan Puskesmas yang sudah atau sudah bisa melakukan rawat inap maka di
upgrade menjadi rumah sakit tipe D. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui ke sesuaian peresepan obat rawat inap dengan formularium Nasional di
Puskesmas Pattingalloang Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian
observasional melalui pendekatan retrospektif dengan mengumpulkan data yang
telah lampau melalui lembaran rekam medis, resep dari pasien rawat inap tahun
2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peresepan yang dilakukan belum sesuai
dengan formularium nasional belum sesuai dengan angka hanya mencapai 73,14%
sedangkan angka kesesuaian yang harus dicapai yaitu 100%

Kata kunci: Peresepan, Formularium Nasional, Puskesmas


ABSTRACT

Name : Aulia Difa Rahayu


Student ID : 70100117031
Major : Farmasi
Thesis Title : Evaluation of Compatibility Prescription With The National
Formulary at Inpatient Public Health Center
Supervisor : Apt. Munifah Wahyudin, S.Farm., M.Sc.
Apt. Asrul Ismail, S.Farm., M.Sc.

The National Formulary (Fornas) is a list of selected drugs needed and used
as a reference in writing prescriptions for implementation of health services. One
type of health service provider is the Community Health Center. In order to restore
the basic functions of Community Health Center, namely promotive and preventive,
the Ministry of Health of the Republic of Indonesia issued a regulation that every
Puskesmas may not serve inpatient care and Community Health Center that have or
have been able to do inpatient treatment are upgraded to type D hospitals. The
purpose of this study is to find out the suitability of inpatient drug prescribing with
the National formulary at the Pattingalloang Health Center Makassar. This study is
an observational study through a retrospective approach by collecting past data
through medical record sheets, prescriptions from inpatients in 2020. The results
showed that the prescribing was not in accordance with the national formulary, the
figure only reached 73.14%, while the conformity rate to be achieved was 100%.

Key Word: Prescription, National Formulary, Community Health Center


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Formularium Nasional (Fornas) merupakan daftar obat terpilih yang

dibutuhkan dan digunakan sebagai acuan atau referensi dalam penulisan resep pada

pelaksanaan pelayanan kesehatan. Formularium Nasional berfungsi sebagai acuan

atau pedoman bagi penyedia layanan kesehatan yang bertujuan untuk menyediakan

obat-obatan yang aman, berkhasiat, bermutu, dan terjangkau dalam jenis dan

jumlah tertentu. Adanya formularium nasional ini dapat memudahkan para

penyedia layanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada

pasien (Permenkes RI, 2015a).

Salah satu jenis penyedia layanan kesehatan adalah Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan

yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan

preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di

wilayah kerjanya.

Di wilayah kerjanya puskemas adalah fasilitas kesehatan pertama yang

didapatkan oleh masyarakat dengan tujuan agar masyarakat bisa mendapatkan

pertolongan pertama baik itu sifatnya pencegahan ataupun pengobatan. Pengelolaan

obat dan bahan medis habis pakai di Puskesmas merupakan salah satu kegiatan dari

pelayanan kefarmasian yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan,


penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta

pemantauan dan evaluasi. Tujuannya adalah untuk menjamin kelangsungan

ketersediaan dan keterjangkauan obat dan bahan medis habis pakai yang efisien,
efektif dan rasional (Permenkes RI, 2019b). Dalam penggunaan obat, Puskesmas

1
2

berpedoman pada standar terapi yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan yaitu

Formularium Nasional. Standar untuk penulisan resep sesuai formularium adalah

100% (Permenkes RI, 2015a). Namun pada prakteknya, banyak Puskesmas yang

peresepannya belum sesuai dengan formularium nasional, bahkan menurut (Lestari,

2019) kesesuaiannya hanya mencapai angka 85% yang dapat berdampak negatif

baik secara medik maupun ekonomi. Hal ini juga sangat berpengaruh pada

Puskesmas yang telah memiliki fasilitas pelayanan yang melayani pengobatan

rawat inap setelah dirilisnya permenkes tahun 2019.

Dalam rangka mengembalikan fungsi dasar Puskesmas yaitu promotif dan

prefentif, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan peraturan bahwasanya setiap

Puskemas tidak boleh melayani rawat inap dan Puskesmas yang sudah atau sudah

bisa melakukan rawat inap maka di upgrade menjadi rumah sakit tipe D

(Permenkes RI, 2019c). Salah satu Puskesmas yang melayani rawat inap dan akan

segera berubah menjadi rumah sakit yaitu Puskesmas Pattingalloang yang ada di

Makassar yang saat ini dalam tahap penyelesaian administrasi dan kelengkapan

lainnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa terdapat masalah dalam

ketidaksesuaian peresepan dengan formularium nasional yang dapat berdampak

negatif pada efisiensi dan efektifitas pengobatan yang dapat berpengaruh pada mutu

pelayanan dan keamanan pasien. Di sini peran pelayanan kefarmasian dalam

pengendalian dan evaluasi sangat dibutuhkan, sebagaimana dalam sebuah hadist

diriwayatkan dari Umar bin Al-Khathab, beliau mengatakan:


ِ ‫ َوتَ َزيَّنُوا لِلْ َع ْر‬،‫اسبُوا‬
‫ض األَ ْك َِب‬ ِ
َ َ‫َحاسبُوا أَنْ ُف َس ُك ْم قَ ْب َل أَ ْن ُُت‬
Artinya:
“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah (dengan
amal shalih) untuk pagelaran agung (pada hari kiamat kelak)”. (HR.
Tirmidzi)
3

Kita senantiasa diingatkan untuk melakukan evaluasi terhadap diri kita

termasuk dalam amanah kita sebagai tenaga kesehatan. Maka penelitian ini

diharapkan dapat memberi informasi dan referensi kepada pelayanan kefarmasian

Puskesmas dalam melakukan evaluasi dan peningkatan mutu pelayanan terkait

kesesuain peresepan dengan formularium nasional di Puskesmas Pattingalloang

yang nantinya akan menjadi Rumah Sakit.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini yaitu bagaimana tingkat kesesuaian peresepan rawat inap terhadap

formularium nasional di Puskesmas Pattingalloang?

C. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian

1. Definisi Operasional

a. Evaluasi kesesuaian peresepan adalah kegiatan penilaian tingkat

kesesuaian penulisan resep terhadap tolok ukur tertentu.

b. Peresepan merupakan proses pengambilan keputusan dokter berupa

terapi obat yang diterima pasien dengan beberapa pertimbangan ilmiah.

c. Formularium Nasional adalah daftar obat yang disusun berdasarkan bukti

ilmiah mutakhir oleh Komite Nasional Penyusunan Fornas. Obat yang

masuk dalam daftar obat Fornas adalah obat yang paling berkhasiat,

aman, dan dengan harga terjangkau yang disediakan serta digunakan

sebagai acuan untuk penulisan resep dalam sistem Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN). Dalam hal ini formularium nasional digunakan sebagai


tolok ukur dari kesesuaiaan penulisan resep yang akan di evaluasi.

d. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat


pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
4

untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di

wilayah kerjanya. Dalam hal ini Puskesmas yang dimaksudkan yaitu

Puskesmas Pattingalloang.

2. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan dengan survei.

Penelitian ini hanya mencakup kesesuaian peresepan terhadap formularium

nasional pada pasien rawat inap di Puskesas Pattingalloang.

D. Kajian Pustaka

1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ferika Indrasari dkk pada tahun

2021 dengan Judul Hubungan Kesesuaian Peresepan Obat dan kendali Biaya

Berdasarkan Formularium Nasional pasien BPJS Di RSUD Ungaran

Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan hubungan kesesuaian

peresepan obat dengan kendali biaya berdasarkan Formularium Nasional

pada pasien BPJS di RSUD Ungaran kab. Semarang. Penelitian ini

merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian

restrospektif. Teknik pengambilan sampel data menggunakan sampling

random. Data peresepan obat BPJS rawat jalan diperoleh dari resep oktober-

Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwak tingkat kesesuain

peresepan obat berdasarkan Formularium Nasional 77,96% artinya belum

sesuai dengan indikator kesesuain peresepan yang berdasarkan Formularium

100%. Besarnya selisih biaya obat diluar Formularium Nasional rat-rata

41,38% setiap bulannya (Indrasari et al., 2021). Pada penelitian yang


dilakukan oleh Ferika Indrasari dkk yaitu ingin mengetahui tentang

hubungan Kesesuaian Peresepan Obat dengan kendali Biaya yang merujuk

Formularium Nasional dirumah sakit tertentu sedangkan pada penelitian


5

yang saya lakukan tentang bagaimana evaluasi kesesuaian peresepan obat

dengan Formularium Nasional di puskemas tertentu.

2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Winda Ratna dkk, pada tahun

2017 dengan Judul Hubungan Kesesuaian Penulisan resep dengan

Formularium Nasional terhadap Mutu Pelayanan Pada pasien Jaminan

Kesehatan Nasional di Rumah sakit Umum di Bandung. Penelitiaan ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesesuain resep pasien rawat jalan

JKN dengan formulariun nasional dan mengetahui hubungan variable

tersebut terhadap mutu pelayan instalasi farmasi di salah satu RSU di

Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian potong lintang

dengan kuesioner servqual mengenai mutu pelayanan pasien rawat inap JKN

dan data 262 resep yang diambil pada bulan januari 2017. Analisis data

bivariat yang digunakan adalah uji Mann Withney. Hasilnya menunjukkan

resep yang sesuia dengan formularium nasional sebanyak 91,7% dan sisanya

tidak sesuai. Hasil lainnya terdapat perbedaan bermakna antara kesesuian

peresepan dengan mutu pelayan dengan nilai sig 0,00 (p<0,05).

Kesimpulannya adalah semakin tinggi presentase kesesuain resep dengan

formularium nasional di RS maka mutu pelayanan instalasi semakin baik

(Pratiwi et al., 2017). Pada penelitian yang dilakukan oleh Winda Ratna dkk

yaitu ingin mengetahui tentang hubungan Kesesuain penulisan resep dengan

pelayanan yang merujuk Formularium Nasional dirumah sakit tertentu jadi

bisa dikatakan kalau penelitian ini menekan bagaimana keterkaitan antara


kesesuain penulisan resep dengan kualitas pelayanan di rumah sakit tertentu

dengan metode penelitian kuesioner, sedangkan pada penelitian yang saya

lakukan tentang bagaimana evaluasi kesesuain peresepan obat pasien rawat


inap berdasarkan Formularium Nasional di puskemas tertentu dan tahun
6

tertentu dengan metode penelitian observasi dengan mengambil data dari

resep.

3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Trisna lestari dkk, pada tahun

2019 dengan Judul Analisis Kesesuaian Peresepan Obat Pasien BPJS

Kesehatan Dengan Formularium Nasional Di Puskemas Kabupaten

Tangerang tahun 2016. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode

kualitatif non ekperimental yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian

kesesuaian peresepan obat dengan Formularium Nasional berdasarkan kelas

terapi dari 10 besar tertinggi sudah mencapai 100% pada kesesuaian total

peresepan yang diresepkan yang diresepkan pada Puskesmas di Kabupaten

Tangerang baru >80%. Sedangkan rata-rata proporsi item obat formularium

Nasional dengan daftar item obat masih sangat rendah >50%. Jadi

kesimpulannya adalah peresepan obat pasien BPJS kesehatan dengan

Formularium Nasional berdasarkan kelas terapi di Puskesmas di Kabupaten

Tangerang tahun 2016 sudah sesuai sedangkan ketersediaan item obat

formularium nasional dengan daftar item obat formularium nasional masih

belum sesuai (Lestari, 2019). Pada penelitian yang dilakukan oleh Trisna

lestari dkk yaitu yaitu ingin mengetahui tentang analisis Kesesuaian

penulisan peresepan obat dengan Formularium Nasional disemua puskemas

pada daerah Tangerang dan hasilnya itu dipisahkan berdasarkan kelas terapi,

sedangkan pada penelitian yang saya lakukan tentang bagaimana evaluasi

kesesuain peresepan obat pasien rawat inap berdasarkan Formularium


Nasional di puskemas tertentu dan hasilnya itu dipisahkan berdasarkan

tingkatan fasilitasnya.
7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesesuaian peresepan obat

rawat inap dengan formularium Nasional di Puskesmas Pattingalloang Makassar.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Imiah

Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat memberikan

informasi dan data tentang kesesuaian peresepan obat rawat inap dengan

Formularium Nasional di Puskemasmas Pattingalloang Makassar.

2. Manfaat Praktis

Dari penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menjadi referensi dalam

peningkatan kualitas dari kesesuain peresepan dengan formularium nasional.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Formularium Nasional

1. Definisi Formularium Nasional

Formularium Nasional (Fornas) adalah daftar obat yang disusun berdasarkan

bukti ilmiah terkini oleh Panitia Nasional Perumusan Fornas. Obat yang masuk

dalam daftar obat Fornas adalah obat paling mujarab, aman, dan terjangkau yang

disediakan dan dijadikan acuan penulisan resep dalam sistem Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) (Permenkes RI, 2013).

2. Tujuan Penyusunan Formularium Nasional

Tujaun penyusunan Formularium nasional Berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan RI No HK.02.02/Menkes/524/2015 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Formularium Nasional, yaitu (Permenkes RI, 2015a):

a. Menetapan penggunaan obat yang aman, berkasiat, bermutu, terjangkau, dan

berbasis bukti ilmiah dalam jaminan kesehatan negara

b. Meningkatkan penggunaan obat rasional

c. Mengendalikan biaya dan mutu pengobatan

d. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada pasien

e. Menjamin ketersediaan obat yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan

f. Meningkatkan efisiensi anggaran pelayanan kesehatan

3. Revisi Formularium Nasional

Formularium Nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan


Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/659/2017 tentang Formularium

Nasional sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018, karena perlu


disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

8
9

perkembangan hukum sesuai kajian pola penyakit yang terjadi di masyarakat

(Permenkes RI, 2019a).

4. Kriteria Pemilihan Obat dalam Formularium Nasional

Kriteria pemilihan obat dalam penyusunan formularium nasional

berdasarkan (Permenkes RI, 2015a), yaitu:

a. Obat harus memiliki khasiat keamanan terbaik berdasarkan bukti ilmiah

mutakhir dan valid

b. Memiliki rasio manfaat-risiko (benfit-risk ratio) yang paling menguntungkan

pasien

c. Memiliki izin edar dan indikasi yang disetujui oleh Badan POM

d. Memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio) yang tertinggi

e. Dalam kriteria pemilihan ini obat tradisional dan suplemen makanan tidak

dimasukkan.

f. Jika ada lebih dari satu pilihan obat yang mempunyai efek terapi yang hampir

sama, maka didahulukan obat yang memiliki kriteria:

1) Obat yang sifatnya paling banyak diketahui berdasarkan bukti ilmiah

2) Memiliki sifat farmakokinetik dan farmakodinamik yang paling

menguntungkan

3) Memiliki stabilitas yang lebih baik

4) Mudah didapatkan

g. Obat yang menjadi kombinasi tetap harus memenuhi kriteria:

1) Obat hanya berfungsi jika diberikan pada pasien dalam bentuk kombinasi
tetap

2) Kombinasi tetap harus memberikan keamanan dan kasiat yang lebih baik

daripada masing-masing komponen.


10

3) Perbandingan dosis dari komposisi merupakan perbandingan yang tepat

untuk sebagian besar pasien yang membutuhkan kombinasi tersebut

4) Kombinasi tetap harus meningkatkan rasio manfaat-biaya (benefit-cost rasio)

5) Untuk kombinasi tetap antibiotik harus bisa mencegah atau mengurangi

terjadinya resistensi atau efek merugikan lainnya.

B. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang

digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah

daerah, dan/atau masyarakat (PPRI, 2016).

Fasilitas pelayanan kesehatan memiliki tingkatan pelayanan yang terdiri

atas (PPRI, 2016):

1. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama bertugas memberikan

pelayanan kesehatan dasar

2. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat kedua bertugas memberikan pelayanan

kesehatan spesialistik

3. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat ketiga bertugas memberikan pelayanan

kesehatan sub spesialis

Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat kedua dan tingkat ketiga dapat

memberikan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan tingkat

dibawahnya (PPRI, 2016).

C. Puskesmas
1. Definisi

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat


dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
11

upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes RI, 2014).

2. Tugas, Fungsi dan Wewenang Puskesmas

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk

mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka

mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas Puskesmas

menyelenggarakan fungsi (Permenkes RI, 2014):

a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.

b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Dalam menyelenggarakan fungsi UKM Puskesmas berwenang untuk (Permenkes

RI, 2014):

a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat

dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.

b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.

c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat

dalam bidang kesehatan.

d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah

kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama

dengan sektor lain terkait.

e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya

kesehatan berbasis masyarakat.

f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.


g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.

h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan

cakupan pelayanan kesehatan.


12

i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk

dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan

penyakit.

Dalam menyelenggarakan fungsi UKP Puskesmas berwenang untuk (Permenkes

RI, 2014):

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,

berkesinambungan dan bermutu.

b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif

dan preventif.

c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat.

d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan

keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.

e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja

sama inter dan antar profesi.

f. Melaksanakan rekam medis.

g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses

pelayanan kesehatan.

h. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan

tingkat pertama di wilayah kerjanya.

j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem


rujukan.

3. Tujuan Puskesmas

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk


mewujudkan masyarakat yang (Permenkes RI, 2014):
13

a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat.

b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.

c. Hidup dalam lingkungan yang sehat.

d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga kelompok dan

masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013

tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN mengungkapkan bahwa fasilitas kesehatan

tingkat pertama adalah Puskesmas atau setara yang bekerja sama dengan BPJS

kesehatan harus menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif berupa

pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan

kebidanan, dan pelayanan kesehatan darurat medis, termasuk pelayanan penunjang

meliputi pemeriksaan laboratorium sederhana dan pelayanan kefarmasian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Permenkes RI, 2013).

Berdasarkan (BPJS Kesehatan, 2014), fasilitas kesehatan wajib memberikan

pelayanan secara paripurna termasuk penyediaan obat, bahan medis habis pakai,

alat kesehatan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan. Pelayanan obat, alat

kesehatan dan bahan medis habis pakai yang diberikan kepada peserta

berpedoman pada daftar obat dan bahan medis habis pakai, dan alat kesehatan yang

ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Standar pelayanan kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai


pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan

kefarmasian (Permenkes RI, 2016).

Menurut (Permenkes RI, 2016) pengaturan standar pelayanan kefarmasian di


Puskesmas bertujuan untuk:
14

a. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian

b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian

c. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional

dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas meliputi standar (Permenkes

RI, 2016):

a. Pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai, yaitu:

1) Perencanaan kebutuhan

2) Permintaan

3) Penerimaan

4) Penyimpanan

5) Pendistribusian

6) Pengendalian

7) Pencatatan

8) Pelaporan

9) Pengarsipan

10) Pemantauan dan evaluasi pengelolaan.

b. Pelayanan farmasi klinik yaitu:

1) Pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat

2) Pelayanan Informasi Obat (PIO)

3) Konseling

4) Ronde/visite pasien (khusus Puskesmas rawat inap)


5) Pemantauan dan pelaporan efek samping obat

6) Pemantauan terapi obat

7) Evaluasi penggunaan Obat


15

D. Puskesmas Pattingalloang

1. Sejarah Puskesmas Pattingalloang

Puskesmas Pattingalloang berdiri pada tahun 1974 di Jalan Barukang VI

Nomor 15 Makassar. Luas wilayah Puskesmas Pattingalloang terdiri dari 4

Kelurahan, yaitu Kelurahan Pattingalloang, Kelurahan Pattingalloang Baru,

Kelurahan Cambaya dan Kelurahan Camba Berua dengan luas wilayah 4,26 km2

dan jumlah penduduk tahun 2020 webanyak 20.438 jiwa (Puskesmas

Pattingalloang, 2021).

2. Batas Geografi

Batas geografi Puskesmas Pattingalloang yaitu sebelah utara berbatasan

dengan Selat Makassar, timur berbatasan dengan Kelurahan Kaluku Bodoa, Selatan

berbatasan dengan Kelurahan Pannampu dan Tabaringan, dan Barat berbatasan

dengan Kelurahan Gusung (Puskesmas Pattingalloang, 2021).

3. Visi dan Misi

a. Visi

Mewujudkan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pattingalloang yang

berbudaya sehat mandiri pada tahun 2022

b. Misi

1) Mendorong masyarakat selalu berprilaku hidup bersih dan sehat.

2) Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan partisipasi masyarakat dalam

peningkatan derajat kesehatan.

3) Memberikan pelayanan yang professional dan beretika.


(Puskesmas Pattingalloang, 2021)

4. Akreditasi

Akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan


tempat praktik mandiri dokter gigi yang selanjutnya disebut akreditasi adalah
16

pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang

ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar akreditasi (Permenkes RI,

2015b).

Pengaturan akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri

dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi bertujuan untuk:

a. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

b. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat

dan lingkungannya, serta Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri

dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi sebagai institusi.

c. Meningkatkan kinerja Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri

dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi dalam pelayanan kesehatan

perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat.

(Permenkes RI, 2015b)

Penetapan status akreditasi puskesmas terdiri atas:

a. Tidak terakreditasi.

b. Terakreditasi dasar.

c. Terakreditasi madya.

d. Terakreditasi utama.

e. Terakreditasi paripurna.

(Permenkes RI, 2015b)

Berdasarkan hasil akreditasi terakhir yang dilaksanakan pada tahun 2019,

Puskesmas Pattingalloang diberikan status “Terareditasi Utama” yang ditunjukkan


dengan sertifikat yang diterimanya.

5. Jenis Pelayanan di Puskesmas Pattingalloang

a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


1) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
17

2) Pelayanan promosi kesehatan

3) Pelayanan kesehatan lingkungan

4) Pelayanan gizi

5) Pencegahan dan pengendalian penyakit

b. Upaya Kesehatan masyarakat pengembangan

1) Pelayanan kesehatan lanjut usia

2) Pelayanan kesehatan kerja

3) Pelayanan usaha kesehatan sekolah

4) Pelayanan kesehatan jiwa

5) Pelayanan kesehatan tradisional

6) Pelayanan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

7) Pelayanan kesehatan olahraga

8) Pelayanan kesehatan indera

c. Upaya Kesehatan Perorangan

1) Rawat jalan: poli umum, poli gigi, poli KIA dan KB, pelayanan gawat darurat,

konseling gizi, konseling TB dan HIV

2) Rawat Inap: Rawat inap umum dan persalinan

3) Penunjang: Laboratorium, pelayanan kefarmasian, telemedicine (EKG dan

USG) dan homecare.

(Puskesmas Pattingalloang, 2021)

E. Tinjauan Islami Tentang Taat, Evaluasi dan Pelayanan

Islam adalah agama Syamil Wa Kamil (sempurna dan menyeluruh). Islam


sudah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya dengan memberi

pedoman bagaimana kita bertindak. Salah satunya yaitu disebutkan dalam An-

Nisa/4 ayat 59:


18

ْۚ
‫الر ُس ْوَل َواُ يوِل ْاْلَ ْم ير يمْن ُك ْم فَاي ْن تَنَ َاز ْعتُ ْم ي ِْف َش ْيء‬
َّ ‫اّللَ َواَ يطْي عُوا‬ ‫ي‬ ‫ي‬
ٰٓ ‫ٓاٰيَيُّ َها الَّذيْ َن آ َمنُ ْاوا اَطْي عُوا‬
‫الرسويل اي ْن ُكْن تم تُؤيمن و َن يِب ّٓللي والْي ويم ْ ٓ ِۗ ي‬ ‫فَرُّدوه اي َِل ٓي‬
‫ك َخ ْْيٌ َّواَ ْح َس ُن‬ َ ‫اْل يخ ير ٓذل‬ َْ َ ٰ ُْ ْ ُْ ْ ُ َّ ‫اّلل َو‬ ٰ ُْ ُ
‫ࣖ ََتْ يويْ ًل‬
Terjemahnya:
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.
Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Kemenag, 2021)
Agar penetapan hukum dengan adil tersebut dapat dijalankan dengan baik,
maka diperlukan ketaatan terhadap siapa penetap hukum itu. Ayat ini

memerintahkan kaum muslim agar menaati putusan hukum, yang secara hirarkis

dimulai dari penetapan hukum Allah. Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah

perintah-perintah Allah dalam AlQur'an, dan taatilah pula perintah-perintah Rasul

Muhammad, dan juga ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh Ulil Amri

pemegang kekuasaan di antara kamu selama ketetapan-ketetapan itu tidak

melanggar ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Kemudian jika kamu berbeda pendapat

tentang sesuatu masalah yang tidak dapat dipertemukan, maka kembalikanlah

kepada nilai-nilai dan jiwa firman Allah, yakni Al-Qur'an, dan juga nilai-nilai dan

jiwa tuntunan Rasul dalam bentuk sunahnya, sebagai bukti jika kamu benar-benar

beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu

dan lebih baik akibatnya, baik untuk kehidupan dunia kamu, maupun untuk

kehidupan akhirat kelak (Kemenag, 2021).


Dalam pelaksanaan pelayanan kesaehatan kita harus patuh terhadap

pemimpin dalam hal ini yaitu Menteri Kesehatan (Menkes). Menkes adalah

pemimpin bagi tenaga medis yang tentunya memiliki aturan dalam mengelola
kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satunya dengan adanya formulariun
19

nasional yang telah disususn sedemikian rupa menjadi referensi atau acuan dalam

memberikan terapi kepada pasien terutama dalam hal penulisan resep.

Selain di ajarkan untuk taat kita juga di ajarkan untuk selalu mengevaluasi

diri, seperti firman Allah SWT dalam surah Al-Hasyr/58 ayat 18 yang berbunyi:

‫اّللَ َخبِ ْْيٌ ِِۢبَا تَ ْع َملُ ْو َن‬ ‫ت لِغَ ٍۚد َواتَّ ُقوا ٰه‬
‫اّللَ ۗاِ َّن ٰه‬ ْ ‫َّم‬
َ ‫س َّما قَد‬
ٌ ‫ف‬
ْ ‫ن‬
َ ‫ر‬
ُْ‫ظ‬ ‫ن‬
ْ ‫ت‬
َْ‫ل‬‫و‬َ َ ‫ه‬
‫اّلل‬
ٰ ‫ا‬
‫و‬ ‫ق‬
ُ َّ
‫ات‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ن‬
ُ ‫م‬
َ ‫ه‬
‫ا‬ ‫ن‬
َ ‫ي‬
ْ
ِ َّ‫هاٰيَيُّها ال‬
‫ذ‬ َ
Terjemahnya:
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah
Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan (Kemenag, 2021).
Salah satu sifat orang munafik adalah menyatakan beriman kepada Allah

dan Rasul-Nya secara lisan, padahal mereka bukan orang beriman sehingga nasib

mereka di akhirat kekal di dalam neraka. Pada ayat ini Allah mengingatkan orang

beriman agar benar-benar bertakwa kepada Allah dan memperhatikan hari esok,

akhirat. Wahai orang-orang yang beriman! Kapan dan di mana saja kamu berada

bertakwalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh melakukan semua perintah

Allah dan menjauhi semua larangan-Nya; dan hendaklah setiap orang siapa pun dia

memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, yakni untuk hidup
sesudah mati, di akhirat dengan berbuat kebaikan atas dasar iman, ditopang dengan

ilmu dan hati yang ikhlas semata-mata mengharap rida Allah, sebab hidup di dunia

ini sementara, sedangkan hidup di akhirat itu abadi; dan bertakwalah kepada Allah

dengan menjaga hubungan baik dengan Allah, manusia dan alam. Sungguh, Allah

Mahateliti sekecil apa pun juga terhadap apa yang kamu kerjakan sehingga semua

yang kamu lakukan berada dalam pengetahuan Allah (Lihat: Surah Qàf/50: 18). 19.

Allah mengingatkan orang berimaan dengan berfirman, “Dan janganlah kamu,

wahai orang-orang beriman seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, tidak

menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi manusia dalam kehidupan ini

sehingga Allah menjadikan mereka, karena pola hidup mereka yang hanya mencari
20

kepuasaan, kelezatan, dan kenikmatan duniawi tanpa mempertimbangkan

kebutuhan hidup sesudah mati, manusia yang lupa akan diri sendiri, yakni manusia

yang tercabut dari akar kemanusiaannya. Mereka itulah, manusia yang lupa kepada

Allah dan lupa kepada diri sendiri adalah orang-orang fasik, yaitu orang-orang yang

bergelimang dosa dan perbuatan keji (Kemenag, 2021).

Muhasabah atau evaluasi diri adalah cara terbaik untuk memperbaiki

kesalahan atau kekurangan yang telah kita lakukan. Evaluasi dibutuhkan baik untuk

urusan dunia maupun akhirat. Sebagai seseorang yang beriman ayat di atas

memberikan nasehat kepada kita semua agar senantiasa memuhasabah atau

mengevaluasi apa yang telah kita telah persiapkan untuk bekal kita akhirat nanti

dan dalam amanah sebagai tenaga kesehatan dan penyedia fasilitas kesehatan

(Puskesmas) melakukan evaluasi agar bisa menjadi bahan perbaikan dalam

memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Dalam syariat islam akhlak atau perbuatan baik merupakan hal yang sangat

diperhatikan. Termasuk bagaimana tenaga medis memberikan pelayanan kepada

pasien, sebagaimana dalam surah Al-Isra’/17 ayat 7 Allah berfirman:


ۗ
‫اِ ْن اَ ْح َسْن تُ ْم اَ ْح َسْن تُ ْم ِِلَنْ ُف ِس ُك ْم َۗواِ ْن اَ َسأْ ُُْت فَلَ َها‬
Terjemahnya:
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri.
Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu
sendiri (Kemenag, 2021).
Jika kamu berbuat baik dengan menaati perintah Allah dan Rasul-Nya

serta melakukan kebijakan kepada sesamanya, berarti kamu berbuat baik untuk

dirimu sendiri, karena balasan yang kamu peroleh dari kebaikan itu. Dan jika kamu

berbuat jahat, maka kerugian kejahatan itu juga untuk dirimu sendiri, karena

akibat dari kejahatan akan menimpamu." Selanjutnya dinyatakan kejahatan yang

kedua yang diperbuat oleh kaum Bani Israil dan azab Allah yang ditimpakan atas

mereka dinyatakan dalam firmanNya, "Dan apabila datang saat


21

hukuman kejahatan yang kedua, yang telah Kami tetapkan di dalam Kitab itu, Kami

datangkan orang-orang lain untuk menyiksamu sehingga menyuramkan wajah-

wajahmu, akibat kesedihan dan penderitaan yang kamu alami, dan mereka, yakni

musuhmusuhmu masuk ke dalam masjid, yakni Masjidil Aqsa, guna menyiksa dan

membunuhmu sebagaimana mereka memasukinya pada kali pertama guna

menyiksa dan membunuhmu akibat kejahatan kamu yang pertama, dan

mereka memasukinya dengan tujuan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa

saja yang mereka kuasai (Kemenag, 2021).

Jadi ketika seseorang melakukan kebaikan maka pada hakikatnya

kebaikan akan kembali dirinya. Ketika seseorang sebagai tenaga kesehatan

menjalani tugasnya sebagaimana mestinya dan melayani dengan penuh tanggung

jawab maka sesungguhnya itu bisa menjadi kebaikan juga kepada dirinya.

Memberikan pelayanan terbaik kepada pasien bagian amanah yang seharusnya

dipahami oleh seluruh tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan dan memberikan

hak pasien sebagaiman mestinya tanpa membedakan antara pasien satu dengan

pasien lainnya.

Jadi penelitian ini sangat kongkrit dengan dalil baik kepatuhan kepada

pemimpin (Ulil Amri), evaluasi dan pelayanan kepada pasien. Semua aspek ini akan

menjadi bahan referensi dalam menyingkronkan Islam dan Kesehatan yang

tentunya menjadi nasehat bagi kita semua sebagai tenaga medis entah itu farmasi,

dokter, perawat atau yang lainnya yang intinya kita memberikan pelayanan terbaik

kepada pasien.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian observasional. Penelitian

observasional merupakam penelitian dengan pendekatan komunitas sosial atau

kelompok sosial tanpa melakukan intervensi pada variabel yang diteliti (Siswanto

et al., 2018).

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian dilakukan dengan pendekatan retrospektif dengan

mengumpulkan data yang telah lampau melalui lembaran rekam medis, resep dari

pasien rawat inap tahun 2020. Pendekatan retrospektif yaitu penelitian yang

pengumpulan datanya di lakukan saat penelitian dilakukan untuk mengungkap

keadaan atau kejadian di masa lalu (Siswanto et al., 2018).

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Pattingalloang Makassar.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua rekam medik pasien pada bulan
Januari sampai Desember 2020 di Puskesmas Pattingalloang.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh resep pasien Puskesmas


Pattingalloang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian

22
23

merupakan bagian dari jumlah dan karakteriktis yang dimiliki oleh sebuah populasi

(Sugiono, 2017).

a. Kriteria Sampel

Kriteria sampel dalam penelitia ini yaitu antara lain:

1) Kriteria inklusi

a) Seluruh resep yang diberikan pada pasien rawat inap di Puskesmas

Pattingalloang

2) Kriteria eksklusi

a) Resep yang diberikan pada pasien ibu hamil, melahirkan dan nifas

E. Penentuan Besar Sampel

Menurut (M. Sopiyudin Dahlan, 2016) rumus yang digunakan untuk

menentukan besaran sampel deskriptif kategorik adalah sebagai berikut:


𝑍𝛼 2 𝑃𝑄
𝑛=
𝑑2
Keterangan:

n = Jumlah sampel

Zα = Derivat baku alfa (5% = 1,96)


P = Proporsi kategori variabel = 3%

Q = 1 – P = 1 – 0,03 = 0,97

d = Presisi 2% = 0,02

Maka jumlah sampel yang dibutuhkan yaitu:


1,962 ×0,03 ×0,97
n= = 279,4 ≈ 280
( 0,02)2
(M. Sopiyudin Dahlan, 2016)
24

F. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik probability

sampling dimana dilakukan pengambilan sampel dengan memberikan peluang dan

kesempatan yang sama untuk seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel dalam penelitian (Siswanto et al., 2018) pemilihan sampel acak dilakukan

dengan menggunakan komputer untuk mengacak, yaitu dengan bantuan SPSS.

Pengambilan random sampling dilakukan dengan aplikasi SPSS yaitu

dengan memasukkan data nomor registrasi rekam medik pada data view dan

merubah measure data menjadi scale. Klik transform lalu pilih random number

generators, centang bagian set active generator dan set starting point, pada bagian

active generator initialization pilih random dan klik ok. Selanjutnya pilih data,

select cases, pilih random sample of cases dan klik sample, pilih exactly dan ketik

280 (jumlah sampel yang dibutukhan) pada kolom pertama dan 595 (jumlah seluruh

rekam medis) pada kolom kedua lalu klik continue dan ok maka akan muncul kode

1 dan 0 di samping kolom pertama dimana angka 1 menunjukkan sampel yang akan

diambil.

G. Variabel Penelitian

1. Variabel independen/bebas adalah variabel yang menjadi sebab

perubahan/timbul variabel terikat (Siswanto et al., 2018). Dalam penelitian

ini yang menjadi variabel independen/bebas adalah peresepan.

2. Variabel dependen/terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya

variabel independen (Siswanto et al., 2018). Dalam penelitian ini yang


menjadi variabel dependen adalah kesesuaian peresepan dengan formularium

nasional.
25

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitan ini yaitu berupa rekam medis.

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas

pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan

kepada pasien (Permenkes RI, 2008).

I. Langkah Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara restrospektif dengan mengumpulkan dan

mencatat resep dari rekam medis pasien rawat inap yang berobat di Puskesmas

Pattingalloang periode Januari-Desember 2020 pada lembar pengumpulan data dan

kemudian mengklasifikasi data yang diperoleh.

J. Analisis Data

Analisa data dilakukan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran

tentang kesesuaian peresepan dengan formularium nasional di Puskesmas

Pattingalloang dan disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Kesesuaian

ditentukan dengan menghitung persentase kesesuaian berdasarkan peresepan di

rekam medis, persentase kesesuaian berdasarkan item obat dan persentase kategori

obat berdasarkan kategori tingkat fasilitas kesehatan yang tercantum dalam

formularium nasional.

1. Berdasarkan kesesuaian dengan formularium


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑒𝑝 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑓𝑜𝑟𝑚𝑢𝑙𝑎𝑟𝑖𝑢𝑚
Kepatuhan terhadap formularium = Jumlah resep obat yang ditulis x 100%
untuk rawat inap sesuai kriteria
inklusi dan eksklusi

Keterangan:
Jumlah lembar resep obat adalah jumlah lembaran resep yang berisi nama-nama
obat yang ditulis oleh dokter
Hasil ukur:
Sesuai = 100% sesuai formularium nasional
Tidak sesuai = <100% sesuai formularium nasional (Permenkes RI, 2015a)
26

2. Berdasarkan kategori tingkat fasilitas


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 1
Tingkat fasilitas 1 = x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 2
Tingkat fasilitas 2 = x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 3
Tingkat fasilitas 3 = x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡

Keteranagan:
Tingkat fasilitas 1 = Puskesmas, Klinik dan Tempat praktik mandiri tenaga
kesehatan
Tingkat fasilitas 2 = Rumah sakit tipe D dan tipe C
Tingkat fasilitas 3 = Rumah sakit tipe A dan tipe B
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data peresepan yang

diberikan pada pasien rawat inap di Puskesmas Pattingalloang baik pasien laki-laki

maupun perempuan kecuali pasien ibu hamil, melahirkan dan nifas yang dilihat dari

rekam medis yang berjumlah 595 resep. Sampel diambil sebanyak 280 resep secara

acak dari seluruh resep yang ada.

Tabel 1. Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Pasien


Jenis Kelamin
Kelompok Usia Total
L P
33 15 48
Balita 0-5 tahun
68.8% 31.3% 100.0%
33 16 49
Kanak-kanak 6-11 tahun
67.3% 32.7% 100.0%
12 32 44
Remaja awal 12-16 tahun
27.3% 72.7% 100.0%
21 43 64
Remaja akhir 17-25 tahun
32.8% 67.2% 100.0%
10 20 30
Dewasa awal 26-35 tahun
33.3% 66.7% 100.0%
4 12 16
Dewasa akhir 36-45 tahun
25.0% 75.0% 100.0%
3 10 13
Lansia awal 46-55 tahun
23.1% 76.9% 100.0%
5 7 12
Lansia akhir 56-65 tahun
41.7% 58.3% 100.0%
1 3 4
Manula 65 tahun ke atas
25.0% 75.0% 100.0%
122 158 280
Total
43.6% 56.4% 100.0%
Sumber : Data Rekam Medis Pasien di Puskesmas Pattingalloang

Berdasarkan table 1 Karakteristik dari 280 pasien ditemukan jenis kelamin

dominan perempuan dengan persentase 56,42% dan laki-laki 43,58%. dan

27
28

kelompok usia remaja akhir merupakan jumlah terbesar disbandingkan dengan

kelompok usia lainnya. Dapat disajikan dalam gambar sebagai berikut:

70

60

50

40

30

20

10

Laki-laki Perempuan

Gambar 1. Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin dan usia


2. Analisis Data

Analisa data dilakukan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran

tentang kesesuaian peresepan dengan formularium nasional di Puskesmas

Pattingalloang dan disajikan dalam bentuk tabel dan persentase.

Tabel 2. Persentase kesesuaian peresepan dengan Fornas


Jumlah Persentase
Kategori Item Obat (Jumlah)
Obat %
Sesuai Amlodipin tab 5 mg (9)
dengan Amoksisilin sir kering 125 mg/5 ml (1)
Fornas Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL (12)
Amoksisilin tab 500 mg (29)
Ampisilin inj 1.000 mg (i.v.) (3)
Antasida susp (72)
Antasida tab kunyah (18) 1.073 73.14
Asam Asetilsalisilat (Asetosal) tab 80 mg (1)
Asam Askorbat tab 50 mg (10)
Asam Folat tab 0,4 mg (1)
Asam Mefenamat tab 500 mg (2)
Betahistin tab 6 mg (3)
Bisakodil sup 5 mg (1)
29

Deksametason tab 0,5 mg (1)


Diazepam tab 2 mg (13)
Domperidon sir 5 mg/5 mL (21)
Domperidon tab 10 mg (3)
Fitomenadion (Vitamin K1) tab 10 mg (1)
Glimepirid tab 2 mg (2)
Hiosin Butilbromida tab 10 mg (4)
Ibuprofen tab 400 mg (17)
Kalsium Laktat (Kalk) tab 500 mg (1)
Klorfeniramin tab 4 mg (55)
Kodein tab 10 mg (1)
Kombinasi KDT/FDC mengandung: Fe Sulfat
dan Asam Folat tab sal (1)
Kombinasi KDT/FDC mengandung: Kaolin
550 mg Pektin 20 mg tab (4)
Kotrimoksazol susp 200/40 mg per 5 mL (6)
Kotrimoksazol tab 400/80 mg (38)
Larutan Mengandung Elektrolit (NaCl 0,9%)
(2)
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) (279)
Larutan Mengandung Karbohidrat dan
Elektrolit (Dextrosa 5%) (1)
Metformin tab 500 mg (3)
Metoklopramid tab 10 mg (17)
N-Asetil Sistein kaps 200 mg (7)
Omeprazol kaps 20 mg (10)
Parasetamol drops 100 mg/mL (3)
Parasetamol sir 120 mg/5 mL (23)
Parasetamol tab 500 mg (212)
Piridoksin tab 10 mg (54)
Salbutamol tab 2 mg (1)
Sefadroksil kaps 500 mg (4)
Setirizin sir 5 mg/5 mL (1)
Setirizin tab 10 mg (3)
Sianokobalamin tab 50 mcg (45)
Simvastatin tab 20 mg (2)
Tiamin tab 50 mg (20)
Vitamin B Kompleks tab (24)
Zinc sir 20 mg/5 mL (2)
Zinc tab dispersible 20 mg (30)
Tidak Asam traneksamat inj 50 mg/mL (1)
sesuai Deksametason tab 0,5 mg (68)
dengan Hiosin Butilbromida inj 20 mg/mL (4)
Fornas Lansoprazol kaps 30 mg (8)
Levoflosasin tab sal selaput 500 mg (1)
Loperamid tab 2 mg (21)
216 14.73
Metilprednisolon tab 4 mg (18)
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL (65)
Parasetamol inf 10 mg/mL (7)
Risperidon tab 2 mg (1)
30

Sefiksim sir 100mg/5mL (3)


Sefiksim tab/kaps 200 mg (14)
Seftriakson inj 1.000 mg (2)
Sukralfat susp 500 mg/5 mL (3)
Tidak Ambroxol sirup 15 mg/5 mL (3)
ada Ambroxol tab 30 mg (16)
dalam Ampicilin 500 mg (1)
Fornas Avogin tab (1)
Caviplex tab (1)
Flucadex tab (1)
Gentamisin salep kulit (1)
Gliseril Guaikolat tab 100 mg (24)
Lacto B (12)
178 12.13
Microlax tube (1)
Neurosanbe (1)
Novadiar sir (10)
Piroksikam inj (1)
Supralysin sir (2)
Tiamfenikol kaps 250 mg (12)
Tiamfenikol kaps 500 mg (91)
Total 1.467 100
Sumber : Data Rekam Medis Pasien di Puskesmas Pattingalloang

Berdasarkan Tabel 2 kesesuaian peresepan dengan formularium hanya

mencapai 73,14% sedangkan 28,86% tidak sesuai. Dapat disajikan dalam gambar

sebagai berikut:

Sesuai dengan Fornas Tidak sesuai dengan Fornas Tidak ada dalam Fornas

Gambar 2. Persentase kesesuaian peresepan dengan fornas

Keterangan:
Sesuai dengan Fornas : Seluruh obat yang diresepkan dan sesuai dengan

acuan peresepan Fornas untuk Tingkat Faskes 1


(Puskesmas)
31

Tidak sesuai dengan Fornas : Seluruh obat yang diresepkan dan masuk dalam

kategori obat untuk Tingkat Faskes 2 dan 3

Tidak ada dalam Fornas : Seluruh obat yang diresepkan dan tidak tercantum

dalam Fornas

B. Pembahasan

Formularium Nasional (Fornas) adalah daftar obat yang disusun

berdasarkan bukti ilmiah mutakhir oleh Komite Nasional Penyusunan Fornas. Obat

yang masuk dalam daftar obat Fornas adalah obat yang paling berkhasiat, aman,

dan dengan harga terjangkau yang disediakan serta digunakan sebagai acuan untuk

penulisan resep dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (Permenkes RI,

2013).

Formularium Nasional berfungsi sebagai acuan atau pedoman bagi

penyedia layanan kesehatan yang bertujuan untuk menyediakan obat-obatan yang

aman, berkhasiat, bermutu, dan terjangkau dalam jenis dan jumlah tertentu. Adanya

formularium nasional ini dapat memudahkan para penyedia layanan kesehatan

dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien (Permenkes RI,

2015a).

Salah satu jenis penyedia layanan kesehatan adalah Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan

yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan

preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di


wilayah kerjanya.

Dalam penelitian ini yang berjudul Evaluasi Kesesuaian Peresepan dengan

Formularium Nasioanal di Puskesmas merupakan penelitian yang dilakukan


dengan pendekatan penelitian dilakukan dengan pendekatan retrospektif dengan
32

mengumpulkan data yang telah lampau melalui lembaran rekam medis, resep dari

pasien rawat inap bulan Januari sampai Desember tahun 2020. Pendekatan

retrospektif yaitu penelitian yang pengumpulan datanya di lakukan saat penelitian

dilakukan untuk mengungkap keadaan atau kejadian di masa lalu (Siswanto et al.,

2018).

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel data rekam medik

yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian data yang diperoleh itu

sebanyak 595. Data yang didapatkan kemudian dimasukkan dalam aplikasi SPSS

untuk mengambil sampel acak yang akan digunakan, sesuai dengan besar sampel

yang dibutuhkan yaitu 280 sampel. Kemudian data yang diperoleh dimasukkan

dalam lembar pengambilan data dan ditentukan tingkat kesesuainnya dengan

Formularium Nasional.

Dari data yang diperoleh untuk jenis kelamin dari 280 pasien yaitu laki-laki

122 orang (43,58%) dan perempuan sebanyak 158 orang (56,42%). Jadi dapat

disimpulkan bahwasanya pasien rawat inap untuk tahun 2020 di Puskesmas

Pattingalloang lebih banyak jenis kelamin perempuan daripada laki-laki. Pada

penelitian yang dilaksanakan oleh (Librianty, 2018) pada pasien rawat inap di

Puskesmas Sungai Sirih didapatkan data perbandingan pasien dengan jenis kelamin

laki-laki dan perempuan secara berurutan yaitu 40% dan 60%, data tersebut tidak

jauh berbeda dengan data yang di dapatkan dalam penelitian ini.

Sedangkan untuk data usia yang diperoleh untuk penelitian ini yaitu balita

dengan umur 0-5 tahum sebanyak 48 orang (17,14%), kanak-kanak dengan umur
6-11 tahun 49 orang (17,5%), remaja awal dengan umur 12-16 tahun sebanyak 44

orang (15,71%), untuk remaja akhir dengan umur 17-22 tahun sebanyak 64 orang

(22,86%), dewasa awal dengan umur 26-35 sebanyak 30 orang (10,71%), dewasa
akhir dengan umur 36-45 sebanyak 16 orang (5,71%), lansia awal dengan umur 46-
33

55 tahun sebanyak 13 orang (4,65%), lansia akhir dengan umur 56-65 tahun

sebanyak 12 orang (4,29%), dan terakhir manula umur 65 tahun keatas yaitu

sebanyak 4 orang (1,43%). Jadi dapat disimpulkan 3 kategori umur yang paling

banyak yaitu remaja akhir 22,86%, kemudian dilanjut kanak-kanak 17,5% dan

terakhir balita 17,14%. Pada penelitian yang dilaksanakan oleh (Librianty, 2018)

pada pasien rawat inap di Puskesmas Sungai Sirih didapatkan data bahwa sebagian

besar pasien rawat inap (45%) yaitu pasien dengan usia 18-30 tahun dan diikuti

dengan pasien usia di atas 50 tahun (30%). Terjadinya perbedaan data dengan

penelitian kali ini dapat dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya faktor lingkungan,

faktor budaya, faktor wilayah, dan faktor lainnya.

Berdasar ketentuan yang terdapat pada Formularium Nasional (Permenkes

RI, 2015a) bahwa obat yang dapat diresepkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

(FKTP) adalah obat yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar dan diberi

tanda cek (v) pada kolom “FASILITAS KESEHATAN TK 1”, obat yang dapat

diresepkan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tingkat kedua

adalah obat yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar dan diberi tanda cek

(v) pada kolom “FASILITAS KESEHATAN TK 2”, dan obat yang dapat

diresepkan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tingkat ketiga

adalah obat yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar dan diberi tanda cek

(v) pada kolom “FASILITAS KESEHATAN TK 3”.

Dari data yang diperoleh didapatkan hasil evaluasi kesesuaian peresepan

dengan Fornas dinyatakan tidak sesuai dimana dari jumlah 1.467 obat yang
diresepkan hanya 1.073 (73,14%) obat yang sesuai dengan Fornas dan 216

(14,73%) obat tidak sesuai. Obat yang dinyatakan sesuai dengan Fornas adalah obat

yang diresepkan sesuai dengan daftar obat untuk fasilitas kesehatan tingkat 1 dan
obat yang dinyatakan tidak sesuai dengan Fornas yaitu obat untuk fasilitas
34

kesehatan tingkat 2 dan 3. Dalam penelitian (Prihandiwati & Waty, 2017) yang

dilakukan dengan melihat kesesuaian peresepan pasien BPJS dengan Formularium

Nasional dinyatakan dari total 2.277 item obat terdapat 1.916 item obat yang

diresepkan sesuai dengan Fornas maka dapatkan hasil kesesuaian peresepan dengan

Fornas sebesar 84,1% dimana hasil yang didapatkan juga belum sesuai dengan

ketentuan yaitu 100%.

Dari data yang diperoleh juga didapatkan bahwa terdapat obat yang

diresepkan selain obat yang dicantumkan dalam Fornas. Dari jumlah 1.467 obat

yang diresepkan hanya 1.289 (87,87%) obat yang tercantum dalam Fornas dan 178

(12,13%) obat tidak tercantum dalam Fornas. Pada jurnal penelitian (Lestari, 2019)

kesesuaian peresepan obat dengan Fornas yang dilakukan di beberapa Puskesmas

di Kabupaten Tangerang didapatkan hasil penggunaan obat Fornas sebanyak 85,3%

dan obat non Fornas sebanyak 14,7%. Dalam (Permenkes RI, 2015a) penggunaan

obat diluar Fornas hanya dapat dilakukan pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat

Lanjutan (FKRTL) dan hanya dimungkinkan setelah mendapat rekomendasi dari

Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT) dengan persetujuan komite Medik dan

Kepala atau Direktur Rumah Sakit dan sesuai alur pengajuan yang ditetnukan.

Diketahui masih banyak peresepan obat yang tidak tercantum dalam Fornas.

Obat yang tidak tercantum yaitu Ambroxol sirup 15 mg/5 mL, Ambroxol tab 30

mg, Ampicilin 500 mg, Avogin tab, Caviplex tab, Flucadex tab, Gentamisin salep

kulit, Gliseril Guaikolat tab 100 mg, Lacto B, Mezol tab, Microlax tube,

Neurosanbe, Novadiar sir, Piroksikam inj, Supralysin sir, Tiamfenikol kaps 250 mg,
dan Tiamfenikol kaps 500 mg. Dari beberapa obat yang disebutkan di atas

Thiamfenikol tab 500 mg merupakan obat yang paling banyak diresepkan yaitu

terdapat 91 kali persesapan.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 280 peresepan. Penelitian

evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium nasional di rawat inap

Puskesmas, dapat disimpulkan bahwa peresepan di Puskesmas Pattingalloang tidak

sesuai dengan acuannya yaitu Formularium Nasional Tahun 2019.

B. Saran

Diharapkan Puskesmas Pattingalloang bisa lebih memperhatikan lagi

kesesuaian peresepan yang dibuat untuk pasien dengan Formularium Nasional yang

telah disiapkan oleh Dinas kesehatan.

35
KEPUSTAKAAN

BPJS Kesehatan. (2014). Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan


Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (pp. 1–
48).
Indrasari, F., Suwarni, S., & Kurniawati, R. (2021). Hubungan Kesesuaian
Peresepan Obat Dan Kendali Biaya Berdasarkan Formularium Nasional
Pasien BPJS Di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang. Scientia Jurnal
Farmasi Dan Kesehatan, 11(1), 36–41.
Kemenag. (2021). Qur’an Kemenag. https://quran.kemenag.go.id/
Lestari, T. (2019). Analisa Kesesuaian Peresepan Obat Pasien BPJS Kesehatan
dengan Formularium Nasional di Puskesmas Kabupaten Tangerang Tahun
2016. Jurnal Farmagazine, 6(2), 56–65.
Librianty, N. (2018). Hubungan Kualitas Pelayanan Keperawatan dengan Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Sungai Sirih Kabupaten
Kuansing Tahun 2017. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai, 2(1), 23–31.
M. Sopiyudin Dahlan. (2016). Besar Sample dan Cara Pengambilan Sampel
dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Edisi 4 Seri Evidence Based
Medicine 2. In Epidemiologi Indonesia.
Permenkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis.
Permenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
Nasional (pp. 1–37).
Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (p. 203).
Permenkes RI. (2015a). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/524/2015 Tentang Pedoman Penyusunan dna
Penerapan Formularium Nasional.
Permenkes RI. (2015b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pertama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
Permenkes RI. (2019a). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.01.07/MENKES/812/2019 Tentang Formularium Nasional (pp. 1–14).
Permenkes RI. (2019b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pasa Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (pp. 1–7).
Permenkes RI. (2019c). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
PPRI. (2016). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016
Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan (pp. 1–15).
Pratiwi, W. R., Kautsar, A. P., & Gozali, D. (2017). Hubungan Kesesuaian
Penulisan Resep dengan Formularium Nasional Terhadap Mutu Pelayanan
pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum di
Bandung. Pharm Sci Res, 4(1), 48–56.
Prihandiwati, E., & Waty, A. (2017). Kesesuaian Peresepan Obat Pasien BPJS
Kesehatan dengan Formularium Nasional di RSD Idman Kota Banjarbaru.
Borneo Journal of Pharmascientech, 13.
Puskesmas Pattingalloang. (2021). Lintas Sektor Pusat Kesehatan Masyarakat

36
37

Pattingalloang 6 Januari 2021 (pp. 1–52).


Siswanto, Susila, & Suyanto. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan dan
Kedokteran (1st ed.). Bursa Ilmu.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Skema Penelitian


Pengurusan kode etik penelitian

Pengurusan surat izin meneliti dari


Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan
UIN Alauddin Makassar

Pengurusan surat izin meneliti ke


Dinas Kesehartan Kota Makassar

Mengumpulkan rekam medis tahun 2020


di Puskesmas Pattingallioang

Memilah rekam medis yang sesuai dengan kriteria sampel

Menghitung jumlah sampel

Memasukkan data sampel rekam medis ke dalam


program SPSS untuk mengambil sampel random

Mengisi lembar pengambilan data

Analisis data

Hasil penelitian

Kesimpulan

38
39

Lampiran 2. Surat Izin Pengambilan Data Awal


40
41

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian


42

Lampiran 4. Surat Keterangan Layak Etik


43

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian


44

Lampiran 6. Format Rekam Medis di Puskesmas Pattingalloang


45
46
47
48
49
50
51

Lampiran 7. Pengambilan Random Sampling


52
53
54
55
56
57
58

Lampiran 8. Data Pasien Rawat Inap di Puskesmas Pattingalloang


Jumlah Tingkat Tidak
Tangga Pelayanan
No. Nama Jenis obat yang Faskes ada di
No No. RM Usia Obat Yang Diresepkan Keterangan
REG Pasien Kelamin di dalam
Masuk Keluar 1 2 3
resepkan Fornas
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
1 1 001RI A L 2 02.01.2020 07.01.2020 5 Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
2 2 162650 S P 43 02.01.2020 08.01.2020 7 Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Antasida tab kunyah V
Seftriakson inj 1.000 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
3 3 003RI RA L 14 03.01.2020 12.01.2020 5 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Novadiar sir V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
4 5 171854 RA P 20 03.01.2020 07.01.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
029UG
5 7 ZA P 5 04.01.2020 08.01.2020 5 Tiamfenikol kaps 500 mg V
D
Parasetamol tab 500 mg V
59

Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
6 9 180526 FA L 11 06.01.2020 08.01.2020 5 Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
7 10 1406 H P 21 06.01.2020 08.01.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
8 11 162756 L P 23 07.01.2020 10.01.2020 5 Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
9 12 012RI NJ P 13 07.01.2020 14.01.2020 4
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V

055UG Antasida susp V


10 13 N P 58 07.01.2020 13.01.2020 8
D
Amoksisilin tab 500 mg V

Amlodipin tab 5 mg V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
60

Klorfeniramin tab 4 mg V

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Parasetamol tab 500 mg V
057UG Sianokobalamin tab 50 mcg V
11 14 H P 72 07.01.2020 12.01.2020 5
D
Antasida susp V

Sefiksim tab/kaps 200 mg V


Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
12 16 2473 H L 14 08.01.2020 10.01.2020 5 Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit
V
(NaCl 0,9%)
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
13 17 171210 AAA P 4 09.01.2020 12.01.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Diazepam tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
14 18 20115 MA L 4 10.01.2020 16.01.2020 5 Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
15 19 20115 MA L 4 10.01.2020 13.01.2020 5 Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Tiamfenikol kaps 500 mg V
61

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Parasetamol tab 500 mg V
Loperamid tab 2 mg V
16 21 162947 S P 27 10.01.2020 12.01.2020 6 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Novadiar sir V

Domperidon sir 5 mg/5 mL V

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

Antasida susp V
17 22 190426 MS L 7 10.01.2020 16.01.2020 5
Klorfeniramin tab 4 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

089UG Parasetamol tab 500 mg V


18 26 WIY P 19 12.01.2020 15.01.2020 4
D Piridoksin tab 10 mg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Amoksisilin tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
19 28 200065 MF L 20 12.01.2020 17.01.2020 8
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Tiamin tab 50 mg V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
20 3V N P 35 13.01.2020 17.01.2020 7 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
62

Antasida susp V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V

105UG Parasetamol tab 500 mg V


D Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Amoksisilin tab 500 mg V
Diazepam tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
21 32 180540 R P 46 13.01.2020 16.01.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V

127UG Amoksisilin tab 500 mg V


22 34 A P 15 15.01.2020 20.01.2020 6
D Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
Seftriakson inj 1.000 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
23 35 035RI AP L 16 18.01.2020 21.01.2020 5 Antasida tab kunyah V
Parasetamol tab 500 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

015UG Parasetamol tab 500 mg V


24 38 J P 35 18.01.2020 21.01.2020 5
D Amoksisilin tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
63

Vitamin B Kompleks tab V


Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

167UG Parasetamol tab 500 mg V


25 40 H L 18 19.01.2020 23.01.2020 4
D Amoksisilin tab 500 mg V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Vitamin B Kompleks tab V
26 42 042RI NA P 13 20.01.2020 27.01.2020 5 Amoksisilin tab 500 mg V
Kalsium Laktat (Kalk) tab 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
27 45 171706 W P 16 19.01.2020 22.01.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
28 46 170358 AA L 6 18.01.2020 24.01.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
29 47 163345 A L 8 17.01.2020 19.01.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
30 50 40173 F P 17 16.01.2020 19.01.2020 5 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
64

Tiamfenikol kaps 500 mg V


Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Parasetamol tab 500 mg V
31 51 161257 AA P 5 16.01.2020 19.01.2020 6
Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Domperidon tab 10 mg V
32 53 171279 PB P 20 21.01.2020 26.01.2020 8
Vitamin B Kompleks tab V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
33 55 1274 NAA P 13 21.01.2020 27.01.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Klorfeniramin tab 4 mg V
34 57 1433 S P 7 22.01.2020 25.01.2020 4 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
65

Tiamfenikol kaps 250 mg V


Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
35 59 30284 TP P 14 22.01.2020 24.01.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

205UG Parasetamol tab 500 mg V


36 60 S P 18 23.01.2020 29.01.2020 4
D Amoksisilin tab 500 mg V
Metilprednisolon tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
37 61 901606 MA L 5 23.01.2020 27.01.2020 3 Parasetamol tab 500 mg V
Amoksisilin tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
38 62 191458 A L 30 23.01.2020 28.01.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sefiksim sir 100mg/5mL V
39 64 191572 R P 11 24.01.2020 29.01.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Vitamin B Kompleks tab V

250UG Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


40 68 S P 12 27.01.2020 29.01.2020 5
D Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
66

Parasetamol tab 500 mg V


Vitamin B Kompleks tab V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
252UG
41 69 R P 47 27.01.2020 29.01.2020 5 Lansoprazol kaps 30 mg V
D
Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
42 71 200184 AAA P 18 27.01.2020 31.01.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
43 73 170774 MR L 13 27.01.2020 29.01.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Metilprednisolon tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid tab 10 mg V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
44 78 50004 MR P 13 29.01.2020 01.02.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
45 79 161977 DS P 52 29.01.2020 03.02.2020 9
Amlodipin tab 5 mg V
67

Asam Asetilsalisilat (Asetosal) tab 80


V
mg
Simvastatin tab 20 mg V
Asam Mefenamat tab 500 mg V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Omeprazol kaps 20 mg V
Diazepam tab 2 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
46 82 161151 MS L 24 29.01.2020 01.02.2020 5 Tiamfenikol kaps 500 mg V
Antasida susp V
Metoklopramid tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

279 Tiamfenikol kaps 500 mg V


47 83 S P 8 29.01.2020 01.02.2020 4
UGD Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sefiksim sir 100mg/5mL V
48 85 1560 RA P 10 16.01.2020 21.01.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
49 86 171982 M P 26 31.01.2020 02.02.2020 7
Diazepam tab 2 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
68

Klorfeniramin tab 4 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
50 91 091RI RNI P 18 31.01.2020 03.02.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Novadiar sir V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
51 92 092RI MF L 8 01.02.2020 07.02.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
52 93 180666 F P 20 01.02.2020 05.02.2020 6
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V

029UG Tiamfenikol kaps 500 mg V


53 99 S L 8 03.02.2020 06.02.2020 6
D Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Klorfeniramin tab 4 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
54 101 S P 14 03.02.2020 05.02.2020 4 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
69

Parasetamol tab 500 mg V


036UG
Amoksisilin tab 500 mg V
D
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V

055UG Amoksisilin tab 500 mg V


55 105 N L 15 06.02.2020 10.02.2020 6
D Metformin tab 500 mg V
Glimepirid tab 2 mg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
56 106 106RI MYA L 5 06.02.2020 08.02.2020 6
Amoksisilin sir kering 125 mg/5 ml V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
57 107 107RI N P 22 06.02.2020 10.02.2020 5 Antasida susp V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
58 108 622826 M P 15 06.02.2020 10.02.2020 5 Amoksisilin tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
70

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Antasida susp V
065UG
59 109 A P 16 06.02.2020 11.02.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
D
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Lansoprazol kaps 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol susp 200/40 mg per 5
V
mL
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
60 110 110RI MH L 4 07.02.2020 10.02.2020 6
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
61 111 4401 MM L 8 08.02.2020 12.02.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
62 112 170382 I P 19 08.02.2020 12.02.2020 6
Ambroxol tab 30 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Metilprednisolon tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
63 113 200281 DJL L 45 08.02.2020 11.02.2020 8 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
71

Zinc tab dispersible 20 mg V


Loperamid tab 2 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
Domperidon tab 10 mg V
Asam traneksamat inj 50 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
64 115 163672 J L 21 10.02.2020 13.02.2020 6
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Antasida susp V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
65 118 30304 S L 28 10.02.2020 13.02.2020 6
N-Asetil Sistein kaps 200 mg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
66 119 164113 I P 13 10.02.2020 13.02.2020 6
Antasida susp V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Metilprednisolon tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
67 120 904826 IY L 6 10.02.2020 13.02.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
72

Tiamfenikol kaps 500 mg V


Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
68 123 3022020 A L 18 11.02.2020 15.02.2020 7 Parasetamol tab 500 mg V
Metilprednisolon tab 4 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Asam Askorbat tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
69 124 124RI NA P 13 11.02.2020 16.02.2020 4
Amoksisilin tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
70 127 63527 H P 12 13.02.2020 17.02.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Domperidon tab 10 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
71 133 161980 N P 19 14.02.2020 16.02.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Ambroxol tab 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
72 134 180607 E P 20 14.02.2020 17.02.2020 4
Tiamfenikol kaps 500 mg V
73

Parasetamol tab 500 mg V


Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
73 135 200331 MR L 21 14.02.2020 18.02.2020 6
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
N-Asetil Sistein kaps 200 mg V
Risperidon tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
74 136 160288 IP P 26 16.02.2020 19.02.2020 5 Antasida susp V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
75 138 138RI H P 50 16.02.2020 18.02.2020 6
Amlodipin tab 5 mg V
N-Asetil Sistein kaps 200 mg V
Diazepam tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
152UG
76 139 AMI L 9 16.02.2020 19.02.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
D
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Vitamin B Kompleks tab V
77 140 180204 NA P 24 17.02.2020 19.02.2020 5 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
74

Levoflosasin tab sal selaput 500 mg V


Metilprednisolon tab 4 mg V
Asam Mefenamat tab 500 mg V
N-Asetil Sistein kaps 200 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
N-Asetil Sistein kaps 200 mg V
78 144 162441 J L 28 18.02.2020 22.02.2020 8
Diazepam tab 2 mg V
Novadiar sir V
Setirizin tab 10 mg V
Asam Askorbat tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol susp 200/40 mg per 5
V
mL
79 145 002264 MRA L 3 18.02.2020 22.02.2020 5 Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Sefiksim sir 100mg/5mL V
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
80 147 180456 MA L 19 18.02.2020 21.02.2020 5 Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
81 150 150RI AAP P 15 20.02.2020 22.02.2020 5 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
75

Zinc tab dispersible 20 mg V


Metoklopramid tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
82 153 153RI M L 18 21.02.2020 24.02.2020 6
N-Asetil Sistein kaps 200 mg V
Setirizin tab 10 mg V
Metilprednisolon tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
83 154 160627 MH L 18 21.02.2020 26.02.2020 6
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Loperamid tab 2 mg V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
191UG
84 155 B L 25 21.02.2020 24.02.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
D
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
85 156 004596 SS P 34 22.02.2020 28.02.2020 9
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Antasida susp V
Tiamin tab 50 mg V
76

Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Bisakodil sup 5 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
86 158 161415 S L 5 22.02.2020 26.02.2020 6
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
87 163 180287 MR L 10 24.02.2020 27.02.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
88 164 170217 WL P 16 24.02.2020 28.02.2020 6
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
N-Asetil Sistein kaps 200 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
89 168 171629 NA P 6 25.02.2020 01.03.2020 7
Antasida susp V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
77

Asam Askorbat tab 50 mg V


Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Antasida susp V
90 169 171070 K P 33 25.02.2020 01.03.2020 8
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Loperamid tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
91 170 30657 H P 44 26.02.2020 02.03.2020 9 Tiamin tab 50 mg V
Omeprazol kaps 20 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Setirizin tab 10 mg V
Gentamisin salep kulit V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
92 171 10374 R P 23 26.02.2020 29.02.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
93 172 2020004 A P 23 27.02.2020 02.03.2020 6 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
78

Tiamfenikol kaps 500 mg V


Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
94 175 122652 MR P 22 28.02.2020 02.03.2020 6
Klorfeniramin tab 4 mg V
Antasida tab kunyah V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
95 178 178RI E L 17 29.02.2020 05.03.2020 5 Antasida tab kunyah V
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin tab 500 mg V
96 181 181RI R P 53 01.03.2020 03.03.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
97 183 183RI IA P 7 02.03.2020 05.03.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
79

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Parasetamol tab 500 mg V
98 191 191RI IS L 12 03.03.2020 08.03.2020 4
Piridoksin tab 10 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
99 192 192RI AFA P 7 04.03.2020 07.03.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Metilprednisolon tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
100 194 194RI N P 3 05.03.2020 07.03.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
101 200 50047 SF P 24 07.03.2020 07.03.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
102 201 201RI SA L 32 07.03.2020 12.03.2020 4
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
103 206 206RI MA L 22 09.03.2020 12.03.2020 5 Tiamfenikol kaps 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
80

Sianokobalamin tab 50 mcg V


Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
104 207 207RI AP P 3 09.03.2020 10.03.2020 2
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
105 209 209RI MA L 5 09.03.2020 14.03.2020 7 Ambroxol sirup 15 mg/5 mL V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Loperamid tab 2 mg V
Amlodipin tab 5 mg V
106 211 2020003 HH P 81 10.03.2020 13.03.2020 7 Parasetamol tab 500 mg V
Tiamin tab 50 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
107 212 2020218 NK P 13 10.03.2020 16.03.2020 9 Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Tiamin tab 50 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
81

Metilprednisolon tab 4 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
088UG
108 213 MT L 15 10.03.2020 11.03.2020 5 Metoklopramid tab 10 mg V
D
Piridoksin tab 10 mg V
Lansoprazol kaps 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
109 214 214RI SHU P 17 10.03.2020 16.03.2020 5 Antasida susp V
Amoksisilin tab 500 mg V
Lansoprazol kaps 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
110 220 220RI MJ L 5 11.03.2020 15.03.2020 4
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
111 225 225RI NI P 3 13.03.2020 16.03.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
112 226 226RI D P 19 13.03.2020 16.03.2020 6
Antasida susp V
Loperamid tab 2 mg V
82

Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V


Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
113 228 228RI Y L 23 15.03.2020 19.03.2020 6
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Antasida tab kunyah V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
114 232 232RI MR L 5 16.03.2020 21.03.2020 5 Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
115 234 234RI ASA P 4 17.03.2020 19.03.2020 4
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Ambroxol tab 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
116 235 235RI AFA L 10 17.03.2020 20.03.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Novadiar sir V
117 237 237RI MTS L 26 18.03.2020 20.03.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Loperamid tab 2 mg V
83

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
118 238 238RI N P 51 18.03.2020 23.03.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
119 242 242RI JAH L 1 19.03.2020 22.03.2020 2
Parasetamol drops 100 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
120 243 243RI A L 13 21.03.2020 23.03.2020 4
Zinc sir 20 mg/5 mL V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
121 246 246RI H L 29 22.03.2020 26.03.2020 6
Antasida susp V
Loperamid tab 2 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
122 247 200551 IZ L 18 23.03.2020 27.03.2020 7 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Vitamin B Kompleks tab V
Metilprednisolon tab 4 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
123 250 173100 AA P 23 24.03.2020 27.03.2020 5 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
84

Tiamfenikol kaps 500 mg V


Parasetamol tab 500 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Asam Askorbat tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol susp 200/40 mg per 5
V
mL
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
124 254 254RI MAG L 2 28.03.2020 01.04.2020 7 Ambroxol sirup 15 mg/5 mL V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Antiasma
Larutan Mengandung Elektrolit
V
(NaCl 0,9%)
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Loperamid tab 2 mg V
125 256 256RI M P 51 28.03.2020 01.04.2020 7 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Metilprednisolon tab 4 mg V
126 257 257RI A P 8 28.03.2020 03.04.2020 6
Klorfeniramin tab 4 mg V
Amoksisilin tab 500 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
85

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Parasetamol tab 500 mg V
Amlodipin tab 5 mg V
127 259 10268 MA L 56 29.03.2020 01.04.2020 7 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Piridoksin tab 10 mg V
Diazepam tab 2 mg V
Betahistin tab 6 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
128 262 262RI H P 16 30.03.2020 02.04.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
129 265 265RI NM P 2 31.03.2020 05.04.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V

011UG Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V


130 269 R P 14 02.04.2020 06.04.2020 6
D Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
131 274 162314 NA P 7 04.04.2020 08.04.2020 4
Tiamfenikol kaps 500 mg V
86

Parasetamol tab 500 mg V


Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
132 275 190045 MD L 16 04.04.2020 07.04.2020 6
Diazepam tab 2 mg V
Antasida susp V
Hiosin Butilbromida inj 20 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
133 279 279RI MRS L 3 06.04.2020 09.04.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

050UG Parasetamol tab 500 mg V


134 280 UM L 50 06.04.2020 09.04.2020 4
D Tiamfenikol kaps 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
060UG
135 284 Y P 40 08.04.2020 11.04.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
D
Lansoprazol kaps 30 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
136 285 285RI A P 5 11.04.2020 15.04.2020 4
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
87

Metilprednisolon tab 4 mg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
137 287 002522 MR L 11 13.04.2020 16.04.2020 6
Piridoksin tab 10 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol inf 10 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Antasida susp V
138 289 030360 M L 24 13.04.2020 17.04.2020 6
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
Asam Askorbat tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kombinasi KDT/FDC mengandung:
V
Kaolin 550 mg Pektin 20 mg tab

139 293 2695 AD L 77 16.04.2020 20.04.2020 6 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V


Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

109UG Parasetamol tab 500 mg V


140 294 M P 27 18.04.2020 21.04.2020 8
D Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
88

Lansoprazol kaps 30 mg V
Asam Askorbat tab 50 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Lansoprazol kaps 30 mg V
Sukralfat susp 500 mg/5 mL V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
141 295 191189 A L 42 18.04.2020 21.04.2020 7
Parasetamol tab 500 mg V
Kombinasi KDT/FDC mengandung:
V
Fe Sulfat dan Asam Folat tab sal
Asam Askorbat tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida tab kunyah V
Piridoksin tab 10 mg V
142 297 16009P WA P 27 20.04.2020 24.04.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
143 299 162946 TW P 18 20.04.2020 24.04.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Omeprazol kaps 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
144 301 002726 S L 43 20.04.2020 23.04.2020 3 Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
89

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
145 302 302RI S L 4 20.04.2020 24.04.2020 4
Zinc sir 20 mg/5 mL V
Supralysin sir V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
146 304 161682 MIA L 9 23.04.2020 27.04.2020 8
Ambroxol tab 30 mg V
Antasida tab kunyah V
Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
Piridoksin tab 10 mg V
Metilprednisolon tab 4 mg V
147 308 172435 R P 58 24.04.2020 27.04.2020 7
Piroksikam inj V
Kombinasi KDT/FDC mengandung:
V
Kaolin 550 mg Pektin 20 mg tab
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol susp 200/40 mg per 5
V
mL
148 311 000577 MPP L 3 27.04.2020 30.04.2020 6 Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Lacto B V
90

Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V


Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Antasida tab kunyah V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
149 312 161360 N P 35 27.04.2020 30.04.2020 9 Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Amlodipin tab 5 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
150 317 317RI MA L 56 04.05.2020 07.05.2020 4
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Tiamin tab 50 mg V
151 318 318RI HS L 60 04.05.2020 07.05.2020 6
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Antasida tab kunyah V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
152 320 320RI MAM L 10 09.05.2020 12.05.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
153 323 323RI AHA L 6 09.05.2020 13.05.2020 5 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
91

Tiamfenikol kaps 500 mg V


Metoklopramid tab 10 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
154 329 200700 A P 9 13.05.2020 18.05.2020 3 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
155 330 330RI MI L 2 13.05.2020 18.05.2020 5 Tiamfenikol kaps 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Lacto B V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kombinasi KDT/FDC mengandung:
V
156 331 331RI HR P 59 13.05.2020 06.05.2020 4 Kaolin 550 mg Pektin 20 mg tab
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
157 334 334RI HN P 68 15.05.2020 18.05.2020 4
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Omeprazol kaps 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
158 337 337RI M P 54 16.05.2020 17.05.2020 4
Ambroxol tab 30 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
92

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Tiamfenikol kaps 500 mg V
159 340 340RI MR L 7 19.05.2020 21.05.2020 4
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol inf 10 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
160 345 345RI MPM L 3 10.06.2020 05.06.2020 2
Parasetamol inf 10 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Novadiar sir V
161 346 346RI R P 39 03.06.2020 05.06.2020 4
Antasida susp V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
162 348 348RI S P 41 10.06.2020 14.06.2020 5 Antasida susp V
Lansoprazol kaps 30 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol drops 100 mg/mL V
163 350 350RI AS L 1 15.06.2020 16.06.2020 5 Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Lacto B V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
164 351 351RI H P 37 22.06.2020 23.06.2020 5 Piridoksin tab 10 mg V
Tiamin tab 50 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
93

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


165 353 353RI N P 5 28.06.2020 01.07.2020 2
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Omeprazol kaps 20 mg V
166 354 40129 A L 42 30.06.2020 02.07.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Sukralfat susp 500 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Hiosin Butilbromida inj 20 mg/mL V
Parasetamol tab 500 mg V
167 361 30034 MAH L 48 14.07.2020 17.07.2020 6
Diazepam tab 2 mg V
Omeprazol kaps 20 mg V
Antasida tab kunyah V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Ampisilin inj 1.000 mg (i.v.) V
Ibuprofen tab 400 mg V
168 362 180789 RA P 17 14.07.2020 17.07.2020 7 Metilprednisolon tab 4 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
169 364 160136 AE L 17 16.07.2020 18.07.2020 5
Ibuprofen tab 400 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
94

Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
039
170 366 HRR L 35 19.07.2020 21.07.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
UGD
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Ibuprofen tab 400 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
171 367 367RI Z L 2 20.07.2020 23.07.2020 4
Klorfeniramin tab 4 mg V
Lacto B V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Ampisilin inj 1.000 mg (i.v.) V
Ibuprofen tab 400 mg V
172 370 161063 B L 30 31.08.2020 04.09.2020 6
Metilprednisolon tab 4 mg V
Tiamin tab 50 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
UGD
173 371 TJ P 6 31.08.2020 04.09.2020 5 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
062
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
174 373 373RI R P 35 15.08.2020 18.08.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
95

Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


Parasetamol tab 500 mg V
175 375 375RI N P 34 18.08.2020 20.08.2020 5 Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
176 378 378RI H P 37 20.08.2020 25.08.2020 4
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
177 384 384RI R L 14 24.08.2020 29.08.2020 5 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Loperamid tab 2 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
178 389 389RI MN L 11 26.08.2020 29.08.2020 4
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
179 390 390RI AO P 12 29.08.2020 31.08.2020 5 Metilprednisolon tab 4 mg V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Ampisilin inj 1.000 mg (i.v.) V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
180 391 391RI B P 34 31.08.2020 04.09.2020 6
Ampicilin 500mg V
96

Ibuprofen tab 400 mg V


Metilprednisolon tab 4 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Loperamid tab 2 mg V
181 396 396RI H P 27 04.09.2020 07.09.2020 5 Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Hiosin Butilbromida tab 10 mg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
182 398 398RI MF L 7 08.09.2020 09.09.2020 4
Piridoksin tab 10 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
183 399 200996 M P 23 08.09.2020 11.09.2020 6
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
184 400 400RI JF P 9 08.09.2020 12.09.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
185 402 402RI MS L 13 09.09.2020 12.09.2020 6
Tiamfenikol kaps 500 mg V
97

Parasetamol tab 500 mg V


Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
186 404 404RI AN P 4 09.09.2020 12.09.2020 4
Amoksisilin tab 500 mg V
Asam Askorbat tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
038
187 408 S P 37 13.09.2020 15.09.2020 5 Piridoksin tab 10 mg V
UGD
Antasida tab kunyah V
Ibuprofen tab 400 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
188 410 410RI MF L 9 14.09.2020 16.09.2020 6
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V

044 Amlodipin tab 5 mg V


189 413 R P 50 14.09.2020 17.09.2020 7
UGD Sianokobalamin tab 50 mcg V
Piridoksin tab 10 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
98

Simvastatin tab 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
190 414 030447 SADA P 16 15.09.2020 18.09.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
191 416 190280 MRA L 5 16.09.2020 18.09.2020 4
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
057
192 420 R P 5 19.09.2020 20.09.2020 3 Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
UGD
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Antasida susp V
193 422 442RI IF L 60 22.09.2020 23.09.2020 6 Metoklopramid tab 10 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Kombinasi KDT/FDC mengandung:
V
Kaolin 550 mg Pektin 20 mg tab
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Lacto B V
194 424 424RI J P 8 23.09.2020 28.09.2020 6 Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
99

Novadiar sir V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
195 427 160636 AGD L 6 24.09.2020 27.09.2020 4
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
196 428 902981 MAK L 6 26.09.2020 29.09.2020 6
Diazepam tab 2 mg V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Lacto B V
197 429 429RI A L 2 26.09.2020 28.09.2020 4
Zinc tab dispersible 20 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Lacto B V
Zinc tab dispersible 20 mg V
198 431 431RI MSK L 1 28.09.2020 01.10.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
199 432 432RI H P 20 28.09.2020 30.09.2020 8
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
100

Loperamid tab 2 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Zinc tab dispersible 20 mg V
200 435 435RI A L 10 20.10.2020 05.10.2020 4
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
201 441 160769 MAR L 7 05.10.2020 09.10.2020 6
Antasida tab kunyah V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
Parasetamol inf 10 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
202 444 444RI AS L 6 06.10.2020 09.10.2020 3 Tiamfenikol kaps 250 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
022
203 445 SR P 16 08.10.2020 10.10.2020 5 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
UGD
Loperamid tab 2 mg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
204 453 201095 IH L 8 13.10.2020 16.10.2020 5 Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
101

Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
205 454 1391 MH L 6 13.10.2020 16.10.2020 3 Tiamfenikol kaps 250 mg V
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
206 455 20056 AH L 23 14.10.2020 17.10.2020 5 Tiamfenikol kaps 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
207 457 457RI MFA L 2 14.10.2020 16.10.2020 4
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Supralysin sir V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V

045 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V


208 459 ABB L 10 15.10.2020 20.10.2020 6
UGD Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol inf 10 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Lacto B V
209 460 460RI MAA L 6 15.10.2020 17.10.2020 4
Zinc tab dispersible 20 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
210 461 A P 26 15.10.2020 20.10.2020 5 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
102

Ibuprofen tab 400 mg V

048 Sefadroksil kaps 500 mg V


UGD Zinc tab dispersible 20 mg V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
211 462 170647 SB P 15 15.10.2020 17.10.2020 3 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
212 463 463RI WA P 22 17.10.2020 21.10.2020 4
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
055
213 464 PKA P 19 18.10.2020 20.10.2020 5 Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
UGD
Amoksisilin tab 500 mg V
Microlax tube V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
214 465 171209 NF P 15 19.10.2020 22.10.2020 6
Antasida tab kunyah V
Vitamin B Kompleks tab V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
215 467 162258 K P 12 20.10.2020 24.10.2020 9 Tiamfenikol kaps 500 mg V
Antasida tab kunyah V
103

Parasetamol tab 500 mg V


Sianokobalamin tab 50 mcg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Loperamid tab 2 mg V
Parasetamol inf 10 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
216 469 30311 Y L 11 20.10.2020 24.10.2020 5 Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
217 471 471RI NA P 7 21.10.2020 26.10.2020 4
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
218 472 472RI IL P 42 21.10.2020 24.10.2020 6 Larutan Mengandung Karbohidrat
V
dan Elektrolit (Dextrosa 5%)
Glimepirid tab 2 mg V
Metformin tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
219 473 473RI RA P 18 22.10.2020 25.10.2020 5 Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
104

Piridoksin tab 10 mg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
220 474 474RI A L 46 21.10.2020 24.10.2020 5 Zinc tab dispersible 20 mg V
Loperamid tab 2 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Antasida susp V
221 476 172547 F P 19 23.10.2020 26.10.2020 8
Loperamid tab 2 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
222 479 479RI K P 26 24.10.2020 24.10.2020 3 Avogin tab V
Asam Folat tab 0,4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V

083 Amoksisilin tab 500 mg V


223 487 S P 12 26.10.2020 31.10.2020 6
UGD Parasetamol inf 10 mg/mL V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
224 489 201079 HS L 63 28.10.2020 31.10.2020 4 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
105

Omeprazol kaps 20 mg V
Neurosanbe V
Hiosin Butilbromida tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
Loperamid tab 2 mg V
225 491 491RI M P 19 29.10.2020 01.11.2020 6
Antasida susp V
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
226 493 493RI MAS L 15 27.10.2020 01.11.2020 4
Ibuprofen tab 400 mg V
Caviplex tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Lacto B V
227 494 494RI A P 1 31.10.2020 05.11.2020 4
Parasetamol drops 100 mg/mL V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
228 496 496RI DRB L 2 31.10.2020 03.11.2020 5 Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
229 498 498RI L P 20 30.10.2020 03.11.2020 5 Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
106

Piridoksin tab 10 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
230 500 500RI A L 5 02.11.2020 06.11.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
231 501 501RI J P 21 03.11.2020 05.11.2020 4
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida tab kunyah V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
232 502 502RI MA L 5 04.11.2020 06.11.2020 5 Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amlodipin tab 5 mg V
Metformin tab 500 mg V
233 506 506RI HS P 62 06.11.2020 09.11.2020 6
Tiamin tab 50 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
Diazepam tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
234 509 509RI MH L 10 06.11.2020 10.11.2020 4 Sianokobalamin tab 50 mcg V
Antasida tab kunyah V
107

Parasetamol tab 500 mg V


Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Betahistin tab 6 mg V
235 512 512RI Y P 35 07.11.2020 11.11.2020 6
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Piridoksin tab 10 mg V
Diazepam tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
236 513 513RI N P 13 09.11.2020 12.11.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sefadroksil kaps 500 mg V
237 516 516RI A L 19 11.11.2020 13.11.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
238 519 519RI S P 8 12.11.2020 13.11.2020 4
Parasetamol tab 500 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
239 527 527RI AA L 5 17.11.2020 22.11.2020 3 Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
240 528 528RI HM P 65 18.11.2020 21.11.2020 6 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
108

Kotrimoksazol tab 400/80 mg V


Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Loperamid tab 2 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
241 531 531RI R P 65 18.11.2020 21.11.2020 4
Omeprazol kaps 20 mg V
Hiosin Butilbromida tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
242 532 532RI L P 22 18.11.2020 22.11.2020 4
Antasida susp V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
243 533 533RI R P 22 20.11.2020 24.11.2020 3 Parasetamol tab 500 mg V
Vitamin B Kompleks tab V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
244 534 534RI H P 33 21.11.2020 22.11.2020 6
Piridoksin tab 10 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
245 535 535RI MA L 1 21.11.2020 24.11.2020 4 Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
109

Klorfeniramin tab 4 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
246 536 536RI S P 24 21.11.2020 24.11.2020 4
Zinc tab dispersible 20 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
247 537 537RI NA P 12 22.11.2020 26.11.2020 6
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Setirizin sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
248 538 538 HC P 25 23.11.2020 29.11.2020 3 Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
249 539 539RI SAN P 3 23.11.2020 26.11.2020 7 Lacto B V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
250 540 540RI HM L 32 23.11.2020 25.11.2020 7
Ibuprofen tab 400 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
110

Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
251 541 541RI HN L 1 25.11.2020 28.11.2020 5 Novadiar sir V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Lacto B V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
252 543 543RI MRA L 8 26.11.2020 30.11.2020 4
Piridoksin tab 10 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Amoksisilin sir kering 250 mg/5 mL V
253 544 544RI QN L 1 26.11.2020 27.11.2020 4
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Diazepam tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
254 547 547RI MR L 8 26.11.2020 30.11.2020 3 Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
Ambroxol tab 30 mg V
255 548 548RI DS P 15 28.11.2020 30.11.2020 7
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
111

Sianokobalamin tab 50 mcg V


Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
256 549 549RI F L 19 27.11.2020 30.11.2020 6
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
257 551 551RI T P 11 30.11.2020 03.12.2020 5 Parasetamol tab 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Antasida susp V
Novadiar sir V
Amlodipin tab 5 mg V
Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
258 553 553RI SR P 60 01.12.2020 03.12.2020 11 Loperamid tab 2 mg V
Hiosin Butilbromida tab 10 mg V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V

034 Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V


259 554 FR P 16 01.12.20 06.12.2020 5
UGD Sefiksim tab/kaps 200 mg V
112

Parasetamol tab 500 mg V


Antasida susp V
Piridoksin tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
005
260 556 AHN P 26 02.12.2020 04.12.2020 5 Kotrimoksazol tab 400/80 mg V
UGD
Piridoksin tab 10 mg V
Loperamid tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

261 557 557RI MA L 2 03.12.2020 08.12.2020 3 Parasetamol tab 500 mg V


Fitomenadion (Vitamin K1) tab 10
V
mg
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Zinc tab dispersible 20 mg V
Kotrimoksazol susp 200/40 mg per 5
262 558 904816 MAF L 1 04.12.2020 08.12.2020 5 V
mL
Novadiar sir V
Parasetamol sir 120 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
263 559 1240 R P 18 04.12.2020 09.12.2020 5 Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
011
264 560 RR P 35 04.12.2020 08.12.2020 5 Sefiksim tab/kaps 200 mg V
UGD
Vitamin B Kompleks tab V
113

Parasetamol tab 500 mg V


Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid
265 562 172997 PS P 23 05.12.2020 09.12.2020 7 Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Asam Askorbat tab 50 mg V
266 563 3300 H P 15 07.12.2020 11.12.2020 6
Sefadroksil kaps 500 mg V
Domperidon sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Sianokobalamin tab 50 mcg V
267 564 902153 C P 15 07.12.2020 09.12.2020 6
Parasetamol tab 500 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
Antasida tab kunyah V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

022 Antasida susp V


268 568 AN P 45 09.12.2020 11.12.2020 6
UGD Metoklopramid tab 10 mg V
Omeprazol kaps 20 mg V
114

Parasetamol tab 500 mg V


Hiosin Butilbromida inj 20 mg/mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
269 572 572RI AME L 10 10.12.2020 14.12.2020 3 Parasetamol tab 500 mg V
Tiamfenikol kaps 250 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Betahistin tab 6 mg V
Piridoksin tab 10 mg V
270 573 162569 K P 39 10.12.2020 12.12.2020 6
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Tiamin tab 50 mg V
Antasida tab kunyah V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
271 581 581RI AE L 22 17.12.2020 24.12.2020 5 Tiamfenikol kaps 500 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sefiksim tab/kaps 200 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Antasida susp V
056
272 583 N P 19 18.12.2020 21.12.2020 11 Zinc tab dispersible 20 mg V
UGD
Klorfeniramin tab 4 mg V
Gliseril Guaiakolat tab 100 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
Amoksisilin tab 500 mg V
115

Piridoksin tab 10 mg V
Asam Askorbat tab 50 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Sefadroksil kaps 500 mg V

053 Metilprednisolon tab 4 mg V


273 584 R P 38 19.12.2020 22.12.2020 6
UGD Kodein tab 10 mg V
Ibuprofen tab 400 mg V
Salbutamol tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Deksametason tab 0,5 mg V Kortikosteroid

059 Amoksisilin tab 500 mg V


274 585 AT L 27 19.12.2020 20.12.2020 6
UGD Flucadex tab V
Vitamin B Kompleks tab V
Antasida susp V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
Antasida susp V
062
275 586 SA P 19 20.12.2020 23.12.2020 7 Omeprazol kaps 20 mg V
UGD
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Piridoksin tab 10 mg V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
276 587 201273 JN P 2 22.12.2020 24.12.2020 6
Ambroxol sirup 15 mg/5 mL V
Lacto B V
116

Kotrimoksazol susp 200/40 mg per 5


V
mL
Parasetamol tab 500 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Tiamfenikol kaps 500 mg V
Parasetamol tab 500 mg V
277 588 201279 TW L 17 23.12.2020 27.12.2020 6
Sianokobalamin tab 50 mcg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Ambroxol tab 30 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V

070 Parasetamol tab 500 mg V


278 589 W P 18 23.12.2020 26.12.2020 4
UGD Amoksisilin tab 500 mg V
Metoklopramid tab 10 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V
081UG
279 591 H P 20 24.12.2020 26.12.2020 5 Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V
D
Antasida susp V
Loperamid tab 2 mg V
Larutan Mengandung Elektrolit (RL) V
Parasetamol tab 500 mg V

092UG Metoklopramid sir 5 mg/5 mL V


280 594 N P 48 07.12.2020 29.12.2020 6
D Antasida susp V
Sukralfat susp 500 mg/5 mL V
Hiosin Butilbromida inj 20 mg/mL V
117

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Aulia Difa Rahayu dilahirkan di Ujung Pandang

pada tanggal 03 November 1998. Penulis merupakan

anak dari pasangan ayah yang bernama Ir. H. Bambang

Cahyadi, M.Si. dan ibu yang bernama Fathia Fatma,

S.Farm., Apt. Penulis memulai jenjang pendidikannya di

taman kanak-kanak di Makassar tepatnya di TK Katholik

Permata Bunda, setelah itu penulis melanjutkan

pendidikannya ke SDN Rimuku Mamuju selanjutnnya

meneruskan pendidikannya di SMP Srengat Blitar kemudian melanjutkan

pendidikan di SMK Farmasi Yamasi dan di tahun 2017 melanjutjan pendidikan di

Kampus UIN Alauddin Makassar. Hobi penulis yaitu berenang, menggambar dan

lainnya. Untuk aktivitas dan rutinitas sekarang selain kuliah juga menjalankan

usaha kecil di rumah. Motto hidup “JALANI SAJA”

Anda mungkin juga menyukai